Tradisi Bulan Ramadhan di Indonesia yang tak lekang oleh waktu

Dibuat oleh blogunik

Hari Raya Lebaran selalu identik dengan berbagai hal yang menyenangkan. Bukan hanya saat lebaran saja, namun nuansa hangat telah terlihat sejak bulan puasa dimulai. Beragam kegiatan dan juga sajian akan meramaikan bulan puasa yang suci dan penuh hikmah, dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan lainnya ketika Hari Raya Lebaran telah tiba.

Silaturahmi dan juga berbagai sejumlah panganan khas Lebaran akan menjadi sebuah pemandangan wajib yang kita temui setiap kali momen Lebaran datang. Hal ini seolah menjadi sebuah tradisi yang begitu kental dan telah menjadi hal wajib yang kita jalankan secara turun temurun. Bukan hanya itu saja, setiap wilayah di Indonesia bahkan memiliki agenda dan juga tradisi unik ketika merayakan Lebaran, hal seperti inilah yang membuat banyak orang selalu ingin kembali ke kampung halaman dan menikmati momen tersebut di sana. Ada banyak tradisi Lebaran yang masih wajib dilakukan oleh masyarakat Indonesia, seperti beberapa tradisi yang berhasil Blog Unik rangkum berikut ini. Yuk kita simak!

1. Mudik

Saat bulan puasa berlangsung, mereka yang notabene nya adalah seorang perantau, pasti sudah menyiapkan dirinya untuk mudik atau pulang ke kampung halamannya.

Mudik, tradisi yang sangat menakjubkan, bahkan mungkin Indonesia telah menjadi sebuah negara dengan masyarakat yang paling banyak melakukan perjalanan pulang kampung ini di musim Lebaran. Tidak tanggung-tanggung, puluhan juta orang akan bepergian dan menyeberang pulau yang satu ke pulau lainnya, bayangkan betapa mudik telah menjadi sebuah tradisi yang sangat besar dan masih selalu dijalankan hingga saat ini.

Lebaran menjadi momen yang sangat tepat untuk pulang kampung dan melepas rindu dengan sanak saudara, sebab liburan ini terbilang sangat panjang dan bisa memberi waktu yang cukup untuk bepergian jauh sekalipun. Jangan kaget jika sewaktu-waktu di musim Lebaran Jakarta menjadi begitu lengang dan sepi, karena jutaan penduduknya “hilang” dan berpencar kembali ke kampung halaman masing-masing.

 

2. Takbir Keliling

Lebaran akan selalu disambut dengan kumandang takbir yang menandakan kemenangan setelah melakukan puasa selama sebulan penuh. Pada momen ini akan terlihat bagaimana kebersamaan masyarakat tetap terjaga dengan baik, mereka akan turun ke jalan dan merayakannya di sana, baik itu menggunakan kendaraan ataupun sekedar berjalan kaki beramai-ramai. Ini akan sangat menyenangkan dan menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu selama masa Lebaran, sebab inilah agenda yang paling awal dalam perayaan Lebaran itu sendiri.

 

3. Menabuh Bedug

Kumandang takbir tentu akan selalu diiringi dengan tabuhan bedug yang menggema di sepanjang jalan. Tabuhan bedug akan menambah suasana haru dan juga gembira. Bukan hanya satu atau dua bedug saja, namun hampir semua jalan-jalan dan juga Masjid akan menabuhnya dengan diiringi gema takbir yang menandakan kemenangan. Biasanya hal ini tidak hanya berlangsung dalam waktu yang singkat saja, namun bisa dilakukan hingga lepas tengah malam atau ketika subuh akan segera tiba.

 

4. Ziarah ke Makam

Nyekar atau ziarah, menjadi hal wajib bagi sebagian besar masyarakat Indonesia di Hari Lebaran. Biasanya hal ini dilakukan selepas shalat Idul Fitri atau di pagi hari Lebaran pertama tiba. Orang-orang akan mendatangi pemakaman dan memanjatkan doa bagi keluarga dan juga kerabat yang telah pergi meninggalkan dunia.

 

5. Halal Bi Halal

Meski saat ini banyak di antara kita yang menggunakan gadget atau smartphone untuk mengucapkan selamat Lebaran kepada sanak saudara dan juga teman-teman, tetapi bagi sebagian besar orang Halal Bi Halal masih tetap menjadi hal wajib dan selalu menyenangkan untuk dilakukan.

Halal Bi Halal adalah sebuah tradisi yang telah dilakukan sejak lama sekali, di mana orang akan saling mengunjungi dan merayakan Lebaran bersama keluarga besar, teman-teman, kerabat, tetangga, atau bahkan mereka yang lainnya yang kita anggap penting untuk kita kunjungi. Pada momen ini biasanya akan menjadi waktu yang tepat untuk bermaaf-maafan. Halal Bi Halal bahkan masih akan dirayakan setelah momen Lebaran berlalu dan kita kembali beraktifitas seperti biasanya, maka di tempat-tempat kita beraktifitas hal ini juga akan dirayakan, seperti di sekolah, di kantor, atau tempat lainnya.

 

6. Makan Ketupat

Lebaran dan ketupat tentu telah menjadi dua hal yang tidak terpisahkan. Panganan khas lebaran ini biasanya akan disajikan bersama opor, rendang, semur, kerupuk udang dan beberapa jenis tambahan lainnya. Meski terbilang memiliki cara penyajian yang berbeda-beda pada tiap daerah di Indonesia, namun ketupat telah menjadi sebuah penganan wajib yang selalu disajikan ketika perayaan Lebaran.

Ketupat Lebaran akan menjadi sebuah sajian yang sangat istimewa, sebab hampir semua keluarga akan menyantapnya dengan bahagia, di mana seluruh atau sebagian besar anggota keluarga bisa berkumpul dan menikmatinya bersama-sama. Tak lengkap rasanya melewati Lebaran tanpa sajian ketupat, karena ketupat adalah sajian khas yang wajib disantap di momen yang indah tersebut.

 

7. THR

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah sejumlah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya di Hari Raya, jumlahnya akan disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sejumlah uang tersebut dimaksudkan sebagai hadiah atau pemberian istimewa pada momen yang istimewa seperti Hari Lebaran.

Namun, bukan hanya perusahaan saja yang akan memberikan THR kepada karyawannya. Masyarakat Indonesia juga memiliki sebuah tradisi pemberian THR kepada anak-anak, di mana yang memberikan THR ini biasanya orang-orang dewasa yang telah bekerja dan memiliki penghasilan. Pemberian THR menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak, sebab ini selalu terasa sangat menyenangkan bagi mereka. Sejumlah uang yang akan dibagikan tersebut biasanya adalah uang yang masih dalam kondisi baru, sehingga akan ada banyak orang yang menukarkan uang mereka dengan sejumlah uang baru di bank atau di tempat-tempat penukaran uang lainnya.

Nah itulah beberapa tradisi yang biasanya masyarakat Indonesia lakukan saat Lebaran.  Berbanggalah menjadi Orang Indonesia karena negara lain belum tentu dapat melakukan tradisi-tradisi tersebut.