Aneka Makanan Dan Minuman Kekinian Yang Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

Ngomongin soal makanan, pastinya gak bakal ada habisnya, karena didunia ini ada begitu banyak jenis makanan dan tentunya belum semua pernah kita coba. Jangankan mencoba makanan dari luar negeri makanan dari daerah masing-masing saja belum tentu pernah kamu coba semua. Apalagi semakin majunya jaman, kuliner juga mengalami banyak kemajuan. Bukan hanya itu, banyak juga makanan-makanan baru yang bermunculan dengan inovasi dan rasa yang baru. Dan seperti yang kita tahu, makanan-makanan baru ini menjadi kuliner kekinian yang tengah digandrungi oleh masyarakat khususnya anak-anak muda.

Karena selain cita rasa yang baru, makanan kekinian juga memiliki rasa yang enak dan juga penampilan yang sangat menarik, sehingga mencuri perhatian banyak orang untuk sekedar mencicipinya. Sebut saja seperti es kepal Milo yang menjadi es kekinian, ada juga pisang nugget yang menjadi favorit dan masih banyak lagi kuliner-kuliner baru yang meramaikan pasar makanan di Indonesia belakangan ini.

Tapi guys, makanan kekinian yang memiliki cita rasa yang enak dan penampilan yang menarik ini ternyata gak semuanya menyenangkan untuk dimakan lho. Pasalnya dari sekian banyak makanan kekinian yang ada, tak sedikit yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Apa saja makanan kekinian yang berbahaya bagi kesehatan tubuh tersebut? Check this out guys!

1. Es Kepal

photo via : carimakanaja.com

Es kepal yang beberapa waktu lalu booming termasuk salah satu kuliner kekinian yang berbahaya bagi kesehatan. Es kepal yang memiliki rasa manis ini sangat digandrungi oleh masyarakat terutama anak-anak, stand yang menjual es kepal ini juga bisa dengan mudah ditemukan di berbagai sudut kota karena kepopulerannya. Namun meskipun rasanya enak, manis dan menyegarkan, namun sayangnya kuliner satu ini tidak sehat bagi tubuh. tubuh. Penyebabnya, di dalam es kepal banyak sekali kandungan gula dan kalori yang berlebih. Mengonsumsi gula, garam dan lemak berlebih dapat memicu penyakit degeneratif macam obesitas dan diabetes. Untuk itu, buat kamu yang ingin mencicipi es satu ini ada baiknya satu porsi es kamu makan beramai-ramai dan juga jangan terlalu sering untuk mengkonsumsinya.

2. Banana Nugget

photo via : instagram.com/misscarolinebong

Siapa sih yang gak tau Banana Nugget? Camilan dari pisang yang sedang digemari banyak orang satu ini memang tak bisa ditolak kelezatannya. Banana nugget adalah pisang yang dihancurkan dan campur dengan tepung dan bahan lainnya lalu dibentuk menjadi nugget kemudian dibalut dengan tepung roti dan digoreng. Yang bikin makanan ini jadi kekinian adalah toppingnya yang beraneka ragam. Mulai dari coklat biasa, green tea, marshmellow dan masih banyak lagi. Namun sayangnya, pengolahan pisang nugget yang digoreng ini ternyata beresiko menjadi buruk karena bisa menghilangkan kandungan nutrisi dan meningkatkan kadar lemak trans. Hal tersebut bisa meningkatkan resiko kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Bukan hanya pada pisang nugget, tapi berbagai macam olahan pisang yang digoreng juga beresiko buruk pada kesehatan.

3. Makanan dengan Nitrogen Cair

Belakangan ini kuliner dengan kandungan nitrogen cair menjadi populer dikalangan masyarakat. Makanan dengan nitrogen cair ini terlihat unik dan instagenik karena dapat mengeluarkan asap. Zat kimia ini mampu mengolah berbagai makanan menjadi dingin seketika. Kebanyakan kuliner yang diolah dengan nitrogen cair ini adalah es krim. Tapi ada juga dalam bentuk snack.

Saat kamu memakannya, kamu akan mengeluarkan asap dari mulut yang disebut dengan napas naga. Banyak orang yang menjual makanan semacam ini. Entah itu di mal, food court, kios, pameran makanan, bahkan restoran. Sekilas mengonsumsi makanan tersebut mungkin tampak menyenangkan. Terlebih di media sosial sejumlah orang membagikan momennya saat memakan makanan berasap. Namun Food and Drugs Administrasion (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan terkait bahaya mengonsumsi makanan tersebut.

Pasalnya zat yang terkandung didalam nitrogen cair tersebut sangatlah berbahaya. Nitrogen cair dapat mengancam jiwa dan menimbulkan luka. Selain itu menghirup uap yang dikeluarkan dari makanan berasap dapat menyebabkan seseorang kesulitan bernapas, terutama bagi mereka yang menderita asma. Meskipun tidak beracun namun nitrogen cair dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan organ dalam jika salah ditangani atau tertelan secara tidak sengaja karena suhu yang sangat rendah dapat bertahan sangat lama.

4. Thai Tea

photo via : www.inovasee.com

Belakangan ini, gerai Thai Tea semakin menjamur di berbagai kota di Indonesia. Rasanya yang enak dan menyegarkan membuatnya laris-manis, khususnya di kalangan anak muda. Thai Tea sendiri merupakan olahan minumas asal Thailand yang terbuat dari campuran teh hitam, gula pasir, susu kental manis, krimer, es dan bahan lainnya. Rasanya seperti yang pernah kalian rasakan, yakni manis dan menyegarkan. Tapi sayang Thai Tea yang menyegarkan ini ternyata memiliki kandungan kalori yang sangat banyak sehingga jika kita sering-sering mengkonsumsinya, maka risiko untuk mengalami kenaikan berat badan juga meningkat. Pasalnya di dalam segelas Thai Tea berukuran besar mengandung kurang lebih 410 kalori.
Selain itu, sering mengkonsumsi minuman manis ini juga dapat memicu bahaya kesehatan lainnya, seperti gagal ginjal kronis dan kencing manis. Pasalnya Thai tea tidak bisa dihitung sebagai asupan cairan, sedangkan tubuh yang kekurangan asupan air minimal 1,2 liter per hari dan dalam waktu lama, bisa memicu gagal ginjal kronis dan kencing manis. Jadi jangan mengganti kebutuhan 1,2 liter air pada tubuh dengan mengkonsumsi minuman manis seperti Thai Tea.

5. Kol Goreng

photo via : womantalk.com

Siapa nih yang doyan makan kol goreng? Makanan yang satu ini banyak disajikan oleh warung makan dan biasanya dijadikan sebagai pendamping lauk utama. Kol yang digoreng memang menjadi makanan yang populer belakangan ini karena rasanya enak. Menggabungkan sayuran sehat seperti kol dan teknik menggoreng dengan minyak panas ternyata memang menghasilkan makanan yang nikmat namun juga membahayakan kesehatan tubuh lho! Pasalnya penggunaan suhu yang tinggi saat meggoreng kol bisa merusak kandungan sehatnya. Akibatnya, kol yang tadinya menjadi penangkal kanker saat disantap segar justru berubah jadi penyebab kanker akibat digoreng dengan suhu tinggi dan minyak yang kadang tak layak dipakai lagi. Selain itu, kandungan lemak jenuh dalam minyak goreng juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti obesitas dan serangan jantung. Lemak jenuh akan masuk ke dalam kol, menghancurkan kandungan nutrisi di dalam kol dan mengubahnya jadi makanan yang tidak sehat bagi tubuh.

6. Cheese Tart

photo via : www.instagram.com/myhanji_cheesecake

Cheese Tart saat ini jadi salah satu cemilan di Indonesia yang cukup banyak peminatnya. Makanan ini menggabungkan berbagai bahan makanan yang memang enak seperti keju, telur, dan susu yang diolah menjadi sebuah makanan yang super lezat. Namun karena memiliki kandungan gula dan lemak yang sangat tinggi, kamu tidak dianjurkan untuk menyantap cemilan ini terlalu sering. Pasalnya tiap porsi cheese tart mengandung sekitar 225 kalori dan 15,6 gram lemak. Cukup tinggi bila kamu bandingkan dengan egg tart yang rata-rata memiliki 10 gram lemak. Selain itu, meskipun dalam proses pembuatannya menggunakan cream cheese, mascarpone cheese, dan susu rendah lemak, semua itu tidak akan membuat makanan ini lebih sehat. Untuk itu, jangan sampai berlebihan saat memakan Cheese Tart ya guys!

7. Salted Egg Chicken

photo via : http://sogood.id

Akhir-akhri ini dunia kuliner sedang diramaikan dengan makanan kekinian bernuansa salted egg. Di Indonesia sebenarnya mengenal salted egg sebagai telur asin. Telur asin sudah umum dijadikan bahan makanan, baik sebagai lauk maupun campuran masakan. Namun kini telur asin diolah menjadi saos makanan yang meleleh dimulut. Mulai dari nasi, keripik, pastry, hingga ayam goreng tepung kini banyak disajikan dengan baluaran saos salted egg.

Dibalik kenikmatannya ternyata kuning telur ini ternyata buruk untuk kesehatan lho. Dalam satu kuning telur asin mengandung sekitar 187 mg kolesterol. Jumlah tersebut melebihi setengah dari batas konsumsi kolesterol harian yang disarankan, yaitu 300 mg. Nah bisa kalian bayangkan jika kalian mengkonsumsi Salted Egg Chicken? Kolesterol yang dikandung oleh kuning telor asin saja sudah 187 mg belum lagi daging ayam, minyak goreng, atau kulit ayam yang masih menempel pada daging. Jika ditotal, jumlah kolesterol yang terkandung dalam satu porsi salted egg chicken mungkin bisa mencapai 200-300 mg. Hal ini tidak hanya berlaku pada ayam saja guys, makanan lain yang mengandung kolesterol jika dicampur dengan salted egg juga akan menambah kadar kolesterol yang berbahaya bagi tubuh jika sering dikonsumsi.

8. Makanan kekinian dengan tingkat kepedasan yang tinggi

Dari banyaknya makakan kekinian, tentunya makanan kekinian yang memiliki level kepedasan yang tinggi selalu mencuri perhatian para pencinta kuliner pedas. Sebut saja seperti seblak, mie setan, ayam geprek hingga samyang dan masih banyak lagi. Meskipun bisa memberikan cita rasa yang unik dan nikmat, pakar kesehatan menyebutkan bahwa jajanan-jajanan kekinian ini bisa jadi bisa memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Dikutip dari Doktersehat.com, Pakar kesehatan di bidang gizi bernama Desy Nur Arista menyebutkan bahwa makanan yang pedas berlevel ini memang tidak akan mengakibatkan masalah kesehatan yang berarti bagi mereka dengan kondisi kesehatan yang normal. Namun, bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti maag, hipertensi, atau bahkan diabetes, bisa jadi makanan-makanan ini kurang baik untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Sebagai contoh, kerap mengkonsumsi jajanan pedas berlevel akan memicu maag dan tukak lambung.

Pakar kesehatan lainnya bernama Leona Victoria juga menyebutkan adanya efek samping dari banyaknya jajanan-jajanan kekinian yang memiliki rasa pedas, manis, asin, atau bahkan berminyak. Tak hanya bisa memicu gangguan pada lambung, jajanan-jajanan ini bisa saja memiliki bumbu yang kaya akan kalori dan sodium sehingga akan menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi, obesitas, atau retensi air.

9. Cheese Tea

photo via : www.instagram.com/quecomerenrd

Setelah Thai Tea, muncul lagi Cheese Tea yang tak kalah enak dan menyegarkan dari Thai Tea. Cheese Tea adalah minuman dari Taiwan yang sedang hits di media sosial. Saking populernya banyak gerai Cheese Tea yang bisa dengan mudah kita temukan di tempat umum selain mal, seperti stasiun. Buat Anda yang terlanjur jatuh hati sama minuman teh satu ini, sebaiknya jangan sering-sering meminumnya karena sangat tinggi akan kalori.

Cheese Tea ini adalah milk tea yang ditambah dengan keju yang dibuat seperti whipped cream. Rasanya mix antara teh dan cream cheese. Menurut Head of Health Commite Nutrifood, kandungan gula pada milk tea saja sudah banyak, apalagi ditambah keju? Bisa bayangkan seberapa banyak kalori yang dikandung minuman ini? kelebihan gula yang tidak dibakar dengan berolahraga bisa meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti Diabetes dan stroke.