Bencana Terbesar dan Terdahsyat Yang Pernah Terjadi di Dunia

Dibuat oleh blogunik

Tiap negara di dunia pasti pernah mengalami bencana alam yang terjadi sewaktu-waktu. Contoh saja gempa bumi yang memang sering terjadi di berbagai tempat di dunia. Meskipun hampir semua bencana alam memang disebabkan oleh alam, namun tak jarang bencana alam yang terjadi akibat campur tangan manusia. Contoh saja penebengan hutan liar yang mampu membuat banjir dan longsor saat musim hujan tiba. Dari sekian banyak bencana alam yang pernah terjadi, ada beberapa yang mengakibatkan kerugian materi dan nyawa manusia. Berikut ini adalah deretan bencana alam terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi di dunia

1. Kekeringan paling mematikan di China tahun 1876-1879.

photo via : pinimg.com

Kondisi kekeringan melanda hampir seluruh wilayah di China karena selama tiga tahun tak pernah turun hujan. Akibatnya China kala itu menjadi seperti daerah padang pasir. Kekeringan paling mematikan ini juga dikenal sebagai ‘Kelaparan Tiongkok Utara’ dan disebut bencana alam yang paling mengerikan sepanjang masa. Bencana kekeringan ini dikabarkan membunuh 9-13 juta orang. Kelaparan dan serangan penyakit jadi faktor utamanya.

2. Gempa Shaanxi tahun 1556.

photo via : i.ytimg.com

Gempa ini juga berdampak pada medan pegunungan sekitar yang menyebabkan tanah longsor besar dan mengakibatkan wilayah desa terdekat menjadi hilang. Gempa ini memiliki kekuatan guncangan 8,0-8,3 skala ritcher. Gempa bumi pada tahun 1556 ini terjadi pada malam hari di daerah padat penduduk dan langsung menelan sekitar 830.000 korban jiwa penduduk China.

3. Gempa Haiyuan tahun 1920.

photo via : i.ytimg.com

Gempa yang mampu menghancurkan kota dan memicu tanah longsor ini terjadi di Haiyuan yang terletak di negara China. Gempa dengan guncangan sekitar 7,8 skala richter ini menyebabkan kematian 273.400 orang penduduk dan menghancurkan kota-kota besar seperti Xining, Taiyuan, Lanzhou, dan Xi’an yang bisa dikatakan habis rata oleh tanah. Namun laporan lainnya menyebutkan bahwa gempa ini mencapai 8,5 skala richter selain juga memicu tanah longsor yang menewaskan lebih dari 30.000 orang di Kabupaten Guyuan.

4. Topan Calcutta tahun 1737.

photo via : bp.blogspot.com

Calcutta, yang saat ini dikenal sebagai Kolkata, dikejutkan oleh topan mematikan ini pada tanggal 7 Oktober 1737, yang dikabarkan memakan korban jiwa hampir 300.000 orang. Topan Calcutta dianggap sebagai gempa sangat besar yang pernah terjadi di Eropa. Topan ini bisa menerbangkan rumah, memotong sambungan jalur kereta api, menyebabkan tanah longsor di daerah pegunungan, dan juga menyebabkan banjir besar di seluruh negara bagian. Topan dahsyat ini juga menghancurkan sekitar 20.000 kapal dari pelabuhan termasuk desa-desa di dekatnya, dan dianggap sebagai bencana yang paling mengerikan dalam sejarah umat manusia.

5. Gempa Antiokhia tahun 526.

photo via : dailygreatest.com

Salah satu gempa yang tercatat dalam sejarah, terjadi pada bulan mei tahun 526, dimana terjadi gempa dengan kekuatan 7,5 skala richter di Suriah dan Antiokshia. Gempa hebat ini disertai oleh api dan gempa yang terjadi terus menerus berturut – turut  menwaskan lebih dari 250.000 orang penduduk di kekasirana Bizantium.

6. Topan Bhola tahun 1970.

photo via : wikimedia.org

Topan Bhola adalah topan destruktif yang sangat kuat dan membunuh 500.000 orang secara langsung. Pada tanggal 12 November 1970, topan tersebut terjadi di Bangladesh dengan kecepatan angin sangat tinggi yaitu 185 km/jam. Topan ini mencabut hampir semua pulau di dekatnya yang mempengaruhi sekitar 45% penduduk Upazila.

7. Gempa Tangshan tahun 1976.

photo via : haikudeck.com

Pada tahun 1976 terjadi gempa yang sangat besar dengan kekuatan 7.8 skala richter di kota Thangsan yang terletak di sebelah timur laut Hebei China. Pemerintah China menganggap gempa ini sebagai gempa bumi terbesar dan dahsyat di abad ke-20 karena memakan sangat banyak korban jiwa, yakni sekitar 655.000 orang. Meskipun menurut hitungan resmi yang terakhir dirilis korbannya berkurang menjadi sekitar 240.000 orang.

8. Banjir Sungai Kuning tahun 1887.

photo via : thinglink.me

Banjir dahsyat ini dikabarkan membunuh sekitar 900.000 sampai 2.000.000 korban jiwa, merusak tanaman, menghancurkan gubuk, dan memicu penyakit yang paling berbahaya. Sekitar dua juta orang juga langsung kehilangan tempat tinggal karena banjir. Banjir Sungai Kuning ini disebabkan karena adanya luapan sungai terdekat, yang semula dibangun oleh petani pada tahun 1887 untuk difungsikan sebagai waduk. Namun, sungai mengungguli kapasitas dengan kelebihan luapan karena hujan. Akibatnya banjir besar ini terjadi.

9. Banjir China tahun 1931.

photo via : ytimg.com

Pada tahun 1931, China mengalami banjir mematikan dan menghancurkan dengan otal korban jiwa akibat Banjir China yang diperkirakan sekitar 3,7 juta dan 4 juta orang dan disebut sebagai salah satu bencana terburuk dalam sejarah umat manusia. Kasus kelaparan, kematian, tunawisma, dan penyakit mematikan sangat umum terjadi, di mana dampak utamanya adalah dari bulan Juli sampai Agustus 1931. Kondisi cuaca yang tidak normal adalah penyebab utama di balik banjir, yang berlangsung terus-menerus selama dua bulan.

10. Gempa bumi dan tsunami di Samudera Hindia tahun 2004.

photo via : www.hidayatullah.com

Istilah tsunami berasal dari Jepang yang berarti gelombang air laut yang sangat besar yang menerjang menuju daratan. Tsunami sendiri terjadi akibat adanya gempa di bawah laut, meskipun jika terjadi gempa di bawah laut sebenarnya tidaklah berbahaya apalagi bagi daratan karena memang letak lokasinya yang berbeda. Namun berbeda ceritanya jika gempa bawah laut yang terjadi memiliki keuatan lebih dari 9.0 skala richter. Seperti yang terjadi pada tahun 2004 yang lalu terjadi gempa dengan kekuatan sekitar 9,1 hingga 9,3 skala richter di samudra Hindia yang menelan korban sebanyak 280.000 orang dan menghancurkan tanah di 14 negara. Adapun aibat tsunami yang paling parah terjadi di India, Sri Lanka dan Indonesia yang sering kita sebut sebagai tsunami Aceh.

11. Topan Harvey (2017)

photo via : elshinta.com

Pada 25 Agustus 2017, uap air dibawa oleh angin berkekuatan hingga ratusan kilometer per jam menyapu Texas. Topan ini masuk sebagai kategori 4 dan menyebabkan kehancuran senilai USD 180 miliar atau. Besar kerugian ini hanya kalah dari bencana paling merugikan sepanjang sejarah: Topan Katrina. Topan Harvey menelan korban jiwa sebanyak 39 ribu orang dan menghancurkan 200 ribu rumah.

12. Gempa Bumi Aleppo (1138)

photo via : www.paperlesstiger.net

Kota Aleppo merupakan kota terbesar di Suriah dan termasuk kota tertua di dunia, sudah ada sejak tahun 2000 SM. Aleepo pernah dilanda gempa bumi besar, rangkaian gempa tersebut berlangsung dari bulan Oktober 1138 sampai dengan bulan Juni 1139. Akibat bencana alam ini, sekitar 230.000 orang meninggal dunia.

13. Pandemik Flu (Flu Spanyol)

photo via : www.cup.com.hk

Merupakan pendemik influenza kategori 5 yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1. Pandemik flu ini pernah terjadi dari Maret 1918 sampai Juni 1920, menyebar sampai ke Arktik dan kepulauan Pasifik. Diperkirakan 50 sampai 100 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat flu ini. HIngga kini varian dari virus flu ini terus menyebar di seluruh dunia.

14. Gempa Bumi Haiti (2010)

photo via : christianals.com

Tahun 2010 silam daerah Haiti terkena musibah yang cukup mengerikan. Tepatnya pada 12 Januari Haiti diguncang gempa berkekuatan 7,0 dengan kedalaman 8,1 mil. Gempa tersebut menyebabkan lebih dari 200 ribu korban jiwa, lebih dari 2 juta orang kehilangan tempat tinggal dan lebih dai 3 juta orang membutuhkan bantuan darurat. Gempa tersebut menyebabkan kerugian yang begitu besar dan menyebabkan trauma mendalam bagi para korban yang berhasil selamat.

15. Topan Nargis (2008)

photo via : www.unocha.org

Bencana alam memang susah diprediksi kapan akan terjadi dan dimana akan terjadi. Seperti bencana angin topan satu ini yang melanda Samudra Hindia Utara, disebut dengan topan Nargis, topan ini dengan ganasnya menyerang Myanmar dan menghancurkan wilayah Delta Ayeyarwady bersama 37 kotapraja selama dua hari. Topan berkekuatan dahsyat itu berhasil menghilangkan 84.500 nyawa dan menghilangkan 53.800 orang. Topan satu ini disebut mempunyai tingkatan yang setara dengan badai kategori 3 atau 4 pada skala Saffir-Simpson, hal itu menyebabkan banyak gelombang badai dan banjir.

16. Gempa Bumi Pakistan (2015)

photo via : www.haaretz.com

Tahun 2015 lalu mungkin menjadi tahun yang terburuk bagi negara Pakistan, bagaimana tidak jika ditahun tersebut sebanyak 75.000 penduduknya tewas, dan 106.000 lainnya terluka akibat guncangan gempa bumi yang berkekuatan 7,6 skala Richter dengan sebuah pusat gempa di Kashmir di dekat kota Muzaffarabad.

17. Badai Katrina (2005)

photo via : www.houstonchronicle.com

Badai Katrina yang terjadi tahun 2005 ini didapuk sebagai badai paling mematikan yang pernah melanda Amerika Serikat. Badai Katrina juga merupakan  badai yang paling merugikan dengan nilai kerusakan lebih dari US$ 200 miliar. Lebih dari 1.836 jiwa meninggal dunia.

18. Gempa dan Tsunami Jepang (2011)

photo via : kbkw.com

Gempa dahsyat berkekuatan 9,0-9,1 yang diikuti tsunami dengan ketinggian hampir 4 meter telah melanda pantai timur Jepang tahun 2011 lalu. Gempa dan tsunami ini merupakan bencana alam yang terburuk dan terbesar sepanjang sejarah Jepang yang mana merupakan daerah yang sering diguncang gempa bumi. Lebih dari 15.894 orang meninggal dunia dengan 6.152 orang terluka dan 2.562 orang hilang. Lebih dari 127.000 bangunan hancur total dan lebih dari 272.000 bangunan setengah roboh. Tak hanya itu gempa dan tsunami yang melanda Jepang ini juga menyebabkan bencana nuklir terbesar sepanjang sejarah Jepang.

19. Meletusnya Gunung Krakatao (1883)

photo via : www.oldpicz.com

photo via : www.oldpicz.com

Tahun 1883 lalu merupakan tahun yang paling mengerikan. Selat Sunda bagaikan neraka saat gunung Krakatau yang tidur selama 200 tahun akhirnya meledakkan dirinya hingga hancur berkeping-keping. Saking dahsyatnya ledakan, suara ledakan dan gemuruh letusan Krakatau terdengar sampai radius lebih dari 4.600 km hingga terdengar sepanjang Samudera Hindia, dari Pulau Rodriguez dan Sri Lanka di barat, hingga ke Australia di timur. Letusan tersebut masih tercatat sebagai suara letusan paling keras yang pernah terdengar di muka bumi. Siapapun yang berada dalam radius 10 kilometer niscaya menjadi tuli. The Guiness Book of Records mencatat bunyi ledakan Krakatau sebagai bunyi paling hebat yang terekam dalam sejarah. Sejumlah laporan menyebut, korban mencapai 120 ribu. Kerangka-kerangka manusia ditemukan mengambang di Samudera Hindia hingga pantai timur Afrika sampai satu tahun setelah letusan.

20. Badai Salju Afghanistan (2008)

photo via : www.tapatalk.com

Badai salju yang melanda kawasan Afghanistan ditahun 2008 ini merupakan musim salju yang mematikan sepanjang sejarah modern. Diperkirakan korban tewas mencapai 1.337, karena suhu yang menurun drastis hingga dibawah -30 ° C dengan salju setinng 180 cm. Korban-korban yang meninggal ditemukan dalam keadaan membeku.