Bentuk-Bentuk Awan Aneh Dan Menakutkan Yang Pernah Terlihat Di Dunia

Dibuat oleh blogunik

Langit memang mempunyai daya tarik tersendiri sebagai bagian dari alam. Di langit kita bisa melihat keindahan sinar bulan dan taburan bintang pada malam hari. Di langit juga kita bisa menyaksikan keindahan lekuk pelangi yang membentang mewarnai langit, dan dilangit pula kita bisa melihat terangnya matahari menyinari dunia pada siang hari. Dan satu lagi yang bisa kamu lihat langsung di langit adalah berbagai bentuk awan yang kadang-kadang membentuk hal-hal yang unik lucu, aneh bahkan menakutkan.

Bentuk-bentuk awan bahkan dapat menentukan peristiwa alam apa yang akan terjadi didaerah dimana awan aneh tersebut terbentuk. Ada yang menandakan akan ada badai, hujan dan sebagainya. Berbicara tentang awan-awan yang berbentuk aneh dan menakutkan, berikut ada beberapa awan aneh dan menakutkan yang pernah terjadi didunia. Lihat fotonya aja udah merinding apalagi kamu liat langsung.

1. Lenticular Clouds

photo via : www.aviationcv.com

photo via : www.liveinternet.ru

Lenticular Clouds atau dikenal sebagai altocumulus standing lenticularis yang biasanya berbentuk seperti lensa kamera atau piringan. Awan ini biasanya terbentuk di atas daerah tinggi pegunungan atau perbukitan, dimana awan ini akan terbentuk saat udara lembab mengalir di sisi pegunungan.

2. Undulatus asperatus

photo via : apod.nasa.gov

photo via : www.danielmelero.net

Kalau lagi stress, mandangin awan katanya dapat meredakan atau bahkan menghilangkan stress loh!, tapi apakah stressmu akan hilang jika kalian memandang awan Undulatus asperatus ini? Sepertinya sih stress kamu bakal nambah sebab awan ini terlihat menakutkan seperti awan di film-film tentang kiamat dunia. Seperti penampilannya awan Undulatus asperatus ini memang berarti gelisah atau gelombang yang gelisah. Tapi walaupun penampilannya mencekam, namun awan ini tidak dibarengi dengan munculnya badai atau peristiwa alam lainnya. Jadi gak usah khawatir kalau tiba-tiba awan di atas rumah kamu berubah bentuk jadi awan Undulatus asperatus.

3. Noctilucent clouds

photo via : apod.nasa.gov

photo via : danspace77.com

Gak ada sunset, lihat awanpun tak kalah indah kala hari mulai senja. Yup awan Noctilucent clouds adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir yang membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam, awan ini akan terlihat seperti menyinari langit walaupun sumber cahanya yaitu matahari sudah tak nampak.

4. Punch Hole Cloud

photo via : whyfiles.org

photo via : russia-paranormal.org

Awan yang dikenal juga dengan nama Fallstreak Hole ini biasanya kita sebut sebagai tanda munculnya alien, padahal sebenarnya fenomena awan ini biasa disebabkan oleh perbedaan suhu di dalam awan. Awan ini terbentuk biasanya karena awan tersebut dilintasi oleh pesawat yang memiliki tekanan tinggi pada sayapnya.

5. Mammatus clouds

photo via : charlenesiew.wordpress.com

photo via : www.terranmedia.com.au

Ada yang pernah lihat secara langsung munculnya awan ini? Mammatus clouds merupakan istilah meteorologikal yang sering dikaitkan dengan gumpalan-gumpalan atau kantong yang tergantung di bawah dasar awan dan merupakan suatu fenomena yang sangat langka. Nama Mammatus diambil dari bahasa latin Mamma yang artinya puting atau payudara, karena bentuknya yang menyerupai bagian tubuh wanita, yaitu payudara. Awan ini biasanya dihubungkan dengan badai petir. Bahkan jika awan ini terbentuk pada awan kumulonimbus maka awan ini dijadikan pertanda akan datang badai besar hingga tornado.

6. Wave Clouds

photo via : www.accuweather.com

photo via : www.pulseheadlines.com

Wave Clouds merupakan awan yang terbentuk karena gelombang internal pada lapisan atmosfer. Gelombang inilah yang membentuk awan sehingga membentuk awan dengan bentuk yang bergelombang. Massa udara bergerak melalui gelombang, berjalan di bawah dan mengangkat secara berulang-ulang. Awan ini muncul biasanya di daerah pegunungan.

7. Cloud iridescence

photo via : en.wikipedia.org

photo via : commons.wikimedia.org

Cloud iridescence adalah fenomena awan langka. Munculnya awan ini ditandai dengan awan berwarna-warni layknya pelangi. Warna-warni ini berasal dari sinar matahari dan memancarkan cahaya yang sangat silau. Untuk melihat ini sebaiknya menggunakan kacamata anti silau atau mengamatinya dari kolam. Cloud iridescence adalah fenomena difraksi yang disebabkan oleh tetesan kecil air atau kristal es kecil yang secara individual akan menyebarkan cahaya sehingga menghasilkan warna-warna cerah.

8. Roll clouds

photo via : forum.woodenboat.com

photo via : weather.com

Roll clouds merupakan awan yang terbang rendah, berbentuk seperti tabung dan menjulang horizontal. Awan ini adalaha salah satu jenis awan arcus. Seperti namanya, awan ini biasanya muncul menggulung secara horizontal dan merupakan gelombang soliter yang disebut soliton, yang mana gelombang ini terdiri dari satu puncak dan bergerak tanpa mengubah kecepatan dan bentuk.

9. Shelf clouds

photo via : www.fatgeo.com

photo via : tornadoesandyou.wordpress.com

Shelf clouds merupakan awan yang berbentuk lengkung horizontal, awan ini merupakan awan yang terbang rendah yang terbentuk bersamaan dengan hembusan angin kencang. Awan ini seringkali terbentuk dengan badai petir di dalamnya. Shelf cloud memiliki suhu udara yang panas dan bertekanan tinggi. Dilihat dari bentuknya banyak orang yang menganggap jika awan ini adalah ungkapan rasa marah para Dewa.

10. Pyrocumulus cloud

photo via : wildfiretoday.com

photo via : www.washingtonpost.com

Awan Pyrocumulus adalah fenomena lainnya yang berhubungan dengan panas yang terbentuk karena panas yang meluas dan intens dari suatu daerah yang membentuk awan comulus. Gunung berapi, kebakaran hutan, dan ledakan nuklir adalah penyebab utama terjadinya pyrocumulus clouds.

11. Actinoform clouds

photo via : en.wikipedia.org

photo via : butdoesitfloat.com

Actinoform clouds adalah kumpulan awan rendah laut yang mengambil bentuk yang berbeda. Awan ini hampir tidak bisa dilihat langsung sari bumi. Jika kalian ingin melihatnya maka kalian harus ke luar angkasa terlebih dahulu untuk dapat mengamati fenomena awan ini. Awan ini biasanya berbentuk seperti pola daun.

12. Polar Stratospheric clouds (Nacreous clouds)

photo via : tiinatormanenphotography.tumblr.com

photo via : spaceweathergallery.com

Awan ini juga dikenal sebagai awan Nacreous, awan ini biasanya terjadi didaerah kutub pda ketinggian 15.000-25.000 meter. Awan ini merupakan implikasi dari pembentukan lubang pada lapisan ozon; efek dari penipisan lapisan ozon yang muncul karena reaksi kimia yang menghasilakan chlorine aktif. Fenomena awan ini sangat jarang terjadi dan jikapun pernah muncul, awan ini hany muncul di daerah dingin yang ekstrim seperti kutub.

13. Pileus clouds (Scarf/Cap clouds)

photo via : cloudatlas.wmo.int

photo via : onextrapixel.com

Merupakan bentuk awan tambahan yang tampak seperti tudung tipis kecil yang terdapat pada puncak awan atau sedikit di bawah puncak awan, awan ini bisa berwarna warni dan bisa berwarna putih halus. Awan Pilus terlihat seperti tertembus oleh awan utama misalnya Cumulus dan Cumulonimbus.

14. Morning Glory Clouds

photo via : juicyworld.org

photo via : www.redbull.com

Awan Morning Glory adalah merupakan fenomena meteorologi yg sangat langka. Peristiwa ini pernah terlihat di banyak lokasi berbeda di seluruh dunia, namun biasanya dapat diamati di Northern Australia Teluk Carpentaria. Awan Morning Glory adalah gulungan awan yang panjangnya dapat mencapai 1000 kilometer (hampir sepanjang pulau jawa), tinggi dapat mencapai 1-2 kilometer, tapi kadang hanya sekitar 100 hingga 200 meter dari atas permukaan bumi. Dan dapat bergerak dengan kecepatan hingga 60 kilometer per jam. Umumnya formasinya hanya terdiri dari satu awan. Namun, terkadang bisa mencapai hingga delapan gulungan awan. Munculnya awan ini seringkali disertai dengan angin badai yg datang dengan tiba-tiba.

15. Cirrus Kelvin-Helmholtz clouds

photo via : www.washingtonpost.com

photo via : commons.wikimedia.org

Awan ini mempunyai bentuk yang sangat indah, berbentuk seperti ombak yang berulang-ulang. Kemunculan awan ini memang jarang terlihat bahkan bisa dikatakan sangat langka. Namun awan ini bisa muncul dimana saja di dunia dan di lapis atmosfer mana saja. Awan ini muncul dalam waktu yang sangat singkat dan menghilang tanpa jejak. Meskipun indah, atmosfer yang bergelombang ini adalah tanda bahwa udara sangat tidak stabil dan dapat membahayakan pesawat.

16. Cumulonimbus Capillatus clouds

photo via : nchsbands.info

photo via : maltaclouds.net

Cumola nimbus capillatus adalah awan yang terbentuk setelah mencapai batas tingkat stabilitas lapisan stratosfer dan juga telah membentuk karakteristik datar yang berasal dari bentuk awan cirrus yang padat dimana awan tersebut muncul dengan bentuk struktur seperti rambut.

17. Cirrus spissatus

photo via : en.wikipedia.org

photo via : fotogorter.wordpress.com

Awan Cirrus atau Sirus adalah awan yang warna putihnya terpisah dan terletak di bagian paling tinggi dalam tingkatan awan dan juga sangat tipis, awan ini juga memiliki serat seperti gula-gula kapas.

18. Cirrostratus Nebulosus clouds

photo via : enacademic.com

photo via : sciencestruck.com

Cirrostratus Nebulosus adalah awan berwarna putih merata yang tipis dan halus yang mampu menutupi sebagian atau seluruh langit serta menimbulkan halo. Awan ini sangat sulit dideteksi keberadaannya, namun dengan adanya awan ini biasanya menandakan datangnya front panas dimana kemungkinan akan terjadi hujan. Awan cirrostratus ini dapat menimbulkan halo (fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dan bulan) jika sangat tebal.

19. Cirrus Uncinus

photo via : www.haikudeck.com

photo via : www.flickr.com/photos/christophersmith_photo/24627269966/

Awan cirrus uncinus memiliki bentuk yang mirip seperti kail atau berbentuk ikal dan bagian puncaknya mirip seperti jambul. Fenomena awan ini cukup jarang terjadi namun jikapun terjadi awan ini bisa muncul dimana saja didunia ini.

20. Cumulonimbus Incus clouds

photo via : epod.usra.edu

photo via : commons.wikimedia.org

Awan umulonimbus incus adalah awan cumulonimbus yang mencapai tingkat stabilitas stratosfir dan membentuk karakteristik datar, puncak berbentuk paron (Anvil). Awan ini dapat menyebabkan supercell dan kemudian tornado. Awan ini dapat menimbulkan kilat, hujan lebat dan hujan es serta angin kencang.

21. Mushroom Clouds

photo via : en.wikipedia.org

photo via : endtimestruth.com

Mushroom Clouds atau Awan jamur adalah awan berbentuk jamur khas yang terbentuk dari asap, uap air kental, atau puing-puing akibat ledakan yang sangat besar. Mereka sering dikaitkan dengan ledakan nuklir. tapi tidak semua Awan jamur dihasilkan dari efek ledakan nuklir. letusan Gunung dapat menghasilkan awan jamur alami. Awan Jamur juga bisa terbentuk akibat perubahan panas dan masa jenis awan secara tiba-tiba.

22. Altocumulus Castelanus

photo via : versesofuniverse.blogspot.com

photo via : versesofuniverse.blogspot.com

Awan Altocumulus Castelanus atau sering disebut sebagai awan Jellyfish, awan ini muncul ketika udara lembab naik dari arus air di telk dan terperangkap di antara udara kering. Bagian awan yang menjuntai kebawah disebut sebagai “trailing virga” dan itu terbentuk akibat tetesan air hujan yang sudah menguap.