Cahaya Misterius Muncul di Langit California. Apakah UFO

Dibuat oleh blogunik

Pada jumat (22/12/2017) malam, sebuah penampakan cahaya di langit California menggegerkan warga disana termasuk warganet. Penampakan cahaya yang bergerak di langit malam tersebut seperti layaknya UFO. Banyak orang yang menganggap bahwa cahaya itu adalah UFO. Mungkin bakal jadi kali pertama umat manusia menyaksikan keberadaan UFO ?

Namun sayang sekali harapan itu sepertinya tidak mungkin. karena cahaya misterius itu bukan lah UFO seperti yang yang dikatakan orang-oang di media sosial. Cahaya putih itu berasal dari roket Falcon 9 milik SpaceX yang membawa membawa satelit komunikasi NEXT milik Iridium.

Roket yang membawa 10 satelit komunikasi Iridium Next ke orbit setelah matahari terbenam tersebut meninggalkan kilasan cahaya yang luas di sekitar roket pada saat meluncur ke angkasa di lintasan selatan.

Karena kerasnya animo masyarakat dalam menyaksikan hal tersebut untuk meredam animo publik, para pemadam kebakaran di Los Angles mengeluarkan sebuah pernyataan yang isinya bahwa cahaya misterius di langit tersebut hanyalah hasil dari peluncuran roket SpaceX.

Di dalam video terlihat asap roket melebar dengan ekor yang panjang. Hal tersebut terjadi karena paparan cahaya matahari, ditambah kondisi langit yang gelap membuatnya tampak jelas. Perlu diketahui bahwa peluncuran dilakukan di sore menjelang malam hari.

Roket tersebut diluncurkan di Vandenberg Air Force Base. Tetapi, warga Los Angeles dapat menyaksikan pemandangan tersebut. Hal ini karena roket terbang pada lintasan orbit polar. Dengan kata lain, roket melalui beberapa kota di selatan California sebelum akhirnya mencapai angkasa.

Dalam misi ini, SpaceX menggunakan kembali booster yang mereka gunakan Juni lalu. Artinya dalam kurun 6 bulan, roket sudah selesai didaur ulang dan kembali bisa digunakan.

Tahun ini perusahaan telah mengorbitkan 18 satelit, sekaligus memecahkan rekor 2016 lalu dengan 10 peluncuran satelit. Pihaknya berharap bisa meluncurkan 30 satelit pada 2018 mendatang.