Takut Kenalan di Tinder? Ini Lho Cara Membedakan Profil Asli dan Palsu

BlogUnik.com – Takut kenalan sama orang baru di Tinder? Ini lho beberapa tips dan cara membedakan profil asli dan palsu biar kamu nggak kena tipu di Tinder!

Tinder sendiri merupakan aplikasi kencan terpopuler yang diperuntukkan untuk berkenalan dan bertemu dengan orang baru di mana pun dan kapan pun. Pengguna Tinder di seluruh dunia termasuk di Indonesia cukup banyak, namun sayangnya jumlah pengguna yang banyak ini juga di bayangi dengan jumlah penipuan yang nggak bisa dibilang sedikit.

Penipuan di Tinder ini umumnya adalah tindakan pemalsuan data dengan cara menggunakan foto dan data orang lain untuk bisa mendapatkan jodoh. Padahal apapun alasannya, menggunakan foto dan data palsu adalah tindakan kriminal yang belum bisa dihindari di meda digital. Hal itu tentu akan sangat mengecewakan orang lain yang match di aplikasi kencan online.

Selain itu, Tinder juga sangat rentan dengan bots dan penipu haus uang yang membuat akun palsu untuk mengambil keuntungan dari para pengguna Tinder lainnya. Meski begitu, kamu tidak perlu takut menggunakan Tinder selama kamu tahu cara yang benar untuk menggunakannya. Untuk itu, berikut beberapa tips dan cara membedakan profil asli dan palsu di Tinder!

1. Centang biru alias sudah terverifikasi

photo via help.tinder.com

Ciri-ciri pengguna asli Tinder dengan pengguna palsu atau penipu bisa dilihat dari tanda centang biru. Akun yang memiliki tanda centang biru artinya akunnya sudah terverifikasi sebagai pengguna yang orisinal.

Sedangkan akun-akun yang belum belum memiliki centang biru, bisa jadi verifikasinya gagal karena menggunakan foto orang lain. Jadi pastikan kamu hanya “swipe right” akun-akun yang telah dicentang biru ya!

2. Foto yang terlihat terlalu sempurna

Jangan mudah terbuai dengan foto-foto yang terlihat terlalu sempurna. Misalnya saja foto-foto yang terlihat terlalu tampan atau cantik. Foto-foto yang memamerkan bentuk tubuh layaknya model serta foto-foto yang terlihat terlalu profesional.

Akun-akun yang memasang foto-foto sperti tersebut, kemungkinan besar bukanlah foto dari asli pengguna Tinder. Ada baiknya kamu cek ulang berbagai hal di profil si pengguna sebelum kamu “swipe right” dan match dengan mereka.

Bertemu dengan orang-orang ganteng atau cantik memang tidak mustahil di Tinder, namun kamu juga perlu tetap waspada dan berhati-hati agar tidak tertipu.

3. Hanya memiliki 1 foto

photo via hard-drive.net

Akun yang hanya memiliki 1 foto juga bisa kamu curigai sebagai akun palsu. Apalagi foto tersebut terlihat sangat sempurna atau terlihat seperti editan profesional. Tak hanya itu, jika akun tersebut hanya dilengkapi dengan detai pekerjaan dan tingkat pendidikan saja, maka kamu perlu waspada. Lebih baik kamu lewati atau “swipe left” akun-akun yang seperti ini.

4. Tidak dilengkapi dengan informasi dasar

Kamu juga harus berhati-hati dengan akun yang tidak dilengkapi dengan informasi dasar. Jika mereka hanya menyantumkan informasi tentang pekerjaan dan tingkat pendidikan saja, maka kamu perlu curiga.

Pengguna Tinder yang benar-benar ingin mencari jodoh pasti akan menulis informasi dasar tentang dirinya di kolom bio agar dapat menarik perhatian lawan jenis. Namun jika bio mereka kosong bahkan tidak ke akun Instagram-nya, maka bisa kamu lewati untuk keamanan dirimu sendiri.

5. Terlalu cepat atau tidak jelas dalam mengirim dan membalas pesan

photo via cosmopolitan.com

Jika kamu match dengan seseorang dan dia langsung mengirim pesan dengan kilat, bahakn dalam hitungan persekian detik, maka kamu harus curiga, karena bisa jadi dia adalah bot yang dirancang untuk ngambil informasi pribadi kamu atau menipu kamu agar membuka link yang berisi malware atau hal buruk lainnya.

Selain itu, jika dia tidak menjawab pertanyaanmu sesuai dengan apa yang kamu tanyakan serta terus-menerus mengubah topik, lebih baik kamu stop mengobrol dengannya atau langsung “hapus jodoh”. Kamu bisa mengecek dia adalah bot atau tidak dengan coba mengetik huruf-huruf random seperti “sfhsfgakjhsfasfha”, dan lihat bagaimana tanggapannya, jika dia membalas seperti biasa, maka dipastikan kalau dia adalah bot.

6. Ingin buru-buru mengalihkan percakan dari Tinder

Cara membedadakan pengguna Tinder yang benar-benar mencari jodoh dengan pengguna Tinder yang ingin menipu selanjutnya bisa dilihat dari bagaimana obrolan kalian.

Jika dia terburu-uru ingin mengalihkan percakapan dari Tinder ke platform lain, meskipun kalian baru menyapa dengan kata “hay” maka bisa jadi itu adalah pertanda buruk.

Jika dia memberikan nomor telepon ke kamu atau meminta kamu gabung ke medsos yang belum pernah kamu dengar sebelumnya, maka jangan langsung percaya begitu saja, apalagi langsung memberikan nomor telepon kamu ke dia. Berhati-hatilah karena bisa jadi, dia akan mengirimkan kamu spam atau mencuri informasi pribadi kamu.

7. Perhatikan apakah ada tautan aneh yang terpasng di biografi profilnya

photo via suksesluarbiasa.com

Sebelum memutuskan swipe right atau left, kamu bisa melihat informasi tentang mereka terlebih dahulu di kolom biografi mereka. Jika terdapat tautan aneh yang mengharuskan kamu untuk mengklik tautan tersebut, maka kamu harus waspada.

Sebagai contoh “jika kamu ingin mengenalku lebih jauh? Kunjungi situs web pribadinya”. Jika tautan tersebut tampak dipendekkan, kemungkinan besar hal tersebut adalah trik untuk menuntun kamu ke situs web berbahaya. Meskipun ada juga akun yang memasang tautan secara jujur, namun pastikan kamu jangan pernah meng-klik tautan apapun yang tampak mencurigakan.

8. Periksa apakah kamu memiliki teman atau hobi yang sama

Sebelum kamu saling mengirim pesan di Tinder dengan para match kamu, ketahuilah bahwa algoritma Tinder selalu mencoba mencocokkan kamu dengan orang terdekat yang memiliki teman dan hobi yang sama seperti tertera di Facebook. Saat kamu match dengan akun yang tidak memiliki relevansi dengan kamu, akun tersebut bisa jadi adalah bot penipu yang tidak terhubung ke Facebook.

9. Perhatikan pertanyaan yang dia berikan saat kalian berkirim chat di Tinder

photo via datingzest.com

Untuk meyakinkan jodoh di Tinder kamu benar-benar jujur atau hanya penipu, maka kamu bisa melihat dari pertanyaan-pertanyaan yang ia berikan.

Penipu biasanya akan menanyakan banyakan pertanyaan tentang kamu, khususnya tentang identitas, hubungan masa lalu dan kondisi keuangan kamu saat ini. Penipu tidak akan memberikan banyak informasi tentang dirinya sendiri dan ia cenderung menggali informasi tentang dirimu.

Untuk itu, kamu juga perlu menanyakan hal yang sama seperti yang ia tanyakan kepadamu. Jika dia menjawabnya tidak konsisten atau selalu berubah-ubah, maka bisa jadi dia adalah penipu atau swindler di Tinder. Pastikan kamu tidak memberikan informasi pribadi yang penting saat mengenal seseorang melalui Tinder.

10. Yang penipu tidak akan mau diajak ketemuan

Lebih lanjut, cara ampuh untuk mengetahui apakah match kamu di Tinder seorang penipu atau orang yang jujur mencari jodoh adalah dengan mengajak mereka untuk ketemuan secara langsung. Orang-orang yang menggunakan foto dan data palsu tidak akan mau diajak ketemuan secara langsung dengan berbagai alasan. Beberapa bahkan tidak mau mengirimkan foto mereka yang terbaru.

11. Orang yang meminta uang jelas adalah seorang penipu

photo via rnz.co.nz

Orang-orang menggunakan Tinder tujuannya adalah untuk mencari teman ataupun jodoh, jika match di Tinder kamu memintai kamu sejumlah uang dengan berbagai alasan, maka sudah jelas dia adalah seorang penipu.

Jangan pernah terbuai bujuk rayuannya yang ingin menemui kamu namun ia tidak memiliki uang untuk membeli tiket pesawatnya, karena hal tersebut merupakan salah satu trik mereka untuk menipu kamu.

Nah itu dia beberapa cara membedakan profil asli dan palsu pengguna Tinder sehingga kita bisa mengetahui mana orang-orang yang jujur ingin mencari jodoh di Tinder dan mana yang penipu. Selama menggunakan Tinder, pastikan kamu selalu menjaga informasi pribadi, seperti alamat rumah, informasi bank, dan nomor ponsel agar tetap aman kerahasiaannya. Be smart ya guys!