Cinta Sejati! Seorang Pria Bersepeda Dari India Ke Swedia Untuk Menemukan Cintanya

Dibuat oleh blogunik

“Gunung kan ku daki, lautan kan kuseberangi, semuanya aku lakukan hanya untuk bertemu dirimu” mungkin itulah yang ada di benak dan menjadi tujuan utama dari seorang pria India ini. Demi menemui wanita pujaan, ia rela menjelajah ribuan mill seorang diri hanya dengan mengendarai sepeda.

Pria India ini bernama Dr. Pradyumna Kumar Mahanandia atau lebih akrap disapa Dr. PK. Demi menemui wanita pujaan yang bernama Charlotte Von Schedvin ia rela mengayuh sepedanya melewati 8 negara selama 5 bulan ditahun 1975 silam.

Kisah cinta antara Dr. PK dan Charlotte Von Schedvin sebenarnya telah dimulai jauh sejak sebelum pertemuan pertama mereka. Lah kok bisa?

Di India, tempat Dr. PK lahir, para keluarga terbiasa mengunjungi peramal ketika seorang anak dilahirkan. Hal yang sama pun dilakukan oleh keluarga Dr. PK saat dirinya lahir. Meski di India ada tradisi kuat soal pernikahan, Dr. PK diramalkan akan menikah dengan wanita berkulit putih asal negeri seberang dan juga seorang keturunan bangsawan.  Tapi, ini tidak membuat Kumar lantas mempercayai ramalan itu sepenuhnya. Usaha dan doanya untuk memperjuangkan cinta baginya lebih penting dan terpercaya.

Dilain sisi, Dr. PK memiliki masa kanak-kanak yang cukup sulit karena terlahir dari keluarga yang berkasta rendah. Bahkan Dr. PK sempat diperlakukan lebih buruk daripada binatang.

photo via : metro.co.uk

Nah suatu ketika, saat Dr. PK telah remaja, ia menjadi seorang pelukis jalanan dan melukis disekitar jalanan Delhi. Disanalah ia bertemu dengan Charlotte Von Schedvin, yang merupakan seorang turis asal Swedia. Di pertemuan itu Charlotte meminta Dr. PK melukis dirinya yang saat itu baru berusia 19 tahun. Dan dari pertemuan inilah, keduanya lantas saling berkenalan satu sama lain hingga memutuskan untuk menjalin hubungan asmara dan menikah di desa Dr. PK sesuai dengan tradisi setempat.

Setelah menghabiskan waktu beberapa bulan dengan Dr. PK, Charlotte harus kembali ke negaranya. Dr. PK tidak ikut bersamanya, tapi dia berjanji akan segera menyusul sang istri sesegera mungkin. Charlotte pun meninggalkan Dr. PK tapi tidak meninggalkan cintanya. Mereka tetap melakukan hubungan jarak jauh atara India dan Swedia. Meski begitu, keduanya saling setia satu sama lain selama dua tahun.

Namun sedih, dalam perjalanan cintanya, keduanya banyak menemukan rintangan. Selain jarak yang jauh, hubungan keduanya juga ditentang keluarga Charlotte. Sebagai keturunan bangsawan, Charlotte tidak diizinkan menikah dengan pria asing, pria berkulit gelap atau pun pria dari keturunan biasa. Namun, karena sama-sama cintanya. Keduanya terus berjuang untuk mempertahankan kesetiaan satu sama lain.

Dr. PK menyadari, dia tidak bisa hidup jauh dari wanitanya itu. Dia mulai menjual semua barang-barang miliknya, tapi ternyata itu semua belum cukup untuk membeli tiket pesawat. Dia akhirnya membeli sebuah sepeda seharga Rp 12 ribu di masa itu, lalu berangkat menyusul pujaan hatinya dengan membawa uang setara Rp 42 ribu di sakunya. Tanggal 22 Januari 1977, Dr. PK memulai perjalanannya ke Swedia dengan mengendarai sepeda dan menempuh jarak sejauh 7.000 mil. Setidaknya dia menempuh lima bulan perjalanan untuk sampai di Swedia.

photo via : metro.co.uk

“Aku lelah. Kakiku sangat sakit, tapi keinginanku untuk bertemu Charlotte membuat semangatku kembali membara,” kata Dr. PK. *Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com

“Kemampuanku melukis menyelamatkanku. Aku melukis orang dan mereka membayarku dengan uang, makanan, atau tempat untuk tidur di malam hari,” lanjutnya.

Untungnya, di masa itu beberapa negara tidak mewajibkan seseorang memiliki visa untuk masuk ke sana. Hal itu membuat perjalanan Dr. PK lebih mudah.

Tapi ketika tiba di Swedia, pihak imigrasi menolak dan tidak mengizinkan Dr. PK masuk ke negara itu. Pihak berwenang tidak mempercayai ceritanya dan menganggap Dr. PK mengada-ada. Tapi setelah menghubungi kediaman Charlotte, mereka baru percaya cerita itu benar adanya lalu membiarkan Dr. PK pergi.

Dr. PK sampai di Boras pada 28 Mei 1977 dan bertemu dengan Charlotte. Mereka tidak bisa berkata-kata dan hanya bisa menangis dalam pelukan masing-masing.

Melihat Charlotte dan Dr. PK yang begitu bahagia dan saling mencintai dengan tulus satu sama lain, orang tua Charlotte pun memberi restu kepada keduanya dan mematahkan aturan nenek moyang mereka. Pasangan ini kemudian menikah kembali pada tahun 1979, sesuai dengan hukum Swedia.

photo via : news.nationalgeographic.com

Kini sudah 40 tahun berlalu sejak momen haru pertemuan mereka. Meski sudah puluhan tahun, Dr. PK masih tak bisa mempercayai apa yang dialaminya. Satu hal yang diyakini Dr. PK, adalah nasibmu ada di tanganmu sendiri.

Kini, keduanya hidup bahagia satu sama lain. Charlotte merintis karir sebagai guru musik dan Kumar terus merintis karirnya sebagai pelukis. Keduanya juga sepakat mempromosikan budaya masing-masing negaranya, memberi beasiswa untuk mahasiswa dengan kasta Dalit di India dan mendapat banyak prestasi serta kehormatan lain di dunia.

Kisah cintanya yang menginspirasi ini diubah menjadi sebuah buku oleh Per J Andersson, dengan judul “The Amazing Story of the Man Who Cycled from India to Europe for Love”.

photo via : metro.co.uk

Charlotte berharap buku itu akan sukses karena pasangan itu berasal dari latar belakang yang berbeda dan orang-orang penasaran dengan ini. *Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com

Buku ini memenangkan Marco Polo Outstanding General Travel Themed Book of the Year. Bahkan telah menjadi hits di seluruh dunia dan tersedia dalam 15 bahasa. Dr. PK dan Charlotte juga mendapatkan hadiah dari Edward Stanford Travel Writing Awards.

Kabarnya, bukan hanya dijadikan buku, kisah cinta pasangan yang telah menikah 40 tahun ini juga akan dibuatkan versi filmnya. Mereka telah bertemu pembuat film Inggris dan juga telah berbicara dengan orang-orang di Hollywood. Mereka mengatakan kedua anak mereka menangani hak-hak film tersebut.

Dr PK juga mendukung kampanye untuk mendapatkan 10.000 sukarelawan untuk menceritakan sebuah cerita berdasarkan hidupnya. Dia berharap bisa menjangkau satu juta anak-anak dari komunitas yang tidak layak di India.

Wah, bagaimana menurut kalian sobat? kisah cinta mereka sungguh sangat romantis dan mengharukan bukan? Segala perjuangan yang Dr PK hadapi akhirnya berakhir bahagia. Sungguh kisah cinta yang menginspirasi dan penuh pelajaran berharga. Btw ada yang ngiri gak nih sama Charlotte?


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *