Drama Yang Sering Terjadi Ketika Belajar Online

BlogUnik.com – Semenjak pandemi Covid-19, para guru dan pelajar menggelar kegiatan belajar mengajar di rumah masing-masing dengan memanfaatkan teknologi digital alias sekolah online. Mungkin awalnya para pelajar merasa bahagia karena tidak perlu datang ke sekolah untuk bertatap muka langsung dengan para guru.

Namun metode belajar mengajar yang populer dengan subutan daring (dalam jaringan) ini semakin lama justru membuat sejumlah siswa dan orang tuanya merasa kewalahan. Bahkan tak jarang juga para guru hingga dosen merasa kesusahan memberikan materi pelajaran untuk anak didiknya menggunakan metode online tersebut.

Karena kondisi tersebut, nggak heran jika mulai ada banyak drama yang terjadi ketika belajar online di rumah masing-masing. Mulai dari sinyal internet yang tak stabil, HP atau laptop yang lemot hingga adanya selisih paham antara anak dan orang tua yang mendampingi anak belajar daring.

Antara miris dan bikin ngakak, berikut berbagai drama yang sering terjadi ketika belajar online. Apa kamu pernah mengalaminya?

1. Numpang belajar dan buat tugas di rumah temen

photo via didikpos.com

Gak punya HP/Laptop, jadi terpaksa numpang buat tugas atau belajar online di rumah teman. Awal-awal sih nggak papa, tapi lama kelamaan jadi ngerasa nggak enak, apalagi orang tua temen udah mulai ngeluh tentang kuota internet. Ada yang pernah merasakannya?

2. Suka susah jaringan

photo via suara.com

Kalau belajar online, nggak jarang anak-anak harus melakukan pertemuan secara daring dengan Zoom atau Google Meet dengan guru mereka. Sayangnya nggak semua daerah memiliki sinyal yang bagus, beberapa daerah di Indonesia justru masih susah sinyal. Fasilitas ada namun tetap saja metode belajar mengajar daring terganggu dengan masalah susah sinyal. Disinilah biasanya para orang tua merasa kebingungan mencari tempat yang bagus dengan sinyak yang kuat untuk anak-anak mereka belajar online.

3. Belajar online, tugasnya makin numpuk dan bikin kewalahan siswa dan orang tuanya juga

photo via wargajogja.net

Drama belajar online yang paling sering dirasakan sama anak-anak adalah tugas sekolah yang diberikan oleh guru menjadi lebih banyak daripada biasanya. Tugas-tugas yang menumpuk ini biasanya harus dikerjakan dan dikumpulkan pada akhir pekan. Setelahnya anak-anak akan kembali mendapat tugas untuk minggu berikutnya.

Karena hal ini, bukan siswa saja yang merasa jenuh dan terbebani, namun para orang tua yang mendampingi anak belajar daring juga ikut merasa kebingungan. Apalagi kalau para orang tua ini sama sekali tidak paham dengan materi yang diberikan guru kepada anak-anaknya. Belum lagi HP/laptop yang digunakan oleh anak-anak mereka untuk belajar daring mereka butuhkan juga untuk bekerja.

4. Drama anak dan orang tua ketika buat tugas video

photo via gorodvo.ru

Ditengah-tengah tugas yang menumpuk, para guru juga kerap menyisipkan tugas berupa video, mulai dari rekaman video saat anak memperkenalkan diri, rekaman video saat anak menghafal pancasila dan berbagai rekaman video lain yang wajib di setor para murid kepada guru mereka.

Disinilah biasanya terjadi drama antara si anak dan orang tua atau mungkin kakak-kakaknya yang bertugas untuk menjadi kameramen dadakan demi tugas sang anak/adik. Dimana si anak yang merasa grogi dan tidak hafal dengan apa yang harus di katakan ketika di depan kamera dan si kameramen dadakan yang tidak sabaran dan dibuat gregetan dengan si bocah. Nggak jarang terjadi pertengkaran yang membuat si anak menangis dan tidak ingin melanjutkan rekaman video.

5. Drama ketika anak-anak justru menjadi malas mengerjakan tugas dan orang tua yang kerepotan

photo via parenting.co.id

Salah satu kekurangan belajar daring adalah para siswa justru menjadi malas belajar. Salah satunya mungkin karena guru lebih sering memberikan tugas daripada memberikan penjelasan materi. Ini membuat sebagian anak-anak jangankan untuk belajar, untuk membuat tugas saja susahnya minta ampun. Bahkan karena metode belajar mengajar secara virtual ini, yang lebih aktif mengerjakan tugas adalah para orang tuanya, sedangkan anak-anaknya hanya bisa bermain dan terima jadi. Ayo ngaku siapa yang sering begini?

6. Saat pertemuan lewat Zoom atau Google Meet, tiba-tiba disuruh nyalakan kamera

photo via unycommunity.com

Drama kocak yang sering terjadi ketika melakukan pertemuan secara virtual dengan guru atau dosen adalah ketika tiba-tiba disuruh untuk menyalakan kamera. Karena belajar dari rumah, kebanyakan pelajar biasanya menonaktifkan kamera, sehingga meraka bisa melakukan berbagai hal sambil belajar. Ada yang sambil tiduran, ada yang sedang maskeran ada yang sedang menata rambut dll. Jika tiba-tiba disuruh untuk menyalakan kamera tentu para siswa akan kelabakan karena bingung harus melakukan apa ketika penampilan mereka dalam kondisi belum siap untuk bertatap muka dengan guru atau dosen meski lewat video call saja. Ada yang pernah mengalaminya?

7. Lupa “mute” microphone

photo via mahagabut.com

Selain perintah untuk menyalakan kamera secara tiba-tiba, drama yang paling sering terjadi ketika belajar online adalah ketika lupa “mute” microphone. ketika melakukan Zoom meeting atau Google Meeting. Alhasil semua percakapan kamu akan didengar oleh teman-teman dan tentu saja oleh guru/dosen kamu. Tentu tidak masalah jika kamu tidak melakukan percakapan saat Zoom meeting, namun jika tiba-tiba saja, emak, adik-adik atau bahkan tetangga kamu berteriak di depan rumah kamu, hal tersebut tentu akan menjadi hal kocak dan mengganggu proses belajar mengajar.

8. Anak-anak malah nangis ketika disuruh buat tugas

photo via instagram.com/kepoin_trending

Drama yang paling sering terjadi ketika belajar online berikutnya adalah anak-anak yang malah menangis ketika disuruh mengerjakan tugasnya. Entah karena lelah dengan tugasnya atau karena ingin cepat menangis, belajar online malah membuat anak-anak justru malas mengerjakan tugas yang berakhir para orang tua yang membantu mengerjakannya.

9. Drama nama dan foto profil yang membingungkan guru

photo via amicohoops.net

Karena adanya metode belajar mengajar secara daring, kebanyakan anak-anak mungkin sudah memiliki smartphone mereka sendiri karena jika menggunakan smartphone miliki orang tuanya terus, maka pekerjaan orang tua akan terganggu. Hal inilah yang membuat anak-anak menjadi bebas menggunakan perangkat digital tersebut sesuka hatinya, seperti menggunakan foto profil artis idolanya dan bukan foto dirinya sendiri ataupun menggunakan nama yang alay. Ini membuat para guru menjadi bingung ketika waktu pengumpulan tugas. Karena yang mengumpulkan tugas bukanlah muridnya melainkan artis.

Nah itu dia beberaoa drama yang sering terjadi ketika belajar online. Bagaimana menurut kalian guys? Apakah kalian pernah mengalami momen kocak atau tidak menyenangkan saat mengikuti sekolah atau kuliah online? Share pengalaman kalian di kolom komentar ya!