10 Fakta Kejayaan Kerajaan Majapahit
Majapahit merupakan kerajaan Hindu terbesar dan juga yang paling lama berkuasa di Indonesia. Bahkan pada masa kejayaannya, Majapahit memiliki daerah kekuasaan yang amat besar hingga ke negara Asia Tenggara lainnya. Meskipun terjadi banyak peperangan dan juga pemberontakan, namun pada masa keemasannya, kerajaan Majapahit amat disegani oleh raja-raja tetangga. Berbagai kemakmuran dialami oleh rakyat Majapahit. Apa saja yang terjadi pada masa kejayaan Majapahit, berikut ini adalah Berbagai kejayaan yang diraih pada masa keemasan Majapahit.
1. Wilayah Kerajaan Yang Luas Seluas Indonesia Sekarang
photo via : www.inovasee.com
Pada masa Mahapatih Gajah Mada masih menjabat yakni dari tahun 1313-1364, tepatnya saat raja majapahit adalah Hayam Wuruk, kerajaan Majapahit menguasai banyak wilayah yang meliputi Sumatra, semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan sebagian kepulauan Filipina. Wilayah ini merupakan batas wilayah terluas kerajaan Majapahit pada masa puncak kejayaannya.
2. Hubungan Dengan Kerajaan-kerajaan Tetangga
Pada masa keemasannya, Majapahit juga memiliki hubungan yang amat baik dengan kerajaan-kerajaan tetangga yang saat ini ada di Asia selain Indonesia. Pada masa itu, Majapahit juga memiliki hubungan dengan Campa, Kamboja, Siam, Birma bagian selatan, dan Vietnam, dan bahkan mengirim duta-dutanya ke Tiongkok.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
3. Majapahit Menjadi Kerajaan Maritim Terkuat
photo via : radarmiliter.blogspot.com
Dengan luasnya kerajaan Majapahit yang mampu mempersatukan banyak pulau-pulau di Indonesia, tentu saja karena Indonesia merupakan negara kepualuan, hal itu membuat majapahit menjadi kerajaan maritim yang amat kuat. Bisa dibilang pada masa kejayaannya, Majapahit merupakan kerajaan maritim terkuat saat itu. Bahkan kerajaan-kerajaan tetangga segan dan takut dengan kekuatan militer yang dimiliki oleh Majapahit pada masa mahapatih Gajah Mada masih menjabat. Kekuatan armada laut Majapahit bahkan dipuji oleh mereka para penjelajah laut seperti Rahib Odrico, Jonhan de Marignolli, dan Ibnu Battuta.
4. Rakyatnya Makmur
Pada masa keemasannya, siklus ekonomi yang ada di kerajaan Majapahit berjalan amat baik, perdagangan antar kerajaan juga berlangsung dengan baik. Pada masa kejayaannya itu, Majapahit memang dikenal sebagai negara yang kuat oleh berbagai kerajaan tetangga. Beberapa kerajaan disekitar Asia Tenggara yang memiliki hubungan dagang yang baik dengan Majapahit adalah Thailand, Singapura dan Malaysia. Selain dari sisi perdagangan, pertaninan milik rakyat Majapahit juga berjalan baik dengan hasil panen yang cukup baik tiap tahunnya. Apalagi letak pusat pemerintahan Majapahit seblumnya terletak di daerah yang subur.
photo via : historia.id
5. Kerajaan Terbesar Dalam Sejarah Indonesia
Dalam perkembangan sejarah terbentuknya negara Republik Indonesia, sebelumnya telah ada banyak kerajaan-kerajaan yang pasang surut sebelum adanya NKRI. Mulai dari kerajaan Buddha, Hindu dan akhirnya Islam saat penjajahan Belanda dan Jepang. Dari sekian banyak kerajaan yang ada dalam sejaran Indonesia, Kerajaan Hindu Majapahit merupakan yang terbesar dalam sejarah karena luasnya daerah kekuasaan Majapahit hingga semenanjung Malaya dan sebagian dari wilayah negara Filipina saat ini. Bahkan tata letak geografis Indonesia saat ini, sebagian besar merupakan wilayah yang dilimiliki oleh kerajaan Majapahit.
6. Pusat Perdagangan Antar Kerajaan
Karena kekuatan angkatan laut dari Majapahit yang telah mampu membuat berbagai kapal besar dan kemakmuran rakyatnya, Kerajaan Majapahit dijadikan sebagai tempat atau pusat perdagangan antar kerajaan saat itu. Banyak pedagang / saudagar-saudagar dari India dan Cina yang melintasi wilayah Majapahit dan menjadikan titik perdagangan yang amat bagus. Karena hasil pertanian rakyat Majapahit saat itu amat baik, Majapahit melalui para saudagar India dan China itu mengekspor berbagai hasil bumi khas Jawa mulai dari lada, garam, kain dan juga rempah-rempah lainnya. Sedangkan untuk impornya, Majapahit biasanya mengimpor berbagai jenis perak, emas dan juga porselen.
7. Sudah Menggunakan Mata Uang Logam
photo via : www.dewisundari.com
Dengan semakin majunya pemerintahan dan juga perekonomian dari kerajaan Majapahit, tentu saja diperlukan sebuah alat transaksi untuk bisa memudahkan perdagangan. Selain dengan menggunakan sistem barter seperti biasanya, Majapahit saat itu juga sudah mencetak dan membuat uang mereka sendiri yang berbentuk uang logam dengan bahan campuran perak dan tembaga untuk bertransaksi. Tentu saja dengan menggunakan uang logam ini, transaksi perdagangan dan juga perekonomian yang ada pada rakyat Majapahit menjadi semakin baik.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
8. Infrastruktur Yang Amat Maju Pada Masanya
Guna menunjang perekonomian dan juga kekuatan militer dari kerajaan Majapahit, pada masanya mereka membangun berbagai bangunan dan infrastruktur pendukung. Dibidang pertanian, kerajaan Majapahit membuat banyak saluran-saluran irigasi yang baik guna menunjang hasil pertanian. Untuk menanggulangi banjir, mereka juga sudah membuat berbagai macam bendungan-bendungan yang selain mampu membantu mencegah banjir, juga bisa membantu menampung air untuk irigasi. Dalam bidang perdagangan dan juga armada laut, Majapahit membuat sejumlah pelabuhan sungai yang dibuat sebagai tempat untuk transpaortasi dan bongkar muat barang sebagai komoditi perdagangan.
9. Kemajuan Dalam Bidang Kesusastraan
photo via : www.edunews.id
Selain bidang ekonomi, politik dan juga militer, pada masa kejayaannya, Majapahit juga menghasilkan banyak karya-karya sastra dari para Mpu yang amat terkenal hingga saat ini. Adapun karya sastra yang terkenala adalah Kakawin Nagarakrtagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca dan juga cerita Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular. Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, naskah Pararaton dan juga naskah Sundayana juga digubah. Didalamnya terselip peristiwa Bubat diantara kegemilangan dan kebesaran nama Majapahit. Dlam naskah-naskah tersebut, terurai kisah Raja Hayam Wuruk yang telah gagal menikahi putri penguasa kerajaan Sunda yang bernama Diah Pitaloka Citraresmi karena ambisi dan politik yang diemban oleh Mahapatih Gajah Mada
10. Kerajaan Hindu Terbesar di Indonesia
Sebagai kerajaan terbesar di Indonesia, tentu saja kita sudah tahu mengenai hal tersebut. Namun untuk kerajaan Hindu terbesar, mungkin masih belum jelas. Sebelum Majapahit ada, sebenarnya ada banyak kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia. Dan kerajaan-kerajaan tersebut bukanlah kerajaan kecil. Beberapa kerajaan Hindu yang ada di Indonesia sebelum Majapahit adalah, Kutai, Tarumanegara, Mataram Hindu, Kediri dan Singosari. Dan semua kerajaan-kerajaan itu merupakan kerajaan yang besar dimasanya. Hanya saja, pada masa kejayaan Majapahit, luas wilayah kekuasaan dari Majapahit lebih besar daripada kerajaan-kerajaan Hindu sebelumnya, ataupun kerajaan Islam setelah Majapahit.
photo via : youtube.com