Hal-Hal Yang Dipercaya Membawa Keberuntungan Pada Perayaan Imlek

Dibuat oleh blogunik

Tahun baru China atau sering disebut Imlek tentu menjadi salah satu hari raya yang paling ditunggu-tunggu oleh warga Tionghoa. Biasanya orang-orang yang merayakan Imlek akan berkumpul dengan keluarga, makan-makanan enak dan yang paling dinanti adalah bagi-bagi angpao. Hampir di seluruh dunia, masyarakat Tionghoa menyambut dan merayakan Imlek dengan penuh suka cita. Beragam kepercayaan pun seolah mewarnai perayaan Tahun Baru China yang dianggap bisa membawa keberuntungan. Nah berikut beberapa hal yang dipercaya membawa keberuntungan pada perayaan Imlek. Check it out guys!

1. Warna merah

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Imlek-Warna-merah

photo via theworldnews.net

Mungkin masih banyak diantara kalian yang bertanya-tanya, kenapa setiap perayaan Imlek selalu identik dengan warna mereh? Ternyata hal ini bukan tanpa alasan guys, pasalnya menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, merah merupakan warna keberuntungan, warna merah merupakan simbol dari kebahagiaan, kesuksesan dan nasib yang baik tak hanya itu, warna merah juga diyakini baik untuk menghindari roh jahat. Tak heran kita sering melihat warna ini sangat mendominasi ketika perayaan Imlek. Mulai dari hiasan rumah sampai pakaian yang digunakan.

2. Warna kuning emas

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Imlek-Warna-kuning-emas

photo via ktnv.com

Selain warna merah, warna kuning emas juga menjadi salah satu warna yang diyakini dapat membawa keberuntungan pada perayaan Imlek. Kuning keemasan diklaim sebagai simbol keningratan dan kekuatan. Bahkan pada zaman dinasti pertama Tiongkok, Raja dikenal sebagai Yellow Emperor atau Raja Kuning.

Dikutip dari Liputan6.com, ketika masa Dinasti Song (960-1279), warna kuning digunakan untuk melapisi seluruh lantai istana. Sedangkan pada Dinasti Ming (1368-1644) dan Dinasti Qing (1636-1911), para raja mengenakan jubah kuning emas, bahkan bendera kenegaraan juga berwarna kuning. Itulah yang membuat warna kuning dipercaya akan membawa kekuatan.

3. Warna hijau

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Imlek-Warna-hijau

photo via home.bt.com

Selain warna merah dan kuning emas, warna hijau juga kerap kita jumpai saat perayaan Imlek atau tahun baru China. Warna hijau ini juga dipercaya sebagai salah satu warna yang membawa keberuntungan saat perayaan Imlek.

Bagi masyarakat Tionghoa, warna hijau adalah warna yang menyimbolkan uang dan harta. Diyakini juga bahwa warna hijau ini membawa kemakmuran bagi gedung-gedung yang dibangun dengan warna ini. Memadukan warna hijau dan merah diyakini akan mendatangkan rejeki.

4. Hujan

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Imlek-Hujan

photo via creatingperfume.com

Meskipun kadang turunnya hujan dapat menyebabkan banjir, namun menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, turunnya hujan saat perayaan Imlek adalah tanda keberuntungan. Mereka percaya kalau hujan turun tanah akan subur dan jauh dari kekeringan. Dilansir dari Boombastis.com, masyarakat Tionghoa dan para ahli Fengsui percaya kalau hujan memang simbol keberuntungan. Tak hanya soal hidup, tapi juga karier, dan bisnis.

Intensitas hujan kadang juga dipakai sebagai parameter keberuntungan. Kalau rintik-rintik artinya keberuntungan yang diberikan hanya sedikit, tapi kalau deras luar biasa artinya melimpah ruah. Selain itu, masyarakat Tiongkok meyakini jika turunnya hujan berarti Dewi Kwam Im sedang menyiram bunga Mei Hua yang mana bisa diartikan sebagai turunnya berkah dari langit.

5. Lambang FU untuk dipasang di depan rumah

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Imlek-Lambang-FU

photo via frogpondfarmdrafts.com

Jika kalian perhatikan, banyak masyarakat Tionghoa yang akan menempelkan stiker merah yang berisi lambang FU. Lambang FU sendiri artinya prosperity atau kemakmuran. Stiker FU berwarna emas berukuran besar biasanya dipasang di depan pintu rumah. Tujuannya agar pemilik rumah makmur sepanjang tahun. Selain karakter FU, warga Tionghoa juga memasang stiker LU (beruntung) dan SHOU (panjang umur).

Fu Lu Shou dipercaya sebagai tiga dewa yang dapat mendatangkan kemakmuran, keberuntungan, dan panjang umur. Karakter huruf ketiganya ditulis dalam warna merah yang melambangkan hoki dan emas yang melambangkan kemakmuran.

6. Lampion

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Lampion

photo via corporate.walmart.com

Saat perayaan Imlek, ternyata lampion bukan hanya sekedar hiasan lho. Pasalnya Lampion memang merupakan simbol perayaan-perayaan dalam budaya Tionghoa yang dipercaya dapat membawa hoki atau keberuntungan. Dilansir dari Cekaja.com, awal mula lampion ini menjadi ciri khas setiap perayaan budaya Tionghoa adalah berawal dari kisah perampok bernana Lie Cu Seng pada era dinasti Ming. Lie merampok karena ingin membagikan harta oarng kaya pada orang-orang miskin. Namun masyarakat tidak percaya dan malah menuduhnya kejam. Ia lalu berpura-pua jadi rakyat dan menyuruh semua rakyat miskin menggantung lampion di depan rumah supaya perampok menaruh harta sitaan orang kaya di sana. Sejak itulah lampion menjadi terkenal.

7. Amplop angpao

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Amplop-angpao

photo via spacious.hk

Pastinya saat perayaan Imlek, momen bagi-bagi angpao adalah yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak hingga orang-orang yang belum menikah. Yup, tradisi bagi-bagi angpao ini memang dipercaya dapat memberi keberuntungan lho. Angpao sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Hokkian, sedangkan bahasa Mandarinnya adalah ‘Hong Bao’ yang artinya amplop merah atau kantong merah. Tujuan dari pemberian angpao adalah agar si penerima angpao bisa mendapatkan keberuntungan dan nasib baik sepanjang tahun.

8. Jeruk

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Jeruk

photo via quanjing.com

Benda yang dipercaya mendatangkan keberuntungan saat perayaan Imlek selanjutnya adalah buah jeruk. Dalam bahasa Mandarin, jeruk disebut dengan ‘chi zhe’. ‘Chi’ artinya rezeki dan ‘zhe’ berarti buah. Jadi bila kedua istilah ini digabungkan, jeruk dalam kepercaaan Tionghoa berarti pembawa rezeki. Warnanya yang oranye melambangkan emas yang sering dikaitkan sebagai kemakmuran.

Dikutip dari Cekaja.com, jeruk mandarin pada zaman dulu hanya disediakan untuk para pejabat kerajaan. Saat Imlek, selain angpao, warna Tionghoa juga membagikan jeruk kepada sanak saudara dengan harapan rezeki terus bertambah.

9. Kue keranjang

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Kue-keranjang

photo via baomoi.com

Mungkin kalian sudah nggak asing lagi dengan kue keranjang. Pasalnya kue keranjang merupakan salah satu makanan khas perayaan Imlek yang banyak diburu menjelang perayaan tahun baru China. Kue keranjang terbuat dari tepung ketan dan gula. Teksturnya kenyal, lengket, dan rasanya manis. Kue keranjang mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, tujuh hari menjelang tahun baru Imlek dan puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek.

Sebagai sesaji, kue ini biasanya tidak dimakan sampai Cap Go Meh (malam ke-15 setelah tahun baru Imlek). Bentuknya yang bulat bermakna agar dapat terus bersatu, rukun, dan punya tekad bulat dalam menghadapi tahun yang akan datang.

10. Makanan khas Imlek

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Makanan-khas-Imlek

photo via americanclub.org.tw

Selain kue keranjang, masih banyak makanan khas Imlek yang dipercaya dapat membawa keberuntungan. Seperti Mie yang merupakan menu wajib saat Imlek. Menariknya mie tersebut disajikan dalam satu untaian tanpa putus dari ujung satu ke ujung lainnya. Hal ini dianggap agar kita berumur panjang. Selain mie panjang umur, saat perayaan Imlek juga wajib hukumnya harus menyediakan Yu Sheng. Yusheng atau yee sang merupakan sajian Imlek berupa salad ikan segar yang ditambah irisan sayuran segar seperti lobak dan wortel. Menurut tradisi Tionghoa, sebelum memakan Yu Sheng ini seluruh anggota keluarga akan mengaduknya bersama-sama dan yang paling terpenting kamu harus mengangkatnya setinggi mungkin. Semakin tinggi kamu mengangkat sayur atau ikannya maka harapan kamu akan terkabul dan keberuntungan kamu akan berlipat-lipat di tahun baru tersebut. Selain mie panjang umur dan Yu Sheng, masih banyak makanan khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan, seperti pangsit, daging babi, kue mangkok dll.

11. Petasan dan kembang api

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-imlek-Petasan-dan-kembang-api

photo via suitcasemag.com

Dikutip dari Kapanlagi.com, dulunya petasan dibunyikan ketika malam tahun baru Imlek tepat pukul 00.00. Petasan yang dibunyikan dipercaya dapat mengusir roh jahat dan dapat mendatangkan dewa kekyaan didepan pintu rumah. Biasanya petasan yang kecil dulu yang dinyalakan untuk menandakan selamat tinggal tahun lama kemudian bertahap ke petasan yang besar menandakan ucapan selamat datangnya tahun baru.

12. Lilin merah

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Imlek-Lilin-merah

photo via ibtimes.co.uk

Saat perayaan Imlek, wajib hukumnya setiap rumah menyalakan lilin berwarna merah. Dalam filosofinya, lilin berwarna merah ini berarti rezeki yang terang di awal tahun yang baru. Bisa juga berarti perlambang syukur bagi mereka yang doanya terkabul. Biasanya lilin yang dijual menjelang imlek merupakan lilin merah yang berukuran besar.

13. Pohon Mei Hua

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Imlek-Pohon-Mei-Hua

photo via twitter.com/citraraya_eco

Kalau Natal ada pohon Natalnya, maka saat perayaan Imlek ada pohon Mei Hua nya. Pohon Mei Hua merupakan pohon bunga yang berwarna pink keputih-putihan. Biasanya diperlengkap dengan sentuhan aksesoris seperti angpao, lampion kecil dan berbagai hiasan dengan kertas emas. Pohon Mei Hua sendiri melambangkan keuletan, kebahagiaan dan kesejahteraan.

14. Baju baru

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Imlek-Baju-baru

photo via gettyimages.co.uk

Meskipun cukup dengan menggunakan busana berwarna merah, namun ternyata saat perayaan Imlek, alangkah baiknya jika menggunakan baju yang serba baru. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa pada hari pertama Imlek yang merupakan hari pertama di tahun yang baru tersebut, kita mendapatkan harapan dan semangat yang baru jika mengenakan baju yang baru.

15. Bambu keberuntungan

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Imlek-Bambu-keberuntungan

photo via gettyimages.com

Biasanya saat menjelang perayaan Imlek tanaman hias berupa tanaman bambu dalam pot akan banyak diburu masyarakat Tionghoa. Biasanya tanaman bambu dalam pot ini akan diikat dengan pita merah yang terkadang dihiasi dengan angpao. Tanaman ini kabarnya bukan sembarang tanaman. Bagi orang Tionghoa, bambu keberuntungan adalah tanaman yang secara fengshui mendatangkan energi positif, sehingga si empunya rumah lebih makmur dalam karier, bisnis, kesehatan, keseimbangan dalam hidup, serta memperbarui energi di dalam tubuh.

16. Giok

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Imlek-Giok

photo via theculturetrip.com

Benda yang dipercaya membawa keberuntungan pada perayaan Imlek selanjutnya adalah batu giok. Batu giok dipercaya dapat mencegah dan mengusir hal-hal yang tidak baik dan mendatangkan hal-hal yang baik. Jadi nggak heran kenapa banyak orang-orang Tionghoa mengenakan perhiasan yang bertahtakan giok saat perayaan tahun baru China tersebut.

17. Gambar dewa rezeki

Hal-Hal-Yang-Dipercaya-Membawa-Keberuntungan-Pada-Perayaan-Imlek-Gambar-dewa-rezeki

photo via aobao.com

Saat malam tahun baru Imlek, warga Tionghoa biasanya juga menempelkan gambar Dewa Rezeki di dalam rumahnya. Gambar yang ditempel tahun lalu akan dilepas dan kemudian diganti dengan yang baru.

Menurut kepercayaan, Dewa Rezeki dapat mendatangkan kemakmuran bagi warga. Sehingga gambar Dewa Rezeki sering kita temukan saat perayaan Imlek dan ditempelkan di dalam rumah sebagai tanda undangan untuk Dewa Rezeki agar masuk ke rumah warga Tionghoa.

Nah itulah beberapa hal yang dipercaya dapat membawa keberuntungan pada perayaan Imlek. Buat kamu yang merayakan, sejauh mana nih persiapan kamu dalam menyambut tahun Baru China nanti?


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *