Inspiratif! Simak Kisah Hidup Elon Musk Dari Bawah Hingga Bisa Sukses Seperti Saat Ini

Mungkin nama Elon Musk masih terdengar asing di telinga kalian, namun jika kalian membicarakan PayPal maka sosok Elon Musk lah yang menjadi tokoh besar dibalik sistem pembayaran internasional tersebut. Yup, Elon Musk adalah orang hebat dibalik perusahaan besar berlatar teknologi, transportasi, dan luar angkasa. Bukan hanya pendiri PayPal, namun di dunia bisnis, nama Elon Musk juga sudah menjadi salah satu panutan, karena selain PayPal, dia adalah pendiri dari Tesla Motor, SpaceX juga Solarcity. Bersama dengan Elon, perusahaan seperti Paypal, Tesla, SpaceX, dan SolarCity dapat menjadi sebesar dan seterkenal sekarang.

Elon Musk juga terdaftar sebagai orang terkaya ke-80 di dunia pada Maret 2017, dan menjadi orang ke-21 deretan Orang Paling Berkuasa di Dunia versi Majalah Forbes pada Desember 2016. Salah satu orang terkaya dunia ini, dikenal sebagai seorang miliarder yang eksentrik dan kontroversial. Dia juga dikenal sebagai miliarder paling gila karena ide dan rencana-rencananya.

Saat ini Elon Musk mungkin dikenal sebagai miliarder, namun siapa sangka masa kecil Elon Musk ternyata juga sempat merasakan pahitnya hidup. Lebih lanjut, berikut kisah hidup Elon Musk dari bawah hingga bisa sukses seperti sekarang. Let’s check it out guys!

1. Latar belakang keluarga

photo via dailymail.co.uk

Elon Musk lahir pada 28 Juni 1971 dari ibunya yang berdarah Kanada dan ayahnya yang berdarah Afrika Selatan. Ayahnya adalah seorang insinyur bernama Errol Musk, dan ibunya merupakan seorang ahli gizi sekaligus model bernama Maye Haldeman Musk.

Elon memiliki dua adik, yaitu Kimbal yang lahir pada 1972 dan Tosca yang lahir pada 1974. Elon tinggal di Pretoria dengan ayahnya setelah orangtuanya bercerai hingga lulus dari Pretoria High School, lalu pindah ke Kanada untuk menghindari wajib militer yang berlaku di Afrika Selatan.

2. Pendidikan

photo via businessinsider.com

Setelah pindah ke Kanada, Elon Musk yang baru berusia 17 tahun, memulai kuliahnya di Universitas Queens. Setelah belajar selama dua tahun di Universitas Queens, Elon pindah ke Wharton School, University of Pennyslvania, dan mendapatkan dua gelar sarjana yaitu di bidang Ekonomi dan Fisika. Elon sempat menjadi mahasiswa pascasarjana Fisika Terapan di Stanford, namun keluar setelah dua hari untuk mengejar cita-cita menjadi wirausahawan.

3. Tertarik dengan buku

photo via quora.com

Elon Musk sejak kecil memiliki ketertarikan dalam membaca dan mempelajari banyak hal. Bahkan diusianya yang baru 9 tahun Elon telah membaca seluruh Ensiklopedia Britannica. Bahkan, dirinya bisa membenamkan diri dalam novel sci-fi, komik, hingga buku nonfiksi selama 10 jam setiap harinya. Dirinya juga sempat dibully karena menjadi kutu buku. Namun, ketika umur 15 tahun, dirinya berlatih karate, judo hingga gulat agar tidak lagi dibully.

4. Hidup dengan 1 Dolar perhari

photo via grunge.com

Ketika Elon kuliah, dirinya hidup hanya dengan USD 1 saja setiap harinya dengan cara membeli makanan dalam jumlah banyak di supermarket. Dia mungkin berasal dari latar belakang yang cukup beruntung, namun saat masa kuliahnya, ia hampir tidak memiliki apa-apa. Dia juga pergi ke rumah orang kaya untuk menjual permen.

5. Memiliki jiwa kewirausahaan sejak kecil

photo via instagram.com/elonrmuskk

Elon Musk pernah menjual permen yang diberi harga 20 kali lipat dari biaya produksinya ke lingkungan elite. Bahkan, bersama dengan saudaranya, dirinya juga pernah akan membuka lahan untuk dijadikan sebagai permainan arkade ketika berumur 16 tahun. Namun, rencana tersebut gagal karena masih terlalu muda untuk mendapat izin kepemilikan lahan.

6. Umur 9 tahun belajar koding otodidak dan membuat video gimnya sendiri diusia 12 tahun

photo via observer.com

Ketika berumur 9 tahun, Elon Musk telah berlajar secara otodidak dasar dari pemrograman komputer. Bahkan, pada umur 12 tahun, dirinya berhasil membuat permaian komputer dengan nama Blastar yang membuatnya mendapatkan USD 500 dari sebuah majalah komputer. Tak hanya pemrograman dan koding, Elon juga telah belajar membuat roketnya sendiri sejak kecil.

7. Pada usia 16, Musk mendapat ide untuk membangun video arcade-nya sendiri di sekolah menengah mereka

photo via observer.com

Elon Musk dan saudaranya pernah akan membuka lahan untuk dijadikan sebagai permainan arkade. Mereka sampai menandatangani kontrak agar rencana mereka dapat diwujudkan. Namu sayangnya digagalkan ketika kota mengatakan kepada mereka bahwa mereka terlalu muda untuk mendapatkan izin real estat tanpa orang dewasa untuk menandatangani.

8. Sempat dikira tuli

photo via businessinsider.com

Dikutip dari Ussfeed.com, Ibu dari Elon Musk mengungkapkan bahwa ketika Elon masih kecil, Elon biasa menatap ke kejauhan sementara orang tuanya berbicara Dengannya. Dulu ia mengira jika Elon Tuli, namun sekarang ia tahu bahwa saat itulah Elon sedang memvisualisasikan proyek yang akan dibuatnya.

9. Elon Musk adalah inspirasi untuk karakter Tony Stark

photo via instagram.com/elonrmuskk

Dilansir dari Vox, melalui Akurat.co, sutradara film Iron Man, John Favreau mengatakan bahwa karakter Iron Man terinspirasi dari seorang Elon Musk. Tak hanya terinspirasi dari berbagai pencapaiannya, bahkan dalam Iron Man 2, SpaceX dijadikan sebagai salah satu tempat shootingnya. Pasalnya, tak hanya dekat dengan dunia astrofisika, Elon Musk juga sangat kaya yang kekayaannya mencapai USD 39,1 miliar (Rp592,9 triliun).

10. Seorang yang gila kerja

photo via greenwichtime.com

Elon Musk adalah orang yang gila kerja menurut pengakuannya sendiri. Di antara semua perusahaannya, Musk bekerja antara 80-100 jam seminggu. Selama 18 jam per harinya tidak termasuk istirahat makan siang. Dia makan siang setiap hari sambil menjawab surel atau rapat.

11. Meraih penghargaan tertinggi luar angkasa

photo via aeroclubsocal.org

Pada 2010, Musk dianugerahi Medali Ruang Emas dari Fédération Aéronautique Internationale, penghargaan tertinggi di dunia angkasa dan luar angkasa. Pemenang sebelumnya dari penghargaan ini termasuk astronaut terkenal Amerika: Neil Armstrong dan John Glenn.

12. Perjalanan karir dan bisnis

Selama menapaki karirnya, Elon berfokus pada bidang yang yang dikuasainya, seperti teknologi, fisika, dan ekonomi dengan tetap bertujuan pada ketertarikan yang dimilikinya. Berikut adalah perjalanan karir dan bisnis Elon Musk:

Blastar

photo via xack22.itch.io

Bakat berwirausaha Elon sudah terlihat sejak kecil, dimana ia berhasil membuat penemuan yang bernilai komersil di usia 12 tahun. Sejak usia 10 tahun, Elon memang mulai tertarik dengan teknik komputer dan belajar secara otodidak. Elon kemudian mempelajari tentang teknologi pemrograman dan akhirnya berhasil membuat kode komputer untuk game yang diberi nama Blastar. Penemuan ini kemudian dijualnya ke sebuah majalah komputer dan Elon mendapatkan $500 dari penjualan tersebut.

Zip2

photo via trendingonlinenow.in

Zip2 merupakan perusahaan pertama yang didirukan oleh Elon Musk. Zip2 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perangkat lunak web. Elon mendirikan Zip2 bersama dengan adiknya, Kimbal, dengan menyasar industri penerbitan surat kabar dalam mengusung panduan kota berbasis internet. Perusahaan ini sukses menggandeng surat kabar ternama yaitu New York Times dan Chicago Tribune. Pada tahun 1999, Zip2 kemudian diakuisisi oleh Compaq dan Elon menerima 7% dari penjualan yang senilai dengan $ 22 juta.

X.com yang merupakan cikal bakal PayPal

photo via koalahero.com

Dikutip dari Simulasikredit.com, Berbekal dari hasil penjualan Zip2, Elon kemudian mendirikan perusahaan lagi namun dalam bidang yang berbeda, yaitu layanan keuangan berbasis jaringan internet yang diberi nama X.com. Perusahaan ini didirikan pada Maret 1999 dan mulai meluncurkan layanan rekening dan kartu tunai internet mulai Desember 1999. X.com kemudian mengakuisisi Confinity, perusahaan yang berfokus pada layanan transfer uang dengan program bernama PayPal.

Pada Oktober 2000, Elon memfokuskan perusahaannya hanya dengan layanan transfer uang dan mengganti nama perusahaan menjadi PayPal. PayPal kemudian berkembang pesat hingga taraf internasional, dimana pada tahun 2001 digunakan oleh eBay sebagai sistem pembayaran. Perusahaan ini kemudian menjadi perusahaan terbuka yang diperdagangkan secara publik, lalu diakuisisi oleh eBay pada 2002. Elon sendiri memiliki saham sebesar 11,5% yang senilai dengan $ 165 juta.

SpaceX

photo via news.bitcoin.com

Setelah melepas PayPal kepada Ebay, Elon kemudian mendirikan perusahaan yang berfokus di bidang pengembangan teknologi antariksa dan ruang angkasa. Perusahaan yang bernama Space Exploration Technologies, yang dikenal dengan SpaceX, ini didirikan pada Juni 2002 dimana Elon masih menjabat sebagai CEO hingga sekarang. Usaha SpaceX berfokus pada bagaimana mengurangi biaya perjalanan antariksa dalam jumlah signifikan dan dapat dilakukan penjelajahan untuk menemukan tempat hidup baru bagi umat manusia. Hal ini dilakukan berdasarkan perkiraan Elon terhadap ancaman kemusnahan umat manusia, terutama dengan adanya virus rekayasa, pemanasan global, lubang hitam mikro, hingga senjata atom.

Tesla, SolarCity, dan Hyperloop

photo via businessinsider.com

Penemuan serta gagasan usaha yang dibuat oleh Elon Musk bukan saja terkait dengan keuntungan bisnis semata, namun juga memiliki concern lebih luas untuk kepentingan umat manusia serta bumi secara keseluruhan. Tesla Motors didirikan oleh Elon yang kemudian menciptakan Tesla Roadster, mobil listrik pertama di dunia yang terjual hingga 2.500 unit di 31 negara. Elon juga mengusung produksi mobil subkompak dengan biaya produksi rendah dan menjual komponen powerstrain kepada produsen mobil lainnya agar mereka bisa memproduksi mobil listrik dengan harga terjangkau.

photo via thestreet.com

Selain itu, Elon menggagas konsep awal SolarCity yang merupakan perusahaan yang menyalurkan tenaga surya terbesar di Amerika Serikat. Pada tahun 2012, SolarCity dan Tesla Motors bekerjasama untuk memanfaatkan baterai mobil listrik untuk mengurangi dampak dari panel surya terhadap sistem listrik yang ada. Di tahun 2013, Elon mengusung rencana mode transportasi baru yang bernama Hyperloop dengan memanfaatkan tenaga surya, seperti yang dilansir dari Simulasikredit.com.

photo via thesouthafrican.com

12. Membuatkan sekolah untuk anak-anaknya

photo via nextshark.com

Tidak senang dengan pilihan sekolah untuk anak-anaknya, Musk memutuskan untuk membuat sekolahnya sendiri. Musk membeli sebuah rumah di Bel-Air dan mengubahnya menjadi sekolah untuk anak-anaknya dan dua puluh murid lainnya. Dia menamai sekolahnya Ad Astra, istilah dalam bahasa Latin yang berarti ‘ke bintang-bintang’.

13. Nama anak ke-6 nya yang unik

photo via  instagram.com/elonrmuskk

Elon Musk dan kekasihnya, Grimes baru saja dikaruniai seorang anak laki-laki. Elon Musk sendiri sebelumnya telah memiliki lima anak dari dua pernikahan sebelumnya. Namun, kelahiran anaknya tersebut membuat perbincangan warganet terus berkembang bahkan masuk dalam trending topik di salah satu media sosial. Pasalnya, Musk dan kekasihnya memberi nama yang sangat unik kepada anaknya, yaitu X Æ A-12 Musk. Nama ini memancing perbincangan warganet tentang artinya dan panggilannya. Namun dari percakapan di Twitternya, salah satu akun Twitter memberikan penjelasan bahwa panggilannya adalah X Ash Archaengel.

Nah itulah kisah hidup Elon Musk dari bawah hingga sesukses sekarang dan beberapa fakta menarik mengenai Elon Musk. Banyak hal positif yang bisa diambil dari perjalanan hidup Elon Musk, terutama bagaimana ia bekerja keras dan tekun demi mewujudkan hal-hal yang ia sukai serta memberikan banyak kontribusi untuk kemajuan dunia dan umat manusia secara keseluruhan. Bagaimana menurut kalian guys?