Mengejutkan !!! Di Balik Gemerlapnya Dunia Artis Korea Terdapat Sisi Kelam Yang Wajib Kamu Ketahui

Dibuat oleh blogunik

Korea Selatan disebut juga dengan negeri ginseng, siapa yang tidak mengetahui kepopuler negara satu ini. Salah satunya adalah industri hiburan, industri hiburan di Korea Selatan memang menarik untuk dibahas. Selain dengan drama dan film yang menarik, Korea juga terkenal dengan girlband dan boyband yang akan menampilkan lagu dan penampilan yang menarik. Para idol tidak hanya terkenal di Asia namun sampai ke luar Asia juga ikut kepincut. Terlepas dari sisi menarik dan kepopuleran para idol, ternyata di balik itu banyak sisi kelam yang dijalani oleh para idola yang tersimpan rapi tanpa tercium oleh publik. Berikut ini sisi kelam yang wajib kamu ketahui dibalik sisi gemerlap dunia artis Korea :

 

1. Latihan Gila-gilaan dan Bertahun-tahun

Kita pasti selalu takjub melihat personel girlband atau boyband korea memamerkan kelenturan badannya dan kelincahan mereka ketika tampil di atas panggung. Namun tahukah kalian ? sebelum mereka menjadi artis terkenal mereka latihan gila-gilaan selama bertahun-tahun. Sehari-harinya, seorang idol Korea Selatan mesti menjalani latihan berat yang tak bedanya dengan latihan ala militer. Seorang trainee (anak didik) biasanya berlatih hingga belasan jam per harinya. Latihan itu dilakukan terus menerus setiap harinya, latihan itu mencakup menari, kebugaran tubuh, modelling, akting dan menyanyi tentunya. Dan kegiatan tersebut dilakukan oleh seorang trainee selama bertahun-tahun sebelum akhirnya mereka resmi debut, entah itu sebagai solois ataupun bergabung ke dalam girlband atau boyband.

 

2. Larangan Pacaran

Memiliki kekasih yang dicintai merupakan hak bagi semua manusia. Namun beda halnya dengan artis korea, pasalnya tak semua agensi secara terang-terangan melarang artisnya untuk memiliki kekasih. Alasanya pun bermacam-macam, seperti agar artis fokus pada karir dan perhatiannya tidak terpecah pada hal lain. Selain itu, mencegah para fans kecewa dengan idolannya. Bukan rahasia umum lagi, jika para fans di Korea Selatan begitu fanatik dengan idolanya. Jika ketahuan sang idola memiliki pacar, maka tak sedikit fans yang kecewa. Apalagi jika idolanya pria, maka sang kekasih yang akan jadi sasaran kemarahan fans karena merasa milik mereka direbut.

 

3. Jam Kerja Tidak Manusiawi

Bisakah kalian bayangkan berapa acara yang dilakukan seorang artis dalam sehari ? Mereka tidak jarang harus menghadiri 3-4 acara dalam sehari, itupun belum termasuk dengan jadwal latihan, wawancara dengan radio atau wartawan lainnya. Mereka bekerja lebih dari 11 jam per hari, itu jauh dari batas kerja maksimal yaitu 8 jam per hari. Tidak heran lagi jika para artis ini tumbang ketika sedang berada diatas panggung. Parahnya lagi, walapun mereka dalam kondisi yang kurang sehat mereka harus tampil diatas panggung. Mereka harus mengikuti jadwal yang super padat yang telah dijadwalkan.

 

4. Kontrak Budak

Para artis serta idol yang kita lihat sekarang ini adalah hasil dari perjuangan panjang yang tidak terduga. Di Korea, banyak agensi yang merekrut calon idol sejak mereka berusia 10-15 tahun, sehingga ketika mereka berusia awal 20-an mereka telah siap debut. Kontrak mereka dinilai sangat tidak manusiawi, oleh sebab itu satu persatu artis memutuskan keluar dari agensi dan melayangkan gugatan hukum. Kasus ini terbongkar ketika boy band TVXQ menggugat pihak agensi yang menaungi mereka karena telah memberikan kontrak yang di luar akal sehat. Para artis dan idol sering kali dipaksa bekerja berjam-jam dengan bayaran sedikit tanpa menerima royalti. Rata-rata para artis dan idol harus menjalani kontrak panjang selama 5 tahun hingga 13 tahun. Tak jarang juga para idol ini mendapatkan bagian honor yang sangat sedikit, tidak sebanding dengan kerja keras mereka.

 

5. Pelecehan Seksual

Sebenarnya ini adalah fakta umum. Namun, tetap saja akan membuat kita terhenyak mengetahuinya. Untuk menembus label atau masuk ke perusahaan hiburan, kerja keras dan dedikasi total saja tidaklah cukup, terutama bagi perempuan. Mereka juga harus bersedia untuk “berkencan” dengan para petinggi agensi atau investor, yang biasanya berakhir menjadi hubungan di ranjang. Jang Ja-Yeon, aktris yang muncul dalam drakor populer Boys Before Flowers, misalnya, nekat mengakhiri hidupnya pada tahun 2009 silam. Belakangan diketahui dalam surat yang ia tulis, bahwa dirinya dipaksa untuk melakukan hubungan terlarang dengan 31 orang berbeda yang rata-rata terdiri dari para petinggi manajemen dan agensi. Penyelidikan pun dilakukan terhadap beberapa lelaki bejat tersebut. Tapi, yang terjadi selanjutnya adalah kasus ini menguap begitu saja tanpa membuahkan tersangka. Bahkan sebuah survei oleh Komnas HAM Korea Selatan menyebutkan terdapat 60% dari calon aktris dan yang sudah terkenal, telah ditekan untuk memberikan layanan seks dalam rangka untuk tetap bertahan sebagai bintang.

 

6. Operasi Plastik

Sudah menjadi rahasia umum bahwa para artis Korea melakukan operasi plastik untuk menunjang penampilan mereka. Namun hal ini menyebar bak virus dan menjangkiti para kalangan remaja Korea. Mereka mulai meminta voucher operasi plastik sebagai hadiah ulang tahun mereka. Klinik operasi pun menjamur di setiap sudut kota Seoul. Anda bisa melakukan operasi dengan biaya yang relatif murah. Yang mengejutkan, para artis ini tidak lagi malu-malu mengakui bahwa mereka memang melakukan operasi plastik. Girlband Brown Eyed Girls secara terang-terangan membuat sebuah video klip dimana mereka mengakui bahwa mereka menjalani serangkaian operasi plastik, suntik silikon dan lain-lain. Mereka juga tidak lupa mengajak para fansnya untuk melalukan operasi plastik jika memang itu bisa membuat mereka percaya diri.

 

7. Kasus Bunuh Diri

Kasus bunuh diri yang dilakukan oleh selebriti Korea memang cukup sering terjadi. Tapi siapa sangka kasus seperti ini bisa berdampak cukup besar kepada orang lain, terutama para penggemar. Kasus bunuh diri aktris Choi Jin Shil misalnya. Aktris ini tewas usai gantung diri karena mengalami depresi. Akibatnya, angka kematian akibat bunuh diri melonjak hingga 1.700 kasus dalam waktu satu bulan. Hal serupa sudah pernah terjadi di tahun 2005 saat Lee Eun Joo mengakhiri hidupnya, rata-rata kematian melonjak dua kali lipat dari sebelumnya. Kasus bunuh diri yang dilakukan oleh artis Korea Selatan memang sebuah hal yang biasa. Mereka biasanya mengalami stres dan depresi akibat padatnya jadwal, kontrak yang terlalu mengikat dan banyaknya tekanan.

Hidup penuh tekanan tentu akan membuat seseorang jatuh dalam jurang depresi. Para artis ini tidak lagi memiliki privasi. Para fans dan anti fans siap menunggu dan meneriaki mereka setiap saat. Jam kerja mereka di luar batas kewajaran. Tuntutan kerja selalu membayangi tidur mereka. Tidak heran jika banyak artis Korea yang akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Tidak sedikit dari mereka yang meninggalkan surat wasiat yang berisi curahan hati tentang betapa melelahkannya menjadi seorang selebriti. Lebih dari itu, keluarga mereka juga bisa dituntut dan terlilit hutang karena kematian anak mereka bukan berarti kontrak kerja berakhir.

 

8. Persaingan Super Ketat

Sebagai industri yang sedang menggeliat dalam beberapa tahun belakangan ini, membuat persaingan untuk menjadi artis papan atas di Korea Selatan sangat ketat. Tanpa memiliki mental dan fisik yang prima, para artis akan mudah tersisih dari gemerlapnya panggung hiburan Kpop. Tak mengherankan mereka yang tak mampu bertahan, akhirnya mengakhiri hidup di usia muda dengan cara gantung diri atau melompat dari gedung tinggi. Contohnya Kematian Ahn So Jin, salah satu anggota girlband K-pop, Baby Kara karena depresi.

 

Nah, deretan sisi kelam dunia artis Korea diatas, membuktikan bahwa dibalik glamornya dunia industri Korea terdapat sisi yang kelam yang dirasakan oleh para artis dan idola tersebut. Dibalik senyum cerah dan kelincahan mereka di atas panggung tersimpan kelelahan dan masalah-masalah yang tidak banyak para fans ketahui.