Mengerikan !!!, Buaya menyerang manusia kembali terjadi di Kalimantan

Memang mungkin sedang apes saja nasib seorang warga yang bernama Syarifuddin (41), warga Biatan Lempake, Berau, Kalimantan Timur diserang seekor buaya saat sedang mandi di sungai pada sore hari 18 Juli yang lalu.

Mungkin memang jalannya, syarifuddin mandi di sungai tersebut memang sudah biasa dan ia mandi beramai – ramai bersama rekan – rekannya. Namun malang nasibnya saat dia mandi, tiba – tiba seekor buaya muara dengan ukuran besar lebih dari 2 meter menerjang dan membawangya de dalam sungai.

dikutip dari kumparan.com, “Setelah kejadian tersebut rekan – rekan lainnya yang diajak mandi, langsung melapor ke petugas dan malam itu juga langsung dilakukan pencarian ” beber Kapolsek Talisayan Iptu Faisal Hamid

Namun pencarian tersebut sia – sia, jasad korban tak kungjung ditemukan. HIngga pada pagi harinya, warga memanggil seorang pawang, dan saat itu juga ia melakukan ritual pemanggilan. Anehnya setelah dilakukan ritual pemanggilan oleh pawang tersebut, jasad korban langsung muncul di permukaan.

“Ini juga saya aneh, ada tiga buaya muncul dari dalam sungai, seperti mengawal jasad korban. Jadi jasad korban seperti diantarkan,” beber Faisal.

Setelah jasad korban ‘diantarkan’ buaya itu, warga berteriak-teriak. Tak lama buaya melepas tubuh korban dan kembali masuk ke dalam sungai.

“Itu buaya muara memang ada di situ. Dan warga juga biasa mandi di situ, jadi lagi sial saja diterkam buaya. Korban Syarifuddin ini bagian rusuk kanannya terkoyak,” beber Faisal.

Setelah jasad korban muncul, lalu ditarik warga ke pinggir sungai dan dibawa ke rumahnya. Kemudian dilakukan penguburan.

https://youtu.be/JRWKnLX1xrY

Namun video buaya mengantarkan jasad korban ini viral di media sosial. Bahkan Faisal juga memberitahu kalau video itu sudah ramai diperbincangkan banyak orang.

“Ke depannya, warga memang harus hati-hati kalau mandi. Ini bukan kejadian pertama kali, tahun-tahun yang lalu juga ada,” tutup dia.

Hal – hal aneh dan tak masuk akal dari kejadian ini :

1. Jasad korban masih dalam keadaan utuh dan tidak dimakan buaya
2. Jasad korban baru muncul setelah didatangkan pawang dan melakukan beberapa ritual, dimana sebelumnya jasad tersebut hilang selama semalam
3. Buaya terkesan mengantarkan jenazah kepinggir sungai
4. Korban diyakini mengalami kejadian naas tersebut akibat melanggar pantangan di sungai tersebut untuk tidak mandi dalam keadaan telanjang.