Menghebohkan! Tanah Di Bekasi Ini Bisa Bakar Telapak Kaki

Dibuat oleh blogunik

Tanah kosong dan lapang memang menjadi tempat favorit anak-anak untuk bermain. Biasanya anak-anak akan berlari sana-sini hingga meloncat bahkan saking aktifnya mereka bisa saja melepas alas kaki mereka agar lebih leluasa untuk berlarian.

Namun peristiwa yang terjadi ditanah kosong di Bekasi ini rupanya membuat anak-anak termasuk siapa saja yang melintas di tanah tersebut harus ekstra hati-hati agar kaki mereka tidak melepuh dan terbakar.

Yup peristiwa tanah di Bekasi yang dapat membakar telapak kaki ini sedang ramai dibicarakan di media sosial. Banyak warga yang masih heran kenapa tanah kosong yang berada tepat Kampung Kramat Blencong, Desa Segara Makmur, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ini dapat membakar telapak kaki orang  yang melintas padahal tak ada ditemukan api yang menyala di tanah tersebut.

Bahkan sebidang tanah misterius tersebut telah memakan beberapa korban. Tiga bocah yang terbakar kakinya saat melintas di sebidang tanah tersebut bernama Mahendra Brata Wiria, (9), Raga Sela Panjidarma (8) dan Muhamad Ramadan, (8). Dua diantaranya yakni Mahdenda dan Raga terpaksa menjalani perawatan di RS Koja, Jakarte Utara, sedangkan Muhamad Ramadan menjalani perawatan dirumahnya.

photo via : viva.co.id/

Setelah melakukan penyelidikan, tanah panas yang membakar telapak kaki tiga bocah tersebut ternyata mengeluarkan aroma minyak. Sebidang tanah yang bercampur pasir hitam tersebut diduga telah bercampur limbah minyak.

Dikutip dari Viva.co.id, Pakar geologi, Rovicky Putrohari menduga, minyak dalam tanah membakar di Bekasi merupakan limbah cair yang sangat asam. Rovicky mengatakan jika limbah cair yang merusak tersebut bisa saja berupa asam sulfat atau semacam air aki.

Untuk menetralisir limbah asam, Rovicky mengungkapkan, bisa dilakukan dengan menyiraman baking soda atau soda kue. Material penetral itu, jelasnya, bisa dipakai untuk menetralkan tumpahan air aki. Namun demikian, efektivitas material penetral tersebut tergantung dengan besar atau kecilnya limbah cair.

photo via : epicentrum.id

Kepolisian sudah turun tangan menyelidiki kejadian tersebut. Kapolsek Tarumajaya, AKP Agus Rohmat mengatakan, jajarannya sedang menyelidiki kasus ini. Salah satunya, tim di lapangan sudah mengambil sampel tanah dan menunggu hasil visum luka bakar kepada tiga anak yang telapak kakinya mengalami luka bakar.

Sementara itu, di lokasi kejadian, sudah dipasang garis polisi. Dari titik panas itu kondisinya sudah mencair namun masih mengeluarkan aroma minyak. Tanah itu sudah bercampur dengan pasir berwarna hitam, air bercampur minyak terlihat masih mengalir.

photo via : viva.co.id/

Pihak kepolisian bahkan telah menanyakan persoalan tersebut ke pemilik lahan maupun ke penjaga lahan kosong tersebut. Namun mereka tidak tahu menahu dengan limbah minyak yang ada di lahan mereka. Pihak kepolisian lantas menduga bahwa limbah tersebut kemungkinan limbah liar. Namun sampai saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium dari sampel tanah yang diambil dan juga hasil visum dari luka bakar yang terjadi pada tiga orang anak yang menjadi korban dari tanah panas misterius tersebut.

*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *