Negara Penghasil Emas dan Permata Terbesar di Dunia

Emas dan permata merupakan barang-barang yang memiliki nilai berharga yang amat besar. Bahkan barang-barang yang satu ini memiliki nilai baik jual maupun beli yang cukup stabil. Oleh karenanya, tak jarang orang-orang membeli barang-barang yang terbuat dari emas dan permata sebagai barang investasi untuk masa depan. Untuk emas dan permata sendiri termasuk dalam kategori barang hasil tambang. Oleh karenanya, pasti barang-barang ini bisa saja habis. Meskipun begitu, ada banyak sekali negara-negara di dunia ini yang menghasilkan barang-barang ini. Berikut ini adalah beberapa negara penghasil emas dan pertama terbesar di dunia.

Emas

1. China

photo via : bramston.associates

Negara pertama kita adalah China. Negara yang satu ini memang terkenal akan perhiasan yang dimilikinya. Hingga saat ini, negara ini diperkirakan telah memproduksi 250 ton emas yang semuanya berasal dari beberapa wilayah pertambangan utama seperti Shandong, Henan, Jiangxi, Yunnan dan Fujian. Jika dilihat dari perkembangannya dari tahun ke tahun, perkembangan produksi emas china terus meningkat dan diperkirakan terdapat peningkatan setidaknya 20 ton tiap tahunnya. Meskipun menjadi negara dengan jumlah produksi emas terbanyak, namun untuk cadangan emas yang masih ada di negara ini diperkirakan hanya masih tersisa 1.900 ton saja.

2. Australia

photo via : www.boddingtonwa.com

Negara selanjutnya adalah Australia yang memiliki jumlah produksi sekitar 270 ton. Jika dilihat dari negaranya yang amat luas dan bahkan masuk dalam kategori benua, tentu saja negara yang satu ini memiliki banyak wilayah dan daerah beberapa diantaranya adalah daerah pertambangan penghasil emas yang utama yakni Western Australia, South Australia dan New South Wales. Berbeda dengan China yang memiliki jumlah cadangan emas yang sedikit, Untuk Australia, memiliki jumlah cadangan yang terbanyak yakni 9.800 ton.

3. Rusia

photo via : www.ft.com

Rusia dikenal sebagai negara yang memiliki kekuatan militer yang canggih dan juga alat tempur yang mematikan. Namun mungkin tidal banyak yang tahu, jika Rusia juga merupakan negara penghasil emas terbanyak nomer tiga di dunia. Setidaknya sebelumnya Rusia telah memproduksi sekitar 245 ton emas yang didapat dari beberapa wilayah pertambangan utama mereka di Amur, Irkutsk, Khabarovsk, Krasnoyarsk, Magadan dan Sakha-Yakutia. Dengan jumlah cadangan emas sekitar 5.000 ton, negara Rusia memiliki masih banyak stok emas untuk dijual baik untuk konsumsi lokal ataupun diekspor ke luar negeri.

*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com

4. Amerika Serikat

photo via : www.flickr.com

Setelah Rusia, negara adi daya lainnya yang juga menghasilkan emas adalah Amerika Serikat. Dengan berbagai julukan yang dimilikinya, sebagai sebuah negara super power baik dari sisi ekonomi ataupun militer, AS juga mampu memproduksi emas dalam jumlah yang sangat banyak yakni setidaknya sebanyak 211 ton yang didapat dari beberapa wilayah pertambangan di AS seperti Nevada, Alaska, Kalifornia, Colorado dan South Dakota. Tambang-tambang ini masih tetap aktif dan masih mampu untuk memproduksi emas setidaknya hingga 3.000 ton lagi.

5. Kanada

photo via : www.thestar.com

Negara Kanada juga termasuk sebagai penghasil emas yang mana negara mampu menghasilkan emas sebanyak 160 ton. Meskipun mampu menghasilkan emas dalam jumlah banyak, tidak seperti negara-negara yang lainnya, negara yang satu ini hanya mengandalkan 1 wilayah pertambangan utama yakni Ontario. Tentu saja karena wilayah pertambangannya yang sedikit, emas di Negara ini sepertinya akan lebih cepat habis lantaran hanya bersumber dari 1 tambang utama. Namun jika dilihat dari statistiknya, negara yang satu ini masi memiliki cadangan emas sebanyak 2.000 ton. Jumlah yang cukup banyak untuk menunggu mendapatkan wilayah pertambangan lainnya.

6. Peru

photo via : www.mining.com

Peru adalah salah satu negara yang ada di benua Amerika, kususnya Amerika Selatan. Negara yang satu ini mampu memproduksi emas setikdaknya 150 ton emas pertahunnya. Meskipun tidak sebesar negara yang lainnya, namun negara yang satu ini memiliki jumlah cadangan emas yang cukup banyak yakni sekitar 2.100 ton lagi.

7. Afrika Selatan

photo via : youtube.com

Afrika selatan merupakan salah satu negara di Benua Afrika yang memiliki tambang emas yang paling besar di benua tersebut. Setidaknya sekitar 150 ton emas di produksi oleh negara yang satu ini tiap tahunnya. Jumlah produksi emas yang sebanyak 150 ton ini bisa dikatakan amat banyak. Jika kita mengingat negara ini sebagian besar wilayahnya adalah gurun pasir, tentu saja hal tersebut sulit untuk dipercaya. Apalagi suhu di negara ini amatlah panas, jadi dengan jumlah produksi emas sebanyak itu bisa dibilang adalah sesuatu hal yang luar biasa.

8. Uzbekistan

photo via : www.orangesmile.com

Negara penghasil emas kita selanjutnya adalah Uzbekistan. Negara yang satu ini telah mampu memproduksi emas setidaknya 102 ton. Terletak di benua Asia, Uzbekistan memiliki perekonomian yang cukup stabil jika dibandingkan dengan negara yang lainnya. Hal ini tak terlepas dari posisi geografis dari negara yang satu ini yang dekan dengan eropa timur. Untuk posisi tambang emasnya sendiri, diperkirakan setidaknya masih ada sekitar 1.700 ton emas yang ada di negara yang satu ini.

9. Meksiko

photo via : www.mining.com

Salah satu negara di benua Amerika, kususnya Amerika selatan yang mampu menghasilkan emas yang banyak adalah meksiko. Setidaknya dilaporkan negara ini mampu menghasilkan emas sebanyak 2 ton dengan cadangan emas yang dimilikinya sebanyak 1.400 ton. Tentu saja jumlah yang amat banyak yang masih bisa diambil dari tambang-tambang milk negara yang satu ini.

*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com

10. Ghana

photo via : newsinafrica.co

Selain Afrika Selatan, negara di benua Afrika lainnya yang memiliki jumlah emas yang banyak dan juga mampu memproduksi emas dalam jumlah besar adalah Ghana. Negara yang satu ini mampu memproduksi emas sebanyak 90 ton emas. Tentu saja 90 ton bukanlah jumlah yang sedikit. Meskipun jika dibandingkan dengan negara-negara diatas lainnya, jumlah emas yang dihasilkan oleh negara yang satu ini terbilang masih kalah. Untuk cadangan emas yang dimiliki oleh negara yang satu ini, setidakya di negara ini masih ada sekitar 2.000 ton emas yang masih bisa digali untuk didapatkan.

Permata

1. Rusia

photo via : charismaticplanet.com

Negara no satu kita yang menghasilkan permata terbesar adalh Rusia. Sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah wilayah yang besar, negara yang satu ini tentu saja memiliki daerah pertambangan yang juga luas. Selain sebagai salah satu penghasil emas terbesar, Rusia juga merupakan negara penghasil batu permata terbesar di dunia. Dengan jumlah produksinya yang cukup besar yakni diperkirakan negara yang satu ini mampu memproduksi sekitar 38-39 juta karat berlian. daerah pertambangan utama dari negara ini adalah Alrosa, dimana daerah ini setidaknya mengambil alih 90% produksi tambang batau permata tahunan dari negara Rusia.

2. Bostwana

photo via : www.mining.com

Negara selanjutnya adalah Bostwana yang merupakan negara yang terletak di Afrika bagian selatan. Negara yang satu ini merupakan salah satu negara yang menghasilkan banyak batu permata. Bahkan di tahun 2013, negara yang satu ini berada di posisi pertama menglahkan Rusia. Namun sayangnya, meskipun negara yang satu ini menghasilkan batu permata dalam jumlah yang amat banyak, Bostwana bukanlah negara yang maju dan kaya. Justru negara yang satu ini termasuk negara yang misking dan berkekurangan. Tapi kalau untuk urusan batu permata, selain banyak, batu permata yang diperoleh dari negara yang satu ini umumnya memiliki kualitas yang terbaik.

3. Republik Demokrasi Kongo

photo via : atlantablackstar.com

Diposisi ketiga untuk negara penghasil batu permata adalah Republik Demokasi Kongo. Negara yang terletak di Afrika Tengah ini sebelumnya bernama Zaire. Dengan volume produksi berlian yang tinggi yakni setidaknya 15,7 juta karat berlian tiap tahunnya, tentu saja negara yang satu ini termasuk dalam negara penghasil batu permata terbesar. Namun sebagian besar tambang yang ada di negara ini dikelola oleh pihak informal atau bukan dikelola oleh pihak pengusaha. Selain itu, negara yang satu ini termasuk dalam salah satu negara paling tertinggal dan juga negara paling banyak konflik yang ada di dalamnya. Meskipun negara yang satu ini termasuk dalam negara yang sangat kaya.

*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com

4. Australia

photo via : www.miningreview.com.au

Kembali dengan banyaknya jumlah pertambangan yang dimiliki oleh negara yang satu ini, Australia masuk dalam deretan negara yang menghasilkan batu permata dalam jumlah banyak tiap tahunnya. Negara sekaligus benua terkecil di dunia ini memiliki cir khas warna batu permata berwarna pink, merah dan juga ungu. Dengan ciri khas batu permata yang dimiliki oleh negara yang satu ini, tentu saja membuatnya jadi amat unik dimana warna-warna ini amat jarang ditemukan dinegara-negara yang lainnya. Adapun pertambangan batu permata terbesar di Australia adalah Argyle yang dioperasikan oleh Rio Tinto. Argyle sendiri mampu emnghasilkan setidaknya 12 karat berlian tiap tahunnya.

5. Kanada

photo via : business.financialpost.com

Kanada kembali masuk daftar list kita, yang mana kali ini Kanada juga mampu memproduksi batu permata. Sebagai sebuah negara yang amat maju dan juga berkembang, selain sebelumnya emas, kanada juga memproduksi batu permata. Tentu saja dengan kualitas dan juga kuantitas dari batu permata yang dihasilkan oleh negara yang satu ini membuat negara ini termasuk negara yang penting dalam bursa batu permata di dunia. Apalagi dengan dibukanya sebuah pertambangan batu permata terbesar di dunia yang bernama Gachcho Kue, diharapkan mampu untuk membantu menopang perekonomian negara Kanada.