Orang-orang Disabilitas Dengan Mimpi dan Kemampuan Luar Biasa Yang Menginspirasi

Dibuat oleh blogunik

Jika kita yang diberikan kondisi fisik sempurna oleh Tuhan Yang Maha Esa masih suka mengeluh dan bermalas-malasan maka sebaiknya berhenti mengeluh dan lebih banyak bersyukur, karena diluar sana ada banyak sekali rekan-rekan kita yang mengalami ketidakberuntungan, dimana mereka tidak memiliki anggota tubuh yang bisa dibilang sempurna baik itu semenjak lahir ataupun faktor lainya saat mereka beranjak dewasa.  Meskipun kondisi fisik mereka tidak sempurna, namun semangat dan kemampuan mereka sangatlah luar biasa dan dapat menginspirasi kita semua. Berikut ini adalah orang-orang disabilitas dengan mimpi dan kemampuan luar biasa yang menginspirasi:

1. John Bramblitt

John Bramblitt adalah seorang pelukis tuna netra dari Amerika yang menghasilkan lukisan-lukisan yang indah dan penuh warna. Bramblitt kehilangan penglihatannya pada usia 30 tahun. Awalnya penglihatan Bramblitt hanya kabur namun lama-kelamaan makin memburuk dan akhirnya benar-benar buta total. Namun sebelum benar-benar buta, ia telah mulai melukis. Bramblitt belajar melukis saat buta dengan membedakan warna-warna cat dengan merasakan teksturnya dengan jari-jarinya. Dia juga belajar bagaimana menyapukan kuasnya pada bidang kanvas menggunakan jari-jarinya.

Tapi tiap orang mungkin bisa dikatakan pasti memiliki sebuah kekurangan baik itu dari fisik ataupun mental. Kekurangan yang kita miliki tidak boleh dijadikan sebuah alasan untuk menjadi lemah. Berikut kami sajikan sedikit kisah dari mereka-meraka yang sungguh luar biasa walaupun dengan keterbatasan yang mereka miliki.

2. Bethany Hamilton

Kalau kamu menonton film “Soul Surfer”, kamu pasti mengenali Bethany Hamilton. Peselancar wanita asal Hawaii ini mendapat sebuah ‘musibah’ di umur 13 tahun, tangannya habis digigit ikan hiu. Meskipun sebuah ‘musibah’, Bethany memutuskan untuk mengingat hal itu sebagai ‘keajaiban’. Ia terus berusaha dan ia akhirnya menjadi peselancar profesional Amerika, hanya dengan satu tangan. Saat ini, buku dan film yang dirilis tentangnya telah menjadi inspirasi bagi jutaan orang di dunia. Ia bahkan mengaku, ia tidak perlu dua tangan, karena ia dapat merangkul lebih banyak orang hanya dengan satu tangan.

3. Tanni Grey-Thompson

Tanni adalah seorang atlit yang memiliki disabilitas. Meski berada dalam kursi roda, ia telah mewakili Inggris dalam berbagai olimpiade, memenangkan 14 medali, dan memecahkan lebih dari 20 rekor dunia. Bahkan, saat ini ia telah berhasil menjadi seorang presenter TV.

4. Mariusz Kedzierski

Dia terlahir tanpa lengan dan tanpa jari-jari tangan. Tapi, dia bekerja keras untuk menekuni hobi melukis realistis atau hyper realistic sebagai mimpi yang harus dicapainya. Baginya, kekurangan fisik tak berarti tak bisa hidup sendiri. Ini juga tak berarti bahwa dia harus melupakan impiannya.
Dunia seni menjadi jalan hidupnya selama tujuh tahun. Hingga kini dia sudah menghabiskan waktu hingga 15 ribu jam untuk membuat lebih dari 700 gambar. Hasil karyanya itu bahkan mendapat award untuk kategori ‘Best Global Artist’ di Vienna 2013.

5. Gao Zhiyu

Bocah asal Qingdao, Provinsi Shangdong, Tiongkok ini, kehilangan kedua kakinya akibat sebuah kecelakaan tragis saat berumur enam tahun. Bukannya menggunakan kursi roda, Zhiyu justru meminta kepada ayahnya agar dibuatkan dua balok kayu untuk tumpuan kedua tangannya saat berjalan. Dengan dua nalok kayu tersebut, Zhiyu merasa seperti memiliki kedua kaki. Bahkan Zhiyu bisa melakukan apa pun layaknya manusia normal pada umumnya.

Melewati tangga, menyapu halaman, bahkan berlari bisa Ia lakukan. Atas semangatnya ini, Zhiyu berhasil menginspirasi teman-temannya di sekolah. Bahkan kini seluruh dunia yang telah mengetahui kisah perjuangannya pun kagum akan keteguhannya. Yang lebih membanggakan lagi, ketekunannya Zhiyu selama bertahun-tahun menimba ilmu tak sia-sia. Ia masuk di antara siswa dengan prestasi akademik terbaik di sekolahnya.

6. Sudha Chandran

Ia adalah seorang penari dan aktris dari India. Meski kehilangan salah satu dari kakinya karena sebuah kecelakaan, Sudha tidak berhenti mengejar mimpinya. Ia memakai kaki buatan dan belajar untuk terus menari dan berkarya. Hidupnya yang inspiratif telah dijadikan sebuah film Bollywood, “Mayuri”.

7. Marlee Matlin

Marlee adalah seorang aktris Hollywood yang telah memenangkan piala Oscar dan Academy Awards. Ia juga seorang yang tuli, sejak berumur 18 bulan. Meskipun begitu, ia telah berhasil meraih mimpinya dan menjadi salah seorang aktris terbaik di Amerika.

8. Francesca Jones

Ia berhasil meraih cita-citanya bermain tenis di kejuaraan tenis Junior Wimbledon, meskipun terlahir dengan kekurangan fisik dengan hanya memiliki enam jari. Gadis 15 tahun dari Kota Bradford, Inggris Utara ini, mengidap Displacia syndrome ectrodactyly ectodermal (kondisi dimana genetik yang mempengaruhi pertumbuhan tangan dan kaki).

“Begitu banyak orang mengkritik saya dan mengatakan hal-hal tertentu, Itu hanya membuat diri saya termotivasi lebih. Saya hanya berpikir, lihat aku melakukannya’ Kau harus terus menggunakannya untuk keuntunganmu,” kata Francesca seperti yang di kutip dari The Guardian.
Banyak orang yang mencibir kemampuan Francesca dalam bermain tenis, namun dia melihat semua itu dengan positif untuk semangatnya bermain dalam kejuaraan tenis dunia.

“Orang-orang mengatakan bahwa saya tidak bisa memegang raket dengan benar, saya tidak menghiraukan, tapi sekali lagi itu membuat pikiran saya positif. ” tutur Francesca. Tangan kanan Jones memang terlihat lebih kecil dari rata-rata perempuan seusianya. Dengan kondisi seperti itu, Jones memiliki kelebihan dalam hal memegang raket tenis lebih kuat dengan bantuan kuku jarinya.

9. Lance Benson

Lance Benson 36 tahun dan lahir tanpa kaki. Namun dia tidak membiarkan hal itu menghentikannya. Dia bersaing dalam acara-acara olahraga dengan duduk di atas skateboard dan menggunakan tangannya untuk mendorong dirinya sendiri. Ia membuka lewat New 2005 ING York City Marathon hanya dalam 3 jam dan 37 menit, dan berkompetisi di Miami 2006 ING Marathon juga.

10. Vinod Thakur

Seorang penari hip-hop tak berkaki muncul pada reality show televisi India,dengan gerakan cepat dan lincahnya dia menari dengan keterampilan akrobatik. Temui 21 tahun Vinod Thakur, dia meraih ketenaran setelah tampil di acara televisi India Got Talent.

Lahir tanpa kaki, dia dengan cepat belajar cara berjalan dengan tangan di rumahnya di Timor Delhi. Acara TV – bagian dari kerajaan global Simon Cowell – membawa hadiah seebsar £ 68.000, jauh dari gajinya sebelumnya sebanyak £ 85 sebulan, saat ia melakukan perbaikan ponsel. Apa lagi, dia adalah mahasiswa ekonomi dan dia mulai menari lima bulan sebelum itu – dia berlatih sendiri dengan melihat video yang dia download di warnet setempat.

11. Anthony Robles

Ketika Judy Robles melahirkan bayi laki-lakinya di umur 16 tahun, ia hanya berpikir bahwa Tuhan memberi satu kaki pada anaknya dengan sebuah alasan. Itu pula yang dikatakan pada Anthony Robles, sang anak, karena dokter pun tak mengetahui penyebab Anthony terlahir hanya dengan satu kaki.

Di usia Anthony yang ke-14, ia mulai tertarik olahraga gulat yang disangsikan oleh banyak orang bisa dilakukan oleh Anthony karena kekurangan fisiknya. Anthony pun hanya bisa bermimpi bila suatu saat nanti ia bisa menjadi pegulat, bahkan menjadi juara. Meski ia menjadi anak paling kecil di tim gulat sekolah.

Anthony tak pernah putus asa dengan usahanya, tak peduli keterbatasan yang ia miliki. Karena keyakinan dan dukungan dari sang ibu akhirnya dia berhasil mendapatkan beasiswa ke Arizona State University dengan kemampuan gulatnya. Pada kejuaraan NCAA final, Robles berhasil mengalahkan juara bertahan dengan skor telak 36-0. Dan ia tak pernah berhenti sampai di situ, sehingga dijuluki ‘unstoppable’ atau ‘tak bisa dihentikan’. Lagi pula siapa yang bisa menghentikan semangat dan tekad Anthony, selain dirinya sendiri.

13. Achmad Dzulkarnain

Pemuda asal Desa Benelanlor, Kecamatan Kabat, ini meskipun memiliki kekurangan secara fisik, namun ia mampu untuk berkarya dan menghasilkan banyak foto dari pekerjaannya sebagai fotografer. Lelaki yang akrab dipanggil Dzuel ini mengawali kariernya di dunia fotografi sebagai tukang foto KTP di desanya selama empat tahun dengan kamera pinjaman dari tetangganya.

Dari pekerjaannya itu, anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut memberanikan diri untuk membeli kamera DLSR secara kredit selama 18 bulan hingga akhirnya dia memiliki kamera sendiri.

Bersama komunitas fotografinya, dia sering diajak berburu (hunting) foto, baik mengambil gambar model ataupun pemandangan. Namun, dia mengaku lebih suka memotret di luar ruangan dengan alasan tantangannya lebih sulit.

Dari profesinya ini, ia mulai mendapatkat pendapatan melalui orderan orang – orang untuk menggunakan jasanya. Bahkan selama bulan Agustus, ia mengaku banyak menerima orderan untuk memotret pada saat karnaval.

Save

Save

Save

Save

Save

Save