Berbagai Peluang Bisnis Budidaya Ikan Dengan Pendapatan Hingga Ratusan Juta Rupiah

Memulai bisnis memang bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi kita yang sama sekali belum pernah berkecimpung dalam bisnis. Terlebih lagi, modal yang dibutuhkan saat membuka bisnis tidaklah sedikit. Namun jika kamu memiliki tekad yang kuat, kamu bisa lho menciptakan bisnismu sendiri. Pasalnya, dengan membuka bisnis sendiri kita bisa belajar lebih mandiri dan lebih peka terhadap peluang usaha yang ada di sekeliling kita.

Nah salah satu bisnis mudah dan menguntungkan yang bisa kamu coba adalah bisnis budidaya ikan. Bisnis budidaya ikan memang sangat menjanjikan dan kini tengah menjadi trend di Indonesia. Mengingat, usaha budidaya ikan merupakan sektor yang akan terus ada permintaannya. Bahkan saat ini kebutuhan ikan terutama ikan konsumsi terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk dari waktu ke waktu. Jadi gak hran kalau bisnis budidaya ikan saat ini merupakan bisnis jaman now yang prospeknya bagus dan amat progresif.

Tak ada bisnis yang tidak memiliki perencanaan yang matang, begitupun dengan bisnis budidaya ikan ini. Namun bisnis budidaya ikan ini bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang tingkat pendidikan. Pasalnya dalam menjalankan bisnis ini kamu hanya perlu memiliki 5 modal yakni ilmu, modal uang, perlengkapan ataupun peralatan, strategi pemasaran serta yang terakhir adalah niat dan konsistensi.

Hanya dengan 5 modal itu, kamu dapat memulai bisnis budidaya ikan paling menguntungkan. Ilmu merupakan komponen penting dari sumber daya manusia. Orang yang akan terjun menjadi peternak ikan, maka ia harus memiliki ilmu secara teoritis dan secara praktis. Skill yang meliputi pengetahuan tentang ikan dan cara-cara beternak ikan yang baik haruslah dikuasai.

Modal uang juga harus kamu miliki walaupun hanya sedikit, setidaknya cukup untuk membeli benih-benih ikan dan peralatan pendukungnya. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan juga tidak boleh sembarangan jika kamu ingin memiliki pendapatan hingga ratusan juta. Dalam melakukan bisnis budidaya ikan, kamu juga harus terampil dalam strategi pemasaran. Sehingga saat panen ikan, kamu sudah tahu, ikan-ikanmu akan dijual kemana. Dalam melakukan bisnis ini, tentu saja kamu harus memiliki niat dan selalu konsisten. Jangan mudah menyerah, apalagi kalau panennya belum maksimal atau belum mendapatkan kanal untuk mendistribusikan ikan-ikanmu.

Lalu, ikan apa saja yang cocok untuk dijadikan bisnis yang menguntungkan? Dari banyaknya jenis ikan yang ada, ini lho, ikan yang cocok dibudidaya untuk dijadikan bisnis menguntungkan. Check this out guys!

1. Budidaya ikan lele

photo via : elnandar.com

Budidaya atau ternak ikan lele adalah salah satu peluang bisnis menguntungkan yang dapat kamu lakukan. Di mana, lele adalah salah satu ikan tawar yang paling diminati, khususnya oleh masyarakat Indonesia. Bayangkan saja guys, hampir disetiap penjual lalapan pasti menyediakan lalapan lele. Dan hitung saja, berapa pedagang lalapan yang ada di penjuru Indonesia. Itupun belum termasuk pedagang-pedagang lain yang menggunakan lele sebagai bahan dari menunya.

Tentunya permintaan lele akan sangat tinggi setiap harinya mengingat banyaknya rumah makan, sampai pedagang lalapan kaki lima yang menyediakan lele sebagai bagian dari menu mereka. Lele memang dapat dijadikan berbagai macam olahan, dari lalapan lele, pecel lele, hingga abon lele.

Keistimewaan lele adalah rasanya yang enak, bergizi dan harganya yang terjangkau. Gak heran kalau hampir semua masyarakat Indonesia menyukai rasa dari lele ini.

Menjalankan bisnis ikan lele pun tidak sulit, karena ikan lele termasuk ikan yang mudah didapatkan dan cara perawatannya pun lebih mudah dibanding jenis ikan lainnya. Selain itu budidaya ikan lele juga bisa dilahan sempit. Untuk kamu para pemula, modal untuk membuka usaha lele inipun sangat kecil. Dengan modal kurang lebih 1jutaan kamu sudah dapat memulai bisnis satu ini dengan jaminan pendapatan hingga ratusan juta jika kamu ulet dan konsisten dalam melakukan bisnis satu ini.

2. Budidaya ikan nila

photo via : ptnasa.net

Selain ikan lele, budidaya ikan nila juga merupakan salah satu usaha ikan yang diminati oleh banyak orang. Bisnis ini tidak ada matinya mengingat kebutuhan ikan di Indonesia yang tidak pernah surut. Walaupun banyak pebisnis yang ikut dalam prospek budidaya ikan nila, namun pasar ikan nila masih sangat tinggi. Hal ini dikarenakan permintaan dengan jumlah pasar masih sangat timpang. Banyak sekali jumlah permintaan ikan nila tetapi tidak banyak produsen yang memproduksi. Inilah sebabnya kenapa kalian harus melirik budidaya ikan nilai sebagai bisnis dengan pendapatan yang menguntungkan.

Propsek budidaya ikan nila selain harga jual yang tinggi, juga cara budidaya yang sangat mudah, mulai dari awal pembenihan, pembesaran sampai penjualan. Selain itu, ikan nila juga dapat berkembang biak dengan alami. Kamu tidak perlu mempunyai keahlihan khusus dalam pembiakkan, kamu hanya perlu menaruh benih di kolam, ikan nila akan berkembang biak dengan sendirinya. Setiap ikan nila siap panen ketika sudah berumur 3 sampai 4 bulan, itu artinya dalam setahun kamu bisa memanen ikan nila 3 sampai 4 kali.

Bayangkan saja guys, kamu dapat mulai membeli benih ikan nila 3 cm sampai 5 cm seharga 100 sampai 200 rupiah per ekor. Dengan harga segitu, tentunya kamu dapat membeli beratus-ratus ekor benih ikan nila. Hanya butuh kesabaran sekitar 3 samapi 4 bulan kamu bisa memanen ikan nilamu dan jual kepasaran dengan harga kurang lebih 14ribu perkilo tergantung dari harga ikan dipasaran. Apalagi satu kilonya palingan hanya berisi 2 sampai 3 ekor ikan nila. Tentunya sangat menguntungkan bukan?

3. Budidaya ikan mas

photo via : http://www.sabasaquafeed.com

Mengingat ikan mas merupakan salah satu jenis ikan yang disukai oleh masyarakat dan memiliki segudang nutrisi dan gizi yang baik untuk tubuh. Tentunya peluang usaha budidaya ikan mas terbilang sangat menjanjikan. Kebutuhan ikan mas di pasaran dari waktu ke waktu kian meningkat. Namun jumlah pelaku budidaya ikan mas masih terbilang sedikit. Sehingga stok ikan mas yang ada di pasaran tersebut sangat minim.

Saat ini banyak peluku bisnis kuliner baik warung tenda hingga hotel berbintang yang membutuhkan pasokan ikan mas dalam jumlah yang banyak. Harga jual dari ikan mas memang dapat dikatakan sangat tinggi begitupun hasil olahannya yang bernilai mahal. Namun karena dengan rasa yang disuguhkan banyak orang yang mencari olahan masakan ikan mas. Selain memiliki rasa yang nikmat ternyata ikan mas ini memiliki kandungan gizi yang bagus bagi kesehatan. Dengan meningkatnya kebutuhan ikan mas tentunya kamu dapat menekuni bisnis ikan mas yang menguntungkan ini.

Ikan mas sangat mudah dibudidayakan, tidak menghabiskan banyak dana, mudah dipasarkan dan masa panennya terbilang singkat, berkisar hanya 4 sampai 5 bulan, sehingga perputaran modal dan tentunya keuntungan lebih cepat didapat. Kamupun bisa membudidayakannya sendiri tanpa bantuan karyawan.

4. Budidaya ikan mujair

photo via : flickr.com/photos/budidayaikan

Ikan mujair adalah salah satu jenis ikan yang cukup terkenal di Indonesia. Ikan mujair terkenal akan dagingnya yang lembut dan gurih, selain itu cara pengolahannya yang sederhana, membuat semua orang suka. Hal inilah yang menjadi alasan prospek budidaya ikan mujair sangat menguntungkan. Untuk menjalankan usaha budidaya ikan mujair pun tidak memerlukan modal besar. Jika mengelolanya dengan serius dan konsisten, kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Budidaya ikan mujair tidak mengeluarkan modal banyak, tetapi dapat menghasilkan keuntungan banyak. Ini karena ikan mujair adalah ikan yang sangat cepat dalam berkembang biak. Jika kamu membudidayakan ikan mujair dengan profesional, ikan yang akan dihasilkan bisa cukup besar. Ukurannya dapat mencapai telapak tangan orang dewasa atau bisa sekitar 40-50 cm dengan bobot 1-1,2 kg/ekor.

Di pasaran harga ikan mujair sekarang menembus harga rata-rata bisa mencapai 20 ribu per kilo, bayangkan kalau dalam satu hari kamu bisa menjual puluhan atau bahkan ratusan kilo ikan mujair, berapa rupiah yang akan kamu dapatkan dalam sebulan? Wah sangat menggiurkan bukan?

5. Budidaya ikan patin – Rp 600 juta sekali panen

photo via : www.mongabay.co.id

Selain lele dan mujair, patin juga merupakan ikan yang enak untuk disantap. Saking banyaknya peminat ikan patin sebagai menu makan, sampai sampai pihak pasar Indonesia banyak yang impor ikan patin dari Vietnam. Alasannya ikan patin yang berasal dari luar negeri berukuran lebih besar bila dibandingkan dengan milik pembudidaya patin dalam negeri. Namun ikan patin lokal juga memiliki kelebihan tersendiri dibanding ikan patin import dari Vietnam. Biasanya ikan patin lokal kandungan airnya lebih rendah yaitu 10 %, sedangkan patin Vietnam mengandung air hingga 40 %. Sehingga saat diolahm bobot ikan patin Vietnam mengalami penyusutan yang cukup drastis.

Tapi sebenarnya tidak ada patokan khusus kapan ikan patin sudah bisa dikonsumsi. Umumnya mereka hanya butuh waktu 6 bulan untuk memanen ikan patin. Lebih besar ikan maka lebih mahal pula harganya. Jadi, membudidayakan ikan patin pun mampu menghasilkan untung yang menggiurkan. Kamu berpeluang mengantongi omzet puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulannya dari budidaya ikan patin. Budidaya ikan patin pun lebih mudah apabila dibandingkan dengan lele. Harga ikan patin mencapai belasan ribu per kg. Jika dapat menghasilkan lebih dari 60 ton ikan patin sekali panen atau dalam 6 bulan, kamu bisa mendapatkan omzet lebih dari Rp 600 juta.

6. Budidaya ikan gurami – Rp.19.980.000 sekali panen

photo via : gdmorganic.com

Tak kalah dari ikan lele dan mujair, ikan gurame juga permintaannya sangat besar. Ikan ini selalu ramai pembeli karena rasanya yang lezat bahkan banyak restoran yang menjadikan gurame sebagai menu andalannya. Melihat hal tersebut, tentunya bisnis budidaya ikan gurami bisa dijadikan salah satu bisnis yang menjanjikan karena memiliki nilai jual yang tinggi jika dibandingkan jenis ikan lainnya. Selain itu, jika kamu menjalani bisnis ini, kamu dapat menyesuaikan dengan modal yang kamu miliki, pasalnya bisnis ini dapat dikembangkan baik dengan modal kecil ataupun besar. Sehingga bisnis ikan gurami ini memiliki peluang yang terbuka bagi siapa saja.

Saat ini harga konsumsi ikan gurami kurang lebih Rp.30.000. Jika kalian membeli benih gurami sebanyak 2000 ekor, dimana perekor bibitnya hanya Rp. 500, maka kamu hanya perlu keluar uang Rp. 1.000.000.

Jadi bisa kalian bayangkan setiap panen, kamu bisa menjual ikan gurami ternakan kalian dengan harga Rp.30.000/kg. Anggap saja 1kg isi 3 ekor. jadi 2000 ekor gurami di bagi 3 ekor = 666 kg dikalikan harga konsumsi Rp.30.000/kg maka sekali panen pendapatan kamu Rp.19.980.000.

7. Budidaya ikan bawal – Rp.13.357.000 sekali panen

photo via : http://www.bibitikan.net

Bisnis budisaya ikan dengan pendapatan hingga ratusan juta selanjutnya adalah bisnis ternak ikan bawal. Ikan bawal terkenal karena kegurihan dagingnya serta rasanya yang cenderung nikmat dan bisa renyah jika di goreng. sehingga tidak sedikit warung makan atau warteg yang menyajikan hidangkan dari olahan ikan bawal ini.

Peluang usaha budidaya ikan bawal memang mampu memberikan keuntungan yang menggiurkan. Dimana bisnis budidaya ikan bawal ini menghasilkan keuntungan yang besar bagi setiap pelakunya. Hal ini karena permintaan ikan bawal ini kian melonjak dari waktu ke waktu.

Ikan bawal ini adalah ikan yang paling mudah cara perawatanya dan pemberian pakanyapun tidak mengeluarkan modal banyak,dan harga jualnya stabil.

Buat kamu yang pemula, untuk memulai bisnis budidaya ikan bawal ini, kamu hanya perlu modal Rp. 635.000. Dengan modal segitu, kamu sudah dapat membeli 3500 benih ikan bawal senilai Rp.350.000, membeli pakan seharga Rp.260.000 dan tentu saja obat seharga Rp.25.000.

Bayangkan saja guys, saat ini harga ikan bawal adalah Rp. 12.000/kg. Jika perkg berisi 3 ekor bawal, maka 3.500 ekor ikan Bawal di bagi 3 ekor = 1.166 kg dikalikan harga konsumsi Rp.12.000/kg =Rp.13.992.000.

Nah pendapatan kamu sekali panen adalah Rp.13.992.000, jika hanya dikurangi dengan modal Rp. 635.000 maka keuntunganmu sebesar Rp.13.357.000. Wow! Sangat fantastis bukan?

8. Budidaya ikan Bandeng – Rp 16 juta/bulan.

photo via : http://www.djpb.kkp.go.id/

Bandeng merupakan salah satu jenis ikan budidaya air payau (tambak) yang sekaligus juga merupakan bahan konsumsi masyarakat luas, sehingga mempunyai prospek yang cukup cerah untuk dikembangkan di Indonesia. Permintaan pasar untuk ikan Bandeng mentah maupun produk olahan ikan bandeng cukup tinggi. Pangsa pasarnya pun cukup luas. Dari satu hektar tambak ikan bandeng dapat diperoleh satu setengah ton ikan bandeng. Keuntungan yang diperoleh dari setiap hektar tambak berkisar sampai dengan puluhan juta rupiah. Jika kalian tinggal di pinggiran pantai maka membudidayakan ikan bandeng merupakan peluang usaha yang bagus untuk dijalani. Sebab perawatan ikan bandeng membutuhkan air yang memiliki kandungan garam sedang alias tidak kurang dan tidak lebih.

Salah satu contoh pengusaha yang sukses dengan budidaya ikan bandenganya adalah Dialah Ahmad Mahdi. Dikutip dari Jitunews.com, saat memulai usaha, pria yang akrab disapa Mahdi ini mengeluarkan modal sekitar Rp 3 juta yang digunakan untuk membeli benih bandeng sebanyak 3.000 ekor, sewa tambak 2 Ha, membeli pakan, dan sisanya untuk membeli peralatan dan bahan pendukung lainnya.

Dengan ukuran luas tambak 2 Ha, Mahdi dapat menampung benih sebanyak 5.000 ekor. Luasan tambak ikan yang disebut milky fish milik Mahdi saat ini adalah 10 Ha. Dari 1 Ha lahan tambak ia mampu menghasilkan bandeng sebanyak 200 kilo s/d 350 kg per 4 bulan. Dimana masa pemeliharaan ikan bandeng dari benih sampai panen hanya memerlukan waktu 4 bulan saja.

Bandeng yang dijual Mahdi biasanya berukuran 25-30 cm dengan bobot 300-500 gram seharga Rp 15-25 ribu/kg. Jumlah ikan bandeng yang dijual tiap kilogram bervariasi, tergantung dari permintaan konsumen. Biasanya 1 kg bandeng berjumlah 6 ekor.

Saat panen, biasanya Mahdi memanen bandeng sebanyak 3,5 ton. Dalam sehari Mahdi bisa memasok hingga 50-100 kg ikan bandeng ke pelanggan. Dengan asumsi harga Rp 15 ribu s/d Rp 25 ribu per kg maka omset yang diraup Mahdi dalam satu kali panen (per 4 bulan) sebesar Rp 87,5 juta/4 bulan atau Rp 21 juta/bulan, dengan keuntungan bersih sebesar 77% atau sekitar Rp 16 juta/bulan. Wow! Sangat menggiurkan kan guys!

9. Budidaya ikan kerapu – Rp 150.000.000 hingga Rp 250.000.000 sekali panen

photo via : www.wwf.or.id

Ikan kerapu juga tak kalah populer dari ikan-ikan konsumsi lainnya. Selain rasa dagingnya yang terbilang gurih, kandungan gizi pada ikan kerapu juga sangat tinggi. Hal inilah yang membuat ikan kerapu dapat dijadikan sebuah produk komoditas perikanan yang memiliki harga jual yang terbilang cukup mahal. Jadi gak heran kalau kondisi tersebut banyak dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis pemula untuk menjadikan ikan kerapu sebagai usaha baru yang sangat menjanjikan keuntungan yang cukup besar tiap bulannya.

Negara-negara tujuan ekspor ikan kerapu juga sangat banyak, meliputi Taiwan, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Filipina, Australia, Singapura, dan lain sebagainya. Ikan ini biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan, seperti sajian ikan di restoran-restoran bertaraf internasional ataupun ikan untuk di pelihara.

Selain itu budidaya ikan kerapu terbilang sangat menguntungkan karena tingkat pertumbuhannya yang cukup cepat sehingga untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun pasar ekspor dapat terpenuhi.

Patokan harga untuk budidaya ikan kerapu dapat kamu buat dalam hitungan per kg dimana harga mulai Rp 150.000 hingga Rp 250.000. Ini tergantung dari harga ikan kerapu yang ada di pasaran. Jadi bayangkan saja guys, jika dalam satu tambakmu bisa menampung 1 ton ikan kerapu? kamu akan mendapat pendapatan sekitar Rp 150.000.000 hingga Rp 250.000.000, apalagi kalau kamu memiliki lebih dari satu tambak. Wow! bisnis yang sangat menguntungkan bukan?

10. Budidaya ikan arwana – Rp 12 miliar/tahun

photo via : mrhvost.com

Ikan Arwana juga merupakan ikan hias yang memiliki ukuran besar namun memiliki keindahan yang tidak dimiliki oleh ikan hias lainnya. Selain itu, keindahan dan keanggunan ikan arwana ini juga mampu menghilangkan stres saat memandangnya. Sehingga bukan tidak mungkin lagi banyak penggemar terhadap ikan arwana tersebut sebagai ikan hias di akuarium rumah mereka.

Beternak Arwana bisa menjadi alternative Ternak Ikan Paling Menguntungkan. Harga jualnyapun sangat tinggi, mencapai jutaan. Apalagi kalau bisa ternak jenis tertentu yang paling mahal, seperti Arwana Crossback Golden yang bisa mencapai puluhan juta per ekornya.

Jika ingin memulai bisnis ini perlu modal yang lumayan besar. Selain itu perawatan ikan sungai ini tergolong tidak mudah. Namun, omzet dari penjualan ikan arwana ini sangat lumayan. Saat ini harga arwana mencapai sekitar Rp. 4-20 juta ukuran mulai 12-40cm per ekornya. Sedangkan untuk harga bibit ukuran 1 cm dibanderol dipasaran mulai Rp 300 hingga 700 ribu. Jika bisa menjual setidaknya 600 ekor arwana dalam setahun, omzet bisa mencapai Rp 12 miliar, dengan keuntungan sekitar 30% dari omzet tersebut. Wow! bisa jadi miliarder dadakan guys!

11. Budidaya ikan cupang

photo via : medium.com

Ikan cupang mungkin bisa dikatakan sebagai ikan hias yang paling populer dikalangan masyarakat. Ikan ini digemari karena bentuk tubuh yang mungil dan memiliki sirip yang lebar dengan variasi warna yang cantik, keindahan tersebut menjadi daya pikat tersendiri bagi penggemar ikan cupang. Sehingga budidaya ikan cupang ini juga bisa dijadikan alternatif bisnis budidaya ikan yang menguntungkan.

Budidaya ikan Cupang merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Selain pemeliharaannya yang tidak merepotkan alias mudah, ikan hias ini bisa menghasilkan omset jutaan rupiah/ minggunya. Bayangkan saja guys, dengan modal yang murah, kamu bisa meraup omset jutaan rupiah perminggunya.

Ikan cupang tidak memerlukan sirkulasi air dengan menggunakan aerator dan ikan ini juga tidak memerlukan lahan luas untuk membudidayakannya.
Untuk pakan sendiri, cupang hanya diberi makan cacing-caing yang ada di sawah dan jentik nyamuk. Tentunya modal untuk membudidayakan ikan ini tidak sampai menghabiskan ratusan ribu rupiah.

Saat ini harga ikan cupang sangat bervariatif. Ikan cupang hias dibandrol dari Rp50ribu – Rp125 ribu/ ekor. Sedangkan cupang aduan dijual Rp10 ribu – Rp300 ribu/ ekor. Bayangkan jika dalam sehari kamu bisa menjual 20-30 ekor ikan cupang, tentunya keuntungan yang kamu dapatkan sangatlah besar.

12. Budidaya ikan koi

photo via : www.jualikankoi.co.id

Selain cupang, ikan koi juga merupakan jenis ikan hias yang sangat populer tidak hanya di Indonesia tapi juga diseluruh dunia. Ciri khas dari ikan koi adalah warnanya yang sangat indah serta mempunyai keanekaragaman jenis atau spesies yang sangat bervariasi. Di Indonesia sendiri komunitas ikan koi semakin hari semakin berkembang, sehingga peluang bisnis ikan koi sangatlah besar.

Apalagi didukung dengan fakta kalau ikan koi adalah salah satu ikan hias yang harganya atau nilai juangnya sangatlah tinggi. Bahkan ada banyak ikan koi yang memiliki keindahan yang unik yang dijual sampai puluhan bahkan ratusan juta untuk satu ekornya. Bayangkan saja jika kamu memiliki puluhan ekor ikan koi dengan warna yang unik, berapa banyak uang yang bisa kamu dapatkan?

13. Budidaya ikan kakap – Rp 12.480.000  sekali panen

photo via : http://www.beritamancing.com

Beternak ikan kakap menjanjikan sejumlah keuntungan. Salah satunya adalah budidaya ikan kakap cukup mudah dilakukan dan mampu memberikan penghasilan yang sangat besar bagi peternaknya apalagi ikan kakap merupakan salah satu komoditas perikanan yang permintaannya cukup tinggi. Di Indonesia sendiri budidaya ikan kakap cukup banyak dilakukan. Selain menghasilkan profit yang tinggi, budidaya ikan kakap sendiri tidak susah, baik itu kakap merah maupun kakap putih. Cara pemeliharan ikan kakap cukup dapat dilakukan tanpa modal tinggi.

Berdasarkan data dari sumber yang dapat dipercaya daftar harga ikan kakap saat ini sebesar Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu perkilogram. Tentu harga ini berbeda-beda tergantung daerah dan wilayah. Dengan harga jual yang sangat tinggi maka laba yang didapatkan lebih tinggi daripada usaha ternak ikan mas, lele, patin, mujaer dan jenis ikan lain.

Apabila sekali panen, kamu bisa menghasilkan 156 kilogram ikan kakap maka pendapatan yang bisa didapatkan sekitar Rp 12.480.000 (156 x Rp 80.000). Tentunya dengan biaya modal yang tidak terlalu tinggi, kamu bisa mendapatkan keuntungan bersih lebih besar.

Nah itu dia beberapa contoh bisnis budidaya ikan yang bisa kalian jadikan refrensi dalam memulai bisnis yang menguntungkan. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian yang hendak terjun ke dalam usaha ternak ikan.