Bikin Merinding !!! Penjara Bawah Tanah di Indonesia Yang Menyeramkan dan Penuh Misteri

Dibuat oleh blogunik

Tak ada satu orang pun di dunia ini yang ingin masuk penjara. Jangankan untuk mendekam di penjara, sekedar berkunjung saja sudah membuat bulu kuduk merinding. Namun beda halnya dengan penjara-penjara mewah tempat resmi para koruptor yang di dalamnya terdapat barang mewah seperti televisi, AC, tempat tidur yang nyaman. Kamu tahu tidak, Indonesia memiliki beberapa penjara bawah tanah yang mengerikan, sempitnya ruangan dan pengapnya udara disana apalagi kalau ada genangan air di selnya. Duh, pasti menyiksa banget. Selain itu jangankan untuk rebahan, untuk duduk saja susah, karena pastinya tidak hanya dua atau tiga penghuni, mungkin bisa sampai ratusan dalam satu sel. Penasaran ? berikut ini penjara bawah tanah di Indonesia yang memiliki banyak misteri :

 

1. Penjara Museum Fatahillah

Photo Via : feryantohadi.blogspot.co.id

Pernahkah kamu berkunjung ke kota tua ? Museum Fatahillah ini menjadi salah satu saksi sejarah Jakarta atau Batavia dulu. Pada zaman dulu kawasan ini adalah pusat pemerintahan sewaktu zaman Belanda masih berkuasa di Indonesia yang berfungsi sebagai Gedung Balai Kota, dimana Gubernur Batavia melakukan aktivitas pemerintahannya. Sekarang, selain menjadi penyimpanan barang-barang peninggalan kolonial dan dijadikan objek wisata, Museum Fatahillah ini juga memiliki penjara bawah tanah. Penjara ini terpisah untuk wanita dan pria, penjara ini memang merupakan penjara mengerikan. Bayangkan saja, di dalam penjara wanita tersebut digenangi air, bahkan ukuran penjara ini 6×9 meter dan dihuni sebanyak 40-50 orang tanpa diberikan minum dan makan. Tak sedikit penghuninya yang meninggal sebelum menjalani proses persidangan. Beda halnya dengan penjara pria, ukuran penjaranya lebih luas dari penjara wanita, namun para tahanan pria ini kakinya harus diikat dengan bola-bola berat agar tidak kabur. Hmm…bisa dibayangkan kan bagaimana nasib para tahanan tersebut.

 

2. Penjara Bawah Tanah Benteng Malborough

Photo Via :gizanherbal.files.wordpress.com

Benteng peninggalan Inggris ini didirikan oleh The British East India Company mulai tahun 1713 hingga 1719. Benteng ini berlokasi di Kelurahan Kmapung Cina, Kecamtan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Benteng Malborough ini dibangun dengan pasangan batu kali, karang dan batu bata dengan perekat campuran kapur, pasair dan tepung bata. Pada bagian barat daya terdapat lorong benteng, disebalah kiri terdapat 7 buah ruangan yang salah satunya merupakan penjara bawah tanah yang tediri dari 3 ruangan sempit dan gelap gurita.

 

3. Penjara Bawah Tanah Benteng Rotterdam

Photo Via : blog.kiyudi.com

Benteng ini merupakan peninggalan kerajaan Gowa yang dibangun pada tahun 1545 oleh raja Gowa ke 9 yang bernama Karaeng Lakiung Tumaapa’risi Kallona, dan berlokasi di pinggir pantai sebelah barat kota Makassar. Kemudian benteng ini diserahkan kepada VOC pada tahun 1667 sebagai salah satu syarat perjanjian damai antara Kerajaan Gowa dengan Belanda yang dikenal dengan perjanjian Bongaya. Benteng ini kemudian dijadikan Belanda sebagai pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian Timur. Benteng ini terdapat penjara bawah tanah dimana Pangeran Diponegoro sempat dipenjara. Di dekat pintu masuk terdapat patung salah satu Raja Gowa yang terkenal, Sutan Hassanudin.

 

4. Penjara Bawah Tanah Benteng Vastenburg

Photo Via : 1.bp.blogspot.com

Benteng megah di tengah Solo ini, sekarang menjadi sebuah bangunan yang tidak berharga dan ditumbuhi rumput ilalang yang lebat. Pada zaman dulu benteng ini memiliki peran penting yaitu pusat hubungan antara kota Solo – Semarang. Kota Solo dalam periode XVIII-XIX, sebagai pusat perdagangan dan ditandai perkembangan kota kolonial. Uniknya, perkembangan ini tercipta dalam nuansa kekuasaan Kerajaan Kasunanan Surakarta. Konon, dulunya kekuatan Belanada banyak dipusatkan di Benteng Vastenburg. Di bawahnya dipercaya ada semacam bungker bawah tanah yang cukup luas untuk penjara bagi para tawanan. Karena hal inilah Benteng Vastenburg tak dimungkinkan jika dijadikan bangunan bertingkat.

 

5. Penjara Kalisosok

Photo Via : www.boombastis.com

Kalisosok adalah sebuah daerah di Surabaya Utara dekat dengan daerah Kembang Jepun dan Rajawali. Di Kalisosok ini terdapat penjara bawah tanah yang berdiri di era penjajahan Belanda dan kerap digunakan untuk menyiksa para pejuang kemeredekaan Indonesia. Soekarno, W.R. Soepratman, dan Kiai Haji Mas Mansur sejumlah tokoh kemerdekaan ini pernah mendekam di dalam penjara ini. Selepas masa kemerdekaan, pamor dari penjara Kalisosok mulai memudar. Di era panasnya situasi politik pemerintahan Republik Indonesia tahun 1960-1970an, penjara bawah tanah Kalisosok banyak digunakan untuk menampung narapidana politik dan kelas berat. Kalisosok untuk sekarang sudah tidak digunakan lagi sebagai lembaga pemasyarakatan.

 

6. Penjara Sukamiskin

Photo Via : sebandung.com

Penjara Sukamiskin ini merupakan penjara peninggalan pemerintah Belanda yang dibangun pada tahun 1918 dan berfungsi pada tahun 1924. Pada awalnya tempat ini dipergunakan sebagai tempat dihukumnya para kaum intelektual yang dianggap melakukan kejahatan politik. Lapas ini juga menjadi tempat yang bersejarah bagi sang proklamator, lapas ini memiliki 522 ruangan dan beberapa diantaranya berada dibawah tanah yang dikhususkan untuk tahanan berbahaya. Sejak tahun 1945 penjara bawah tanah Sukamiskin sudah tidak digunakan lagi sebagai sel tahanan dan kini sudah beralih fungsi menjadi gudang penyimpanan.

 

7. Gedung Lawang Sewu Semarang

Photo Via : womantalk.com

Buat kamu yang suka dengan dunia horor pastinya kamu tahu gedung yang terkenal angker ini. Gedung ini terletak di kota Semarang dan dulunya merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Gedung ini dibangun pada tahun 1904 dan selesei di tahun1907. Gedung ini berlokasi di Bundran Tugu Muda yang dulunya disebut sebagai Wihelmina Plein. Pada masa penjajahan Jepang ruangan bawah tanah di gedung ini menjadi penjara bawah tanah atau dikenal dengan penjara jongkok. Hal ini karena penjara ini memiliki luas bangunan yang sempit dengan atap yang rendah. Penjara ini juga dijadikan sebagai tempat eksekusi para pemuda yang melakukan perlawanan terhadap Jepang. Lalu jasad-jasad korban eksekusi tersebut dibuang ke sungai yang terletak disebelah gedung ini.

 

Nah, itu tadi penjara-penjara bawah tanah yang mengerikan di Indonesia. Penjajah Belanda dan Jepang dengan kejamnya mengurung dan membunuh pejuang kita di dalam penjara-penjara yang mengerikan tersebut.

 

Baca Juga :
Senjata – senjata aneh yang pernah dibuat dan digunakan
9 Barang Antik Di Dunia Yang Penuh Kutukan. Berani Memilikinya ?
Beberapa Pertanda Kalau Makhluk Halus Sedang Mengikuti Kamu Ini Membuktikan Kalau Makhluk Halus Ada Dan Berada Di Sekitar Kita