Suasana Mencekam Didalam Pesawat Nam Air 603 Tujuan Manado

Dibuat oleh blogunik

Cuaca saat ini Di Indonesia memang sedang tidak stabil, dimana hujan turun yang tak menentu dan tiba-tiba. Tingkat itensitas hujan pun masih tak menentu kadang hujan ringan kadang pula amat deras dengan disertai angin kencang. Cuaca yang buruk bisa mempengaruhi terganggunya aktivitas orang – orang dan termasuk juga aktivitas penerbangan.

Seperti apa yang dialami oleh salah seorang yang bernama Randa Noah Bramiko. Kisah ini ia posting di laman Facebook miliknya, ia menceritakan kejadian mencekam yang ia alami saat menaiki pesawat Nam Air 603 dengan rute penerbangan Sorong – Manado pada senin 5 Februari 2018.

Dalam postingannya ia menceritakan bahwa kejadian tersebut berawal saat pesawat sudah mau mendekati Manado. Tiba-tiba pesawat yang ia tumpangin memasuki awan gelap tebal yang diikuti oleh hujan dengan kilat dan gemuruh yang ada.

Seketika saja saat memasuki awan gelap tersebut, pesawat Nam Air 603 mulai goyah dan mengalami gangguan keseimbangan. Pesawat yang sebelumnya adem ayem jadi berguncang naik – turun, kiri kanan. Seketika semua penumpang pesawat panik dan suasana makin mencekam.

Kepanikan itupun terus berlangsung selama 38 menit. Ada yang berteriak, menangis, dan ada juga yang berdoa. Randa sendiri saat itu ikut dalam penerbangan bersama istrinya. Seketika ia memeluk istrinya yang duduk disebelahnya. Mereka menangis sambil memanjatkan doa penyerahan pada Tuhan Yesus. Setelah sekitar 38 menit lamanya, pesawat yang ia tumpangi berhasil melewati cuaca buruk dan akhirnya pilot bisa membawa pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Puji syukur di ucapkan oleh seluruh penumpang, ‘Haleluyah’, ‘Haleluyah’ sembari berpelukan. Setelah turun landas, yang tersisanya hanya dirinya dan istrinya bersama dua orang pramugari Rara dan Ratih. Mereka pun akhirnya berfoto bersama.

Saat turun dari pesawat, Randi melihat seorang ibu yang masih shock menangis dengan anaknya.  Ibu Wanda namanya, prihatin melihat keadaan ibu tersebut, ia pun mengajak ibu tersebut pulang bersama dan akan membelikannya tiket pulang ke ternate saat cuaca sudah membaik.

Saat di konfirmasi, humas angkasa pura Manado, Zona Utara mengatakan saat itu memang terdapat delay yang tak lebih dari 60 menit karena adanya cuaca buruk dalam penerbangan. Bahkan saat itu terdapat siklon di perairan timur Filiphina yang patut diwaspadai.