Tips Liburan Buat Kamu Para Pekerja Kantoran Yang Memiliki Waktu Terbatas

Siapa sih yang tidak ingin jalan-jalan ? apalagi ditambah melihat teman-teman menggungah foto-foto di tempat yang keren-keren yang belum kita datangi. Pasti bawaanya kamu ingin segera ke Bandara dan terbang ketempat yang menyenangkan. Namun apa dayamu, keinginan itu sangat susah terwujud karena kamu harus bekerja setiap harinya. Normalnya bekerja dilakukan pada hari senin-jumat, namun tak jarang ada beberapa dari kalian harus tetap bekerja pada hari sabtu. Para pekerja biasanya mendapatkan jatah cuti setiap tahunnya, namun dengan jatah cuti yang hanya beberapa hari dalam satu tahun dirasa cukup sulit untuk berpergian kesana kemari. Jika kamu ingin travelling walaupun hanya memiliki waktu terbatas, tak ada salahnya kamu mengikuti tips-tips ini. Nah, berikut ini tips liburan buat kamu para pekerja :

1. Niat

Photo via : Google Plus

Hal yang utama agar keinginanmu tercapai adalah niat. Kalau kamu tidak punya niat untuk jalan-jalan maka sampai kapanpun kamu tidak akan pernah bisa travelling kemana-mana. Jika kamu punya niat makan pasti ada jalan. Namun niat saja tak cukup, diperlukan tindakan juga agar niatmu tercapai.

2. Menabung

Woman with coins in jar

Photo via : http://www.lifeoftrends.com

Salah satu aspek yang paling penting agar travellingmu terwujud adalah menabung. Karena setiap kegiatan travelLing pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit seperti biaya transportasi, penginapan, makan, tiket tempat wisata, dan oleh-oleh. Maka dari itu kita perlu memilah-milah pengeluaran mana yang benar-benar diperlukan dan mana yang tidak perlu. Jika kamu benar-benar berniat untuk liburan, menabung akan menjadi lebih mudah karena ada sesuatu yang ingin kamu capai. Sebisa mungkin kamu harus tahan godaan untuk berbelanja dan sebagainya dulu.

3. Membuat Itinerary yang Masuk Akal

Photo via : http://www.gingteahouse.com

Karena memiliki waktu yang terbatas, kamu tidak bisa melakukan perjalanan ke banyak tempat dalam sekali waktu. Namun jika kamu masih memaksakan diri, kamu bukannya menikmati perjalanan selama liburan, kamu akan khawatir dengan waktu dan selalu tergesah-gesah. Buat kamu pekerja kantoran yang memuja pengalaman berharga. Kamu pastinya ingin mendapatkan liburan yang baik dan menyenangkan karena setelah liburan kamu akan kembali ke rutinitas kantor yang menjemukan. Oleh karena itu, ada baiknya kamu membuat itinerary yang masuk akal, seperti memilih tempat wisata dengan rating tinggi dan mudah dijangkau dalam waktu yang terbatas.

4. Mengambil Waktu Yang Tepat

Photo via : http://www.transpost.in

Buat pekerja perkantoran kamu akan kesulitan mendapatkan hari libur yang cukup panjang kecuali long weekend. Biasanya mereka hanya bisa mendapatkan libur 2 hari saja. Namun karena waktu yang terbatas, disarankan untuk mengambil libur atau cuti disaat yang tepat. Usahakan mengambil liburan over weekend, misalnya ada libur hari kamis, maka berangkatlah dari hari rabu malam sampai hari senin pagi. Jadi kita hanya cuti 1 hari pada hari jumat saja, cuti itu berharga sekali untuk para pekerja, karena itu kita harus betul-betul bisa memaksimalkannya.

5. Menggunakan Transportasi yang Murah tapi Nyaman

Photo via : http://www.lingbe.com

Agar liburanmu berjalan lancar, pilihlah transportasi yang murah namun tetap nyaman. Saat berada di lokasi tempat wisata, jangan sungkan untuk menggunakan transportasi lokal seperti bus kota, angkutan kota, becak atau menyewa kendaraan. Dengan begitu anggaranmu bisa ditekan dan destinasi wisata yang akan dikunjungi bisa didatangi secara lengkap.

6. Membawa Gadget dan Perangkat Digital Lain

Photo via : marsmantravel.com

Buat kamu yang biasanya mengabadikan moment apa saja, tak ada salahnya kamu membawa handphone atau kamera untuk memotret.  Kamu akan banyak melakukan pemotretan dan memindahkannya ke dalam laptop agar bisa segera diunggah ke media sosial. Selain itu kamu juga harus tetap membawa ponsel jika sewaktu-waktu ada keadaan mendadak dan darurat.

7. Jadilah flashpacker

Photo via : www.trivaline.com

Patut kamu ketahui dengan waktu yang terbatas namun kenginan mengunjungi tempat ini tidak terbatas, terpaksalah kamu harus menggigit jari dan rela menjadi flashpacker. Secara prinsip, flashpacker hampir sama dengan backpaker. Melakukan perjalanan wisata dengan ransel dan selalu mengutamakan kemurahan mulai dari kuliner hingga akomodasi. Yang membedakannya adalah tingkat kemapanan dari pelakunya. Sebagian besar flashpacker adalah pekerja kantoran atau mereka yang sudah mampu secara finansial. Kemampanan secara finansial membuat mereka mengalami evolusi dalam perjalanan wisata. Jika backpacker menginap di dormitory yang isinya 10 orang, maka seorang flashpacker akan memilih dormitory yang jauh lebih nyaman. Bagi flashpacker, murah itu harus namun kenyamanan itu lebih penting.