Wajib Tonton! Nussa, Film Animasi Bernuansa Islami Yang Bersifat Edukatif Buatan Indonesia.

Dibuat oleh blogunik

Mungkin sebagian besar dari kita setuju jika program televisi yang ada sekarang ini kebanyakan tak layak untuk ditonton oleh anak-anak. Untuk hiburan anak-anak, seharusnya disajikan konten-konten yang dapat membangun imajinasi dan karakter mereka, bukan malah disuguhi sinetron-sinetron yang bertemakan drama yang dapat merusak moral dan membuat mereka menjadi anak-anak atau bahkan remaja yang alay.

Namun kita harus bersyukur karena kini hadir sebuah animasi karya anak bangsa yang dapat kita tonton, bukan hanya untuk anak-anak, namun segala usia dapat menontonnya. Adalah animasi bertajuk Nussa, yang kini sedang banyak diperbincangkan oleh rakyat Indonesia karena merupakan animasi karya anak bangsa pertama yang bernuansa Islami.

Nussa merupakan animasi Indonesia yang disajikan dengan nuansa Islami yang turut dipadu dengan munculnya pengembangan nilai-nilai berkarakter, yang pastinya diharapkan mampu memberikan energi positif untuk Indonesia juga dunia.

Berdasarkan pernyataan tertulis di akun Nussa Official, karakter Nussa dan Rarra ini lahir dari kecemasan keluarga muda yang merasa animasi buat anak-anak sekarang jarang menawarkan kebaikan, apalagi menawarkan kebaikan Islam. Menurut sang penulis, si Kecil justru diajarkan mengenai tokoh pahlawan atau jagoan (superhero) fiktif yang cenderung pada kekerasan, bahkan banyak sekali film anak-anak yang tidak layak tonton.

photo via : www.youtube.com

Kecemasan sebagai keluarga muda yang butuh ‘ladang’ buat anak-anaknya belajar banyak tentang kebaikan Islam perlahan berkurang, setelah bertemu dengan The Litle Giantz. Studio animasi kepunyaan Indonesia, dengan semangat yang sama. Animasi produksi The Litle Giantz ini sudah diluncurkan teasernya di chanel YouTube pada 8 November 2018 lalu.

*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com

Ustadz Felix Siaw melalui akun instagramnya memberikan ulasan terkait film animasi Nussa dan Rara ini. Menurutnya dimasa kini, para orang tua mau tidak mau harus berhadapan dengan sosial media, referensi yang sudah advance seperti animasi dan film bioskop yang keren-keren. Namun masalahnya, film animasi dan referensi lainnya, yang disukai anak-anak, jarang yang menawarkan kebaikan, apalagi menawarkan kebaikan Islam.

Menurut Ustadz Felix, efek dari tontotan tidak baik tersebut akhirnya anak-anak menjadi mudah berkata buruk, berlaku kasar, malas dalam belajar, dan yang paling parah, mereka mengembangkan karakter tak baik. Padahal pendidikan paling penting dan utama di masa-masa itu adalah pendidikan karakter, dan itu didapat dari referensi yang masuk ke mata dan telinga anak-anak kita. Ia juga melajutkan jika ia bersyukur bertemu dengan The Litle Giantz studio animasi yang mumpuni dan keren yang dimiliki oleh Indonesia sehingga bisa bekerja sama mengembangkan sebuah proyek besar demi masa depan anak-anak Indonesia.

photo via : /www.instagram.com/marioirwinsyah

Film animasi ini mendapat sambutan luar biasa, tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, beberapa tokoh ikut mempromosikannya. Sebut saja, ustad kondang Abdul Somad dan aktor Mario Irwinsyah. Aktor Mario Irwinsyah salah satu sosok yang gencar mempromosikan Nussa di akun Instagram pribadinya, dia bahkan mengingatkan pengikutnya untuk menonton episode perdana animasi tersebut di saluran Youtube @nussaofficial.

Hingga saat ini episode perdana animasi Nussa dengan judul Tidur Sendiri, Gak Takut! telah ditonton lebih dari 2 juta kali padahal, baru di publish tanggal 19 November 2018 lalu.

Nah selain populer karena merupakan terobosan baru dalam memberikan konten yang mendidik untuk anak-anak, Nussa juga memiliki beberapa fakta menarik yang wajib kamu tahu.

1. Kental akan nilai keislaman

Seperti yang dibahas tadi animasi Nussa ini dibuat dengan unsur keislaman yang kental. Tak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang menunggu-nunggu kehadiran Animasi Nussa ini. Unsur islami terlihat jelas dari cara para tokohnya, yakni cara menyapa Nussa yang sopan dan ramah, Rara yang menggunakan kerudung serta lukisan kaligrafi yang terlihat pada trailer teaser.

2. Menjadi solusi terbaik dari kekhawatiran orangtua terhadap tontonan anak

Hadirnya animasi Nussa ini memang membuat para orang tua menaruh harapan besar pada animasi ini untuk memberikan pendidikan kebaikan Islam serta mengembangkan kebaikan budi pekerti dan membentuk karakter yang baik pada anak-anak mereka. Sehingga anak-anak mereka terhindar dari dampak buruk acara-acara yang disajikan di TV. Tak heran, karena Nussa memang diciptakan untuk memberikan edukasi dan pembelajaran yang baik terhadap anak-anak.

photo via : www.youtube.com

3. Tak kalah keren dari animasi Internasional

Jika kalian telah menonton videonya, pasti kalian setuju jika animasi Nussa ini memiliki gerakan yang halus, visualnya begitu bersih dan cukup detail, tak kalah dari animasi Internasional sekelas Incredible ataupun Toy Story. Bahkan jika bisa dikatakan, Penggambaran tokoh di animasi Nussa ini lebih hidup jika dibandingkan dengan animasi tetangga sebelah. Selain itu, kabarnya animasi Nussa ini akan segera dibuat dengan berbagai bahasa, seperti Inggris dan Arab.

4. Di tayangkan melalui kanal YouTube

Tak seperti film-film ataupun sinetron yang banyak beredar di TV, animasi Nussa ini ditayangkan melalui kanal YouTube Nussa Official. Selain YouTube, animasi ini juga melakukan promosi melalui media sosial seperti Instagram. Animasi ini disambut baik oleh masyarakat, bahkan subcriber di YouTube telah mencapai 500 ribuan lebih dengan episode pertama Nussa telah ditonton hingga lebih 2 juta kali, sedangkan untuk follower di instagram @nussaofficial telah memiliki 695 ribu follower.

Sementara itu, YouTube sendiri dipilih karena, YouTube merupakan sebuah situs web yang digunakan untuk berbagi macam jenis video dan dapat diakses oleh seluruh penggunanya secara gratis. YouTube dapat menjadi salah satu situs alternatif yang digunakan oleh orang tua dalam mendidik anak ke arah yang positif.

*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *