Waspada !! Gejala-gejala Awal Kanker Yang Sering Diabaikan

Publik masih ramai membahas penyakit kanker pasca kematian Julia Perez. Kurang dari dua minggu ini, tiga kabar duka datang dari dunia selebriti yang semuanya disebabkan oleh kanker. Tak terbayang penyakit ganas itu bisa menyerang sembarangan orang. Namun, seiring berjalannya waktu, perubahan lingkungan dan gaya hidup masyarakat, beragam penyakit ganas termasuk kanker bukanlah hal yang mustahil menyerang. Bahkan baru-baru ini artis asal negeri ginseng Kim Woo Bin juga terkena kanker nasofaring, karena dia cepat tanggap akan kondisi fisiknya yang dirasa ada sesuatu yang janggal. Ia cepat-cepat memeriksa kesehatannya ke dokter sebelum terlambat. Itu artinya kita harus selalu waspada dan tidak mengabaikan gejala-gejala yang dapat membahayakan kondisi kesehatan kita. Berikut ini gejala-gejala kanker yang mungkin sering kita abaikan

1. Gatal-gatal pada tubuh ternyata bisa menjadi pertanda awal kanker.

Rasa gatal memang bisa terjadi pada siapa saja dan sebagian besar penyebabnya tidak berhubungan dengan kanker. Namun, dalam sejarah dunia kesehatan telah menunjukkan adanya hubungan antara rasa gatal pada kulit dengan gejala kanker. Misalnya neoplasma atau pertumbuhan sel abnormal pada uterus dapat menyebabkan gatal-gatal pada kemaluan wanita. Selain itu kanker otak juga dapat memicu gatal-gatal pada hidung. Penderita kanker darah polycythemia vera juga dapat menderita rasa gatal di tubuh, terutama pada saat setelah mandi dengan air hangat. Tentu gatalnya berbeda dengan gatal biasa, rasa gatalnya cukup parah hingga mengganggu kegiatan. Gatal juga hanya salah satu gejala yang harus di kroscek dengan gejala-gejala lainnya untuk penyakit kanker.

2. Munculnya neoplasma atau petumbuhan jaringan abnormal pada kulit tidak boleh kamu sepelekan.

Pertumbuhan neoplasma atau jaringan sel abnormal seringkali berhubungan dengan kanker kulit atau kanker payudara. Gejala-gejala lainnya meliputi adanya benjolan keras di payudara atau ketiak, iritasi atau ruam-ruam pada kulit yang penyebabkan tidak diketahui dan tidak berasal dari alergi makanan atau kosmetik. Dan adanya perubahan bentuk serta ukuran tanda lahir juga berpotensi menjadi gejala kanker kulit.

Baca Juga : Cara Sehat Menaikkan Berat Badan dengan Cepat, kurang dari 4 Minggu

3. Rasa nyeri tanpa henti di tenggorokan juga dapat menjadi gejala awal kanker tenggorokan.

Nyeri tenggorokan yang berlangsung dalam waktu lama dapat menjadi gejala kanker tenggorokan atau kanker pangkal lidah. Selain itu, kanker tenggorokan juga dapat berhubungan dengan kesulitan bernafas dan menelan, rasa mengganjal yang disertai pertumbuhan benjolan neoplasma di leher, suara yang serak bahkan sampai hilang, batuk berdarah dan nafas tidak sedap. Kanker nasofaring yang dialami oleh Kim Woo Bin juga memiliki gejala seperti ini.

4. Batuk tanpa henti bisa menjadi pertanda beberapa penyakit serius, termasuk kanker paru.

Batuk berkepanjangan bisa menjadi gejala sejumlah penyakit pernafasan dan paru-paru misalnya bronkitis atau tuberkolosis. Namun, jika seseorang batuk tak kunjung usai, mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan turun drastis serta napas tersengal tidak mustahil mengarah ke kanker paru.

Baca Juga : Teknik Pertolongan Pertama Pada Saat Tersedak

5. Perubahan dan gangguan parah pada sistem pencernaan juga bisa menjadi lampu merah bagimu.

Jika kamu mengalami gangguan pencernaan akut yang menyebabkan berak dengan darah, berak dengan lendir atau nanah, atau berak secara tiba-tiba bisa jadi kamu menderita gejala kanker usus.

6. Penurunan berat badan tidak selalu baik, apalagi jika terjadi secara mendadak dan drastis, waspadai kanker perut.

Penurunan berat badan tidak selalu jadi berita baik. Jika terjadi tanpa kamu ketahui penyebabnya secara tiba-tiba, cepat dan drastis kamu mesti waspada. Memang tidak hanya kanker saja yang bisa mempengaruhi penurunan berat badan, namun kamu bisa mengamati juga gejala-gejala lain yang menyertainya. Apabila selera untuk mengkonsumsi daging hilang, terlalu cepat kenyang, mengalami anemia atau makanan kesulitan untuk melewati saluran pencernaan maka ada kemungkinan seseorang menderita kanker perut.

Baca Juga : Pentingnya Minum Air Setelah Bangun Tidur

7. Keluarnya sekresi saat buang air kecil patut membuatmu wasada, terutama terhadap kanker ginjal.

Perhatikan deh apakah ada keanehan ketika kamu kencing, misalnya keluar darah ketika buang air seni. Gejala lainnya yang juga biasa menyertai adalah hipertensi, nyeri di ginjal, atau rasa lemah yang kronis. Semua ini memang bisa menjadi gejala dari penyakit lain, namun bisa juga mengindikasikan kanker ginjal.