6 Tarian Daerah Indonesia Yang Terkenal di Dunia

Dibuat oleh blogunik

Indonesia merupakan negara besar yang terdiri dari banyak suku dan budaya dimana di tiap – tiap daerah memiliki tradisinya masing masing. Dalam tiap tradisi dan kebudayaan daerah biasanya juga terdapat tarian daerah tersebut. Baik yang digunakan sebagai tarian keagamaan, tarian seni ataupun tarian ekspresi masyarakat.

Meskipun tarian – tarian tersebut masih bersifat tradisional di masing – masing daerah namun banyak kebudayaan lokal khususnya tarian daerah kita yang telah dikenal di manca negara. Berikut ini beberapa tarian daerah Indonesia yang terkenal di luar negeri

Photo via wikipedia.com

1. Tari Pendet

Tarian ini diyakini banyak orang diciptakan oleh seorang maestro tari dari Pulau Dewata, yakni I Wayan Rindi pada tahun 1950. Awalnya, Tari Pendet sendiri merupakan tari pemujaan yang dilakukan umat Hindu di tempat ibadahnya, pura, dalam ucapara keagamaan. Tarian ini dilakukan sebagai penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Makanya, ada banyak gerakan yang mengandung nilai-nilai kesakralan dan religius dalam tarian ini.

 

Photo via wikitaria.wikia.com

2. Tari Saman

Tari Saman merupakan tarian tradisional yang berasal dari Aceh, tepatnya dari Suku Gayo. Tarian ini dibuat dan dikembangkan oleh Syekh Saman, salah seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tarian ini telah dikenal dunia, bahkan sampai mengharumkan nama Indonesia lho dengan menyabet penghargaan “Best Performance Award” yang diraih Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) pada World Unite Festival tahun 2013 lalu di University of Leeds

 

Photo via meandyouculture.blogspot.co.id

3. Tari Jaipong

Jaipong adalah tari yang terlahir dari kreativitas seniman asal bandung bernama Gugum Gumbira. Ia terinspirasi dari kesenian rakyat yang salah satunya adalah kethuk tilu. Tarian ini dibawakan pada acara–acara penting seperti kedatangan tamu-tamu dari negara lain yang datang ke Jawa Barat. Berkat penampilan pada acara-acara penting, Jaipong sudah dikenal di mancanegara sebagai tarian pergaulan.

 

Photo via artjavansworld.blogspot.com

4. Tari Saman (Aceh)

Tari tradisional yang berasal dari Aceh ini termasuk dalam kategori seni tari yang sangat menarik, karena kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari yang menampilkan Tari Saman dapat mempertunjukkan gerakan yang serentak, dan mengikuti irama musik yang harmonis. Semua yang gerakan teratur terlihat seperti digerakkan oleh satu tubuh, sehingga bisa menghasilkan tarian yang kompak mengikuti musik yang dinamis.Pantas saja Tari Saman ini mampu memikat hati banyak penikmat seni tari tradisional. Bahkan, tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga dari mancanegara.

Tari  ini juga sering dipertontonkan di luar negeri dalam acara-acara resmi Pemerintah Indonesia. Hebatnya lagi, tidak jarang Tari Saman bisa memenangkan kompetisi tari tradisional tingkat internasional, sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia di mata negara-negara lainnya di dunia.Tari tradisional Indonesia ini sendiri awalnya hanyalah permainan rakyat yang disebut Pok Ane. Tapi, sekitar abad XIV Masehi, seorang ulama di dataran tinggi Gayo bernama Syekh Saman menambahkan syair-syair yang berisi ungkapan pujian kepada Allah SWT dalam tarian ini, dan dikombinasikan dengan tepukan-tepukan para penari yang memiliki irama

Kemudian, tarian ini pun menjadi salah satu media dalam menyampaikan dakwah.Biasanya, dulu Tari Saman ditampilkan di bawah kolong meunasah, yaitu surau dengan bangunan  khas Aceh. Sebeluam tarian dimulai, ulama akan tampil ke depan untuk menyampaikan petuah dan nasehat kepada masyarakat. Tapi, dalam perkembangannya sekarang, Tari Saman sudah bisa disaksikan dalam kegiatan apa saja, bahkan yang tidak berhubungan dengan keagamaan sekalipun, seperti pesta pernikahan atau perayaan lainnya.

 

Photo via infokebali.com

5. Tari Kecak

Tarian tradisional dari Bali ini tentu mudah diingat masyarakat. Tarian ini dilakukan oleh banyak penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan untuk mengiringi cerita Ramayana yang menjadi cerita utama dalam tarian ini. Tarian ini semakin dikenal luas oleh turis dalam kunjungan mereka ke Bali.

 

Photo via lacodeid.com

6. Tari Reog Ponorogo (Jawa)

Kesenian yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur ini biasanya dipentaskan dalam berbagai upacara adat dan acara pernikahan. Terdapat dua hingga tiga jenis tarian yang ditampilkan, dengan tarian utamanya adalah penampilan penari dengan memakai topeng kepala singa. Hebatnya, si penari mampu membawa topeng yang memiliki berat sekitar 50-60 kilogram itu dengan enteng. Sehingga, banyak orang menyebut adegan itu dibantu oleh “makhluk halus”.   Tari Reog sendiri menjadi salah satu tari ciri khas dari masyarakat Jawa yang cukup terkenal. Bagi masyarakat Jawa yang merantau, bisa ikut membawa kebudayaannya ini, dan terus melestarikannya dengan memainkan tarian tradisional sesuai dengan adat istiadat mereka. Bahkan, Tari Reog juga sering dipertontonkan di luar negeri. Sehingga, semakin banyak masyarakat dunia yang mengenalnya, dan tertarik untuk menyaksikannya.