60 tahun tidak mandi, Kakek ini dijuluki manusia terkotor di dunia

Mandi merupakan rutinitas rutin yang wajib dan harus dilakukan oleh manusia untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan debu yang menempel di tubuh selama melakukan kegiatan di luar rumah.

Mandi setiap hari penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan memberikan aroma yang wangi dan segar dari sabun. Namun apa jadinya jika kalian tidak mandi selama beberapa hari?, kalian akan merasakan lengket dan rasa yang tidak nyaman ditubuh kalian, bisa juga tubuh kalian akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Itu terjadi jika kalian tidak madi selama beberapa hari, tapi tahukah kalian jika ada seseorang kakek yang selama 60 tahun lebih tidak mandi?

Amou Haji adalah pria tua asal Iran dijuluki sebagai pria terkotor didunia karena ia tidak pernah mandi selama 60 tahun.
Amou Haji mengaku jika ia mandi dan tubuhnya menjadi bersih maka seluruh tubuhnya akan terasa sakit.

Amou Haji sangat membenci air ketika menyentuh kulitnya, ia akan marah saat ada orang yang menyuruhnya untuk mandi, tak heran jika pria yang 60 tahun tak mandi ini memiliki warna kulit yang hampir mirip dengan warna tanah dan tekstur kulit yang keras sehingga sering disangka patung batu saat ia duduk diam.

Amou Haji tidak hanya membenci mandi, ia juga membenci dan jijik dengan makanan segar dan air minum bersih. Ia lebih suka memakan daging landak yang sudah membusuk. Jika merasa haus ia akan meminum air dengan bertempatkan kaleng minyak yang sudah mengkarat.

Cara hidup membaur pada alam yang dilakukan Amou Haji memang terbilang sangat aneh. Ia suka mengganti tembakau untuk pipa rokoknya dengan kotoran hewan, ia tidak pernah menggunakan gunting untuk memotong rambutnya melainkan membakar rambutnya dengan api.Ia juga sering menggunakan helm perang tua yang membuat kepalanya tetap hangat selama di musim dingin.

Amou Haji tidak memiliki rumah, Baginya, bumi adalah rumahnya. Dia tinggal di sebuah lubang di tanah, yang lebih mirip seperti kuburan, yang membuatnya membumi dan berhubungan dengan realitas kehidupan.

Kadang-kadang dia tidur di sebuah gubuk bata terbuka yang dibangun penduduk desa karena kasihan dengannya. Secara lokal, dia dikenal dengan Amou Haji. ‘Amou’ adalah istilah Farsi untuk menyebut pria tua yang baik hati.

Gaya hidup Haji adalah pilihan yang sangat unik dan ekstrem. Penduduk desa dimana Amou Haji tinggal mengatakan bahwa ia telah mengalami kemunduran emosional berat di masa muda, yang menyebabkannya membuat pilihan-pilihan ekstrem.