Miris!! Perilaku Anak Jaman Sekarang “KIDS JAMAN NOW”.
0Istilah anak jaman sekarang atau yang lebih dikenal dengan “KIDS JAMAN NOW” merupakan sebuah fenomena yang menggambarkan bagaimana pesatnya informasi terutama dari internet yang dapat mempengaruhi perilaku anak-anak. Contoh yang paling membuat miris dan sedih adalah foto kemesraan anak-anak yang masih SMP bahkan SD dengan pacarnya, dimana prilaku yang mereka lakukan sudah sangat diluar kepatutan dan norma-norma susila dan seharusnya tidak dilakukan oleh mereka.Walaupun beberapa orang menganggapnya sebagai sebuah guyonan ataupun candaan dengan mengisi kata seperti : “Anak SD aja udah punya pacar, terus kamu kapan ? umur kamu brapa ? masa kalah sama anak SD”. Meskipun itu hanyalah sebuah guyonan, atau dianggap guyonan oleh orang-orang yang membacanya ataupun orang yang membuatnya tetap saja beberapa hal yang mereka lakukan itu masuk dalam kategori pelecehan seksual.
photo via : www.gurusiana.id
Contoh saja beberapa foto anak-anak dimana yang laki-laki memegang bagian dada dari teman perempuannya. Apakah mereka tidak menyadari hal itu? Entah mereka menyadari hal tersebut atau tidak, kita mungkin tidak tahu pasti. Hanya saja fenomena seperti ini tidaklah sepenuhnya tanggung jawab para anak-anak ini saja. Mereka perlu diberikan informasi ataupun pelajaran lebih mengenai hal – hal tersebut.
Jika kita lihat di beberapa media sosial yang santer saat ini, fonomena ini sebagian besar di ada di Indonesia. Apakah orang-orang Indonesia khususnya anak-anak dan para orang tua belum siap akan gempuran dunia digital? dimana saat ini semua informasi bisa didapatkan tanpa ada filter yang jelas. Dan informasi-informasi tersebut bercampur aduk membuat akses jadi semakin mudah dan gampang.
photo via : hipwee
Kembali lagi ke Indonesia, jika kita hanya menyalahkan Internet ataupun media sosial mungkin rasaya kurang fair, mengapa demikina, bisa saja hal seperti ini juga ada dan terjadi pada “kids jaman old” hanya saja pada saat itu kan belum ada sosial media seperti sekarang jadi tidak terekspos. Bedanya mungkin rasa malu pada anak-anak jaman sekarang dan juga pendidikan moralnya yang kurang dibandingkan anak-anak terdahulu.
Bayangkan saja, saat postingan gambar-gambar seperti adidegan ciuman ataupun yang menjurus ke pelecehan seksual bermunculan di media, walaupun banyak pihak yang menyayangkan dan banyak juga yang telah bersikap untuk memperbaiki prilaku tersebut, toh hal serupa terus bermunculan dan bahkan makin banyak dan meluas.
Bisa kalian lihat di foto-foto mereka, mereka dengan sadar membuat gambar ataupun video dan bahkan adegan-adegan yang dilakukan oleh anak-anak ini dilakuakn sembari tersenyum. Jadi bisa dikatakan mereka sadar tentang hal yang mereka lakukan.
photo via : static6.com
Dengan terus berlangsungnya hal seperti ini, sudah barang tentu mental ataupun sifat anak-anak ini akan semakin rusak kedepannya apabila tidak ada langkah-langkah perbaikan dari lingkungan terdekat. Peran lingkungan khususnya keluarga dan lebih khusus lagi kedua orang tua mereka sangat memegang peranan penting, dimana dari sinilah prilaku norma dan budi pekerti yang baik mulai ditanamkan. Untuk itu kita sebagai orang dewasa harus menyikapi fenomena ini dengan bijaksana, yaitu dengan cara memberi pengertian kepada anak-anak atau adik-adik kita yang masih di bawah umur tentang norma kesusilaan. Dan yang terpenting, lebih bijaksanalah dalam memberikan akses media sosial ke anak-anak atau adik-adik tersebut. Mereka melakukannya karena mereka meniru apa yang mereka lihat dan mereka dengar.
