Naica Mine, Tambang di Mexico yang Terlihat Seperti Berasal dari Dunia Lain
Guys, pernahkan kalian mendengar tentang gua yang dipenuhi dengan kristal layaknya di film dongeng? Gua yang dipenuhi dengan kristal yang berkilau ini memang nyata adanya guys. Gua ini terdapat di Naica Mine. Naica Mine ini sebenarnya adalah nama lokasi penambangan kristal yang terdapat di Chihuahua, negara bagian Meksiko, tepatnya di Naica, kota Saucillo. Ada beberapa tambangan di Naica yaitu, timbal (Pb), seng (Zn), dan silfer (Ag). Kesemua tambangan tersebut dioperasikan oleh Industrias Penoles yang merupakan produsen timbal terbesar di Meksiko.
Nah jauh di bawah kedalaman tambang tersebut tersembunyi gua-gua yang terkenal karena keindahan kristal-kristalnya layaknya sebuah gua yang menyimpan harta karun. Gua ini dipenuhi ratusan kristal raksasa setinggi 12 meter. Bukan hanya gua kristal yang akan membuat kamu takjub. Pasalnya sederet fakta menarik dari tambang ini juga akan membuat kamu tertantang untuk mengunjunginya. Seperti apa keunikkan yang terdapat di Naica Mine? Berikut ulasannya!
1. Memiliki gua kristal yang menakjubkan
photo via reddit.com
Naica Mine ini menjadi destinasi yang sangat spesial dari sekedar lokasi penambangan. Selain karena negara tempat Naica Mine ini berada memiliki banyak pemandangan alam yang menakjubkan. Naica Mine juga memiliki Gua Kristal yang sangat indah, seperti yang sudah kita bahas singkat diatas tadi.
Gua Kristal tersebut di namai “Cueva de los Cristales”. Di tempat itu terdapat lusinan kristal raksasa berwarna putih dan ungu yang sekilas tampak seperti pecahan gelas. Formasinya yang menakjubkan menjadikan tempat ini terkesan seperti tempat di planet asing.
Gua ini memproduksi kristal dengan ukuran yang super besar sehingga membuat kamu yang masuk ke gua tersebut terasa seperti liliput. Menurut National Geographic magazine, kristal-kristal di sini termasuk bongkahan kristal terbesar di dunia. Kristal terbesar yang pernah ditemukan di sana panjangnya mencapai 12 meter, dengan diameter 4 meter, dan berat mencapai 55 ton. Karena itu gua ini juga dikenal dengan nama Gua Kristal Raksasa.
2. Awal ditemukan gua kristal di Naica Mine
photo via litfl.com
Gua kristal ini berada sepanjang 300m di bawah permukaan Naica. Pertama kali ditemukan saat proses penambangan sedang berlangsung. Kala itu penambang yang yang sedang menambang di area tambang baru justru menemukan gua kristal tersebut. Setelah penemuan itu, gua tertutup untuk umum dan jadi benar-benar sangat tertutup setelah para pekerja berusaha masuk ke gua untuk mencuri beberapa kristal yang terkandung di dalam gua.
Namun saat masuk kedalam gua guna mengambil kristal, mereka justru kehilangan nyawa karena terserang sesak napas akibat kondisi dan atmosfer gua yang sangat tidak ramah.
3. Jenis kristal di gua yang terdapat di Naica Mine
photo via lemurialight.com
Kristal yang ditemukan di gua bawa penambangan Naica merupakan jenis selenite crystal atau gypsum berdiameter 1,2 m (4 kaki) dan panjangnya mencapai 15 m. Ini merupakan kristal selenite terbesar yang pernah ditemukan. Bahkan para ilmuwan sempat bertanya-tanya bagaimana formasi kristal di gua tersebut bisa berukuran sebesar itu.
4. Penyebab bongkahan kristal di gua yang terdapat di Naica Mine menjadi sangat besar
photo via forumnatura.org
Berdasar Wikipedia yang dikutip dari Merdeka.com, Naica Mine berdiri di atas sesar atau rekahan bumi yang terbentuk pada masa lampau. Di bawah gua-gua kristal tersebut terdapat kantung magma yang memanaskan air dan karenanya mengandung banyak mineral, salah satunya gypsum. Air berkandungan mineral tinggi di sana tetap terjaga dalam suhu 50 derajat celcius selama kurang lebih 500.000 tahun.
Fenomena inilah yang ternyata menyebabkan bongkahan-bongkahan kristal di sana bisa berukuran sangat besar. Tetapi karena suhunya sangat tinggi, bisa mencapai 58 derajat celcius dengan kelembapan sekitar 99 persen, gua-gua ini jadi cukup sulit untuk dieksplorasi, apalagi dijadikan tempat wisata. Pasalnya, tanpa perlindungan yang memadai kamu hanya bisa bertahan di dalam gua tersebut tak lebih dari sepuluh menit.
5. Terdapat beberapa gua kristal di Naica Mine
(Cueva de las Espadas ) photo via sciencesource.com
Bukan hanya satu, namun Naica Mine memiliki beberapa gua kristal yang menyilaukan mata. Gua yang pertama adalah gua Cueva de las Espadas atau Gua Pedang. Gua ini ditemukan pada tahun 1910. Letaknya sejauh 120 meter di bawah tanah. Di dalamnya terdapat kristal-kristal runcing yang menyerupai bilah pedang. Karena itulah penduduk setempat menamainya Cueva de las Espadas atau Gua Pedang.
(Cueva de los Cristales) photo via imperiodelaciencia.wordpress.com
Gua kristal yang kedua adalah Cueva de los Cristales. Gua yang ditemukan pada tahun 2000 oleh sepasang saudara ini bisa dibilang paling terkenal diantara gua-gua kristal lainnya. Gua ini terletak 300 meter di bawah permukaan Tambang Naica.
Selain dua gua tersebut masih ada dua gua kristal lagi yang ditemukan di sekitar lokasi Tambang Naica pada tahun 2000, yaitu Gua Mata Sang Ratu dan Gua Lilin.
Sementara itu pada tahun 2009 ditemukan kembali gua kristal yang dinamakan Istana Es, 150 meter dari permukaan Tambang Naica. Tidak seperti kristal di Cueva de las Espadas dan Cueva de los Cristales, kristal di Istana Es ini tidak berbentuk panjang dan runcing. Namun lebih menyerupai bunga atau bongkahan serupa prisma.
Saat berkunjung ke gua ini, jangan harap kamu bisa membawa sebongkah kristal saat keluar. Selain karena ada sanksinya, kristal-kristal di yang terdapat di beberapa gua tersebut sangat rentan terhadap air dan udara. Kristal-kristal di Cueva de los Cristales dan Cueva de las Espadas akan terkikis oleh udara jika dibawa keluar dari gua. Karena itu pihak pengelola penambangan bersama dengan Naica Project berusaha untuk mempertahankan gua tersebut dengan menjauhkan air dan mengabadikan kristal-kristal di sana.
6. Suhu ekstrem didalam gua
photo via sharetopfive.com
Buat kamu yang ingin mengunjungi gua-gua kristal di Naica Mine, kamu harus menggunakan baju pelindung khusus dan juga pemandu yang berpengalaman untuk masuk ke dalam gua. Pasalnya, suhu dalam gua sangat ekstrem untuk didiami manusia dalam waktu yang lama.
Suhu tertinggi di dalam gua berkisar 40 derajat hingga 58 derajat celcius dengan kelembapan mencapai 90-100%. Kondisi tersebut membuat laju pernapasan manusia terganggu dan meningkatkan risiko kekurangan oksigen.
Oleh karena itu, untuk dapat masuk dan bertahan dalam gua kamu membutuhkan baju khusus dan perlindungan yang tepat. Para penjelajah gua harus menggunakan jas pelindung, helm pelindung lengkap dengan head lamp, dan ransel berisi es. Tanpa itu semua kamu tidak akan bisa bertahan lebih dari dua jam atau bahkan hanya bisa bertahan selama 10 menit saja. Butuh waktu 20 menit bagi para penjelajah gua ini untuk tiba di pintu masuk gua kristal.
Nah itu dia beberapa fakta menarik mengenai Tambang Naica Mine yang menyimpan gua kristal yang menyilaukan mata. Walau menggoda, namun jangan sekali-kali ingin mengambilnya dan membawanya kerumah lalu dijual ya guys!