Tragis !!! Tragedi dan Kecelakaan Sirkus Paling Mengerikan Dalam Sejarah Dunia

Siapa yang tidak suka dengan pertunjukan sirkus ? untuk sebagian besar anak-anak dan orang dewasa, sirkus adalah salah satu tontonan yang menghibur. Sirkus merupakan suatu pertunjukan yang mempertontonkan keahlian unik tak hanya dari manusianya saja namun juga binatang. Pertunjukan cirkus memiliki ciri khas sendiri seperti para anggota atau pemain sirkusnya membentuk satu rombongan khusus dan berkelana ke berbagai tempat untuk menggelar pertunjukkan. Atraksi yang dilakukan pemain sirkus memang selalu menarik perhatian, namun dibalik tontonan yang sangat menghibur itu terdapat beberapa rombongan sirkus yang mengalami perristiwa tragis. Berikut ini beberapa kecelakaan sirkus yang mengerikan dalam sejarah :

1. Tragedi Sirkus Sparks World Famous

Photo Via : http://cavemancircus.com

Tragedi kecelakaan pernah dialami oleh Sirkus Sparks World Famous milik Charlie Sparks. Kejadian ini bermula dari seorang asisten pelatih gajah bernama Red Eldrige yang masih sangat awam dengan keahlian unik yang akan tampil bersama gajah perempuan bernama Mary. Red Eldridge diperintah untuk naik dan berdiri diatas kepala Mary dan disinilah muncul dua versi terkait tewasnya Red Eldridge. Seorang saksi menceritakan bahwa Eldridge tewas terjatuh kemudian kepalanya diinjak hingga hancur, namun disisi lain mengatakan Eldridge tewas karena tubuhnya dikoyak dengan gading lalu dilempar ke kerumunan penonton. Penonton yang melihat peristiwa itu sontak berteriak dan memprovokasi agar Mary dibunuh. Lalu beberapa massa menginginkan Mary dibunuh bahkan dewan kota dikabarkan tidak memberi izin sirkus itu tampil jika masih menggunakan Mary sebagai salah satu pemainnya. Disinilah tragedi sebenarnya terjadi, pemilik sirkus yaitu Charlie Sparks memutuskan untuk membunuh Mary dihadapan 2.500 orang dengan cara digantung ddengan menggunakan alat derek. Pada 13 September 1916, Mary si gajah yang dieksploitasi untuk menghibur banyak orang tewas dengan cara keji, yaitu digantung dihadapan penonton yang juga termasuk anak-anak.

2. Tragedi Sirkus Ringling Bros

Photo Via :  http://spanish.china.org.cn

Sirkus Ringling Brothers atau Ringling Bros adalah salah satu sirkus besar yang ada di Bulgaria. Tapi sayang sirkus ini memiliki sejarah kelam terkait terjadinya kecelakaan yang pernah terjadi. Kecelakaan ini dialami oleh seorang pemain akrobatik bernama Dessi Espana yang berusia 32 tahun. Espana dikenal sebagai pemain sirkus yang memiliki keahlian unik seperti bergelantungan diatas tali sambil menari dengan berbagai macam posisi dan juga bermain hulahop dengan durasi lama. Namun kejadian naas itu terjadi, saat ia bergelantungan diatas tali yang sedang berjalan ia justru terjatuh dari ketinggian 9 meter lebih dan dengan posisi kepala terjatuh lebih dulu. Setelah itu Espana dilarikan ke rumah sakit dan tujuh jam setelahnya ia tewas karena luka yang dialaminya sangat parah. Dugaan jatuhnya ia akibat salah perhitungan setelah terlilit kain tali yang selama ini menemaninya berkarir dan berkarya. Dessi Espana meninggalkan suami dan dua orang anak yang masing-masing juga berprofesi sebagai pemain sirkus.

3. Massarti the Lion Tamer

Photo Via : http://poplyft.com

Massarti (Thomas MacCarte) adalah seorang penjinak singa yang berani. Pada tanggal 3 Januari 1872, ia tampil di Bolton, Inggris bersama Manders ‘Menagerie. Entah kenapa seekor singa bernama Tyrant menyerangnya dan singa-singa lainnya juga masuk. Massarti di gigit di bagian kepalanya dan tercabik di depan penonton.

4. Tragedi Sirkus The St.Louis Trapeze

Photo Via : YouTube

Trapeze merupakan salah satu aksi sirkus paling berbahaya dan beresiko besar. Namun tak sedikit yang memilih jalur ini untuk menghibur banyak orang, tak kecuali Billy Milson dan Fred Lazelle. Kedua pemain sirkus ini menampilkan aksi trapeze, dan seketika jatuh setelah mengalami kesalahan mekanisme perhitungan. Beruntung kejadian ini tidak ada yang tewas, namun Billy Milson mengalami patah tulang dan satu pesenam bernama George North yang ikut menjadi bagian dalam pertunjukan mengalami luka dalam.

5. Tragedi Sirkus James Robinson

Photo Via : http://www.bacatulisan.com

Sirkus James Robinson merupakan kecelakaan sirkus paling parah di dunia. Ini bermula pada saat rombongan sirkus James Robinson ini memperkerjakan tiga orang kulit htam untuk mengangkut barang-barang perlengkapan sirkus di negara bagian Minnesota tepatnya di wilayah Duluth. Seorang remaja bernama Irene Tusken dan James Sullivan yang berumur masing-masing 18 tahun dan 19 tahun, melihat para pekerja tersebut memindahkan barang ke dalam truk sirkus. Namun kejadian tak disangka terjadi, malanya irene rusken melaporkan bahwa ketiga pekerja tersebut telah menodongnya dengan senjata dan memperkosanya. Tak perlu menunggu lama, polisi yang menerima laopran segera membekuk ketiga orang tersebut. Rumornya, persidangan yang dilakukan penuh dengan kepura-puraan agar mereka terbukti bersalah. Tragisnya, pada tanggal 15 Juni 1920 para pekerja tersebut digantung di pohon dan disaksikan oleh ribuan penonton. Setelah itu, diketahui bahwa irene tusken membohongi publik dengan tuduhan keji itu, dan untuk mengenang ketiga pekerja tersebut pemerintah membangun tida monumen dengan bentuk fisik mereka. Hal ini terjadi diduga karena isu ras.

6. The Flying Wallendas

Photo Via :http://naplesherald.com

The Flying Wallendas adalah keluarga sirkus tua yang terdiri dari Karl, Helen Kreis, Herman dan anggota keluarga lainnya. Karl Wallenda mempelopori sebuah tindakan yang disebut Piramid Kursi Tujuh Orang, dimana tujuh orang diimbangi dengan tali pengikat mereka melakukan ini tanpa menggunakan jaring pengaman. Akrobat dan keberanian mereka tak pernah diragukan lagi, namun pada tahun 1962 mereka mengalami nasib naas. Orang yang sebagai pemimpin tersendat dan ketiga orang lainnya jatuh ke tanah. Menantu Karl Wallenda, Richard Faughnan dan keponakan Wallenda, Dieter Schepp terbunuh sedangkan anak angka Wallenda Mario lumpuh dari pinggang hingga kebawah.

7. The Cleveland Circus Fire

Photo Via : http://edition.cnn.com

Walaupun tidak ada korban jiwa manusia, namun peristiwa mengerikan ini menyebabkan kematian lebih dari seratus hewan sirkus. Api yang tidak diketahui berasal dari menagerie Ringling Brothers dan Barnum & Bailey Circus. Penonton dan pekerja sirkus dengan mudah lolos dari api, tapi api menyebar dengan sangat cepat dan menyebar ke kandang hewan. Sembilan kandang penuh singa, harimau dan zebra terbakar. Beberapa hewan mampu melepaskan diri dari api, namun sekitar 26 lainnya terbakar parah sehingga mereka dibunuh dengan senapan oleh polisi.

8. The Great “Wallace Brothers” Circus Train Disaste

Photo Via :http://www.circusesandsideshows.com

Pada tahun 1903, dua kereta Wallace Brothers Circus menabrak satu sama lain. Keretam pertama melambat untuk berhenti di jalur kereta api dan meskipun konduktor kereta kedua melihat lampu peringatan, namun gagal meremnya dan kedua kereta ini bertabrakan. Secara keseluruhan, tiga puluh pekerja sirkus terbunuh dan dua puluh tujuh lainnya cedera. Bahkan beberapa hewan juga meninggal dalam kecelakaan ini.

9. Hagenbeck-Wallace Train Wreck of 1918

Photo Via : www.awesomestories.com

Pada tanggal 22 Juni 1918, Circus Hagenbeck-Wallace sedang melakukan perjalanan melalui kereta api ke Hammond, Indiana. Kereta api berhenti pada malam hari, dan banyak pemain sirkus sedang tidur di dalam mobil kereta api kayu. Pada pukul 4.00 pagi, sebuah kereta api Michigan Central membanting kereta sirkus sejauh tiga puluh lima mil per kam. Pengemudi kereta, Alonzo Sargent, tertidur di kemudi dan tidak melihat peringatan itu, akibatnya delapan puluh enak orang meninggal dan 127 lainnya terluka.

10. The Hartford Circus Fire

Photo Via : http://www.circusesandsideshows.com

Peristiwa tragis ini bisa dibilang paling terkenal, karena skala api dan hilangnya nyawa yang meluas. Pada tanggal 6 Juli 1944, sebuah api kecil dimulai di dinding samping barat daya Ringling Brothers dan Barnum & Bailey sebuah tenda sirkus yang besar. Karena tenda itu terdapat lilin parafin dan bensin, api menyebar dengan cepat. Kerumunan tujuh ribu penonton panik saat itu dan bergegas menuju pintu keluar. Tapi dua dari pintu keluar ini diblokir untuk membawa hewan sirkus. Karena situasi panik terjadilah kejadian penonton sirkus diinjak-injak dan sesak napas. Saat nyala api menyebar, penonton yang tidak bisa menyelamatkan diri terbakar, atau meninggal karena penghirup asap. Dengan panik, beberapa orang mencoba melompat dari bangku untuk menghindari api, namun usaha untuk melarikan diri ini benar-benar membunuh lebih banyak orang daripada yang diselamatkan. Pada akhirnya, diperkirakan 169 orang meninggal dan lebih dari tujuh ratus lainnya cedera.