10 Cara Menyimpan Makanan Dalam Kulkas “Yang Sebenarnya”

Dibuat oleh blogunik

Kulkas atau lemari pendingin merupakan penyelamat bagi makanan-makanan agar tetap segar ketika akan dikonsumsi dan dapat di simpan untuk jangka waktu yang lama. Namun tahukah kalian ? bawha ada beberapa bahan makanan yang tidak bisa bertahan lama, atau bahan makanan tersebut dapat menimbulkan bau yang menyengat dan dapat menular ke makanan lainnya. Supaya itu tidak terjadi, ada baiknya kalian mengetahui bagaimana cara menyimpan makanan di kulkas agar tahan lama dan tidak mengganggu cita rasa makanan yang lain. Berikut ini tipsnya :

1. Buah


Memasukan buah yang sudah dicuci kedalam kulkas akan mempercepat pembusukan.

– Buah-buahan tidak memerlukan kelembaban tinggi. Maka dari itu hindari mencuci buah sebelum dimasukkan ke kulkas, karena dapat merusak dan mudah busuk. Sebaiknya letakkan buah-buahan di rak yang terbuka.

– Beberapa buah tertentu seperti pisang, alpukat, melon dan jeruk, tidak bertahan lama jika dimasukan ke kulkas. Cukup simpan buah-buah ini di dalam suhu kamar atau di udara terbuka.

– Untuk buah yang masih dalam keadaan segar dapat disimpan dalam kulkas selama 1 hingga 2 minggu. Sedangkan untuk buah yang sudah dikupas dapat disimpan hanya 3-4hari.

– Khusus untuk buah ini pisahkan dengan buah lainnya karena apel mengeluarkan gas tertntu yang menyebabkan buah atau sayuran cepat membusuk.

– Simpan buah apel secara terpisah dengan buah-buahan matang lainnya. Sebaliknya, kalian bisa letakkan apel berdekatan dengan buah-buahan yang belum terlalu matang agar cepat matang.

– Agar rasa dan tekstur apel tidak berubah, kalian bisa menyimpan apel dengan cara membungkusnya dalam plastik berlubang sebelum dimasukkan ke kulkas.

 

2. Sayuran


Berbeda dengan buah, sayuran membutuhkan kelembaban yang lebih tinggi dan lebih cepat busuk ketimbang buah.

– Cuci bersih sayuran untuk mencegah bakteri yang menyebabkan layu dan kekuningan. Tunggu kering sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik berlubang atau dibungkus kertas. Khusus untuk jamur wajib dibungkus kertas karena mudah berkeringat dan cepat busuk jika dibungkus dalam plastik.

– Jauhkan daru buah-buahan dan bawang merah serta bawnag putih untuk menghindari gas yang menyebabkan kekuningan.

– Letakkan di bagian rak atau laci khusus sayuran. Sayuran dapat disimpan 2-3 hari dalam kulkas.

 

3. Telur


Simpan telur dengan meletakkan ujung yang kecil paling bawah agar tidak cepat busuk.

– Cuci bersih telur untuk menghilangkan kotoran lalu lap hingga kering.

– Simpan dlam tempat telur yang disediakan di kulkas, dengan meletakkan ujung yang kecil berada dibawah. Cara ini akan memastikan kantung udara yang berada di atas tidak tertekan oleh berat telur sehingga tidak mudah pecah dan busuk.

– Telur dapat disimpan dalam kulkas selama 3-5 minggu.

 

4. Daging


Pastikan daging, ikan dan unggas segar tetap pada plastik pembungkusnya atau gunakan alas piring jika tanpa pembungkus. Melepas pembungkusnya bisa meningkatkan risiko terpapar bakteri.

 

5. Produk Susu


Produk olahan susu sebaiknya dimasukkan ke dalam kulkas. Khusus produk ini, kemasan menjadi hal yang sangat penting.

– Untuk menyimpan susu, ada baiknya menggunakan botol plastik sebagai pembungkus daripada kardus karton. Bakteri lebih mudah tumbuh di kardus karton dari pada botol plastik. Jika karton susu sudah tebuka, susu harus dikonsumsi dalam waktu 7-10 hari.

– Biarkan keju, yoghurt, krim asam, susu dan krim tetap dalam kemasannya. Jika sudah dikonsumsi, jangan kembalikan ke wadah aslinya. Letakkan di mangkung atau piring dengan pembungkus plastik.

– Khusus keju, gunakan aluminium foil jika sudah dikonsumsi. Untuk keju keras seperti cheddar dapat bertahan selama 3-4 minggu setelah dibuka. Sedangkan untuk keju lunak seperti ricotta dapat bertahan satu minggu setelah dibuka.

 

6. Kentang


Kentang berfungsi untuk menyerap bau busuk dari bahan makanan atau makanan olahan yang dimasukkan ke kulkas.

– Sebenarnya, kentang tidak bagus untuk disimpan dalam kulkas karena zat tepungnya akan berubah menjadi zat gula. Letakkan di tempat yang gelap, dingin dan jauh dari jenis bawang-bawangan. Jika terdapat pertumbuhan kecambah, sebaiknya segera dibuang.

– Untuk menyerap bau busuk dari bahan makanan atau makanan yang sudah diolah dan dimasukkan ke kulkas, masukkan secara acak belahan kentang di beberapa tempat dalam kulkas. Belahan tersebut cukup diganti setiap tiga hari sekali dengan yang masih segar.

 

7. Tomat dan Mentimun


Pisahkan tomat dan timun, gas dalam tomat akan membuat timun cepat busuk. Sebaiknya gunakan kertas atau koran sebagai alas atau sebagai pembungkus agar tomat dan timun selalu kering sehingga lebih awet di dalam kulkas.

 

8. Kacang-kacangan


Bungkus rapat kacang-kacangan dalam plastik sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Ketahanan jenis kacang-kacangan yang disimpan dalam kulkas sangat tergantung pada varietasnya. Sebaiknya, bungkus kacang-kacangan dengan rapat dalam plastik sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, agar dapat bertahan hingga 3-5 hari ke depan.

 

9. Bawang-bawangan


Jauhkan bawang-bawangan dari bahan makanan lain karena mengandung gas dan bau yang menyengat. Cuci bersih bawang setelah dikupas atau diiris lalu simpan dalam wah plastik kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam kulkas agar gas dan baunnya tidak mencermari bahan akanan lainnya. Bawang bisa bertahan hingga 4 hari ke depan.

 

10. Sisa makanan


Sisa makanan yang dimask, bisa disimpan dalam wadah kedap udara dan tahan bocor.

– Simpan sisa makanan dalam wadah horozontal agar bisa dingin lebih cepat. Pastikan kedap udara dan tahan bocor.

– Jika makanan habis dimask, dinginkan sisa makanan dalam waktu dua jam dari memasak.

– Jangan meletakkan masakan berdekatan dengan bahan metah lain untuk mencegah pemaparan bakteri. Aroma dari bahan mentah juga bisa terpapar ke makanan.

– Makanan sisa yang mengandung daging dapat disimpan dalam kulkas selama 3-4 hari.

Save