Memalukan, Hal-hal buruk dan memalukan yang dilakukan Malaysia selaku tuan rumah SEA Games 2017
Pergelaran event olahraga se asia tenggara yang lebih dikenal dengan istilah SEA Games 2017 tahun ini digelar di Malaysia. Berbagai tim dari negara-negara se asia tenggara mengirimkan atlit terbaik yang mereka miliki dalam event bergengsi ini.
Namun Sejak persiapan hingga dimulainya SEA Games, banyak sekali hal – hal yang mengecewakan tentang pelaksanaan Sea Games tahun ini. Jadi bisa dikatakan jika SEA Games tahun ini merupakan ajang SEA Games terburuk yang ada. Berikut beberapa hal yang amat disayangkan terjadi pada SEA Games 2017 tahun ini.
1.Tidak ada supir bus
Saat tim putri Myanmar mampu mengalahkan tim putri Malaysia 5-0, saat tim ini kembali ke hotel tidak ada supir untuk mengatar tim ini ke hotel. Dan mirisnya lagi, keberangkatan kembali ke hotel pun terkena delay yang lama hingga pukul 23:40 baru tim ini bisa kembali ke hotel.
2.Transportasi tidak ada terpaksa keluar duit
Selanjutnya tim futsal yang mengalami masalah. Tim futsal thailand tidak mendapat bus untuk mengantarkan tim ini ke stadion, bahkan tempat berlatihnya pun salah. Stadion tempat berlatih yang terlamabat membuat kekacaun waktu berlatih antara tim vietnam dengan tim thailand. kekacaun ini membuat waktu menjadi semakin sempitdan tidak ada waktu untuk berlatih. Tim futsal Thailand pun harus menggunakan uang saku milik mereka pribadi untuk menggunakan taxi sebagai alat transportas
3. Ejekan Suporter yang keterlaluan
Disi lain, tim Singapura mendpatkankan tekanan yang begitu keras dari para suporter Malaysia. Hal tersebut terjadi di stadiun Shah Alam, dimana mereka menyebut ‘Singapore is d.og’. apabila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia itu artinya “Singapura *njing”.
4. Kiper hampir terlambat bertanding
Saat pertandingan tim wanita antara VIetnam melawan Filipina, polisi Malaysia menyarankan untuk menuntun kiper wanita ke dalam stadion. Akan tetapai si polisi malah menuntunnya keliling hotel. padahal waktunya tinggal 15 menit sebelum pertandingan antara VIetnam dan Filipina dimulai.
5. Tidak ada tiket untuk supporter bukan tuan rumah
Pihak penyelenggara mengatakan pada para supporter tim Myanmar bahwa tiket untuk superter telah habis, padahal pada kenyataannya saat pertandingan dimulai, stadion kosong dan para pendukung timnas myanmar akhirnya harus menonton pertandiangan dari luar stadion.
6.Update medali lambat
Media Malaysia selalu terlambat untuk memperbaharui hasil perolehan medali dari masing-masing cabang yang diperlombakan dan kadang kala media Malaysia hanya melakukan update jika tim ataupun atlit dari negaranya mendapat medali emas.
7. Tidak semua cabang olahraga ditayangkan
Dari 38 cabang olahraga yang dilombakan di event SEA Games 2017 ini, hanya 28 cabang olahraga yang akan ditayangkan di youtube. Olahraga penting seperti Bola Voli, futsal, sepak bola wanita tidak akan disiarkan. Hal ini merupakan kali pertama sejak tahun 2000 cabang olahrang sepak bola tidak dpat dinikmati ( seperti perntadingan antara Myanmar vs Laos, Brunei vs Myanmar ). Kelompok media dari negara-negara seperti Myanmar, Thailand dan Indonesia diharuskan untuk datang dan melakukan syuting langsung di stadion.
8. Kecurangan pada tim putri sepak takraw Indonesia
Kecurangan yang paling anyar terjadi di cabang sepak takraw saat Indonesia melawan tuan rumah, Malaysia. Wasit Muhammad Radi dari Singapura seperti memihak ke Malaysia.
Indonesia sebenarnya unggul jauh 16-10 atas Malaysia di set kedua. Namun, di situlah kecurangan terjadi. Wasit Singapura itu beberapa kali menganulir servis Indonesia.
Sekali, Indonesia masih menerimanya. Tapi, ini kabarnya bahkan sampai enam kali. Wasit beralasan kalau saat servis, kaki pemain Indonesia terangkat. Padahal, faktanya pemain Indonesia sudah jalani aturan dengan benar.
Kesal, tim Indonesia akhirnya memilih walk-out. “Lebih dari 5 kali servis yang seharusnya menjadi point bagi Indonesia,
9. Hasil angka cabang panahan yang agak meragukan
pada pertandigan final beregu cabang panahan, hasil keputusan juri dalam final pertandingan panahan itu meragukan. Pasalnya, salah satu anak panah tim Malaysia dianggap masuk ke nilai 9. Namun terlihat di video dan foto anak panah itu masuk ke lingkaran 8.Sementara dengan hasil menurut juri, panah yang “meragukan” (lingkaran merah) itu dihitung 9 sehingga skor akhir 51-50 untuk Malaysia yang artinya Malaysia menang dengan hasil 5-1