Alat Manakah Yang Terbaik Untuk Mengaplikasikan Foundation ? Jari, Spons atau Brush

Foundation merupakan salah satu dasar makeup yang sudah menjadi kewajiban bagi wanita karena kemampuannya yang dapat meratakan warna kulit wajah dan menutupi imperfections di wajah. Namun penggunaan foundation dengan cara yang salah dapat membuat masalah yang besar lho. Pastinya kamu tidak ingin melihat wajahmu terlalu menor atau belang seperti zebra kan karena foundation yang tidak rata. Untuk menghindari itu, maka kamu perlu mengenali aplikator foundation manakah yang sesuai dengan kebutuhanmu berikut ini :

1. Jari

Photo Via : www.maniasdevivis.com.br

Jari merupakan aplikator yang paling mudah dan sederhana. terutama buat kamu yang baru belajar makeup. Hampir semua produk kecantikan dapat diaplikasikan dengan menggunakan bantuan jari, ya…termasuk foundation yang memiliki tekstur cair sekalipun. Bahkan beberapa make-up artis masih menggunakan jari sebagai aplikator mereka. Namun penggunaan jari sebagai aplikator tentunya ada kekurangan dan kelebihannya.

Kelebihan : Foundation dapat membaur dengan cepat karena adanya panas gesekan antara kulit jari dengan kulit wajah. Hasil yang diberikan terlihat lebih natural dan pastinya pemakaian produk akan jauh lebih hemat.

Kelemahan : Kamu sulit memastikan apakah foundation sudah merata atau belum. Ketika mengaplikasikan foundation dengan jari, otomatis foundation akan ditarik dari atas ke bawah, bawah ke atas, kanan ke kiri ataupun kiri ke kanan. Dengan menarik foundation terlalu kuat ke satu arah ini akan membuat foundation tidak dapat menyebar rata diseluruh wajah. Karena hal inilah menyebabkan adanya daerah dengan foundation yang lebih tebal daripada daerah yang lainnya.

2. Spons

Photo Via : avoskinbeauty.com

Spons adalah salah satu aplikator yang bisa digunakan untuk mengaplikasikan makeup berbentuk cair seperti foundation. Bentuk spons sendiri cukup beragam, ada yang berbentuk pipih, bualat telur, bersudut mengerucut, ataupun siku-siku. Bentuk-bentuk ini bisa kamu sesuaikan dengan makeup yang akan diaplikasikan. Spons yang berbentuk pipih atau bulat baik digunakan sebagai aplikator foundation cair, sedangkan spons yang lebih padat biasanya digunakan untuk foundation yang berbentuk krim.

Kelebihan : Spons dapat menghasilkan blending shading yang lebih natural dan tidak terlalu tebal. Ujung runcing dari spons dapat digunakan untuk menjangkau bagian wajah yang sempit sehingga foundation akan lebih merata.

Kekurangan : Spons memiliki daya serap tinggi sehingga kamu akan menghabiskan lebih banyak produk saat menggunakan foundation dengan bantuan spons.

Agar produk yang terserap tidak terlalu banyak, sebaiknya kamu membasahi sponsnya terlebih dahulu dengan air. Kemudian , jangan langusng meletakkan foundation di permukaan spons, tapi sebaliknya letakkan terlebih dahulu foundation di tanganmu dan gunakan spons hanya untuk membaurkan foundation. Usahakan untuk menjaga kebersihan spons karena spons yang kotor dapat menjadi sarang bakteri penyebab jerawat.

3. Brush

Photo Via : elizabethulloa.com

Sebenarnya brush memiliki ukuran, tekstur dan bentuk kuas yang berbeda-beda. Brush yang tepat untuk mengaplikasikan foundation adalah paddle brush, buffing brush dan duo fibre brush. Walaupun terdapat 3 jenis brush yang berbeda, bukan berarti kamu harus menggunakan ketiga brush tersebut sekaligus. Berikut ini jenis-jenis brush yang bisa kamu gunakan untuk mengaplikasikan foundation

Photo Via : gabis.info

a. Paddle brush digunakan untuk memberikan hasil full coverage untuk meratakan foundation yang memiliki tekstur tidak terlalu encer. Sedangkan kekurangannya adalah susah untuk menjangkau daerah sempit seperti diantara hidung dengan sudut mata bagian dalam.

Photo Via : www.ulta.com

b. Buffing brush memiliki bentuk yang tebal, padat dengan permukaan yang rata. Cara menggunakannya dengan gerakan memutar membentuk lingkaran kecil. Kelebihannya adalah memberikan hasil yang lebih flawless karena bisa menyambarkan pori-pori besar. Buffing brush tidak hanya digunakan untuk liquid foundation saja, tetapi creamy dan powder foundation bisa diaplikasikan dengan brush ini. Kekurangannya adalah tidak bisa menjangkau bagian wajah yang sempit serta akan sedikit susah untuk dibersihkan karena bulunya rapat.

Photo Via : www.maccosmetics.co.uk

c. Duo fibre brush memiliki bentuk yang juga bulat dan rata. Hanya saja bulunya ada 2 macam yaitu panjang dan pendek. Kelebihan brush ini adalah mampu mengaplikasikan makeup yang flawless namun dengan sheer coverage. Sedangkan kekurangannya adalah kadang muncul garis halus jika tekstur foundation terlalu cair.

Dari ketiga apliktor, manakah aplikator yang terbaik ? jawabanya adalah tidak ada aplikator yang baik, karena setiap aplikator memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
1. Biaya : Jika kamu tidak memiliki budget lebih untuk membeli apliator maka gunakan saja jari kamu. Jika memiliki bidget namu cukup terbatas, kamu bisa menggunakan spon yang banyak dijual. Namun jika kamu memiliki budget yang lebih kamu bisa membeli brush atau beauty blender.
2. Kebersihan : Brush adalah yang paling bersih karena menampung lebih dikit bakteri jika dalam kondisi kotor. Sedangkan spons cukup bervariasi tergantung pada jenisnya. Spons biasa dengan harga terjangkau biasanya mengandung lebih banyak bakteri daripada beauty blender. Sedangkan jari tangan merupakan aplikator dengan bakteri yang paling banyak mau itu dalam kondisi basah ataupun kering.
3. Kemudahan dalam membersihkan : Jari dan brush tentu jauh lebih mudah dibersihkan daripada spons. Spons membutuhkan bantuan cleanser untuk membersihkannya tetapi spons adalah aplikator yang memiliki masa pakai paling panjang sebelum perlu untuk dibersihkan.
4. Hasil : Untuk hasil yang full coverage maka lebih baik menggunakan brush, untuk hasil yang natural dapat menggunakan spons, sedangkan jika hanya memiliki waktu singkat untuk berdandan maka gunakan saja jari tangan.

Masih bingung pilih yang mana? Yuk lihat hasil percobaan mengaplikasikan foundation pada kulit jeruk berikut ini.

Photo Via : res.weloveshopping.com

Baca Juga :

Cara Make Up Natural Ala Korea Untuk Pemula
Tutorial Rambut Cepol Ala Di Drama Korea
Ingin Mempunyai Alis Tebal dan Hitam ? Tak Ada Salahnya Mencoba Tips Rumahan Ini