Aneka Jenis Krupuk Yang Ada di Indonesia

Selain sambal, kegiatan makan orang Indonesia tentu kurang lengkap kalau nggak ada kerupuk. Makanan dengan tekstur garing, renyah dan kriuk-kriuk ini termasuk makanan pendamping yang banyak penggemarnya. Saking populernya kerupuk di Indonesia, kamu bisa dengan mudah menemukan kerupuk di mana saja. Dari meja makan di rumah, warteg sederhana, hingga restoran mewah.

Kerupuk atau krupuk sendiri merupakan sejenis makanan ringan (snack) asli Indonesia yang pada umumnya terbuat dari adonan tepung tapioka, dicampur bahan perasa seperti udang, ikan atau bumbu lainnya. Meski demikian ada juga jenis kerupuk yang terbuat dari tepung beras, tepung terigu, tepung sagu hingga berbahan dari kulit binatang. Jenis kerupuk di Indonesia juga sangat beraneka ragam. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki jenis kerupuk masing-masing yang khas. Ada yang dijual dalam keadaan sudah digoreng dan siap makan, ada juga yang dijual dalam keadaan mentah.

Jangan asal bisa makan, ini lho aneka jenis krupuk yang ada di Indonesia. Let’s check it out guys!

18 Jenis Krupuk Yang Ada di Indonesia

1. Kerupuk bawang

photo via shopee.co.id

Jenis kerupuk yang paling populer di Indonesia diawali dengan kerupuk bawang. Tak ada yang bisa menolak rasa gurih dari kerupuk ini. Seperti namanya, kerupuk ini terbuat dari tepung tapioka dan bawang putih. Kerupuk ini mungkin sering kamu temukan jadi pendamping makan nasi goreng kaki lima. Bentuknya bulat kecil, biasanya punya warna putih dengan bagian sisi warna warni. Aromanya yang khas, dan rasanya yang gurih, membuat kerupuk ini cocok sebagai teman nasi.

2. Kerupuk udang

photo via productnation.co

Ada juga kerupuk udang yang pastinya sudah nggak asing lagi di lidah kalian. Kerupuk udang menjadi jenis kerupuk yang bisa dengan mudah kamu temukan di berbagai tempat makan di Indonesia. Bahkan kerupuk udang bisa kamu temukan di luar negeri seperti Jerman dan Belanda dengan nama krabbenchips atau prawn crackers. Kerupuk ini terbuat dari tepung tapioka, udang kecil (rebon), remah ikan asin, dan bumbu rempah-rempah. Kerupuk udang ini memiliki beragam ukuran, ada yang kecil, ada pula lebar. Kerupuk ini biasanya tersaji sebagai tambahan dalam masakan, seperti rawon, soto, hingga nasi pecel.

3. Kerupuk putih/Kerupuk Blek/Krupuk Uyel

photo via ketanen-trangkil.desa.id

Kerupuk putih menjadi salah satu jenis kerupuk paling populer dan paling mudah ditemui di Indonesia. Kamu bisa dengan mudah menemukan makanan pendamping ini di tempat seperti warung, rumah makan padang, restoran, dan pedagang kuliner berkuah seperti bakso, soto, dan mi. Biasanya kerupuk ini ditempatkan dalam sebuah toples besi yang khas sehingga dinamakan kerupuk blek. Selain kerupuk blek dan kerupuk putih, kerupuk ini juga memiliki nama lain seperti kerupuk keriting, kerupuk kampung hingga kerupuk uyel. Bentuknya sendiri bulat dengan permukaan seperti lilitan mie dan berwarna putih dengan rasa yang cukup gurih. Krupuk keriting ini dibuat dengan mesin penekan, dengan mengalirkan adonan kerupuk yang masih berbentuk pasta kental hingga membentuk pola dari kerupuk.

4. Kerupuk mie

photo via food.grab.com

Jenis kerupuk selanjutnya adalah kerupuk mi. Bentuknya hampir mirip dengan kerupuk putih, hanya saja kerupuk mie memiliki warna agak kekuningan. Walaupun namanya memiliki embel-embel mie, namun kerupuk ini tidak terbuat dari mie. Penamaan kerupuk mie sendiri karana bentuknya yang keriting dan berwarna kuning menyerupai mie. Kerupuk satu terkenal sebagai makanan pendamping saat makan asinan atau pecel.

5. Kerupuk rambak/Kerupuk kulit

photo via parenting.orami.co.id

Ada juga jenis kerupuk rambak yang disebut juga dengan kerupuk kulit. Sesuai namanya, kerupuk ini terbuat dari kulit sapi atau kulit kerbau. Bentuknya terlihat tebal. Namun, saat kamu coba untuk memakan kerupuknya, kerupuk ini sangat renyah dan gurih. Bagian tengahnya kopong sehingga akan langsung lumer di lidah ketika digigit.

6. Kerupuk beras/puli

photo via lazada.co.id

Kerupuk beras adalah salah satu kerupuk khas Indonesia yang cukup populer dikalangan masyrakat Indonesia. Kerupuk yang terbuat dari beras atau nasi ini memiliki rasa yang gurih dan lezat ketika disatap sebagai pendamping makan besar. Tak hanya sebagai pendamping makan besar, kerupuk beras juga bisa menjadi camilan murah meriah. Di Surabaya, kerupuk yang juga disebut sebagai kerupuk puli ini dijadikan teman makan semanggi, sedangkan di Madiun biasanya dijadikan pelengkap makan nasi pecel.

7. Kerupuk melinjo/emping

photo via tokopedia.com

Selanjutnya ada kerupuk melinjo alias emping. Makanan pendamping ini memang cukup populer dan digemari banyak kalangan. Kerupuk melinjo ini terbuat dari biji melinjo yang dipipihkan hingga tipis, dijemur, lalu digoreng. Rasanya khas sedikit pahit, tapi gurih. Kerupuk emping atau kerupuk melinjo dimakan dengan cara berbeda-beda di berbagai daerah. Ada yang dimakan langsung sebagai camilan, dijadikan topping rawon, hingga pelengkap coto Makassar.

8. Kerupuk Melarat/kerupuk pasir

photo via bukalapak.com

Ada juga jenis kerupuk melarat guys! Penamaan kerupuknya ini sesuain dengan cara memasak kerupuknya yang menggunakan pasir bukan minyak seperti kerupuk pada umumnya di Indonesia. Ini juga membuat kerupuk ini disebut sebagai kerupuk pasir. Dengan cara memasaknya yang menggunakan pasir, kerupuk melarat ini diklaim lebih sehat karena tidak mengandung lemak terlalu banyak. Kerupuk yang berasal dari Cirebon ini punya tekstur yang agak tebal, rasa gurih dan aroma yang khas, dan warna yang beragam.

9. Kerupuk Ikan

photo via tokokerupukhikmah.blogspot.com

Kerupuk ikan merupakan kerupuk yang tidak hanya terbuat dari tepung tapioka saja, tetapi juga dicampur dengan ikan. Kerupuk ini menjadi salah satu jenis kerupuk di Indonesia yang digemari banyak kalangan karena rasanya yang gurih dan lezat. Biasanya, ikan yang digunakan untuk jenis kerupuk di Indonesia ini adalah ikan tenggiri. Bentuknya sendiri biasanya memiliki ukuran yang kecil dan banyak di jual di pusat oleh-oleh.

10. Kerupuk kemplang

photo via akato.co.id

Kemplang merupakan kerupuk khas Palembang dengan citarasa ikan tenggiri yang kuat. Kerupuk ini terbuat dari adonan sagu atau tepung tapioka dengan ikan tenggiri atau belida. Jika tidak ada keduanya, para pembuat kemplang biasa juga menggunakan ikan gabus atau ikan-ikan berdaging putih. Adonan tersebut kemudian dicampur hingga kalis, dicetak, dikukus, dijemur lalu digoreng atau dipanggang. Rasa kerupuk satu ini nyaris sama seperti empek-empek yang gurih dan nagihin.

11. Kerupuk Amplang/Kerupuk Kuku Macan

photo via merahputih.com

Amplang merupakan sejenis kerupuk terbuat dari campuran tepung tapioka, bumbu rempah dan ikan pipih atau tenggiri. Amplang juga biasa disebut dengan kerupuk kuku macan. Kerupuk ini merupakan kerupuk khas dari Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Karena merupakan makanan khas, Amplang biasanya dijadikan oleh-oleh ketika berkunjung ke Kalimantan Timur.

12. Rengginang

photo via brilicious.brilio.net

Rengginang merupakan jenis kerupuk yang cukup berbeda dibandingkan kerupuk lainnya. Pasalnya, kerupuk ini memiliki bentuk yang berbeda hingga bahan dasarnya yang berbeda. Bahan baku dari makanan pendamping ini adalah nasi atau ketan putih yang sebelum ditanakan. Pada mulanya, rengginang sendiri terbuat dari nasi sisa yang kemudian dikeringkan hingga digoreng. Namun, sekarang, pembuatannya pun sudah diberi perasa udang atau serasi agar rasanya menjadi gurih. Makanan satu ini lebih sering digunakan sebagai camilan.

13. Kerupuk Gendar

photo via travel.kompas.com

Selanjutnya ada jenis kerupuk gendar. Kerupuk ini berbahan dasar nasi sama seperti rengginang, hanya saja yang berbeda adalah bentuknya yang lebih tipis. Sehingga, saat dicoba, kerenyahan kerupuknya menjadi daya tarik kerupuk ini.

14. Kerupuk jengkol

photo via megapolitan.kompas.com

Jenis kerupuk yang ada di Indonesia selanjutnya adalah kerupuk jengkol. Jengkol yang biasanya disemur ternyata enak dijadikan sebagai kerupuk. Bau khas rasa jengkol yang melekat pada kerupuk membuat kerupuk ini memiliki cita rasa yang berbeda dari kerupuk lainnya. Bagi kamu yang tidak suka jengkol, cobalah jenis kerupuk di Indonesia yang satu ini, karena kemungkinan besar kamu akan menyukainya karena rasanya begitu lezat dan cocok dijadikan penamping makan.

15. Kerupuk Upil

photo via 4muda.com

Kerupuk Upil merupakan salah satu jenis kerupuk yang ada di Indonesia. Kerupuk ini memiliki bentuk yang kecil dan menyerupai kerupuk namun masih bertekstur ringan dan renyah saat digigit. Krupuk ini banyak dijual di warung-warung dikemas dalam plastik kecil. Terdapat dua macam ukuran krupuk upil, yakni berdiameter 5 cm dan 10 cm. Dulunya kerupuk ini dijual dengan cara disusun menyerupai susunan sate.

16. Kerupuk opak

photo via id.carousell.com

Kerupuk opak merupakan jenis kerupuk yang biasanya terbuat dari singkong. Jenis opak singkong berasal dari Wonosobo. Ada juga opak yang berbahan dasar beras ketan dan menjadi kerupuk khas Sunda.

17. Kerupuk Tahu

photo via agrowindo.com

Ada juga nih kerupuk tahu yang cukup populer di Indonesia. Seperti namanya, kerupuk tahu terbuat dari tahu kuning yang diiris tipis-tipis lalu digoreng kering. Bentuknya segi empat panjang dan rasanya gurih.

18. Kerupuk bentuk ikan

photo via twitter.com/juriglagu

Satu lagi jenis kerupuk yang sering ditemui di Indonesia adalah kerupuk yang berbentuk ikan. Kerupuk ini biasanya memiliki warna berwarna-warni dengan ukuran yang kecil. Rasanya gurih dan cocok sebagai teman makan.

Nah itulah beberapa jenis krupuk yang ada di Indonesia. Mana nih kerupuk favorit kamu?