Khusus Cewek! Apakah Kemampuan Memasak Harus Dimiliki Seorang Wanita?

Dibuat oleh blogunik

Guys, kamu tim mana nih, tim cewek pinter masak atau tim cewek yang cuman bisa makan doang?

Sampai saat ini masih banyak stereotip yang menyatakan kalau wanita yang tidak bisa memasak berarti belum bisa menjadi wanita yang baik. Bahkan tuntutan masyarakat yang berkembang di Tanah Air kita sejak lama adalah wanita harus bisa memasak. Karena menurut kebanyakan orang, memasak adalah pekerjaan wanita. Dimana setiap wanita nantinya akan menikah dan bertanggung jawab untuk mengurus rumah tangga termasuk memasak untuk keluarga mereka.

Terlebih wanita yang memiliki kemampuan memasak seperti telah menjadi kriteria umum bagi para pria yang ingin mendapatkan istri idamannya. Ditambah lagi calon mertua yang tentunya akan menanyakan soal kemampuan memasak kamu sebelum memberikan restunya. Jika seorang wanita tidak memiliki kemampuan memasak, kemungkinan besar hubungan kamu dan anaknya tidak akan direstui. Para menantu yang tidak bisa memasak bahkan rata-rata memiliki hubungan yang tidak bagus dengan sang mertua.

Para ibu rumah tangga yang tidak bisa memasak atau malas memasak dan lebih memilih membeli makanan lewat jasa pesan antar bahkan kerap mendapat cibiran dan dicap sebagai ibu rumah tangga yang tidak becus dalam mengurus keluarganya.

Nggak sampai disitu, seperti yang kita tahu, saat ini sudah banyak laki-laki yang mulai masuk dapur dan memiliki kemampuan memasak yang baik. Seperti para chef pria terkenal yang biasa kita lihat di TV, namun hal tersebut justru dipandang “wah”. Berbeda dengan wanita yang justru dinilai biasa saja, karena banyak yang menganggap kalau memasak memang pekerjaan wanita, sehingga dianggap biasa saja.

Lantas apa nih pendapat kalian tentang kondisi tersebut? Apakah memang benar setiap wanita harus memiliki kemampuan memasak agar diakui sebagai wanita seutuhnya? Lantas bagaimana dengan wanita karir yang memiliki mobilitas tinggi yang tidak pandai memasak? Apakah mereka tidak layak disebut sebagai wanita?

Ada banyak pro dan kontra dibawah ini mengenai kewajiban wanita yang harus bisa memasak. Ada yang setuju kalau wanita harus bisa memasak, ada juga yang setuju kalau wanita tidak diwajibkan untuk bisa memasak.

Alasan Kenapa Wanita Harus Bisa Memasak

Apakah Setiap Wanita Harus Bisa Memasak

photo via freepik.com

1. Menjadi poin plus bagi wanita

Seperti yang kita tahu, ada banyak pria yang menjadikan kemampuan memasak sebagai kriteria umum untuk memilih pendamping hidup. Jadi buat kamu yang memiliki kemampuan memasak, jangan takut tidak akan mendapat jodoh, karena kemampuan yang kamu miliki akan mampu memabuat kamu terlihat spesial di mata para pria.

Kemampuan memasak ini juga akan menjadi poin plus kamu dalam merebut hati calon mertua kamu. Kita tidak akan kaget ketika calon mertua menanyakan kemampuan memasakmu ketika kamu diperkenalkan ke keluarga pasanganmu. Percayalah 95 % wanita yang pandai memasak akan direstui oleh calon mertua, bahkan akan disayang oleh mertua lho.

Selain itu, ibu rumah tangga yang memasak untuk keluarga, selain menjamin kebersihan asupan makanan untuk keluarga juga dapat menghemat pengeluaran rumah tangga. Ini membuat kemampuan memasak menjadi poin plus bagi wanita.

2. Wanita mandiri

Wanita yang memiliki keterampilan memasak, bisa disebut sebagai wanita mandiri. Mereka tidak memerlukan orang lain untuk bertahan hidup. Setidaknya mereka tidak akan kelaparan jika suatu saat mereka kehabisan uang untuk membeli makanan di warteg. Percayalah mereka yang memiliki keterampilan memasak akan mampu membuat makanan enak hanya dengan bahan seadanya, baik itu hanya sepiring nasi butih dengan bumbu dasar dapur.

3. Menjadi tugas dasar seorang wanita saat berumah tangga

Saat menikah, wanita tentu memiliki naluri untuk mengurus suami dan anak dengan baik tanpa perlu dipaksa. Jadi memang wajar bila kamu sebagai seorang wanita memiliki keahlian untuk mengurus urusan rumah termasuk memasak. Meski bisa memasan makanan lewat jasa pesan antar, namun makanan yang dimanasak sendiri tentu lebih terjamin kebersihannya. Tidak perlu memiliki kemampuan memasak seperti seorang chef, setidaknya mampu memasak makanan sederhana yang sehat dan bergizi bagi keluarga sudah cukup bagi seorang wanita dan ibu rumah tangga yang baik.

4. Membahagiakan diri kamu dan keluarga

Memasak makanan untuk keluarga memberikan sensasi tersendiri, kamu akan senang jika keluargamu memakan hasil masakanmu. Para suami saat pulang bekerja dengan rasa lelah akan merasa senang saat istri menyiapkan makanan yang lezat di atas meja makan. Anak-anak tentu akan sangat senang saat ibu mereka membuatkan makanan kesukaan mereka. Dan yang paling membahagiakan ketika kamu memasak untuk keluarga adalah, melihat hasil makananmu habis dimakan oleh anggota keluarga tercintamu dalam sekejab. Itu akan membuat kamu bangga memiliki kemampuan memasak.

5. Kemampuan memasakmu bisa dijadikan usaha untuk membantu perekonomian keluarga

Beruntunglah kamu yang memiliki kemampuan memasak, pasalnya keterampilan kamu dalam mengolah bahan makanan tidak hanya bisa kamu manfaatkan untuk mengurus rumah tangga, namun juga bisa dijadikan usaha untuk membantu perekonomian keluarga.

Tak ada yang tahu bagaimana roda kehidupan berjalan, bisa saja suatu saat nanti, perekonomian keluarga kamu menurun. Daripada menyia-nyiakan kemampuan yang kamu miliki, lebih baik menggunakannya untuk menghasilkan uang. Kamu bisa menjual masakan hasil olahanmu dengan membuka warung makan atau lewat online tanpa mengandalkan tukang masak atau koki lagi.

6. Wanita yang pandai memasak lebih spesial

Jika dihadapkan dengan wanita yang pandai memasak dengan wanita yang hanya pandai mencari uang, rata-rata pria tentu cenderung akan memilih wanita yang pandai memasak. Ini karena dimata para pria, wanita yang pandai memasak adalah wanita yang perfect menjadi ibu rumah tangga. Mereka mampu mengurus rumah tangga dan mengontrol keuangan keluarga. Tidak perduli masak apa pun itu, wanita yang dapat masak itu lebih tampak sebagai wanita yang bisa diandalkan dimata pria. Namun kalau wanita bisa dua-duanya, yakni bisa masak dan bisa mencari uang, tentu akan membuat wanita terlihat lebih spesial.

7. Membuatmu mudah jika ingin makan sesuatu

Lagi ngidam suatu makanan, namun kondisi udah malem, hujan deras ditambah tak ada jasa pesan antar yang menyetujui pesanan kamu, dan kamu males keluar rumah sendiri. Memang tak ada pilihan lain selain memasak sendiri makanan yang kamu inginkan. Tak perlu khawatir dengan resep, karena diinternet sudah tersedia banyak resep masakan yang bisa kamu tiru. Inilah salah satu keuntungan dengan memiliki keterampilan memasak. Kamu bisa mudah memasak makanan yang kamu inginkan, tanpa perlu keluar rumah atau membayar lebih untuk layanan pesan antar. Dengan keadaan seperti ini, kamu yang telah menikah tentu akan sangat terbantu jika suatu saat, suami kamu ingin makan suatu makanan dari hasil masakanmu sendiri. Kamu juga bisa mengatur rasa sesuai selera yang kamu inginkan.

Alasan Wanita Tidak Harus Bisa Memasak

Apakah Setiap Wanita Harus Bisa Memasak

photo via whycantiloseweight.org

1. Bisa beli makan diluar

Walaupun tidak bisa memasak, bukan berarti wanita tidak bisa makan atau tidak mampu menyiapkan makanan lezat dan bergizi untuk keluarganya. Pasalnya, mereka masih bisa membeli makanan di restoran ataupun di warung makan untuk dihidangkan sebagai menu makanan suami dan anak-anaknya. Apalagi di zaman serba praktis seperti sekarang ini, sudah banyak ada jasa layanan pesan antar makanan yang bisa diaskses melalui smartphone sehingga bisa sedikit mengurangi tugas memasak yang kerap dibebankan untuk para wanita.

2. Dalam agama Islam, seorang istri tidak wajib bisa memasak

Bahkan dalam ajaran agama Islam, tidak ada kewajiban bagi seorang istri untuk bisa memasak lho! Meskipun kewajiban seorang istri adalah melayani dan menyenangkan suaminya dengan baik, namun tidak harus dalam bentuk memasak kan? Karena masih ada cara lain yang bisa dilakukan para istri untuk melayani suami dan mengurus anak-anak serta rumah tangganya.

3. Setiap wanita memiliki kelebihan dan kekuarangan masing-masing

Tidak ada manusia yang sempurna, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, baik itu pria maupun wanita. Jika wanita tidak bisa memasak, tentu dia memiliki keahlian lain yang lebih menonjol misalkan, pandai menjahit, pandai menata ruangan, pandai bermakeup ataupun pandai mengurus anak. Jadi seorang wanita yang tidak bisa memasak belum tentu tidak memiliki kredibilitas untuk menjadi seorang istri dan ibu yang berkualitas.

4. Wanita dinikahi untuk menjadi istri bukan tukang masak atau pembantu

Pintar masak bukanlah syarat mutlak untuk menjadi seorang istri. Perlu diingat bahwa seorang pria menikahi wanita adalah untuk mencari pendamping hidup, seseorang yang akan menemaninya dalam keadaan apapun baik suka maupun duka selamanya dan bukan mencari tukang masak atau pembantu. Nah hal ini yang perlu dipahami oleh para pria yang masih menetapkan kriteria dalam mecari wanita yang pandai memasak atau mengurus rumah tangga. Pasalnya kriteria tersebut harus perlu diperbaharui. Pada dasarnya, disadari atau tidak, kamu yang memiliki niat untuk menjadikan istrimu kelak menjadi pembantu rumah tangga, dan bukan ibu rumah tangga.

5. Menikah itu membangun rumah tangga bukan rumah makan

Seperti yang kita bahas, kemampuan memasak yang mumpuni bukanlah kriteria utama yang harus dimiliki oleh wanita ketika akan menikah. Pasalnya, pasangan yang akan menikah bertujuan untuk membangun rumah tangga, bukan membangun rumah makan yang membutuhkan seorang tukang masak. Jadi buat para wanita yang ditolak oleh pria karena tidak bisa memasak atau kurang disukai oleh mertua karena tidak bisa memasak, janganlah bersedih karena mereka kurang memiliki pemikiran luas akan hal ini. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menjadi calon istri dan menantu yang baik selain memasak.

6. Memasak adalah perkara pilihan

Kita tidak bisa memasaksa dan menuntut agar wanita harus bisa memasak, karena memasak adalah perkara pilihan. Ada wanita yang lebih senang memasak sendiri makanannya dan makanan untuk keluarganya ada juga yang lebih memilih untuk membeli makanan di restoran atau warung makan. Bahkan banyak ibu rumah tangga yang menyewa jasa asisten rumah tangga untuk mengurus segala keperluan makan keluarganya. Jadi selama wanita bisa mengurus keperluan keluarganya dengan baik dengan atau tanpa menggunakan jasa asisten rumah tangga, tak ada yang salah jika wanita tidak bisa memasak.

Apakah Setiap Wanita Harus Bisa Memasak

photo via freepik.com

Menurut saya sendiri, keterampilan memasak ini wajib dimiliki oleh semua orang tanpa melihat gender. Baik wanita maupun pria wajib memiliki kemampuan memasak, meskipun bukan kemampuan memasak profesional seperti seorang chef, namun setiaknya kita semua wajib memiliki kemampuan dasar memasak seperti menggoreng, merebus, atau menumis makanan yang sederhana. Lagi pula kemampuan memasak ini sedikit tidaknya kita perlukan untuk melatih kemandirian disaat kita harus tinggal sendiri. Walaupun kamu bisa membeli makan di layanan pesan antar agar lebih praktis, tetap saja ada baiknya kamu memasak makananmu sendiri, selain terjamin kebersihannya, kamu juga dapat menghemat pengeluaran.

Belum lagi di era dimana kesetaraan gender sudah diakui seperti sekarang ini, memasak bukan lagi pekerjaan untuk wanita saja. Begitupun dalam rumah tangga, seorang pria memutuskan menikahi wanita, bukan untuk membangun rumah makan, tapi rumah tangga.

Meski tak ada yang salah mengenai budaya dimana wanita berkewajiban dalam mengurus rumah tangga dan para pria yang menjadi kepala keluarga bertugas mencari nafkah. Namun tak ada salahnya, sebelum menikah, kedua belah pihak berdiskusi mengenai pembagian tugas rumah tangga, alih-alih hanya membebankan hal tersebut pada wanita. Apalagi kalau kemampuan memasak si pria lebih mumpuni daripada si wanita, nggak ada salahnya dong si kepala rumah tangga memasak untuk keluarga mereka.

Kalian juga tak menutup mata dong dengan keberadaan koki dan chef pria yang begitu banyaknya bertebaran, baik di restoran, cafe hingga hotel, bahkan ada begitu banyak chef pria yang terkenal. Jadi menurut saya pribadi, memasak bukan hanya pekerjaan wanita atau kemampuan yang harus dimiliki wanita, namun keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang tanpa melihat gender.

Nah menurut kalian bagaimana guys? Apakah kalian setuju dengan stereotipe yang mengharuskan setiap wanita memiliki kemampuan memasak? Yuk share pendapat kalian mengenai stereotip yang berkembang di masyarakat dari zaman nenek moyang ini. Sebagai orang yang hidup di zaman modern dan memiliki pemikiran terbuka, tentu kamu memiliki pendapat kamu sendiri bukan? Jangan ragu kemukaan pendapat kalian di kolom komentar ya!