8 Bagian Dari Pohon Pepaya Yang Berkhasiat Serta Manfaatnya

Dibuat oleh blogunik

Buah pepaya yang sering kita temui memang dikenal memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Selain terkenal khasiatnya untuk memperlancar pencernaan, pepaya juga mengandung banyak sekali nutrisi, bahkan sangat kaya akan vitamin C. Satu buah pepaya setidaknya mengandung 235 mg vitamin C, lebih dari cukup untuk kebutuhan vitamin C tubuh setiap harinya.

Tidak hanya itu, buah pepaya juga mengandung nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu vitamin A, vitamin B1, B3, B5, vitamin E, vitamin K, likopen, serat, kalsium, potasium, folat, dan magnesium. Dengan segudang nutrisi tersebut, pepaya memberikan begitu banyak manfaat bagi kesehatan.

Uniknya, bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat untuk kesehatan lho. Karena ternyata seluruh bagian dari pohon pepaya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Mulai dari akar sampai dengan ujung daunnya termasuk bunga dan buahnya, mempunyai nilai medis yang tinggi. Nah berikut bagian dari pohon pepaya yang berjhasiat dan manfaatnya untuk kesehatan. Let’s check it out guys!

Bagian Dari Pohon Pepaya Yang Bisa Berkhasiat Dan Manfaatnya

1. Buah pepaya

Bagian Dari Pohon Pepaya Yang Bisa Dikonsumsi Beserta Manfaatnya - Buah Pepaya

photo via halodoc.com

Buah pepaya adalah bagian dari pohon pepaya yang paling umum dikonsumsi, rasanya lezat dan segar. Selain dikonsumsi, buah pepaya juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaat buat pepaya untuk kesehatan? berikut ulasannya!

Menyehatkan mata

Buah pepaya mengandung vitamin A yang baik untuk mata. Vitamin A dibutuhkan untuk kesehatan kornea dan menghasilkan kelembapan yang cukup agar mata selalu terlumasi dengan baik.

Kandungan beta-karoten yang terdapat di pepaya juga mampu mencegah Degenerasi makula yang merupakan kelainan mata yang berkaitan dengan usia di mana sel-sel mata mengalami degenerasi, menghasilkan penglihatan kabur dan dapat menyebabkan kebutaan.

Memperlancar pencernaan

Salah satu manfaat buah pepaya yang paling terkenal adalah memperlancar pencernaan. Hal ini karena pepaya mengandung enzim papain yang membuat protein lebih mudah dicerna. Menurut penelitian, mengonsumsi pepaya selama 40 hari diduga dapat menyembuhkan konstipasi dan perut kembung.

Pepaya juga efektif untuk membunuh cacing usus , sehingga terhindar dari infeksi dan komplikasi yang terkait dengannya.

Selain itu, serat yang diperoleh dari buah membantu meningkatkan pergerakan usus. Gerakan usus yang membaik membantu meringankan buang air besar, sehingga mengurangi efek sembelit.

Menyehatkan rambut dan kuku

Buah pepaya kaya akan vitamin dan mineral yang membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan kuku. Buah pepaya bahkan bisa dijadikan masker rambut untuk menyuburkan rambut.

Menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari

Buah pepaya mengandung zat yang bernama likopen. Menurut penelitian, mengonsumsi likopen dapat memelihara kesehatan kulit karena aktivitas antioksidan dari zat ini berperan dalam menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas.

Meningkatkan kesehatan jantung

Buah pepaya yang mengandung vitamin C dan likopen bisa menjadi salah satu makanan yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, antioksidan dalam pepaya juga dapat meningkatkan efek kolesterol baik (HDL) yang ada di dalam tubuh.

Mengurangi resiko kanker

Pepaya mengandung antioksidan likopen yang mampu mengurangi radikal bebas penyebab kanker.

Antipenuaan

Berbagai nutrisi dalam pepaya mampu membuat kulit tetap sehat dan terlihat muda. Misalnya enzim papain yang membantu melembutkan dan merevitalisasi kulit, serta vitamin A dan C yang membantu mengurangi kerutan dan memudarkan bintik-bintik hitam. Tak hanya itu, vitamin C juga berguna membantu tubuh memproduksi kolagen yang dapat mengurangi keriput.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Vitamin A, C, dan E dalam pepaya bisa membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Membantu menurunkan berat badan

Buah pepaya juga baik bagi kalian yang mencoba menurunkan berat badan secara alami mengingat serat, air, vitamin, dan mineral yang dikandungnya.

Efek Antiinflamasi

Enzim yang ada dalam pepaya, terutama papain dan chymopapain, mengurangi peradangan di berbagai bagian tubuh, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Molecular Nutrition & Food Research.

Mencegah Artritis

Pepaya telah dikenal efektif melawan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. Selain bersifat anti-inflamasi, salah satu enzim yang ditemukan dalam pepaya, yang disebut chymopapain, memiliki efek signifikan pada pengendalian rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

Mengatur Menstruasi

Jus pepaya bisa sangat membantu bagi wanita dengan menstruasi yang tidak teratur. Konsumsi pepaya hijau yang mentah dapat menormalkan ketidakteraturan dalam siklus periodik seseorang.

Pepaya dianggap sebagai ‘makanan panas’, artinya mereka menghasilkan panas dalam tubuh. Produksi panas yang berlebihan dalam tubuh ini diduga merangsang hormon estrogen, yang memicu periode pada wanita. Oleh karena itu, pepaya dapat bermanfaat dalam menangani menstruasi yang sulit.

2. Biji pepaya

Bagian Dari Pohon Pepaya Yang Bisa Dikonsumsi Beserta Manfaatnya - Biji Pepaya

photo via frutasyverduras.info

Biji pepaya yang selama ini kita buang atau tabur di belakang rumah ternyata memiliki manfaat kesehatan yang tak jauh berbeda dengan daging buahnya. Di Cina, biji pepaya sudah lazim dikonsumsi oleh masyarakat pribumi dengan cara dikeringkan, kemudian diramu menjadi minuman teh. Dengan demikian, rasa pahit yang dikeluarkan oleh biji, akan lenyap sama sekali.

Perlu diketahui bahwa kandungan biji pepaya adalah polifenol dan flavonoid. Kedua senyawa tersebut merupakan senyawa fitokimia alami yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan biji pepaya lainnya yang tidak boleh terlewatkan adalah serat. Serat pada biji pepaya dipercaya dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah pada tubuh.

Dikutip dari Tribunnews.com, mengunyah satu sendok teh biji pepaya mentah dalam kondisi perut masih kosong setiap hari dapat mencegah dan membasmi cacing serta parasit lainnya. Biji pepaya ini dapat dipergunakan dalam keadaan basah maupun kering. Jika rasanya terlalu kuat, bisa dicampur dengan kurma atau madu. Bisa saja biji pepaya ini diblender dan dicampur dengan sedikit air, baru diminum.

Sebagai program antiparasit, makanlah biji pepaya ini setiap hari selama seminggu, selanjutnya diulang dua minggu kemudian. Cara lainnya, ambil biji pepaya kering berupa serbuk 10 gram. Serbuk ini dididihkan bersama air 150 ml, sampai diperoleh larutan 75 ml setelah disaring. Hasil ini bisa diminum sekaligus dua jam sebelum makan malam. Berikut manfaat lain dari biji buah pepaya.

Menyehatkan saluran pencernaan

Biji pepaya mengandung enzim antibakteri yang berguna dalam melawan racun yang membahayakan saluran pencernaan. Salah satu cara agar khasiatnya dapat dirasakan dengan maksimal, kamu bisa mengonsumsi satu sendok biji pepaya setiap harinya.

Menjaga kesehatan ginjal

Para ahli dari Universitas Karachi, Pakistan, menemukan bahwa biji pepaya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan ginjal dan mencegah terjadinya gagal ginjal. Cara mengonsumsinya, kamu perlu mengambil ekstrak biji pepaya yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan satu sendok air perasan lemon. Konsumsi dua kali dalam sebulan dapat membuat ginjal semakin sehat.

Mengatasi nyeri otot

Manfaat biji pepaya untuk kesehatan berikutnya adalah meringankan nyeri otot. Hal ini karena biji pepaya juga memiliki sifat antiinflamasi. Selain itu, biji pepaya juga mengandung enzim papain dan chymopapain yang mampu mengatasi masalah nyeri sendi, asam urat, bengkak, arthritis, hingga asma.

Mencegah kanker

Biji pepaya memiliki kandungan phytonutrient isothiocyanate yang bisa menurunkan risiko kanker dengan signifikan. Kandungan dari biji pepaya lainnya adalah likopen. Likopen adalah antioksidan yang mampu mengurangi radikal bebas penyebab kanker. Rutin mengonsumsi biji pepaya dapa mencegah kanker prostat dan kanker payudara.

Menjaga kesehatan hati

Khasiat biji pepaya juga dipercaya bisa menyembuhkan sirosis atau kerusakan hati kronis. Selain itu, biji pepaya juga mampu menjadi agen detoks bagi organ hati. Cara mengolahnya, tumbuklah 5-6 biji pepaya dan tambahkan pada makanan atau minuman. Konsumsi 2 kali sehari selama sebulan penuh supaya organ hati menjadi sehat.

Mengatasi parasit pencernaan

Baik dalam keadaan sudah maupun belum matang, biji pepaya mengandung enzim papain dalam jumlah yang cukup tinggi. Seperti kita ketahui bersama, papain ini sangat penting karena membantu proses pencernaan protein.

Selain itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa manfaat biji pepaya bisa didapatkan karena enzim proteolytic yang membantu menyingkirkan parasit yang ada di perncernaan. Enzim ini membantu memecah protein sekaligus parasit beserta dengan telurnya. Meski begitu, temuan terkait hal ini dibutuhkan penelitian lanjutan.

Agar khasiat biji pepaya optimal dalam menyingkirkan infeksi parasit, kamu bisa mencampurkan 1-2 sendok bubuk biji pepaya dalam 1 gelas air hangat. Minumlah di pagi sebelum Anda sarapan selama 3 hari berturut-turut.

Mengatasi inflamasi

Biji pepaya juga mengandung enzim papain dan chymopapain yang mampu mengurangi inflamasi yang terkait dengan beberapa masalah kesehatan seperti asam urat, nyeri sendi, asma dan arthritis. Cobalah konsumsi 1 sendok biji pepaya setiap hari jika peradangan kamu disebabkan asam urat atau arthritis.

Anti-jamur dan anti-bakteri

Dikutip dari Doktersehat.com, beberapa bakteri seperti Salmonella, Staph, dan E.coli dapat dilawan hanya menggunakan beberapa butir biji pepaya. Selain itu, biji yang memiliki rasa kuat ini juga ampuh dalam menangkal infeksi yang disebabkan oleh virus. Oleh karenanya, cara paling ampuh menyembuhkan seseorang yang keracunan adalah dengan biji pepaya.

Mengatasi uban

Biji pepaya juga ampuh dalam mengatasi uban lho! Cara mendapatkan manfaat biji pepaya yaitu dengan menumbuk halus biji pepaya yang telah dikeringkan sebelumnya. Gunakanlah bubuk halus biji pepaya secara rutin pada saat keramas.

Menjadi kontrasepsi alami

Dikutip dari Doktersehat.com, salah satu langkah alami yang bisa dicoba untuk mengendalikan kehamilan adalah menggunakan biji pepaya. Biji pepaya di sini bisa dijadikan sebagai kontrasepsi alami. Buah dan biji pepaya telah lama digunakan untuk mengontrol tingkat kesuburan.

Sementara itu, pasangan yang sedang menjalankan program hamil sebaiknya menghindari konsumsi biji pepaya. Selain itu, ibu menyusui tidak disarankan untuk mengonsumsi biji pepaya karena sifat anti-parasit di dalamnya cukup kuat, sehingga berisiko melukai saluran cerna anak.

Bagi pria, konsumsi 1 sendok biji pepaya setiap hari selama 3 bulan bisa mengurangi produksi sperma secara signifikan, namun tidak mengurangi libido. Jika konsumsi biji pepaya dihentikan, maka tingkat kesuburan seseorang akan kembali normal.

Membantu mengatasi jerawat

Manfaat biji pepaya berikutnya adalah membantu mengatasi jerawat. Buatlah pasta yang berasal dari biji dan daun pepaya. Oleskan pasta ini pada area wajah yang berjerawat dan biarkan selama 20 menit, kemudian bilas hingga bersih. Ramuan ini membantu memperbaiki jaringan kulit yang terdapat jerawat.

Melawan infeksi

Khasiat biji pepaya juga dipercaya mampu melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur dan parasit tertentu. Konsumsi ekstrak biji pepaya kering bersama madu ternyata efektif untuk menghilangkan parasit yang ada di usus sehingga kerja usus menjadi lancar.

Memperlambat pertumbuhan sel tumor

Biji pepaya mengandung komponen imunomodulatori yang mampu memperlambat pertumbuhan sel tumor. Selain itu, manfaat biji pepaya juga berasal dari antioksidan jenis flavonoid dan fenolik.

Senyawa fenolik berperan sebagai antioksidan memiliki kemampuan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit degeneratif, kanker, penuaan dini dan gangguan sistem imun tubuh. Sementara flavonoid dalam beberapa penelitian disebutkan mampu menjadi antibakteri, antivirus, antiradang, antialergi, dan antikanker, seperti dilansir dari Doktersehat.com.

3. Kulit buah pepaya

Bagian Dari Pohon Pepaya Yang Bisa Dikonsumsi Beserta Manfaatnya - Kulit Buah Pepaya

photo via feastingathome.com

Sama seperti daging buahnya, kulit pepaya juga bisa dikonsumsi. Kulit pepaya memiliki banyak manfaat nutrisi, tetapi hanya kulit pepaya yang tumbuh secara organik tanpa bahan kimia dan residu pestisida.

Kulit pepaya mengandung papain yang cukup kaya, namun tidak berlebihan sehingga aman dan tidak menyebabkan iritasi. Selain itu, kulit pepaya juga dilengkapi dengan vitamin A yang penting untuk kesehatan kulit. Berikut manfaat dari kulit buah pepaya.

Menyembuhkan jerawat

Kulit pepaya bagian dalam dapat digunakan sebagai masker untuk menyembuhkan jerawat. Kulit pepaya juga digunakan untuk menggosok wajah dan tangan untuk kulit yang sehat. Tak hanya itu, kulit buah pepaya juga dipercaya mampu mengobati ruam dan terbakar sinar matahari, serta untuk menghilangkan noda-noda hitam karena penuaan.

Menghaluskan telapak kaki yang pecah-pecah

Kulit buah pepaya bagian dalam yang masih bergetah juga berfungsi untuk menghaluskan telapak kaki yang pecah-pecah. Caranya potong bagian kulit pepaya yang masih mentah lalu gosokkan pada bagian telapak kaki yang pecah.

4. Daun pepaya

Bagian Dari Pohon Pepaya Yang Bisa Dikonsumsi Beserta Manfaatnya - Daun Pepaya

photo via tirto.id

Seperti buahnya, daun pepaya juga kerap dikonsumsi untuk dijadikan sayur yang nikmat. Walaupun rasanya pahit, namun dengan teknik memasak yang tepat, daun pepaya dapat menjadi sayur bercita rasa yang nikmat. Tak hanya enak untuk dikonsumsi, daun pepaya juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

Perlu diketahui, daun pepaya kaya akan enzim seperti papain dan chymopapain, yang membantu pencernaan, mencegah kembung dan gangguan pencernaan lainnya. Selain pencernaan, senyawa alkaloid yang kuat seperti karpain bekerja efektif melawan ketombe dan kebotakan. Daun pepaya juga mengandung vitamin A, C, E, K, dan B dalam jumlah besar dan mineral seperti kalsium, magnesium, natrium magnesium, dan zat besi. Nah berikut beberapa manfaat kesehatan daun pepaya.

Meredakan gejala demam berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes yang menyebar melalui darah. Demam berdarah menyebabkan turunnya trombosit darah. Daun pepaya yang kaya akan enzim chymopapain dan papain dipercaya mampu mengatasi hal tersebut karena kedua kandungan tersebut mampu menormalkan kadar trombosit dan mencegah kerusakan liver akibat demam berdarah. Selain itu, daun pepaya juga dapat membantu pemulihan kondisi seseorang dari penyakit berbahaya tersebut.

Anti malaria

Penyakit malaria disebabkan oleh nyamuk Dangue. Senyawa yang terdapat dalam daun pepaya, Acetogenin dapat membantu dalam pencegahan penyakit berbahaya ini.

Menyehatkan kulit

Kandungan vitamin A, E, dan C pada daun pepaya ternyata lebih tinggi ketimbang buahnya. Hal ini menyebabkan khasiat daun pepaya dapat mengusir berbagai gangguan kulit seperti jerawat, kerutan, dan pigmentasi berlebih.

Uniknya lebih dari 50 asam amino terdapat dalam daun pepaya, beberapa di antaranya seperti asam glutamat, glisin, valin, leusin, triptofan, sistein, histidin, dll. Semua ini merupakan bahan kosmetik yang biasa dipakai untuk mempertahankan tampilan awet muda seseorang

Menangkal infeksi virus

Tidak hanya menyehatkan kulit, namun kandungan vitamin A, C, dan E pada daun pepaya juga berjasa untuk mendongkrak sistem kekebalan tubuh.

Menyembuhkan nyeri saat menstruasi

Daun pepaya bekerja sangat baik untuk memudahkan aliran menstruasi dan mengurangi rasa sakit. Minum jus daun pepaya juga menurunkan gejala PMS. Khasiat penyembuhannya menyeimbangkan hormon, dan mengatur siklus menstruasi.

Menyembuhkan emphysema

Emfisema merupakan salah satu penyakit mematikan yang juga bisa dicegah dan disembuhkan oleh daun pepaya, pasalnya daun pepaya mengandung vitamin D yang dapat mencegah gangguan medis ini.

Agen detoksifikasi

Daun pepaya yang dikonsumsi sebagai jus bermanfaat sebagai agen detoksifikasi berkat kandungan karpainnya yang mampu mencegah pertumbuhan mikroorganisme ataupun toksin lain dalam tubuh.

Merawat rambut

Tak hanya menyehatkan, manfaat daun pepaya yang diblender bersama madu atau minyak kelapa dapat membuat rambut lebih berkilau. Selain itu, daun pepaya juga mampu menyingkirkan kotoran serta minyak berlebih pada rambut, karpain yang terkandung dalam daun pepaya juga menguatkan tiap helaian rambut.

Menurunkan kadar gula dalam darah

Daun pepaya sangat baik bagi penderita diabetes, karena mengatur produksi insulin, yang pada gilirannya memeriksa kadar gula darah. Sifat antioksidannya yang kuat juga membantu menurunkan komplikasi akibat diabetes seperti kerusakan ginjal dan hati berlemak.

Menghalangi pertumbuhan bakteri

Bakteri berbahaya yang bisa menimbulkan gangguan di saluran cerna juga bisa ditaklukkan berkat 50 kandungan aktif dalam daun pepaya. Selain karpain, tannin juga bisa menghalangi pertumbuhan bakteri maupun cacing yang ada dalam saluran cerna.

Selain itu kandungan enzim dalam daun pepaya seperti papain, chymopapain, protease, dan amilase juga berguna untuk mencerna nutrisi seperti protein, karbohidrat, dan mineral dari makanan.

5. Bunga pepaya

Bagian Dari Pohon Pepaya Yang Bisa Dikonsumsi Beserta Manfaatnya - Bunga Pepaya

photo via 2017.beritacenter.com

Sama seperti daun pepaya, bunga pepaya juga memiliki rasa pahit sehingga mungkin tidak terlalu populer untuk dikonsumsi. Namun, manfaat bunga pepaya untuk kesehatan tetap tidak bisa dianggap remeh karena bunga pepaya kaya akan berbagai senyawa kimia tumbuhan, seperti flavonoid, sterol, triterpenoid, tanin, hingga polifenol. Tak hanya itu bunga pepaya juga mengandung zat-zat penting yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, serta beragam mineral seperti kalsium, fosfor, zat besi, dan sodium, vitamin A, B1, C, E, folat, maupun antioksidan. Bunga pepaya dapat dijadikan pilihan obat herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari bunga pepaya yang wajib kamu ketahui.

Melancarkan sistem pencernaan

Bunga pepaya juga memiliki manfaat yang sama dengan buahnya yaitu melancarkan pencernaan. Pasalnya bunga pepaya juga memiliki kandungan enzim papain yang memang berfungsi melancarkan sistem pencernaan dan mencegah konstipasi.

Menurunkan berat badan

Bunga pepaya juga bermanfaat untuk membantu kalian dalam menurunkan berat badan. Sama seperti buah pepaya, bunga pepaya juga memiliki kadar karbohidrat yang terbilang sedikit. Sehingga cocok buat kamu yang sedang diet.

Memperlancar aliran darah

Bunga pepaya memiliki semua zat yang diperlukan untuk memperlancar aliran darah di dalam tubuh kita. Tidak hanya itu, bagi kamu yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa mengonsumsi bunga pepaya untuk menurunkan tekanan darah.

Menurunkan kadar kolesterol

Bunga pepaya mampu menghasilkan zat fitokemikal maupun senyawa kimia lainnya seperti flavonoid, sterol, tanin, serta polifenol. Zat-zat tersebut merupakan zat antioksidan yang ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol, di samping sifatnya yang anti-virus, anti-kanker, anti-mikroba, anti-alergi, dan anti-radang.

Mencegah radang sendi dan reumatik

Bila ditumbuk bunga pepaya dapat digunakan untuk mencegah radang sendi atau encok. Jika kamu menderita radang sendi atau reumatik, maka bubuhkan hasil tumbukan tersebut di area yang sakit, diamkan selama 20 menit atau hingga rasa sakitnya mereda.

Menurunkan demam

Konsumsi bunga pepaya juga bisa untuk menurunkan demam. Kendati sifatnya hanya sebagai obat herbal, bunga pepaya mengandung zat antipiretik yang memang berfungsi untuk mengatasi demam.

Meningkatkan jumlah trombosit

Selain mengobati radang sendi, tumbukan bunga pepaya yang dicampur daun pepaya juga bisa mendongkrak kadar trombosit. Oleh sebab itu, banyak orang memanfaatkan daun dan bunga pepaya untuk mengobati demam berdarah. Kamu dapat mengeringkan tumbukan tersebut lalu merebusnya menjadi teh.

Mengobati diabetes

Tak hanya daunnya saja, namun teh atau sayur dari bunga pepaya juga ramah untuk penderita diabetes atau mereka yang mengalami obesitas. Hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat dalam bunga pepaya tergolong rendah. Selain itu, bunga pepaya juga bisa menurunkan kadar insulin yang biasanya memicu munculnya penyakit diabetes.

Mencegah Kanker

Manfaat bunga pepaya berikutnya adalah mampu mencegah kanker. Bunga pepaya dianggap mampu mencegah infeksi pada tubuh. Sebagaimana kita ketahui, infeksi lama kelamaan bisa menghasilkan sel kanker yang bisa mengancam jiwa.

Menangkal radikal

Mengonsumsi bunga pepaya diklaim ampuh untuk menangkal radikal bebas. Bunga pepaya mengandung zat antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Menambah nafsu makan

Bunga pepaya dapat dikonsumsi sebagai teh maupun sebagai sayur, meski rasanya pahit, namun mengonsumsi bunga pepaya mampu menambah nafsu makan. Bunga yang satu ini sangat efektif untuk meningkatkan nafsu makan.

Memperlancar siklus haid

Manfaat bunga pepaya berikutnya adalah mampu memperlancar siklus haid. Bila siklus haid tidak lancar, maka teh yang terbuat dari biji, daun, maupun bunga pepaya dapat membantu memperlancar siklus haid.

Mengobati infeksi lambung

Dalam bunga pepaya terdapat antioksidan tinggi yang berkhasiat mengurangi infeksi pada lambung. Selain itu, meminum teh dari bunga pepaya juga dapat membunuh cacing dan mikroorganisme berbahaya yang bersarang di organ pencernaan.

Mencegah penyakit jantung dan stroke

Serangan jantung diakibatkan oleh aliran darah yang tidak lancar. Nah, salah satu manfaat bunga pepaya adalah melancarkan peredaran darah, sebagaimana telah dibahas sebelumnya. Hal ini secara tidak langsung turut menjadikan bunga pepaya baik untuk kesehatan jantung kita.

Tidak hanya penyakit jantung, manfaat bunga pepaya juga berdampak pada penurunan resiko serangan stroke. Penyakit stroke adalah penyakit serius yang diakibatkan oleh tidak adanya aliran darah ke otak. Penyakit ini tentu saja berbahaya karena bisa menyebabkan kematian.

6. Batang pepaya

Bagian Dari Pohon Pepaya Yang Bisa Dikonsumsi Beserta Manfaatnya - Batang Pepaya

photo via novi-biologi.blogspot.com

Tak banyak yang tahu kalau sebenarnya batang pepaya juga bisa dikonsumsi dan memiliki khasiat untuk kesehatan lho! Batang pepaya sering dijadikan bahan obat herbal karena kandungannya. Kandungan batang pepaya antara lain 5,24% karbohidrat, 2,74% serat, 0,32% protein dan 82,32% air. Kandungan semacam ini membuat batang pepaya juga bisa dijadikan sumber pangan dengan cara diolah menjadi makanan ringan, seperti keripik batang pepaya hingga manisan. Berikut beberapa manfaat batang pepaya bagi kesehatan.

Menurunkan resiko diabetes

Mengkonsumsi nasi atau karbohidrat dari makanan lain dalam porsi banyak dapat meningkatkan resiko penyakit gula darah. Namun, hal ini tak berlaku bagi karbohidrat yang terbuat dari olahan batang pepaya. Pasalnya, batang tanaman ini juga mengandung serat yang dapat menurunkan resiko diabetes.

Menjaga kesehatan jantung

Serat dalam batang pepaya juga berguna untuk menurunkan kolesterol. Karenanya, mengkonsumsi batang tanaman ini juga dapat menjaga kesehatan jantung dan menghindarkan dari resiko serangan jantung koroner. Tak hanya itu, protein dalam batang tanaman ini juga akan membantu jantung tetap dalam kondisi prima.

Mendukung metabolisme tubuh

Manfaat batang pepaya lainnya adalah untuk mendukung metabolisme tubuh. Hal ini dikarenakan batang pepaya mengandung protein yang mampu meningkatkan penyerapan nutrisi dan melancarkan penyerapan sehingga metabolisme menjadi lebih lancar. Selain itu, tubuh juga akan lebih tahan terhadap penyakit.

Menyehatkan janin

Dikutip dari Medium.com, mengkonsumsi protein yang cukup selama awal kehamilan dapat mendukung pembentukan otak dan otot pada janin. Karenanya, mengganti asupan nasi dengan batang pepaya sangat baik bagi ibu hamil karena dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat sekaligus membantu mencukupi kebutuhan protein. Untuk menyeimbangkan, Anda juga harus mengkonsumsi makanan yang mengandung omega 3 seperti ikan cold dan alpukat untuk mencerdaskan otak janin.

Mengurangi depresi

Manfaat batang pohon pepaya untuk kesehatan selanjutnya adalah mengurangi depresi. Manfaat ini juga masih terkait dengan kandungan protein di dalamnya. Dalam jumlah cukup, perotein akan membantu mencegah depresi serta meminimalisir rasa capek selepas aktivitas.

Obat sakit gigi

Kulit batang pohon pepaya, terutama kulit bagian dalam, juga merupakan obat yang sangat baik untuk masalah gigi.

7. Akar pepaya

Bagian Dari Pohon Pepaya Yang Bisa Dikonsumsi Beserta Manfaatnya - Akar Pepaya

photo via tokopedia.com

Tak banyak yang tahu kalau akar pohon pepaya juga bisa dikonsumsi dan dimanfaatkan sebagai obat herbal. Akar pepaya ini memiliki kandungan yang sangat beragam seperti papain, fitokinase, karpain, kalsium maleat, asam malat, glikosida sianogenetik dan kimopapain. Kandungan ini dapat membantu kamu menjaga kesehatan dan mengatasi beragam jenis penyakit lho. Berikut beberapa manfaat akar pepaya bagi kesehatan.

Mengatasi sakit pada kandung kemih

Infeksi kandung kemih adalah peradangan yang terjadi pada kandung kemih atau vesica urinaria. Infeksi kandung kemih umumnya disebabkan oleh bakteri. Saat mengalami infeksi ini, kamu akan merasa sakit saat kencing. Akar pepaya dipercaya mampu membantu kalian mengatasi gangguan kesehatan ini.

Caranya dengan merebus akar pepaya yang sudah dipotong dan tunggu sampai kurang lebih 20 menit hingga mendidih dan sampai air berkurang menjadi setengahnya. Kemudian masukan bawang putih. Setelah matang, angkat dan diamkan sebentar. Saat ramuan masih hangat, saring dan minumlah air dari ramuan akar pepaya ini secara rutin sebanyak 2 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Mengobati rematik

Akar pepaya juga dipercaya mampu mengatasi penyakit rematik. Untuk membantu meredakan rasa sakit dan menghilangkan rematik kamu bisa membuat ramuan dari akar pepaya sebagai obat herbal. Caranya adalah dengan menumbuh akar pepaya sampai halus. Kemudian rendamlah daun sambiloto, jeruk nipis, daun ketapang china, daun sirih dan cabe rawit yang sudah diiris dengan alkohol 75% hingga 1 minggu lamanya. Setelah satu minggu kemudian, peraslah air dari rendaman tadi dan urutkan pada bagian tubuh yang terkait dengan penyakit rematik yang diderita. Lakukan pengurutan secara rutin sebanyak 3 kali sehari untuk hasil yang lebih optimal.

Mengobati penyakit ginjal

Akar pepaya juga berkhasiat untuk mengatasi sakit ginjal. Bila ginjal tidak normal, pasti tubuh akan menyimpan banyak kotoran, karena fungsi menyaring urea dari darah sedang bermasalah. Mengonsumsi akar pepaya lebih ampuh mengobati penyakit ginjal dengan kandungan nutrisi dan zat alaminya yang aman. Ramuan akar pepaya bisa mengobati gagal ginjal, batu ginjal, dan menjaga kesehatan sebagai pencegahan.

Mengobati cacingan

Manfaat akar pepaya berikutnya ialah mampu membantu mengobati cacingan. Dikutip dari Merdeka.com, dalam sebuah penelitian menunjukkan hasil, bahwa ekstrak akar pepaya memiliki efek anthelmintik terhadap cacing Ascaris suum. Setelah meminum air rebusan akar pepaya, akan memberi efek anthelmintic, yakni mematikan cacing dalam usus manusia untuk dikeluarkan bersama kotoran.

Menurunkan kolesterol jahat

Bukan hanya buah pepaya saja yang mampu berperan dalam menurunkan kolesterol, karena ternyata akar pepaya juga memiliki khasiat yang lebih tinggi. Mengonsumsi ramuan herbal berbahan akar pepaya mampu mengatasi masalah kolesterol sekaligus mengobati ambeien lho.

Sebagai Antioksidan

Ekstrak etanol dari akar pepaya, menunjukkan bahwa akar pepaya mengandung senyawa alkaloid, fenol, flavonoid, tanin, saponin, dan glikosida. Manfaat akar pepaya mampu membantu menambah kebutuhan antioksidan pada tubuh manusia. Selain itu, akar pepaya juga mengandung gula alami yang aman dikonsumsi, oleh penderita diabetes dan sakit jantung.

8. Getah pepaya

Bagian Dari Pohon Pepaya Yang Bisa Dikonsumsi Beserta Manfaatnya - Getah Pepaya

photo via sawah-kita.blogspot.com

Satu lagi bagian dari pohon pepaya, yang bermanfaat bagi kesehatan adalah getah pepaya. Di dalam getah pepaya terdapat enzim protease yaitu papain dan kimopapain. Selain itu lebih dari 50 asam amino terkandung di dalamnya. Asam amino bermanfaat untuk meregenerasi sel sel yang rusak menjadi baru. Asam amino juga mengandung protein untuk sel sel tubuh yang diperlukan dalam masa pertumbuhan. Enzim papain berfungsi untuk pembuatan kosmetik dan industri tekstil Enzim protoase yang berfungsi sebagai pemecah protein dalam makanan agar mudah di cerna di dalam tubuh. Nah berikut beberapa manfaat getah pepaya untuk kesehatan.

Berfungsi sebagai penghilang jerawat

Salah satu manfaat dari getah buaya adalah untuk menghilangkan jerawat dan juga bekasnya. Pasalnya getah pepaya mengandung zat papain yang mampu untuk mengusir jerawat. Caranya bisa dengan langsung mengoleskan getah pepaya ke kapas terlebih dahulu. Kemudian balurkan ke bagian wajah yang berjerawat. Terakhir, diamkan sampai getah tersebut mengering kemudian bilas dengan air hangat. Hal ini dilakukan sampai jerawat di wajah benar-benar menghilang.

Mengatasi bisul

Buat kamu yang sering bisulan, getah pepaya juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati bisul. Oleskan getah pepaya ke daerah yang terkena bisul untuk kemudian di diamkan sampai beberapa detik. Pakaikan getah pepaya tersebut sebanyak dua kali sehari pada waktu pagi dan malam hari.

Mengatasi tumis pecah pecah

Tumit pecah di sebabkan karena tumit yang kehilangan kelembapannya. Kalau kalian mengalami tumit pecah pecah, kalian bisa memanfaatkan getah pepaya. Caranya sama seperti sebelumnya yaitu membalurkan getah pepaya tersebut ke tumit kaki yang pecah-pecah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bisa digunakan dua kali dalam sehari. Dijamin, tumit kalian akan menjadi lebih mulus.

Meredakan sakit gigi

Manfaat dari getah pepaya yang lain adalah untuk mengobati sakit gigi. Getah pepaya ini dipercaya dapat meredakan nyeri atau rasa sakit pada gigi berlubang. Caranya pun mudah, yaitu hanya dengan mengambil getah berwarna putih pucat dari buah pepaya yang sudah dicuci bersih, dengan menggunakan bola kapas. Kemudian, bola kapas dengan cairan getah pepaya tersebut dapat dioleskan atau diteteskan tepat pada gigi yang sakit.

Mengobati luka bakar

Satu lagi manfaat dari getah pepaya adalah untuk mengobati luka bakar. Akan tetapi luka bakar yang ditangani hanya tingkat ringan saja. Untuk luka bakar berat harus ditangani oleh dokter karena dikhawatirkan akan mengalami infeksi jika diobati menggunakan getah pepaya saja. Caranya masih sama yaitu mengambil buah pepaya muda yang sudah dicuci bersih lalu kulit buah digores hingga keluar getah putih pucat. Kemudian, getah bisa segera dioleskan pada bekas luka bakar. Manfaat getah pepaya ini akan semakin terlihat ketika cara ini dilakukan dengan rutin.

Nah itulah bagian-bagian dari pohon pepaya yang berkhasian dan bermanfaat bagi kesehatan. Bagaimana menurut kalian guys? Tertarik untuk menanam pohon pepaya?


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *