Berbagai Olahan Mie Dari Seluruh Dunia

Mie merupakan salah satu makanan sejuta umat. Dari berbagai kalangan dapat dengan mudah menikmati sajian mie. Bahkan dimanapun kalian berada, kalian bisa dengan mudah menemukan sajian mie dengan cita rasa khas dari tempat masing-masing. Sebut saja di negara kita, pedagang yang menjual olahan mie bisa sangat mudah kalian temukan, dari mie ayam hingga mie goreng semua bisa kalian dapatkan dengan mudah di Indonesia, bahkan kalian bisa membuatnya sendiri. Jika di Indonesia, mie yang populer adah mie ayam dan juga mie goreng, seperti apa olahan mie dari negara lain? Biar gak penasaran, berikut Berbagai Olahan Mie Dari Seluruh Dunia.

1. Pho – Vietnam

photo via : www.ansovatravel.com

Pho merupakan olahan mie khas Vietnam yang popularistanya telah terdengar hingga mancanegara. Bentuk mie pho ini pipih dan agak tipis, kuahnya pun bening dan terlihat segar. Namun walaupun kuahnya terlihat bening, namun kuah pho ini sangat kaya akan rempah-rempah seperti jahe, adas, ketumbar, saus ikan dan saus hoisin yang kemudian dilengkapi dengan kemangi, mint, daun bawang, cabai, tauge dan perasan jeruk nipis. Selain itu Pho juga dilengkapi dengan irisan daging sapi, dan bakso yang membuat kalian menjadi ketagihan dengan rasa segar dari Pho ini.

2. Saimin – Hawaii

photo via : www.hawaiimagazine.com

Walaupun mie ataupun ramen identik dengan Asia, namun di Hawaii kalian bisa menemukan hidangan mie bernama Saimin yang memiliki tampilan seperti ramen dari Jepang. Hidangan ini berisi mie telur, dashi atau kaldu khas Jepang, bawang hijau, dan berbagai isian yang bisa kalian pilih sendiri. Di Hawaii, olahan mie ini berkembang menjadi makanan pokok bagi masyarakat Hawaii bahkan McDonalds di Hawaii-pun menyajikan Saimin ke menu mereka.

3. Mie Wonton – Hong Kong

photo via : www.misstamchiak.com

Kalau kalian jalan-jalan ke Hongkong, kalian wajib mencicipi sajian mie Wonton yang merupakan olahan mie khas dari Hong Kong. Mie Wonton terdiri dari mie kuning yang tipis, pangsit rebus, sayuran, dan daging babi/sapi. Khusus buat kamu yang muslim, bisa pilih semangkuk mie Wonton dengan isian daging sapi. Yang membuat mie wonton ini spesial adalah pangsitnya yang khas dan juga banyak.

4. Mie Shan – Myanmar

photo via : ecophiles.com

Mie Shan merupakan hidangan mie yang belum terlalu terkenal. Namun walau kurang terkenal, mie yang berasal dari kota Shan, Myanmar timur, yang berbatasan dengan Thailand, Laos dan Cina ini memiliki rasa yang tak kalah enak dari pada mie dari negara lainnya. Mie ini merupakan salah satu makanan pokok di negara Myanmar. Mie Shan ini memiliki tektur yang lengket karena terbuat dari berbagai beras ketan yang khusus ditanam didaerah Shan tersebut. Hidangan ini umumnya dihidangkan bersama aneka sayuran serta potongan daging ayam atau babi. Hidangan mie Shan ini hanya bisa kalian temukan di Myanmar, jadi kalau berkunjung ke negara tersebut, pastikan kamu mencicipi lezatnya Mie Shan ini.

5. Pad Thai – Thailand

photo via : www.foody.id

Jika berkunjung ke Thailand, kalian akan dengan mudah menemukan sajian mie khas Thailand yakni Pad Thai. Hidangan ini sangat mirip dengan kwetiau goreng yang ada di Indonesia. Hidangan ini terdiri berbagai macam bahan seperti mie, kucai, tauge, cabai, jeruk nipis, kacang cincang, ketumbar, acar lobak beserta irisan tahu dan telur, kepiting, udang atau daging ayam. Walaupun terlihat mirip dengan kwetiau, namun citarasa Pad Thai ini cenderung asam dan manis. Pad Thai sendiri disajikan dalam keadaan hangat dan dapat dijumpai mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran bintang lima.

6. Khua Mee – Laos

photo via : explorepartsunknown.com

Laos juga punya sajian mie yang lezat loh!, namanya Khua Mee . Hidangan mie ini terdiri dari mie beras, potongan daging ayam, sapi atau babi, beraneka macam sayuran, serta bawang putih yang membuat aromanya kian pekat. Nah kalau kalian berkunjung ke Laos, jangan lupa untuk mencicipi lezatnya Khua Mee ini.

7. Mie Ayam – Indonesia

photo via : www.nibble.id

Kalau yang satu ini, pastinya semua orang Indonesia sudah tau dan mengenal betul bagaimana rasanya. Mie Ayam ini merupakan mie khas Indonesia yang sangat lezat. Hampir disetiap sudut atau pun pinggir jalan di Indonesia, kamu bisa menemukan mie ayam ini. Mie ayam ini umumnya terdiri dari mie kuning yang direbus sehingga kenyal, ditambah dengan sayuran dan tentunya potongan ayam. Rasa mie ayam ini semakin guris karena disiram dengan kuah kaldu yang sangat lezat. Mie ayam biasanya dilengkapi dengan bakso, telur dan juga pangsit.

8. Mie Aceh – Indonesia

photo via : steemit.com

Indonesia sebenarnya memiliki banyak macam olahan mie yang berbeda sesuai khas daerah masing-masing. Ada Mie Gomak (khas Batak), Mie Ongklok (khas Wonosobo), Mie Kocok (Bandung), Mie Celor (khas Palembang), Mie Koclok (khas Cirebon), Mie Jawa (Yogyakarta), dan ada juga Mie Aceh dari Aceh. Namun mie ayam dan mie Aceh lebih populer terdengar ke telinga mancanegara. Jika mie ayam berisi potongan ayam, maka mie Aceh umumnya ditambahkan kepiting ataupun seafood lainnya, disiram dengan kuah pekat yang sangat menggugah selera.

9. Kuy Teav – Kamboja

photo via : www.kqed.org

Kuy Teav merupakan olahan mie khas dari Kamboja. Pada olahan mie ini, kalian akan mendapatkan semangkuk mie pipih yang terbuat dari beras yang disiram dengan kaldu yang gurih. Selain itu, sebelum penyajian, mie ini akan ditambahkan rempah-rempah pelengkap yang menambah rasa lezat mie asal Kamboja ini. Ada juga perasan jeruk nipis, daun selada, tauge, bawang merah, ketumbar, kemangi, lada dan minyak bawang putih yang pastinya akan menambah tingkat kelezatan dari Kuy Teav ini.

10. Laksa – Malaysia

photo via : www.taste.com.au

Memiliki berbagai macam rempah-rempah yang hampir mirip dengan Indonesia, Malaysia memiliki olahan mie yang khas bernama Laksa. Laksa ini memiliki tampilan yang berwarna kuning pekat, pasalnya Laksa ini menggunakan kare sebagai kuahnya. Laksa ini menggunakan mie dari bahan dasar beras. Mie ini biasanya disajikan lengkap dengan udang, tauge, tahu, telor ataupun sayuran hijau.

11. Hokkien Prawn Mee – Singapura

photo via : www.sgfoodonfoot.com

Kalau Laksa adalah olahan mie dari Malaysia, maka olahan mie dari Singapura adalah Hokkien Prawn Mee. Olahan mie ini terdiri dari mie kuning dan bihun yang ditumis bersama dengan bawang putih, telur, kecap asin, taoge, udang, dan cumi. Hokkien Prawn Mee umumnya disajikan dengan sambal cabai dan perasan jeruk liamu, agar citarasanya lebih yajam dan tentu saja lebih lezat.

12. Soto Babu Nini – Brunei Darussalam

photo via : sutera.co

Jika kamu berkunjung ke Brunei Darussalam, jangan lupa untuk mencicipi makanan khas negara tersebut. Salah satunya adalah olahan mie asal Brunei Darussalam yang belum tentu bisa kalian dapatkan di tempat lain. Olahan mie asal Brunei Darussalam ini bernama Soto Babu Nini. Di Brunei, kalian bisa dengan mudah mendapatkan olahan mie lezat ini. Soto Babu Nini ini terdiri dari mie kuning agak lebar dan campuran bihun, kuah bening, telur dan irisan daging dan telur yang membuat citarasanya enak, gurih dan juga lezat.

13. Ramen – Jepang

photo via : http://thedailyjapan.com

Olahan mie asal Jepang ini sepertinya sudah sangat familiar di lidah kalian. Pasalnya hampir di kota-kota besar di Indonesia banyak terdapat restoran-restoran Jepang yang menyediakan ramen. Bahkan ramen instan pun mudah ditemui di mini market nusantara. Namun jika kalian mencicipi ramen langsung dari negaranya, disana kalian akan disajikan dengan 4 macam pilihan kuahnya. Ada kuah shio (garam), shoyu (kecap), miso (pasta kacang fermentasi), dan tonkotsu (daging babi, dalam bentuk kaldu asli).

14. Udon – Jepang

photo via : www.justonecookbook.com

Selain Ramen, Jepang juga terkenal dengan olahan mienya yang bernama Udon. Hampir sama dengan ramen, namun mie yang digunakan untuk udon ini berbentuk lebih besar dan teksturnya lebih kenyal. Dalam penyajiannya, semangkuk mie Udon akan dilengkapi dengan kuah yang lezat beserta isian berupa jamur, tempura, telur, atau sayur.

15. Soba – Jepang

photo via : www.theartfulappetite.com

Soba merupakan masakan mie tradisional Jepang yang dibuat dengan bahan utama tepung gandum. Soba merupakan salah satu masakan yang melekat di makanan sehari-hari orang Jepang. Di Jepang, orang biasa menyebut soba untuk jenis mie yang tipis. Soba juga dapat dimakan panas atau dingin. Jika dimakan panas, soba disajikan dalam mangkuk berisi kuah kaldu. Jika dimakan dingin, soba akan disajikan terpisah dengan saus celupnya.

16. Buko Pancit – Filipina

photo via : crispypataatkarekare.wordpress.com

Pancit adalah istilah untuk mie dalam masakan Filipina, bisa bihun, mie kuning atau jenis mie lainnya. Buko Pancit itu sendiri mie yang berbentuk lebih tebal dari mie pada umumnya. Sajian Buko Pancit dimasak dengan campuran sejumlah sayuran dan daging. Untuk menambah rasa, pancit disajikan dengan saus udang dan berbagai taburan seperti daun bawang dan telur rebus.

17. Naengmyeon – Korea

photo via : http://www.kimchiandbasil.com

Liburan musim panas ke Korea? kamu wajib cobain olahan mie dingin khas Korea yaitu Naengmyeon. Semangkuk Naengmyeon terdiri dari mie hand made yang tipis dan panjang, telur rebus, daging sapi, timun dan pir Korea yang diiris tipis-tipis, kuah kaldu yang lezat, serta tambahan es. Sajian mie yang satu ini sangat cocok dinikmati dikala musim panas. Jadi kalau kalian berkunjung ke Korea saat musim panas, jangan heran kalau restoran hingga kedai pinggir jalan yang menyediakan mie ini akan penuh oleh pengunjung yang ingin menikmati semangkuk mie dingin ini.

18. Jjajangmyeon – Korea

photo via : www.maangchi.com

Buat kamu yang mengaku K-Popers, pastinya udah gak asing lagi dengan olahan mie berwarna hitam ini, pasalnya makanan ini sangat sering muncul di berbagai acara TV Korea. Mie satu ini juga sudah mudah ditemukan di Indonesia lantaran, restoran ala Korea mulai banyak bertebaran dikota-kota besar maupun kecil di Indonesia. Jjajangmyeon sendiri bermakna mie saus kacang hitam. Seporsi Jjajangmyeon berisi mie, saus kacang hitam, daging, dan pelengkapnya seperti asinan lobak kuning khas Korea.

19. Bibim Guksu – Korea

photo via : www.maangchi.com

Seperti halnya Naengmyeon, Bibim Guksu juga merupakan olahan mie khas Korea yang disajikan dalam keadaan dingin, namun bedanya tidak menggunakan es seperti Naengmyeon. Dalam proses pembuatannya, Bibim Guksu direbus dulu seperti halnya mie pada umumnya, namun kemudian dibialas dengan air dingin. Hidangan ini kemudian dibuat dengan campuran pasta cabai merah, bubuk cabai khas Korea, bawang putih, cuka, dan gula dan dihias dengan irisan mentimun, minyak wijen, dan telur rebus. Untuk soal rasa, olahan mie ini masih bisa diterima oleh lidah orang Indonesia.

20. Thukpa – Tibet

photo via : http://poonambachhav.blogspot.com

Thukpa merupakan hidangan mie yang berasal dari Tibet. Mie ini memiliki cita rasa yang pedas karena kaldunya terbuat dari cabai khas Tibet yang pedas. Semangkuk Thukpa sendiri terdiri dari mie kecil atau orang Tibet menyebutnya bhatsa, kemudian daging kambing, sayuran seperti wortel, serta jamur khusus buat kamu yang vegetarian. Thukpa ini biasanya disajikan saat tahun baru.

21. Sup Sehriye Corbasi Orzo – Turki

photo via : http://www.ardaninmutfagi.com

Kalau kalian liburan ke Turki, jangan lupa untuk mencicipi hidangan khas Turki satu ini. Olahan mie khas Turki bernama Sup Sehriye Corbasi. Istilah Orzo sendiri adalah nama untuk mie pendek yang digunakan sebagai bahan dalam menu ini. Pasalnya sajian mie ini menggunakan mie yang ukurannya pendek. Untuk rasa, sajian mie ini memiliki cita rasa yang gak terlalu berbeda dengan lidah Indonesia karena kuahnya dibuat dengan tomat.

22. Dao Xiao Man (Knife-Cut Noodles) – China

photo via : http://www.chicagotribune.com

Jika berlibur ke China, kalian harus pastikan untuk menikmati sajian mie bernama Dao Xiao Man atau Knife-Cut Noodles. Dinamakan Knife-Cut Noodles, karena mie ini dibuat dengan proses pemotongan yang manual menggunakan pisau. Tapi walaupun manual, justru itulah daya tarik dari Dao Xiao Man ini. Karena cara pembuatannya yang menarik dan rasanya juga yang lezat, banyak yang pergi ke kedai-kedai Dao Xiao Man untuk melihat proses pembuatannya mienya yang spesial. Dao Xiao Man sendiri teriri dari mie yang berbentuk agak lebar dan pendek karena dipotong manual, kemudian disajikan dalam kuah kaldu atau bisa juga disajikan kering seperti mie goreng dan tentu saja dengan berbagai topping yang menambah kelezatan dari mie ini.