Daftar Film Lucu Warkop DKI Yang Nggak Ngebosenin Untuk Ditonton

Dibuat oleh blogunik

Hampir seluruh orang di Indonesia mengenal grup lawak legendaris satu ini yaitu Warkop DKI. Warkop DKI sendiri merupakan singkatan dari Warung Kopi Dono Kasino Indro, dimana grup ini paling populer di grup lawak Indonesia. Awalnya Warkop DKI ini terbentuk dari teman sekampus yang menjadi pengisi acara di radio Prambors. Mulai dari radio inilah Warkop DKI dikenal oleh masyarakat. Bahkan puluhan film yang telah mereka bintangi menghiasi TV. Anehnya meskipun sudah mengetahui jalan ceritanya, kota tidak akan pernah bosan untuk menontonnya. Bahkan film-film mereka sukses membuat para penonton tertawa terbahak-bahak karena celotehan lucu dan lawakannya. Nah, berikut ini daftar film Warkop DKI yang tidak bosan untuk ditonton.

 

1. Pintar Pintar Bodoh (1980)

Photo via : https://ask.fm/Cepin_M

Film Pintar pintar bodo ini berkisah tentang Dono, Kasino, Indro dan Dorman yang ingin membuka sebuah kantor detektif. Tapi karena ketidaksepahaman antara mereka, persahabatan mereka terbelah menjadi dua kubu yaitu kubu Kasiono-Dono dan Kubu Indro-Dorman. Kedua kubu tersebut bersaing untuk menjadi detektif terbaik. Persaingan itupun dimulai pada saat mereka mencari sekertaris cantik dan mempromosikan kehabatan mereka. Mereka tidak tahu jika sekertaris mereka menghianati bos mereka masing-masing. Sekertaris Indro berpacaran dengan sekertaris Kasino dan membeberkan rahasia perusahaan Kasino kepada Indro dan begitu juga sebaliknya. Dan akhirnya kedua kubu tersebut bangkrut karena tidak ada pemasukan dan mereka tidak pernah menyelesaikan satu masalah.

 

2. Manusia 6.000.000 Dollar (1981)

Photo via : https://www.warkopdki.org

Film Manusia 6.000.000 Dollar ini merupakan parodi dari “The Siz Milion Dollar Man”. Film ini berkisah tentang Dono, Kasino, Indro dan Dorman Borisman yang berperan sebagai anggota kepolisian. Dono yang seorang anggota kepolisian mengalami kecelakaan dan diubah menjadi manusia robot dengan biaya $6.000.000. Sebagai anggota kepolisian, mereka bertugas untuk mengusut kejahatan yang terjadi di masyarakat seperti pornografi dan penculikan anak. Kemudian cerita berkutat pada sindikat penculikan profesional yang menculik anak dan seorang penyanyi bernama Rita Aduhai MerduBanget.

 

3. Setan Kredit (1981)

Photo via : https://www.kaskus.co.id

Film ini berkisah tentang Dono, Kasino dan Indro yang mendengar berita hilangnya seorang anak melalui radio yang menawarkan hadiah untuk yang menemukannya. Mereka kemudian tertarik dengan hadiah yang diberikan untuk menemukan anak yang hilang tersebut. Kemudian mereka mendatangi tempat yang dikeramatkan untuk mendapat petunjuk, sang penunggu meminta syarat kepada mereka untuk mendatangkan orang yang mau menerima kredit. Setelah berusaha untuk mendapatkan orang-orang yang mau menerima kredit, mereka menagih janji untuk mendapatkan petunjuk. Namun mereka tidak mendapatkan apa-apa hingga diketahui bahwa berita tersebut hanya kesalahan karena sang anak hanya bersembunyi dan dinyatakan hilang.

 

4. Chips (1982)

Photo via : https://waniperih.com

Film ini berkisah tentang Dono, Kasino dan Indro yang bekerja sebagai petugas pelayanan masyarakat partikelir, khusus dibidang keamanan dan ketertiban. Selain trio DKI, film ini juga dibintangi oleh mendiang Panji Anom sebagai boss Chips dan Sherly Malinton sebagai kekasih Dono. Kejadian-kejadian lucu pun mulai berhamburan sejak awal film, seperti Kasino yang mengejar pengendara motor trail yang ugal-ugalan, Indro yang mengatasi kenakalan seorang anak yang diperankan oleh Memet Mini, dan hingga Dono yang terpaksa harus basah kuyup karena tercebur ke kali bersama Sherly dan mobil patrolinya gara-gara asyik pacaran. Dalam film ini ungkapan “Jangkrik Boss” digunakan Kasino sebagai alasan saat memergoki Panji Anom yang sedang bermesraan dengan seorang wanita di tengah hutan. Pada akhir film ini cukup tragis, dimana Dono terpaksa harus mengkandaskan rencananya untuk meminang Sherly karena Sherly harus menuruti perjodohan dirinya dengan orang lain yang ternyata adalah Panji Anom alias bosnya sendiri.

 

5. Depan Bisa Belakang Bisa (1987)

Photo via : http://indofilemlawas.blogspot.com

Di film ini Dono, Kasino dan Indro bertindak sebagai detektif dalam sebuah biro penyelidik Depan Bisa Belakang Bisa. Kasino yang bergaya seperti Shelock Holmes berperan sebagai atasan Dono dan Indro. Suatu ketika mereka mendapatkan order untuk mengamankan pameran permata yang dilakukan investor asal Jepang, Satomata. Namun dilain pihak, muncul tawaran dari Perusahaan Asuransi untuk mengawasi permata, karena Pihak Asuransi menilai Satomata melakukan kecurangan. Dono bekerja di pihak Satomata, sementara Indro bekerja di pihak asuransi. Indro akhirnya keluar dari biro, namun bergabung kembali setelah Kasino sepakat untuk masalah keterbukaan honor. Dono bersama seorang wanita Jepang bernama Michiko melarikan permata karena ternyata Satomata melakukan kecurangan utnuk mengelabui asuransi. Satomata dan asuransi akhirnya berebut permata yang justru hancur dilindas Satomata.

 

6. Makin Lama Makin Asyik (1987)

Photo via : https://law-justice.co

Di film Makin Lama Makin Asyik ini Dono, Kasino dan Indro tinggal di sebuah rumah kost. Kelucuan mulai terjadi dari pemilik flat tante Sarah yang sedang pacaran. Kasino dan Indro memasang mikrofon hingga suara pacaran itu terdengar ke seluruh kamar. Sehingga perseteruan tante Sarah dan tiga sekawan itu terjadi. Setelah itu datang Erna keponakan tante Sarah. Tiga sekawan tadi berlomba menarik hati Erna. Pada suatu hari Erna mengajak mereka ke klab malam dan disana bertemu dengan tante Sarah. Tiga sekawan itupun terpaksa menyamar menjadi wanita.

 

7. Godain Kita Dong (1989)

Photo via : http://vegetakun.blogspot.com

Di film ini Kasino dan Indro bekerja di peternakan ayam milik pamannya. Mereka iri pada Dono, anak pamannya yang sekolah di Amerika Serikat dan kembalinya ia membawa pacar orang Amerika bernama Madonna. Padalah Dono sudah dijodohkan oleh orang tuannya dengan Ayu Sukoco.

 

8. Sabar Dulu Doong…! (1989)

Photo via : https://wikimedia.org

Dono, Kasino, Indro dan dua kawan wanita mereka Winny dan Anita berhasil mengubah sebuah hotel tua dan jelek menjadi layak. Pengelolaan hotel itu yang menjadi sumber kelucuan, antara lain investigasi Dono terhadap tamu hotel yang dicurigai menyimpan tamu wanita di salah satu kamar yang ternyata adik tamu tersebut. Indro yang genit sama turis mancanegara yang disebut Winy sebagai Bule Belel, Dono yang sangat suka dengan binatang semacam tikus dan hewan itu diberi nama Omen yang lebih tepatnya Omen Warkop, orang mati di hotel yang sebenarnya orang yang lagi tertidur karena kelelahan, tamu yang berjalan dalam tidurnya yang diketahui sebagai Mevrouw Rudolf, Penyusupan Pemburu Bandit yang sebenarnya mencari tikus.

 

9. Sudah Pasti Tahan (1991)

Photo via : https://www.warkopdki.org

Film ini berkisah tentang Dono, Kasino dan Indro bersama dua wanita cantik Linda dan Christin yang berhasil ditarik dari asrama putri untuk tinggal bersama mereka. Linda adalah pacar dari Kasino dan Christin adalah pacar dari Indro. Mereka berlima menjadi juri ratu pantai oleh seorang produser. Salah satu calon ratu pantai mencoba merayu Dono, Kasino dan Indro. Linda dan Christin marah dan mengerjai mereka bertiga.

 

10. Bisa Naik Bisa Turun (1991)

Photo via : http://indofilemlawas.blogspot.com

Di film ini Dono, Kasino dan Indro belajar menjadi satpam yang ternyata dikomandani oleh Diding seorang pasien rumah sakit jiwa. Lalu mereka bekerja disebuah perusahaan dengan menyamar menjadi wanita karena perusahaan itu hanya membutuhkan wanita.

 

11. Lupa Aturan Main (1991)

Photo via : http://poesara2.ga

Dalam film ini rumah yang ditempati Dono, Kasino, Indro, Anneke dan Sofia akan ketangan tamu seorang penyanyi cantik bernama Donna. Namun pada saat Donna bertamu, terjadi kehebohan akibat ulah perampok bergigi tonggos dan mereka bertekad menangkap perampok itu. Melalui koran yang memberitakan keberanian Dono menantang perampok, diatur strategi menangkap perampok itu. Perampok muncul yang sebenarnya adalah polisi yang ditugaskan untuk mengawal Dono. Dono dan kawan-kawan langsung meringkus dengan memberi makan onde-onde beracun. Setelah polisi itu teler, datanglah orang yang berseragam Polisi yang sedang menyamar yang merupakan perampok yang sebenarnnya. Dalam keadaan gawat itu Sofia membujuk Polisi itu untuk memakan onde-onde dan akhirnya perampok itu teler.

 

12. Bebas Aturan Main (1993)

Photo via : http://snap361.com

Di film ini Dono, Kasino dan Indro kehilangan celana ketika sama-sama sedang buang air besar di WC umum disebuah tempat hiburan. Setelah itu Dono mengambil celana seorang bapak yang sedang buang air di WC sebelahnya, namun bapak itu kaget melihat Dono, Kasino dan Indro mengambil celanannya dan marah-marah. Saat Dono, Kasino dan Indro hendak pulang kerumah ia didatangi oleh tiga perempuan cantik bernama Yuli, Nela dan Lisa dan mereka menumpang mobil itu. Singkat cerita mereka bertiga mempunyai stategi untuk bisa masuk ke dalam rumah pacarnya. Dia menelepon bapak itu dengan menyamar sebagai Pengawai Pemda DKI Jakarta dalam lomba rumah bersih,mereka berjanji membawakan patung Michael Jackson. Akhirnya, mereka bertiga sampai di rumah. Tapi, Kasino sakit karena dia menekan bel yang rusak hingga tersengat listrik. Dono pun menyamar sebagai patung Michael Jackson yang ditaruh disamping tangga. Dia terlalu capek untuk menjadi patung dan Dono membius bapak dan pembantu itu dengan “Chloroform” hingga mereka terdidur. Dono pun memotret bapak dan pembantu itu dengan kamera miliknya dan kabur. Besoknya, mereka bertiga kembali ke rumah itu dan bapak pemilik rumah itu marah dan Kasino menjelaskan bahwa mereka adalah orang baik dan menyerahkan buktinya. Akhirnya,Yuli, Nela , dan Lisa diizinkan oleh ayahnya untuk pergi ke pantai bersama Dono,kasino, dan Indro. Saat bapak melihat fotonya, dia mengira bahwa foto itu tidak ada bukti klise, dia memanggil satpam untuk menyusul ke pantai. Sesampainya dia di pantai, mereka bertiga dikejar-kejar oleh bapak dan satpamnya dan mereka bertiga mengambil mobil milik PL yang sedang buang air kecil. Indro memutus sambungan kargo mobil yang ditumpangi satpam dan bapak itu. Kelucuan pun terjadi saat mereka bertiga menghindari mobil Toyota Land Cruiser yang berjalan zig-zag tetapi ke arah yang salah Membuat mereka bertiga tercebur ke sungai dan Dono tertangkap oleh satpam dan seorang bapak dari 3 gadis tersebut.

 

13. Bagi-Bagi Dong (1993)

Photo via : http://forumhalodunia.com

Dono yang tinggal bersama dua sahabatnya yaitu Kasino dengan pacarnya Kristine dan Indro bersama pacarnya Yukem. Dono sendiri belum memiliki pacar dan pergi ke dukun dan diberi seekor tikus. Dirumah tikus itu dilepas dan membuat semua penghuni rumah heboh. Dengan begitu, Dono meminta mereka berempat meninggalkan rumah. Kesempatan itu digunakan Dono untuk menunggu gadis kenalan barunya yang hendak merayunya di rumah. Ketidaktahuan keempat temannya itu akan maksud Dono berakibat berantakan pertemuannya yang sudah dirancang dengan susah payah. Kristine dan Yukem meminta Dono, Kasino dan Indro untuk menagkap tikus tersebut. Tikus sudah tertangkap oleh Dono, tetapi Kasino meminta Dono untuk merahasiakan kalau tikus tersebut sudah tertangkap, agar mereka bisa menemani Kristine dan Yukem tidur pada malam harinya. Pada saat malam hari kaki Indro terkena perangkap tikus yang dipasang Kasino yang semula untuk menjebak kaki Dono. Saat kaki Indro akan dimasukan ke dalam baskom berisi air panas, Indro menolak tetapi kristine dan Yukem memaksa. Indro mengerang kepanasan akibat kakinya dicelup ke dalam baskom berisi air panas. Seluruh seisi ruangan tertawa melihat Indro, Kasino berkata bahwa ialah yang memasang jebakan tikus itu untuk menjebak kaki Indro dan ia tertawa terbahak-bahak. Melihat hal itu Kristine diam-diam menaruh jebakan tikus ke dalam sandal Kasino. Kasino pun mengerang kesakitan dan jatuh ke dalam baskom yang berisi air panas. Ke esokan harinya Kasino dan Indro berobat ke rumah sakit. Di dalam ruangan yang sebelumnya tanpa diketahui Kasino dan Indro telah menyamar Diding Boneng, pasien sakit jika yang menyamar sebagai dokter. Mereka berdua pun disuntik kedua kakinya oleh dokter gila Diding Boneng. Saat mereka berdua ingin membayar lantas ditolak oleh dokter Diding Boneng. Mereka berdua disuruh pulang jalan kaki dengan alasan agar obat suntikan berjalan dengan lancar. Bukannya sembuh malah mereka berdua tidak bisa melihat, di tengah jalan mereka berdua bertabrakan dengan orang buta. Karena disangka maling mereka digebukin oleh massa. Setelah itu mereka diantar pulang oleh orang buta tersebut.