Dampak Mengerikan Jika Terkena Radiasi Nuklir Bagi Makhluk Hidup
Nuklir memiliki dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Dibalik dampak kebaikan yang diberikan, nuklir juga memiliki dampak buruk yang sangat mengerikan bagi alam dan mahluk hidup yang terkena radiasinya. Dampak mengerikan dari nuklir salah satunya diakibatkan oleh terjadinya kebocoran nuklir. Bahkan negara pemakai tenaga nuklir yang sudah berpengalaman lama masih belum bisa mengendalikan bahaya dari kebocoran nuklir secara cepat. Dalam catatan sejarah manusia terdapat kejadian kecelakaan nuklir terbesar di dunia antara lain kecelakaan, Chernobyl, Three Mile Island Amerika dan Fukusima Jepang. Ketika Jepang mengalami keruskan reaktor nuklir ini menjadi berita besar di berbagai negara karena dampaknya berbahaya bagi mereka yang tinggal disekitarnya.
Lalu bagaimana bisa reaktor nuklir mengalami kebocoran ?
Photo via : http://filthy-frank.wikia.com
Kebocoran itu terjadi ketika sistem pembangkit tenaga nuklir atau kegagalan komponen menyebabkan inti reaktor tidak dapat terkontrol dan didinginkan sehingga bahan bakar nuklir yang dilindungi yang berisi uranium atau plutonium dan produk fisi radioaktif mulai memanas dan mengalami kebocoran. Sebuah kebocoran dianggap sangat serius jika kontaimen reaktor mulai gagal melepaskan elemen radioaktif dan beracun ke atmosfer dan lingkungan.
Kenapa Radiasi Nuklir Berbahaya ?
Photo via : http://www.caribflame.com
Ketika sebuah reaktor nuklir mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan paparan radiasi keluar maka lingkungan disekitarnya akan mengalami kondisi yang darurat. Ketika reaktor nuklir mengalami kerusakan maka akan mengeluarkan bahan yodium radioaktif dan cesium. Semua bahan energi yang akan keluar dari lingkungan reaktor nuklir akan berbahaya untuk tubuh karena bisa menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh. Buklir bisa menyebabkan kerusakan DNA tubuh, sehingga bisa menyebabkan perubahan sel sehat menjadi sel kanker. Yodium yang radioaktif yang dikeluarkan oleh reaktor nuklir bisa menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid. Bahan cesium radioaktif yang dikeluarkan oleh reaktor bisa tinggal dalam lingkungan selama lebih dari seratus tahun. Jika terjadi kecelakaan pada reaktor nuklir maka kehidupan manusia bisa terancam selama bertahun-tahun.
Dampak-dampak dari radiasi nuklir
1. Kulit Terbakar
Photo via : chernobylguide.com
Kulit yang terbakar menjadi salah satu efek dari radiasi nuklir. Awalnya kulit akan menjadi merah lalu lama kelamaan terbakar seperti terkena api. Setelah itu kulit luar akan terus mengelupas bahkan jika terkena air dan sudah dipastikan itu akan terasa perih, selain itu rambut juga mengalami kerontokan dan tidak bisa tumbuh lagi.
2. Kerusakan Jaringan Kulit
Photo via : Pinterest
Paparan radiasi nuklir dapat membuat kerusakan pada jaringan kulit dan bisa menyebabkan kanker kulit. Kerusakan pada jaringan kulit sangat sulit untuk kembali pada semula karena kerusakan DNA para akibat radiasi dengan dosis tinggi. Selain itu jaringan kulit juga bisa menyebabkan kerusakan sel hingga kebagian dalam tubuh, sehingga sulit untuk mendapatkan kulit yang baru.
3. Merusak Sel-Sel Tubuh
Photo via :http://hiroshima.australiandoctor.com.au
Saat sel-sel tubuh terkena radiasi nuklir maka sel tubuh yang sehat akan bertabrakan dengan radiasi maka bisa menyebabkan kerusakan molekul. Akibat sel yang rusak dan tidak dapat bermutasi dengan baik hal ini akan menyebabkan sel kanker tumbuh dalam tubuh. Sel ini akan menyebar ke semua bagian tubuh tanpa bisa dikendalikan dan ini menjadi masalah pada kesehatan.
4. Kerusakan Sistem Darah
Photo via : www.documentingreality.com
Saat manusia terpapar radiasi nuklir maka radiasi itu akan membuat infeksi pada sel limsofit yang kemudian menyebar keseluruh sel darah. Kerusakan sistem darah ini bisa menyebabkan kanker leukimia dan limfoma yang mengakibatkan kematian.
5. Pendarahan Saluran Pencernaan
Photo via : theatlantic.com
Ketika seseorang terkena radiasi nuklir dalam waktu tertentu, besarnya bahaya bisa terjadi sesuai dengan dosis yang mengenai tubuh. Pendarahan perut pada pencernaan bisa terjadi selama beberapa hari setelah terkena radiasi dalam dosis yang cukup tinggi.
6. Kerusakan DNA Fatal
Photo via : Pinterest
Rusaknya DNA pada manusia merupakan hal yang paling berbahaya, karena kerusakan pada DNA tidak bisa diperbaiki. Kerusakan DNA ini dapat membuat mutasi gen sehingga dapat menghancurkan pertumbuhan sel manusia. Karena sel tidak terbentuk dengan baik maka akan membuat kecacatan pada organ manusia. Kerusakan DNA juga dapat menyebabkan kanker.
7. Penyakit Kelenjar Gondok
Photo via : www.nationalgeographic.com
Kelenjar tiroid merupakan salah satu kelenjar yang sangat aktif jika terkena radiasi nuklir. Paparan yoidium radioaktif yang berlebih pada kelenjar tiroid dapat menyebabkan pembekakan pada kelenjar gondok manusia.
8. Kerusakan Saluran Reproduksi
Photo via : Pinterest
Pada saat radiasi nuklir mengenai organ reproduksi maka akan membuat pembelahan sel pada organ reproduksi menjadi sangat cepat, sehingga menyebabkan seseorang menjadi mandul.
9. Kerusakan Otak
Photo via : http://shareonion.com
Radiasi nuklir yang sangat tinggi dapat membuat sel-sel otak menjadi rusak dengan seketika. Dan dapat membunuh sel saraf dan pembuluh darah manusia. Jika kerusakan terjadi dalam waktu yang sangat cepat maka resiko kematian menjadi hal yang sangat fatal. Biasanya kerusakan ini didahului dengan kerusakan jantung dan kerusakan lainnya.
10. Kerusakan Lingkungan
Photo via : dailymail.co.uk
Paparan radiasi nuklir juga secara umum merusak lingkungan dan efek yang sangat buruk. Kerusakan lingkungan bisa terjadi pada bangunan, tanah, tanaman dan semua yang ada dalam lingkungan. Bahkna efeknya bisa selama ratusan tahun, karena radiasi tidak akan hilang sehingga kehidupan di lingkungan tersebut akan mati.