Fakta Menarik Film House of Gucci

BlogUnik.com – Siapa nih yang udah nonton film House of Gucci yang telah tayang mulai 17 Desember 2021 kemarin? Ada sederet fakta mengenai film House of Gucci yang menarik untuk diulas lho!

Film House of Gucci sendiri merupakan film garapan Universal Pictures yang disutradari oleh Ridley Scott dan dibintangi oleh Lady Gaga serta sederet artis papan atas hollywood lainnya. Meski baru beberapa hari dirilis, namun film ini mampu mencuri perhatian public lantaran menghadirkan jalan ceritanya yang seru dan penuh misteri. Nah bagi kamu yang belum memiliki kesempatan untuk menonton filmnya, berikut ini merupakan beberapa fakta menarik film House of Gucci yang wajib kamu ketahui sebelum menontonnya!

1. Sinopsis film House of Gucci

photo via imdb.com

House of Gucci merupakan film yang terinspirasi dari kisah nyata peristiwa pembunuhan Maurizio Gucci, pengusaha Italia dan kepala rumah mode Gucci yang dilakukan oleh mantan istrinya Patrizia Reggian yang terjadi pada tahun 1995. Kisah nyata tersebut diabadikan dalam sebuah buku nonfiksi berjudul “The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed” karya Sara Gay Forden yang rilis pada tahun 2000.
Buku tersebut bercerita tentang kisah

Film House of Gucci sendiri fokus menceritakan tentang Maurizio, cucu pendiri Gucci, yang hidupnya sederhana. Suatu ketika ia bertemu dengan Patrizia, seorang pegawai di perusahaan truk milik ayahnya dan pertemuan tersebut membuat mereka menjadi sepasang kekasih.

Namun hubungan antara Maurizio dan Patrizia tidak direstui oleh ayah Maurizio yakni Rodolfo Gucci. Rodolfo menganggap kalau Patrizia ini tak lebih dari perempuan yang memacari anaknya demi harta ataupun demi kepopuleran. Meski tidak direstui, namun Maurizio dan Patrizia nekat melanjutkan hubungan mereka.

Maurizio dan Patriziapun akhirnya menikah. Patrizia seakan menjadi motivasi Maurizio bekerja lebih keras di Gucci di bawah arahan pamannya, Aldo Gucci. Aldo sendiri pusing karena Paolo, sang anak yang menjadi penerusnya, tidak bisa diandalkan. Kehadiran Maurizio memberinya secercah harapan.

Dilain sisi, Patrizia terus menerus mempengaruhi Maurizio dengan ide-ide gilanya tentang Gucci dan bagaimana Maurizio bisa menjadi pemimpin perusahaan itu. Kelicikan pasangan ini pun terjalin dengan baik sampai akhirnya mereka berhasil menyingkirkan Aldo dan Paolo dan membuat Maurizio menjadi pemimpin Gucci.

Namun sayangnya, ketika karier Maurizio tengah bersinar sebagai bos Gucci, ia justru berselingkung dengan teman masa kecilnya Paola Franchi. Ia berselingkuh karena merasa tidak bahagia dalam pernikahannya. Maurizio merasa jika sang istri terlalu ambisius dan selalu memperlakukannya bagaikan boneka yang bisa diatur. Hal tersebut membuat Maurizio melayangkan gugatan cerai pada Patrizia.

Perceraian itu tentu berdampak buruk bagi Patrizia. Ia merasa tidak terima apalagi banyak ide yang berasal darinya dipakai Maurizio untuk memajukan Gucci. Iapun menyimpan dendam kepada mantan suaminya dan berniat untuk menghabisi mantan suaminya tersebut.

2. Dipenuhi bintang Hollywood ternama

photo via thestylemate.com

Salah satu alasan yang membuat film House of Gucci ini menjadi sangat ramai dan populer adalah karena film ini ditaburi dengan bintang-bintang ternama hollywood.

Mulai dari Lady Gaga yang berperan sebagai Patrizia. Adam Driver
sebagai Maurizio Gucci, Al Pacino sebagai Aldo Gucci, Jeremy Irons sebagai Rodolfo Gucci, Jared Leto sebagai Paolo Gucci, Camille Cottin sebagai Paola Franchi.

Selain mereka, film hollywood terbaru ini juga dibintangi oleh Jack Huston, Salma Hayek, Alexia Murray, Vincent Riotta, Gaetano Bruno, Youssef Kerkour, Reeve Carney, Florence Andrews, Mehdi Nebbou, Miloud Mourad Benamara, Andrea Piedimonte Bodini dan Vincenzo Tanassi.

3. Butuh waktu 20 tahun untuk mewujudkan kisah nyata ini sebagai layar lebar

Seperti yang kita tahu, kisah nyata pembunuhan bos Gucci ini terjadi pada tahun 1995, yang kemudian diceritakan kedalam bentuk buku pada tahun 2000. Filmnya sendiri baru rilis pada 17 Desember 2021 kemarin.

Nggak heran jika skrip film ini disebut telah “mendekam” hampir 10 tahun. Dibutuhkan setidaknya 20 tahun hingga akhirnya skrip tersebut diwujudkan dalam bentuk film.

Saking lamanya tersimpan, ada rumor yang menyebut jika sutradara dan para pemain dari skrip lama berbeda dengan sutradara dan pemainnya saat ini.

4. Menghadirkan brand lain selain Gucci

Meski film ini menceritakan tentang bos Gucci, namun sepertinya tidak semua kostum yang digunakan dalam film ini hadir dari brand Gucci. Ini karena Gucci pada era 1970-an banyak menggunakan style “tweeds and brown” yang tak menjadi bagian dari gaya dalam film House of Gucci. Apalagi dalam film ini, diceritakan kalau Patrizia lebih menyukai brand Yves Saint Laurent, sementara Maurizio lebih menyukai setelan jas dari Seville Row.

5. Lokasi syuting yang serba mewah

photo via thetimes.co.uk

Menceritakan tentang brand ternama asal Italia, tentu dana yang digelontorkan untuk membuat film ini tak main-main. Buktinya, lokasi syuting film ini rata-rata ditempat yang mewah.

Kebanyakan adegan dalam film ini mengambil tempat di Milan, New York, dan Roma. Salah satunya di vila mewah Balbiano yang terletak di atas Danau Como. Selain itu, film ini juga mengambil latar dari villa mewah bernama Necchi Campiglio. Tempat tersebut merupakan hunian elegan dan artistik yang dirancang oleh Piero Portaluppi pada 1932-1935.

Tak sampai disana, pengambilan gambar film ini juga berlangsung di Pegunungan Alpen Italia, dengan resor mewah di Gressoney-La-Trinité dan Gressoney-Saint-Jean. Kedua resor tersebut terkenal dengan surganya para pemain ski di Italia yang menawarkan pemandangan yang indah.

6. Para pemain terutama Lady Gaga banyak melakukan improvisasi dialog

photo via insider.com

Bukan hal yang baru lagi bagi seorang aktris atau aktor melakukan improvisasi. Begitu pula dengan Lady Gaga, dalam film ini, Gaga kerap kali melakukan improvisasi dialog, terutama saat ikon “Father, Son, and House of Gucci” yang telah menjadi tagline de facto untuk film tersebut.

Apalagi hal tersebut didukung oleh sang sutradara Ridley Scott yang tidak memberlakukan set yang ketat dan produksi filmnya, sehingga memungkinkan para aktor untuk mengeksplorasi peran mereka dengan kebebasan berekspresi.

Improvisasi juga dilakukan ketika Adam Driver dan Lady Gaga melakukan adegan intim. Dimana mereka menambahkan suara tegas untuk menyampaikan keberanian keintiman mereka yang berapi-api.

7. Mendapat tanggapan negatif dari keluarga Gucci

Meski menjadi salah satu film yang paling ingin ditonton oleh penggemar film di tahun ini, namun House of Gucci ternyata mendapat tanggapan negatif dari pihak keluarga Gucci sendiri lho!

Patricia Gucci selaku cicit Guccio Gucci dan perwakilan keluarga Gucci, mengaku khawatir jika film ini dapat melampaui kisah kriminal yang menjadi berita utama dan mengusik kehidupan pribadi ahli waris Guccio Gucci.

Pihak keluarga Gucci juga menambahkan kalau film ini terkesan tidak menghargai privasi yang dimiliki keluarga Gucci. Film ini juga terkesan menjual identitas demi meraup keuntungan.

8. Lady Gaga secara khusus menolak menemui Patrizia Reggiani

photo via milano.corriere.it

Seperti yang kita tahu, Lady Gaga sendiri berperan sebagai Patrizia Reggiani sang tokoh utama yang menjadi dalang pembunuhan Maurizio. Meski begitu, Lady Gaga memutuskan untuk tidak bertemu dengan Patrizia Reggiani asli untuk lebih menyempurnakan penampilannya. Diketahui, Patrizia Reggiani asli telah dibebaskan dari penjara pada tahun 2016 setelah menjalani 18 tahun dari hukuman 29 tahun.

9. Film House of Gucci dirilis tepat pada 100 tahun Gucci

Fakta menarik dari film House of Gucci berikutnya adalah jadwal perilisan yang ternyata bertepatan dengan 100 tahun berdirinya Gucci yang didirikan oleh Guccio Gucci pada 1921.

Guccio Gucci yang awalnya mendirikan Gucci hanya sekadar bisnis kecil-kecilan berkembang pesat menjadi brand fashion ternama dunia. Bisnis Gucci sendiri makin berkembang setelah dipegang oleh anak-anak Guccio Gucci.

Perlu diketahui bahwa Gucci selau konsisten mempertahankan eksklusifitas produknya tak hanya dari kualitas bahan, namun juga konsisten dengan cara pembuatannya yang manual alias hand-made. Tak hanya itu, Gucci juga konsisten membuat produk dalam jumlah kecil sehingga produk mereka selalu limited edition.

Dengan faktor-faktor tersebut, nggak heran jika banyak orang kaya yang tertarik dengan produk Gucci sehingga menjadikan Gucci sebagai salah satu label barang mewah yang namanya sangat berpengaruh di dunia.

Nah itu dia beberapa fakta menarik mengenai film House od Gucci yang sudah tayang sejak 17 Desember 2021. Bagaimana menurut kalian? Sudah menonton film terbaru satu ini?