13 Film Dengan Proses Produksi Terlama, Bahkan Hingga Puluhan Tahun

Dibalik film-film yang sering kita nikmati, pastinya ada proses panjang dan rumit yang dilalui. Membuat sebuah film bukanlah proses yang mudah sebab proses pembuatanya sendiri melibatkan tahan perencanaan, syuting, pascaproduksi hingga dirilis. Film yang biasanya kamu tonton dengan durasi 1 hingga 2 jam itu ternyata proses pembuatannya cukup panjang dan rumit.

Dalam proses produksi film, terkadang satu film bisa menghabiskan waktu selama enam bulan hingga setahun. Tapi terkadang bisa juga bertambah menjadi beberapa bulan jika film yang digarap dianggap belum maksimal. Namun. ada beberapa film yang ternyata memerlukan waktu bertahun-tahun untuk proses produksinya lho, apa saja itu? Berikut ini beberapa dilm dengan proses produksi terlama.

13 Film Dengan Proses Produksi Terlama

1. Cronos

photo via youtube.com

Cronos merupakan film horor independen Meksiko yang ditulis dan disutradarai oleh Guillermo del Toro dan dibintangi oleh Federico Luppi dan Ron Perlman.

Pembuatan film ini melalui perjalanan yang tidak mudah, Del Toro memerlukan waktu delapan tahun untuk bisa menyelesaikan film Cronos ini. Ini bukan dikarenakan pengambilan gambarnya yang sulit, tapi diakibatkan karena kekurangan dana sehingga produksi Cronos sempat dihentikan.

Demi merampungkan film ini, Del Toro meminjam uang ke bank agar semua proses produksi rampung karena menurutnya film ini bakal menjadi adikarya. Berkat tekad yang kuat Del Toro, para pemain pun ikut bersemangat dan mereka rela gajinya dipotong. Pada akhirnya memang film ini tidak terlalu booming, namun Cronos ini adalah embrio dari film Hellboy yang sangat fenomenal tersebut.

2. Roar

photo via screeningroomkingston.com

Film dengan proses produksi terlama selanjutnya ada Roar (1981). Prosesnya mengambil waktu yang cukup lama bukan karena ingin terlihat totalitas, film garapan Noel Marshall ini membuat para pemeran serta kru film harus mengalami cedera parah. Hal ini disebabkan karena mereka syuting bersama binatang bias seperti singa.

Tak hanya itu saja, footage film ini juga hilang akibat lokasi syuting yang terkena banjir yang cukup parah. Tragisnya lagi, singa-singa yang menjadi sosok sentral dalam film ini ikut hanyut dan mati. Akibat dari rentetan musibah ini, proses pembuatan film Roar ini menjadi terhambat. Pada akhirnya, film ini digarap ulang dan bisa tayang di bioskop 11 tahun kemudian.

Namun sayangnya, film ini dinilai kurang menarik tapi pesan dari film ini mendapatkan ancungan jempol sebab perlindungan satwa liar menjadi garis utama dalam film ini.

3. BoyHood

photo via imdb.com

Film yang menceritakan kisah perjalanan hidup seseorang dari masa kecil hingga dewasa bukanlah hal yang baru. Pada umumnya tim produksi akan menggunakan aktor yang berbeda untuk memerankan fase umur yang berbeda tersebut.

Tapo berbeda dengan film BoyHood yang disutradarai oleh Richard Linklater ini, dimana ia melakukan proses syuting film benar-benar mengikuti pertambahan umur sang aktor dari anak-anak hingga dewasa. BoyHood ini menyoroti perjalanan hidup Mason dari umur 6 tahun hingga 18 tahun.

Selama 12 tahun itulah, para pemeran dalam film ini melakukan syuting setiap minggunya. Meskipun memakan waktu yang cukup lama, pertumbuhan Mason dari waktu ke waktu benar-benar terlihat sangat alami.

4. Voyage of Time

photo via imdb.com

Dirilis pada tahun 2016, film ini diproduksi sejak tahun 1970-an sehingga menjadi salah satu film dengan proses produksi terlama. Setidaknya Voyage of Time ini memerlukan waktu 13 tahun untuk merampungkan filmnya.

5. Mughal-e-azam

photo via imdb.com

Selanjutnya ada Mughal-e-azam, film yang berasal dari India ini menjadi salah satu film dengan proses pembuatan terlama. Filmnya dibuat pada tahun 1946 dan dirilis pada tahun 1960, jika dihitung setidaknya memakan waktu selama 14 tahun proses pembuatan. Film ini juga sempat terhenti pembuatannya karena adanya kejadian perpisahan di India.

6. Avatar

photo via imdb.com

Avatar merupakan salah satu film yang digarap oleh James Cameron, film ini di tahun penayangannya berhasil menggetarkan dunia dengan kualitas visualnya yang memukau pada masanya. Ternyata film Avatar ini memerlukan proses produksi selama 15 tahun untuk menghasilkan Avatar yang sesuai dengan keinginan James Cameron.

Ada yang menarik dari film Avatar ini, dimana penggarapan naskah filmnya saja telah dimulai sebelum Titanic (1997) dirilis tepatnya pada tahun 1994. Dimasa itu, teknologi memang belum maju seperti saat ini sehingga Jame Cameron memutuskan untuk tidak terburu-buru menggarap Avatar. Avatar merampungkan proses syuting pada tahun 2006 dan proses penggarapan yang memakan waktu bertahun-tahun ini terbayarkan.

Film Avatar berhasil mendapatkan penghargaan Best Art Direction, Best Cinematography dan Best Visual Effects Oscar 2010.

7. Lake of Fire

photo via imdb.com

Salah satu film dengan proses produksi terlama ini dirilis pada tahun 2006 lalu. Sebenarnya film ini adalah sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Tony Kaye dengan uangnya sendiri. Setidaknya ia menghabiskan dana sekitar 6 juta dollar untuk memproduksi film Lake of Fire ini. Tidak hanya membutuhkan biaya yang cukup banyak, waktu yang diperlukan untuk membuat film ini juga cukup lama sekitar 16 tahun.

8. Coffee and Cigarettes

photo via imdb.com

Dibutuhkan waktu sekitar 18 tahun untuk merampungkan film berjudul Coffee and Cigarettes ini. Film ini merupakan kumpulan dari beberapa cerita yang mana segmen atau bagian pertama dari film ini mulai diambil gambarnya pada tahun 1986 dan enam lainnya selesai pada tahun 2003,

9. Tiefland

photo via mubi.com

Jika film-film diatas memakan waktu sekitar 8 hingga 18 tahun, film Tiefland ini akan membuat kalian terkejut. Film Tiefland memakan waktu proses produksi film selama kurang lebih 20 tahun.

Proses penggarapan naskahnya saja sudah dilakukan sejak tahun 1934. Yang membuat proses produksi film ini lama yaitu Tiefland ini dibuat ketika terjadi Perang Dunia II sehingga proses syuting terlambat beberapa kali.

Ketika proses syuting sudah rampung, rol film ini sempat diambil oleh tentara Prancis sehingga rusak sebagiannya. Akibat dari itu, para kru harus melakukan proses syuting ulang. Sudah memakan waktu yang cukup lama dan berbagai kesulitan menghampiri, parahnya adalah film ini tidak begitu terkenal dimasanya.

10. Twenty Years Later

photo via letterboxd.com

Film satu ini sesuai dengan judulnya, dimana Twenty Years Later ini diproduksi selama 20 tahun. Twenty Years Later ini pertama kali digarap pada tahun 1964 dan selesai pada tahun 1984.

Film dokumenter ini mengangkat kisah tentang pembunuhan Joao Pedro Teixeira, seorang pemimpin organisasi petani yang dibunuh oleh pemilik lahan setenpat. Film ini sangat lama proses produksinya karena para kru dan pemerannya banyak yang dipenjara karena kepentingan politik seputar kasus ini.

11. The Thief and The Cobbler

photo via imdb.com

Film animasi memang dikenal memiliki proses produksi yang cukup lama, karena ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar film memiliki hasil yang bagus. Tapi berbeda dengan film animasi berjudul The Thief and The Cobbler ini, dimana proses produksinya memakan waktu hampir 29 tahun.

Sutradara dari film ini yaitu Richard Williams memulai proses pengembangan film animasi ini sejak tahun 1964. Tapi karena masalah dana, film ini tidak terburu-buru digarap. Ketika Williams berhasil mendapatkan penghargaan “Best Visual Effects” Oscar 1989 untuk karyanya di Who Framed Roger Rabbit (1988).

Ia mendapatkan pendanaan dan distribusi dari Warner Bros, namun sayangnya Williams tidak bisa menyelesaikannya sesuai dengan kesepakatannya dengan Warner Bros. Akibat waktu dan dana yang melebihi target awal, Warner Bros mengalihkan proses produksi film dari Williams ke Fred Calvert pada tahun 1992. Pada akhirnya The Thief and The Cobbler dirilis pada tahun 1993.

12. Man in The Mirror

photo via imdb.com

Film ini dirilis pada tahun 2008, namun dudah mulai mengambil gambar sejak tahun 1970. Man in The Mirror ini menceritakan tentang sekelompok orang yang hidup di jalanan kota New York. Film ini juga menggambarkan bekas gedung kembar WTC yang saat ini sudah tidak ada lagi. Film Man in The Mirror ini menjadi salah satu film dengan proses pembuatan terlama yaitu selama 38 tahun.

13. The Other Side of the Wind

photo via imdb.com

Terakhir ada The Other Side of the Wind, film ini digarap sejak tahun 1970 dan dirilis pada tahun 2018. Jika di hitung-hitung proses produksi The Other Side of the Wind menghabiskan waktu hingga 48 tahun.

Proses produksi film ini sempat terhenti pada tahun 1971 karena sutradara yaitu Orson Welles sempat terlilit hutang. Kemudian proses produksi dilanjutkan kembali pada tahun 1973, tapi kembali Wlles mengalami masalah keuangan sehingga proses syuting baru bisa diselesaikan pada tahun 1976. Tak selesai di proses syuting, produksi film ini kembali dihadapi masalah lainnya.

Ketika proses editing, Wlles harus menghadapi masalah hukum karena menggunakan pendanaan dari Mehdi Bousheri pada tahun 1979. Lagi-lagi film The Other Side of the Wind menghadapi masalah dan semakin terbengkalai ketika Welles meninggal pada tahun 1985. Setelah kasus hukumnya berakhir, Netflix akhirnya bersedia mendanai proses penyelesaian film ini dan mendapatkan hak distribusinya pada tahun 2017.

Itulah deretan film dengan proses produksi terlama hingga puluhan tahun. Lamanya proses produksi film ini diakibatkan karena beberapa faktor ada yang dananya tidak cukup hingga peristiwa lainnya. Dari deretan 13 film diatas, kamu pernah menonton yang mana?