Google Temukan Tata Surya Baru Mirip Tata Surya Milik Kita
Sebuah sistem tatasurya baru layaknya milik kita, telah ditemukan di luar angkasa lain. Ditemukan dengan menggunkan Kepler Space Obervatory, sistem yang bernama Kepler-90 ini terdiri dari delapan buah planet yang mengelilingi sebuah bintang.
Dalam sistem tata surya yang baru ditemukan ini, bisa dikatakan jika ini merupakan versi mini dari tata surya kita dimana mayoritas planet-planet kecil berada lebih dekat dengan bintang, sedangkan yan gberukuran lebih besar memiliki jarak yang lebih jauh.
NASA mengakui, Google memiliki andil besar dalam memungkinkan penemuan tersebut melalui teknik deep learning, sebuah metode riset berdasarkan pembelajaran data menggunakan mesin, yang mereka kembangkan.
photo via : tumblr.com
Kolaborasi ini pertama kali dicetuskan oleh Christopher Shallue, teknisi dari Google AI. Ia penasaran apakah deep learning dapat digunakan untuk menemukan planet-planet baru.
Christopher kemudian bekerja sama dengan Andrew untuk mencaritahu hal tersebut dengan membuat jaringan yang mampu mencari exoplanet berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Kepler.
Sejak diluncurkan pada Maret 2009, Kepler memang telah mengumpulkan data dalam jumlah yang sangat besar. Penemuan ini pun diklaim hanya sebagai langkah awal dalam implementasi data yang mereka miliki.
“Seperti yang kami perkirakan, terdapat penemuan yang menarik berdasarkan data yang telah Kepler raih, hanya tinggal menunggu teknologi yang paling tepat. Penemuan ini berarti bahwa data kami merupakan aset yang berharga untuk inovasi-inovasi di masa yang akan datang,” tutur Paul Hertz, Direktur Divisi Astrofisikawan NASA.
Meskipun begitu, salah satu planet yang ditemukan di dalam sistem tersebut, Kepler-90i, dideskripsikan oleh NASA sebagai dunia yang sangat sulit untuk berlangsungnya kehidupan. Sebab, planet tersebut sangat panas, berbatu, dan memiliki masa orbit terhadap bintangnya hanya 14,4 hari.