Kisah Inspiratif Shawn Mendes Dari Bukan Siapa-Siapa Hingga Menjadi Penyanyi Terkenal

Dibuat oleh blogunik

Buat kamu yang sering dengar lagu-lagu Internasional, pasti sudah sering dong mendengar lagu dari Shawn Mendes. Yup, lagu-lagu dari Shawn Mendes memang bisa dibilang cukup populer dan terkenal di kancah Internasional apalagi dengan suara yang khas dan unik. Bukan hanya lagu-lagunya saja loh, Shawn Mendes juga memiliki paras yang tampan yang semakin membuatnya digilai oleh para cewek. Shawn Mendes disebut sebagai salah satu musisi asal Kanada yang sukses diusia yang sangat muda yakni 20 tahun. Penasaran, seperti apa perjalanan karier Shawn Mendes dari nol hingga setenar sekarang? berikut kisahnya!

Lahir di Toronto Kanada

photo via : www.instagram.com/shawnmendes

Nama lengkap Shawn Mendes adalah Shawn Peter Raul Mendes. Ia lahir pada tanggal 8 Agustus 1998. Shawn adalah pemuda yang lahir di Toronto, Kanada. Ia adalah anak dari pasangan Karen, seorang agen real estate, dan Manuel Mendes, seorang pengusaha. Ayahnya keturunan Portugis (keluarga dari Lagos), sementara ibunya keturunan Inggris. Wah gak heran kalau Shawn Mendes punya paras yang tampan.

Shawn Mendes tumbuh besar di sebuah kota kecil di Kanada yang berpopulasi sekitar 100 ribu jiwa. Awalnya ia menggeluti bidang olahraga, lalu sempat beralih ke akting. Minatnya pada musik mulai timbul setelah dirinya ketagihan menonton video penyanyi yang mendaur ulang lagu-lagu populer di YouTube. Hingga pada akhirnya, ia ikut membuat video cover lagu-lagu dari penyanyi terkenal.

Berawal dari postingan video di aplikasi Vine

photo via : www.instagram.com/shawnmendes

Berbeda dari kebanyakan musisi atau artis lainnya yang memiliki kisah menyedihkan sebelum sukses dan terkenal, Shawn Mendes bisa dibilang sedikit lebih beruntung karena dirinya bukan berasal dari pengamen jalanan atau apapun yang terlihat menyedihkan. Shawn ini tergolong anak muda yang tenar dengan cara yang tidak biasa. Hampir sama dengan Justin Bieber yang terkenal lewat Youtube, Shawn justru terkenal lewat video cover di aplikasi Vine.

Berbeda dengan YouTube, durasi video unggahan di Vine hanya berdurasi enam detik saja. Vine memang belum begitu tenar di Indonesia, namun di negara lain Vine sepertinya cukup tenar, buktinya hanya dengan memposting video cover 6 detik saja, nama Shawn langsung melejit. *Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com

Video pertama Shawn di Vine diunggah pada 2013 lalu. Video itu menampilkan Shawn menyanyikan “As Long as You Love Me” dari Justin Bieber sambil memetik sebuah gitar. Dan sekedar kalian tahu saja, kalau saat itu, Shawn baru bisa bermain gitar sekitar enam bulan sebelum merekam video itu, ia bahkan tidak mengambil kursus gitar melainkan belajar dari youtube. Wow mungkin bisa dikatakan Shawn ini contoh anak millenial yang positif ya.

Lagu cover yang dinyanyikan Shawn ternyata disukai, dalam semalam lagu itu meraih 10 ribu like, bahkan akun Vine Shawn kebanjiran pengikut. Follower Shawn semakin bertambah setelah Shawn rutin mengunggah videonya ketika mengcover lagu. Beberapa bulan setelah video “As Long as You Love Me” diunggah, akun Vine Shawn diikuti 200 ribu akun. Catatan yang fenomenal untuk ukuran Vine ini membuatnya dijuluki Superstar Vine. Bahkan Billboard menobatkannya sebagai Musisi Vine Pertama yang Jadi Bintang.

 

Dilirik oleh label rekaman

photo via : www.instagram.com/shawnmendes

Setahun setelah, tepatnya tahun 2014 Shawn secara rutin mengunggah video covernya di Vine, ia dilirik oleh manajer artis Andrew Gertler dan A&R Island Records Ziggy Chareton yang memintanya untuk menandatangani kontrak bersama label rekaman. Di tahun yang sama pula, lebih tepatnya tanggal 28 Juli 2014, The Shawn Mendes EP dirilis. Single pertama dari EP ini adalah Life Of The Party. The Shawn Mendes EP sendiri langsung menempati posisi yang menjanjikan. Di Kanada dan US saja, EP ini menempati posisi ke 5 dalam chart.

Kesuksesan The Shawn Mendes EP akhirnya membawa Shawn ke berbagai konser. Salah satu konser yang pernah ia datangi adalah menjadi Opening Act untuk konser Taylor Swift The 1989 World Tour di Amerika Utara. Dan di tahun 2014 juga, Shawn diajak berduet oleh The Vamps untuk menyanyikan lagu mereka Cecilia (Breaking My Heart). Shawn Mendes adalah artis termuda yang lagunya masuk di 25 besar Billboard Hot 100, berada di posisi 24 di akhir minggu 12 Juli 2014 dan saat itu usianya belum genap 16 tahun.

Sebelum Shawn terikat kontrak dengan Island Records, ia tur sebagai anggota dari MagCon Tour bersama artis muda lainnya dan membuat sensasi di media sosial. Ia juga pernah mengikuti tur nasional bersama Austin Mahone sebagai artis pembuka dan merilis debut EP label pada Juli. EP tersebut debut dan berada di nomor 5 di Billboard 200 terjual 48.000 di minggu pertamanya. Ia memenangkan Teen Choice Awards 2014 sebagai Webstar in Music.

Karier yang terus melonjak

photo via : www.instagram.com/shawnmendes

Karier Shawn Mender terus menanjak, pada 14 April 2015, ia merilis full album pertamanya bertajuk Handwritten. Album tersebut sukses menempati posisi puncak di Billboard 200, dengan angka penjualan hingga 116,000 kopi di minggu pertamanya. Single ketiga dalam album tersebut yang berjudul “Stitches” berhasil menduduki posisi 4 di Billboard Hot 100 sekaligus single pertamanya yang berada di 10 besar chart musik di Amerika. Selain itu, “Stitches” juga menjadi single pertamanya di chart Mainstream Top 40.

Di akhir tahun 2015, Shawn kembali menghibur penggemarnya dengan merilis single kolaborasi mereka berjudul “I Know What You Did Last Summer”. Pada Januari 2016, single di album pertamanya “Stitches” mencapai nomor satu di Inggris setelah 17 minggu berada di chart. Di tahun 2016 juga Shawn mengumumkan tur dunia keduanya sebagai headlining, yang akan mengunjungi Amerika Utara dan Eropa, dimulai pada Maret 2016. Bukan hanya itu, penyanyi mudan dan ganteng ini juga menandatangani kontrak dengan agensi modeling bernama Wilhelmina Models. Itu artinya, Shawn Mendes bukan hanya seorang penyanyi namun ia juga seorang modeling dengan paras yang tampan dan diusia yang muda.

Kepopuleran Shawn Mendes memang terus berjalan, ia sukses masuk dalam daftar The 25 Most Influential Teens di 2014, dan 2015 oleh TIME. Dia juga membuat kemunculan pertamanya di Forbes pada daftar tahunan mereka “30 Under 30”, pada 2016. *Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka dapat dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com

Hingga saat ini, kepopuleran Shawn Mendes bisa dikatakan mampu bersaing dengan para seniornya seperti Justin Bieber, hingga Edd Sheeran. Suaranya yang khas anak muda dan paras yang tampan membuat nama Shawn Mendes begitu mudah diterima publik. Siapa sangka jika kesuksesan yang ia raih selama ini hanya diawali oleh video berdurasi 6 detik itupun lewat aplikasi Vine yang tidak semua orang tahu.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah perjalanan karir Shawn Mendes ini adalah, siapapun bisa sukses asalkan jangan pantang menyerah dalam mendapatkannya. Seperti Shawn Mendes, seorang remaja biasa yang awalnya hanya suka menonton video cover lagu hingga tertarik membuat video covernya sendiri. Shawn Mendes yang secara sabar, rutin dan konsisten selama berbulan-bulan memposting video covernya di aplikasi Vine bahkan tak menyangka jika dirinya akan dilirik produser label rekaman dan menjadikannya sukses hingga seperti sekarang. Jadi jika kalian ingin sukses dalam hal apapun itu, tetaplah berusaha dan konsisten dengan keyakinan kalian, maka sebuah jalan akan terbuka. Takdir Tuhan tak ada yang tahu bukan?


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *