Digital Marketing Itu Apa Sih? Berikut Penjelasannya

Beberapa tahun belakangan ini, kalian pasti sering mendengar istilah digital marketing atau pemasaran digital. Nggak heran sih, pasalnya di era internet seperti sekarang ini, digital marketing memang menjadi salah satu terobosan yang paling inovatif dalam hal memasarkan dan mempromosikan bisnis kita. Bisa dibilang dengan adanya digital marketing, kita nggak perlu lagi mencetak ribuan brosur atau flyer untuk mempromosikan bisnis kita kepada khalayak umum. Karena dengan digital marketing, segala kegiatan pemasaran dan promosi dapat dilakukan dengan media digital.

Nah buat kamu yang tertarik dengan dunia digital marketing dan ingin menjadi seorang digital marketer yang sukses, ada baiknya kamu mengetahui lebih dalam tentang digital marketing dan apa keuntungannya dibanding dengan teknik pemasaran pada umumnya. Berikut ulasannya!

Pengertian Digital Marketing

Digital marketing adalah segala upaya untuk melakukan pemasaran suatu produk dan jasa melalui media digital, perangkat, dan platform (terlepas dari apakah perangkat atau platform bersifat online atau offline). Dengan kata lain, istilah Digital Marketing tidak selalu dengan penggunaan jaringan internet. Tujuan dari pemasaran ini adalah untuk menjangkau sebanyak-banyaknya target customer secara efisien, personal dan relevan.

Digital marketing ini memadukan teknik serta pengetahuan dalam psikologi pasar dan teknologi. Sehingga dalam pemasarannya tidak lagi seperti teknik pemasaran tradisional yang melakukan promosi menggunakan baliho, brosur ataupun flyer. Digital marketing melakukan pemasaran dengan cara yang lebih modern dan praktis yaitu menggunakan berbagai platform digital sebagai media pemasarannya.

Tentu dengan perkembangan teknologi digital yang sangat pesat seperti sekarang ini, dimana hampir setiap lapisan masyarakat telah mengenal media digital seperti televisi, radio, berbagai macam media sosial, website hingga blog, membuat digital marketing menjadi satu-satunya cara pemasaran dan promosi bisnis yang paling efektif dan efisien dizaman sekarang.

photo via medium.com

Jenis-jenis Digital Marketing

Dalam menjalankan sebuah bisnis baik itu produk maupun jasa, tentu kamu harus melakukan pemasaran dan juga promosi agar produk dan jasamu diketahui banyak orang. Bukan hanya sekedar tahu, namun tujuan melakukan promosi juga agar masyarakat tertarik untuk membeli produk dan menggunakan jasamu terlebih menjadi pelanggan setiamu. Nah untuk melakukan pemasaran dan promosi, apalagi dizaman era canggih saat ini, hindari melakukan pemasaran konvensional dengan mencetak ribuan brosur atau flyer dan membagi-bagikannya kebanyak orang. Karena dengan digital marketing kamu bisa melakukan pemasaran dan juga promosi dalam satu langkah praktis namun dapat menjangkau sebanyak-banyaknya target customer secara efektif dan efisien. Ada banyak jenis digital marketing yang bisa kamu gunakan, namun berikut ini adalah jenis-jenis digital marketing yang paling umum dan paling banyak digunakan saat ini. Berikut ulasannya!

1. Mobile Marketing (SMS)

photo via twitter.com/telkomsel

Mungkin saat ini kalian sudah jarang menggunakan SMS untuk bertukar pesan karena lebih memilih menggunakan WhatsApp. Namun SMS ternyata merupakan salah satu jenis digital marketer yang paling kuno dari semua jenis digital marketing. Penyedia layanan telepon seluler biasanya menyediakan layanan beriklan melalui SMS (text message) kepada perusahaan-perusahaan yang ingin beriklan kepada para pengguna telepon seluler mereka. Iklan disajikan dalam bentuk teks singkat yang kemudian dikirimkan ke para pengguna telepon seluler.

Pemasang iklan SMS ini bisa memilih target penerima SMS iklan berdasarkan segmentasi tertentu, misalnya usia, lokasi tempat tinggal, besarnya penghasilan per bulan, dan lain sebagainya. Pemasang iklan SMS seringkali menggunakan iklan SMS ini untuk mendistribusikan informasi mengenai program diskon produk atau jasa mereka, produk atau jasa baru mereka, atau sekedar mengarahkan penerima SMS iklan untuk mengakses situs web pemasang iklan.

2. TV Advertising

photo via dsamedia.ca

TV Advertising merupakan teknik digital marketing dengan cara beriklan di televisi. Seperti yang kita tahu, meskipun sekarang banyak yang memasang iklan di YouTube, namun dari dulu hingga sekarang, iklan televisi masih saja tetap ramai. Itu membuktikan kalau iklan TV merupakan teknik digital marketing yang memang ampuh untuk menarik minat konsumen. Meskipun televisi kini memiliki saingan seperti YouTube namun TV saat ini masih menjadi media terbesar untuk media placement (penempatan iklan) yang mana sebagian besar iklan ditayangkan di jeda iklan (commercial break).

Tapi sayangnya saat commercial break banyak orang yang malah mengganti channel TV-nya, sehingga munculah ide untuk memasukan iklan kedalam program TV, yang dikenal dengan istilah In-Program Ads. Keuntungan dengan beriklan “In-Program Ads” adalah fleksibilitasnya. Iklan akan lebih fleksibel karena mengikuti rating program TV. Berikut 8 varian dari In-Program Ads yang harus kamu ketahui.

1. Product Placement yaitu produk atau logo brand masuk kedalam sebuah adegan program. Model ini sering terlihat dalam program talk show dimana terdapat produk atau merchandise seperti mug atau cangkir dimana menampilkan logo brand.
2. Running Text yaitu teks atau tulisan yang berisikan tentang brand atau product knowledge masuk ke dalam running teks yang posisinya berada di bawah. Biasanya running teks berjalan selama 3-5 detik.
3. Template adalah bagian dimana iklan menempel ke template yang biasanya berisikan nama program dan host. Ukurannya biasanya mengikuti ukuran template dan berdurasi cukup singkat sekitar 5 detik.
4. Super Impose adalah kejadian dimana dalam program tiba-tiba muncul logo brand atau visual produk di sebelah kiri atau kanan atas monitor TV.
5. Backdrop biasanya muncul ketika terjadi program wawancara. Narasumber menjawab pertanyaan wartawan dengan latar belakang berupa backdrop yang berisikan visual brand atau produk. Umumnya terjadi di program entertainment.
6. Digital Embed terjadi ketika adegan outdoor di film atau sinetron terdapat latar belakang billboard. Visual Billboard tersebut kemudian diedit dengan mengganti dari visual billboard yang asli dengan visual brand atau produk yang diinginkan.
7. Squeeze Frame biasanya terdapat di program olahraga. Squeeze frame adalah adegan dimana muncul frame di TV sehingga membuat frame membesar lalu membuat tayangan program mengecil. Biasanya terdapat di program MotoGP atau Liga Champions
8. Titling sesuai dengan namanya adalah memasukan logo brand ke dalam judul program. Titling termasuk varian yang cukup popular di kalangan media untuk acara ulang tahun media.

3. Radio Advertising

photo via themediaant.com

TV Advertising merupakan teknik digital marketing dengan cara beriklan di radio. Buat kamu yang suka dengerin radio, pasti sudah sering mendengar iklan-iklan radio yang mempromosikan jasa ataupun sebuah produk. Meskipun harus bersaing dengan media audio visual seperti televisi smartphone hingga komputer, namun radio masih merupakan jenis digital marketing yang sangat ampuh untuk beriklan. Keuntungan dari Radio Advertising adalah biayanya yang sangat efektif sehingga cocok buat kamu yang baru merintis bisnis baru. Pasalnya membatasi biaya promosi saat baru merintis bisnis adalah yang terpenting. Bisa dibilang rasio adalah salah satu media marketing termurah.

4. Online Marketing

Online marketing merupakan bagian dari digital marketing, dimana dalam sistem pemasarannya menggunakan media internet sebagai alat dalam aktivitas pemasarannya. Saat ini, bisa dibilang hampir semua bisnis menggunakan teknik online marketing sebagai cara pemasaran mereka. Awalnya pengguna internet menggunakan halaman yang berformat HTML untuk mengakses Internet. Lalu lahirlah konsep website, dengan menampilkan profile dan promosi perusahannya kepada target market-nya di seluruh dunia. Selanjutnya online marketing berkembang tidak hanya menggunakan sarana website dalam aktifitasnya. Ada beberapa contoh jenis online marketing yang sekarang ramai digunakan. Berikut ulasannya!

1. Search Engine Marketing (SEM)

SEM atau Search Engine Marketing merupakan bentuk pemasaran di internet melalui kegiatan promosi website dengan cara meningkatkan visibilitas website itu sendiri di halaman hasil pencarian mesin telusur semacam Google, Search Engine Result Pages (SERP).
Search Engine Marketing pun memiliki dua kategori yaitu kategori organik (bukan iklan) dan non-organik (berupa iklan). Berdasarkan dua kategori hasil pencarian ini, kita bisa membagi Search Engine Marketing menjadi dua bagian, yaitu:

photo via jddigitalmarketing.com

• •  Search Engine Optimizations (SEO)
    Jika kalian memiliki web ataupun blog untuk untuk memasarkan produk ataupun jasa kalian, tentunya kalian harus memaksimalkan SEO. SEO atau Search Engine Optimizations sendiri merupakan usaha optimasi website agar memperoleh peringkat bagus dari mesin pencari semacam Google. Tujuannya agar website kalian lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet yang sedang mengakses Google. Hasil pencarian di Google adalah sumber utama trafik bagi sebagian besar website.Bisa dikatakan, dengan menggunakan SEO, kamu dapat membuat bisnis kamu muncul pada halaman pertama hasil pencarian seperti Google. Jika bisnis kamu bisa tampil di halaman pertama apalagi bisa dibaris teratas maka akan semakin besar kemungkinan orang untuk membuka dan mengetahui bisnis kamu. Dengan begitu artinya semakin terbuka juga kemungkinan orang akan membeli produk, ataupun menggunakan jasa kamu. Menariknya lagi, kamu bisa melakukan sendiri teknik pemasaran menggunakan SEO ini secara gratis.
  • Pay Per Click (PPC)
    Pay Per Click (PPC) merupakan Search Engine Marketing (SEM) yang berbayar. Dalam hal ini Pay Per Click (PPC) merupakan praktik memasarkan bisnis menggunakan iklan berbayar yang muncul di halaman hasil mesin pencari (atau SERP).Mesin pencarian seperti Google atau Bing menyediakan layanan iklan kepada para pemasang iklan. Iklan tersebut dibayar berdasarkan jumlah orang yang melakukan klik pada hasil pencarian. Iklan bisa dipasang berdasarkan keywords tertentu. Misalnya saja, kamu seorang pemilik dan pengelola sebuah toko online tentang fashion di kota Jakarta. Kamu bisa memasang PPC Ads berdasarkan keywords seperti “toko fashion Jakarta”, “pusat fashion di Jakarta”, dan keywords lainnya. Menggunakan Pay Per Click (PPC) akan jauh lebih cepat untuk membuat website kita berada di posisi teratas google. Contoh PPC adalah dari AdWords dari Google.  Selain itu, PPC juga membuat biaya iklan kita menjadi sangat terjangkau. Kita dapat muncul pada halaman pertama Google sesuai dengan keyword yang kita inginkan tanpa bersusah payah. Biayanya pun relatif ringan.

2. Email Marketing

photo via ilovedigitalmarketing.wordpress.com

Email Marketing adalah salah satu bentuk digital marketing yang menggunakan email sebagai alat pemasaran satu-satunya. Isi email sendiri bisa berupa berbagai jenis konten pemasaran, misalnya memperkenalkan profil perusahaan, memperkenalkan produk atau jasa, mengirimkan artikel baru mengenai perkembangan perusahaan, dan lain sebagainya.

Selain itu, setelah kamu mendapatkan cukup banyak traffic atau kunjungan, kamu dapat menjaga hubungan dengan para pelanggan menggunakan Email Marketing. Kamu dapat mengirim email berupa info promo, produk baru, atau ucapan terimakasih karena telah menggunakan layanan kamu. Email marketing menjadi cara untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara personal sehingga dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap brand yang kamu miliki.

3. Google Bisnisku

Google Bisnisku adalah fitur untuk pemilik bisnis yang berguna untuk mempermudah calon konsumen untuk mengetahui informasi lengkap bisnisnya. Dari nama bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan, alamat email perusahaan, jam operasional, website perusahaan, foto kantor hingga review pelanggan.

Dengan mendaftarkan bisnis kamu di Google Bisnisku, kantor, restoran, atau perusahaan kamu otomatis akan muncul di Google Maps. Pelanggan yang ingin datang ke tempat bisnis kamu akan mudah menuju lokasi dengan bantuan Google Maps. Meskipun terlihat sepele, namun Google Bisnisku merupakan teknik digital marketing yang memiliki banyak manfaat. Dari bisnis muncul di Google Maps, review pelanggan, hingga media komunikasi bagi para pelanggan.

4. Social Media Marketing

Social Media tidak hanya menjadi media digital marketing yang tepat, namun juga menjadi media untuk tetap berhubungan dengan pelanggan kamu. Terdapat banyak platform social media yang dapat kamu gunakan, seperti Facebook, Youtube, atau pun Instagram. Mengingat penggunaan media sosial sudah semakin populer dan jumlah pengguna media sosial di seluruh dunia juga semakin hari semakin banyak, tentu Social Media Marketing menjadi pilihan yang tepat untuk memasarkan bisnismu secara digital.

Kamu dapat menggunakan media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain, untuk melakukan pemasaran digital. Followers kamu di media sosial adalah audiens kamu. Apabila para followers kamu di media sosial dikonversi dengan baik dan efektif, maka sebagian besar followers kamu di media sosial bisa menjadi pelanggan produk atau jasa kamu.

Pemasaran Digital di media sosial bisa dilakukan dengan dua acara, yaitu:

• • Beriklan di media sosial dengan iklan berbayar. Semua perusahaan penyedia layanan media sosial menawarkan iklan berbayar kepada para penggunanya. Kamu bisa memasang iklan di media sosial dengan melakukan segmentasi audiens, misalnya berdasarkan usia, lokasi tempat tinggal, interest, dan lain sebagainya.
  • Menggunakan konten untuk mendapatkan, mempertahankan, dan meningkatkan followers secara organik. Selain menggunakan iklan berbayar di media sosial, kamu juga bisa melakukan content marketing untuk mendapatkan, mempertahankan, dan meningkatkan followers secara organik.

5. Content Marketing

Content marketing biasanya bersifat soft selling. Tujuan content marketing adalah untuk membuat pengunjung berinteraksi dengan membaca content yang kamu buat dan secara tidak langsung mempengaruhi pengunjung untuk menggunakan layanan yang kamu tawarkan. Bisa dikatakan kalau content marketing adalah sebuah seni berjualan kepada audiens, menggunakan konten-konten digital sebagai alat utama berjualan, tanpa audiens merasakan bahwa kita sedang berjualan kepada audiens.

Content sendiri artinya adalah isi yang berada pada sebuah media digital misalnya seperti artikel pada website, postingan dan caption pada facebook dan Instagram, termasuk adalah video baik di youtube, website dan sosial media.

Dalam pembuatan content marketing, kamu juga dapat menggunakan teknik optimasi SEO yaitu dengan menggunakan keyword yang relevan serta banyak dicari oleh pengunjung di mesin pencari. Content marketing dengan isi yang berkualitas juga akan meningkatkan rasa percaya pelanggan terhadap bisnis kamu.

photo via tokopedia.com/blog

Berikut ini adalah beberapa contoh content marketing yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis saat ini!

• • Infografis

Infografis merupakan suatu penggambaran mengenai suatu informasi, data, dan pengetahuan yang dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan jelas. Infografis terbilang efektif dan banyak digunakan oleh perusahaan dalam memaksimalkan promosi melalui content marketing. Biasanya infografis dibuat memanjang vertikal diisi dengan berbagai informasi dalam bentuk data statistik, gratifk, diagram dan informasi lainnya.

• • Halaman Website

Tentunya kita tidak asing dalam menggunakan website untuk content marketing. Hal ini sering dilakukan oleh kebanyakan pengguna dalam menyampaikan produk dan layanan mereka melalui website.

• • Video

Kamu juga bisa menggunakan Video untuk menjalankan content marketing. Kamu bisa memanfaatkan Youtube, Facebook Video, bahkan di Twitter untuk menyampaikan pesan content marketing dengan baik kepada pengguna. Video sendiri merupakan media visual gerak yang dapat dengan cepat untuk bisa memberikan gambaran mengenai informasi dengan cepat kepada pengguna.

• • E-book / Buku

Tidak jauh dengan penerapan content marketing yang lainnya. Banyak juga yang memanfaatkan teknik ini untuk bisa mendeliver informasi kepada pengguna melalui tulisan yang dilampirkan di buku.

• • Social Media

Pernahkah kamu melihat banyak sekali postingan pada social media yang menceritakan suatu kejadian yang ujungnya melakukan promosi? Itu merupakan salah satu content marketing yang terbilang efektif dimana pembuat content marketing mengajak pengguna untuk bisa membayangkan dengan baik jalan cerita sampai tidak sadar mereka masuk perangkap softselling yang dilakukan. Selain itu, tidak hanya digunakan untuk pemasaran dan promosi, content marketing di social media juga bermanfaat untuk menyebarkan informasi asalkan tidak berbau HOAX.

Kelebihan Digital Marketing

photo via kelanakota.suarasurabaya.net

Banyaknya digital marketing yang dipakai oleh pelaku-pelaku bisnis, membuktikan bahwa digital marketing memiliki banyak kelebihan dan manfaat yang dapat diperoleh. Berikut beberapa kelebihan dari digital marketing dibandingkan dengan marketing konvensional!

1. Memudahkan kegiatan pemasaran

Seperti yang kita tahu, digital marketing tak lain adalah kegiatan marketing dengan menggunakan media digital. Dengan menggunakan media digital maka kemungkinan untuk mendapatkan customer dan meningkatkan pemasaran lebih mudah. Digital merupakan teknologi untuk mendapatkan customer lebih spesifik, yaitu menjaring customer yang mempunyai minat dengan produk atau jasa kamu, sehingga peluang terjadinya penjualan lebih tinggi.

Jauh lebih efektif dibandingkan cara pemasaran dengan teknik canvasing seperti menyebar brosur, beriklan di koran, majalah, atau datang ke rumah-rumah secara random.

2. Pemasaran lebih efektif dalam menjangkau customer

Dengan menggunakan digital marketing, terlebih menggunakan online marketing, kita bisa menargetkan berapa jumlah pengunjung yang datang ke website atau toko online kita dalam sehari. Jika belum memnuhi target, kita bisa kembali melakukan teknik SEO ataupun mengiklan di media sosial agar menarik perhatian calon konsumen untuk berkunjung ke website atau toko online kita. Hal ini tentu berbeda dengan cara pemasaran konvensional. Contohnya saja jika kalian membuka sebuah toko, jika kamu hanya melakukan promosi melalui selebaran brosur, maka kita tidak bisa menargetkan pengunjung yang datang. Jadi nggak heran kalau tokomu akan sepi dari pengunjung.

3. Biaya iklan yang sangat murah

Bidang marketing pemasaran tidak akan pernah lepas dengan beriklan. Bahkan sudah dari dulu pelaku bisnis selalu melakukan pemasaran dan promosi dengan menggunakan iklan. Mulai dari iklan di kolom koran, majalah, radio, hingga televisi. Namun, kita sendiri tahu kalau harga iklan di media konvensional harganya bisa mencapai jutaan, puluhan bahkan ratusan juta rupiah yang akan sulit dijangkau oleh pebisnis kecil. Sedangkan beriklan di di Digital Marketing bisa mulai dari budget Rp 50.000 per hari untuk Google Ads, Facebook dan Instagram Ads.

4. Kecepatan penyebaran

Strategi pemasaran dengan menggunakan media digital dapat dilakukan dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik. Selain itu, digital marketing juga dapat diukur secara realtime dan tepat.

5. Kemudahan evaluasi

Dengan menggunakan media online, hasil dari kegiatan pemasaran dapat langsung diketahui. Informasi seperti berapa lama produk kamu ditonton, berapa banyak orang yang melihat produk kamu, berapa persen konversi penjualan dari setiap iklan, dan sebagainya. Setelah mengetahui informasi-informasi macam itu, selanjutnya kamu dapat melakukan evaluasi mana iklan yang baik dan buruk. Sehingga kamu dapat memperbaiki untuk periode berikutnya.

6. Jangkauan lebih luas

Kelebihan digital marketing berikutnya adalah jangkauan geografis dari digital marketing yang luas. Kamu dapat menyebarkan brand atau produk ke seluruh dunia hanya dengan beberapa langkah mudah dengan memanfaatkan internet.

7. Lebih hemat

Dikutip dari Progresstech.co.id, Pemasaran Digital Gartnet mengeluarkan laporan yang menunjukkan bagaimana para pengusaha kecil kini sudah mendapatkan banyak keuntungan dari pemasaran digital. Contohnya saja, sebanyak 40% dari mereka melaporkan adanya efisiensi biaya yang ada pada usaha mereka.

Usaha kecil yang dimaksudkan disini adalah usaha atau perusahaan yang memiliki sumber daya terbatas. Pemasaran digital kemudian bisa membantu pemilik usaha, tidak hanya menghasilkan generasi dan konsumen baru, namun juga membantu menghemat pengeluaran pengusaha.

Bagaimana Cara Memulai Digital Marketing?

photo via netralnews.com

Nah setelah mengetahui kalau digital marketing sangat penting untuk menjalankan bisnis saat ini. Tentunya mau nggak mau, kamu selaku pelaku bisnis baik produk maupun jasa harus turun tangan untuk berkecimpung dalam dunia digital marketing. Untuk itu, berikut beberapa hal yang perlu kamu siapkan untuk memulai pemasaran menggunakan media digital. Berikut Ulasannya!

1. Siapkan aset digital

Tahap pertama yang harus kamu lakukan untuk melakukan digital marketing adalah menyiapkan alat yang digunakan untuk melakukan pemasarannya. Beberapa alat bantu yang dapat digunakan dalam digital marketing seperti: website, akun social media, identitas brand dan produk, posting-an blog, jejak online (review, testimoni, feedback dari pelanggan,dan lain-lain).

2. Siapkan content

Tahap kedua adalah menyiapkan content yang menarik perhatian dan mengundang orang untuk membagikannya kepada orang lain, istilahnya content yang shareable. Content dapat berupa foto, video, tulisan, atau yang lainnya.

3. Posting content dan perhatikan feedback

Setelah menyiapkan content, kamu dapat memulai posting content di media digital yang kamu gunakan seperti di website, akun social media, blogg dll. Kemudian evaluasi setiap posting-an di media digital yang digunakan, tentukan mana yang memberikan feedback dan fokuslah dalam beberapa aset yang memberikan feedback yang baik bagi bisnis kamu.

4. Bergabung dengan forum marketplace publik

Tahap selanjutnya adalah masuk dan bergabunglang dengan forum marketplace publik. Pastikan profil bisnis kamu bagus, karena sangat berpengaruh terhadap citra brand.

Nah itulah berbagai hal seputar digital marketing yang sangat populer saat ini digunakan untuk memasarkan dan mempromosikan sebuah bisnis. Bisa dibilang Digital Marketing atau Pemasaran Digital, saat ini merupakan suatu keharusan untuk dilakukan bagi semua perusahaan dan merupakan strategi pemasaran yang efektif.

Secara garis besar, pekerjaan Digital Marketing bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan pemasaran dan branding produknya secara digital terutama secara online. Search Engine Marketing, Social Media, Content Marketing, Email Marketing, dll. Semoga artikel kali ini bermanfaat guys!