5 Eksperimen modern yang mengerikan ini bisa diterapkan pada manusia

Dibuat oleh blogunik

Eksperimen ilmiah atau percobaan ilmiah biasa dilakukan oleh para ilmuan guna mencari ataupun mencipatakan hal baru yang dapat digunakan nantinya untuk membantu kehidupan manusia. Namun eksperimen / percobaan yang dilakukan biasanya bersifat menegerikan. Walaupun begitu beberapa eksperimen ilmiah ini masih tetap dilakukan sampai saat ini. Berikut eksperimen mengerikan yang masih dilakukan para ilmuwan hingga saat ini dengan tujuan untuk membantu kehidupan manusia nantinya.

1. Kehidupan Buatan

Ilmuwan mengumumkan pada tahun 2010 bahwa mereka telah menciptakan bentuk kehidupan buatan yang pertama. Para ilmuwan berharap bisa menciptakan bentuk kehidupan sinetis untuk membantu memecahkan masalah yang mendesak seperti keamanan energi, polusi, dan penyakit.

Namun, hal ini memiliki potensi negatif karena kita menciptakan sesuatu yang tidak pernah ada secara alami. Bentuk kehidupan baru tersebut yang bisa berbahaya dan menciptakan sesuatu yang tidak kita pahami dan bisa saja menjadi bumerang bagi manusia.

2. Mind-Controlled Rats

Periset dari State University of New York telah menemukan cara untuk mengendalikan tikus dari jarak jauh. Para ilmuwan mengklaim bahwa hewan tersebut memiliki manfaat untuk melakukan pekerjaan yang berbahaya dan sulit.

Para peneliti mengendalikan tikus dengan menggunakan komputer untuk mengirim sinyal listrik melalui otak hewan sebagai cara memberi perintah kepada tikus. Pada dasarnya, tikus tersebut menjadi budak yang rela melakukan perintah apa pun, karena para peneliti juga merangsang pusat rasa senang di otak tikus.

3. Rahim Buatan

Rahim buatan mungkin terdengar seperti potongan dari sebuah film fiksi ilmiah. Namun, hal ini ternyata pernah dijadikan eksperimen oleh para ilmuwan. Mereka menciptakan rahim buatan yang membantu anak domba yang lahir prematur untuk berkembang secara normal.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup bayi prematur. Rahim buatan ini ditengarai juga bisa menggantikan rahim alami yang ada di tubuh tiap perempuan. Namun, hal ini menimbulkan banyak kekhawatiran bisa mengubah tatanan hidup masyarakat yang ada.

4. Human Chimeras

Chimeras adalah organisme dengan sel dari dua individu. Manusia Chimeras sebenarnya memang benar-benar ada secara alami, namun mereka masih 100 % manusia. Tapi, para ilmuwan mencoba membuatnya.

Para ilmuwan berharap bisa memproduksi organ manusia pada hewan dengan menyuntikkan sel induk ke dalam embrio. Para ilmuwan berharap ini akan menyelamatkan nyawa orang-orang yang sangat membutuhkan donasi organ. Tapi, ditakutkan hal ini dapat membahayakan organisme.

5. Pengeditan Gen

CRISPR-Cas9 adalah teknologi pengeditan gen. Hal ini pun menimbulkan banyak kontroversi, bahkan penggunaan teknologi terhadap manusia menimbulkan beberapa dilema etis.

Pada tahun 2015, para ilmuwan memperbaiki keakuratannya. Tujuannya untuk membuang gen yang tidak diinginkan atau memiliki potensi bahaya pada bayi manusia. Namun, hal ini juga dikhawatirkan juga bisa menimbulkan masalah baru.

Baca juga :

Rahim buatan untuk bayi domba premature

Save