Berbagai Dampak Buruk Jika Sering Menahan Pipis
Kebutuhan untuk buang air kecil merupakan suatu hal yang alami maka dari itu kita perlu melakukannya dengan frekuensi tertentu sehingga tubuh kita dapat menghilangkan semua sisa dan limbah yang tidak diperlukan. Namun karena sesuatu alasan banyak orang yang masih menyepelekan bahaya dari kebiasaan menahan pipis. Memang sesekali menahan pipis dikala tak sempat wajar, tapi jika ini menjadi kebiasaan waspadalah karena kebiasaan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan saluran kemih. Nah, berikut ini berbagai dampak buruk jika sering menahan pipis
Apa Yang Terjadi Pada Saat Kita Menahan pipis
Tahukah kamu, keinginan untuk pipis tidak muncul karena kantung kemih yang terisi penuh dengan urine, namun prosesnya amat kompleks dan melibatkan banyak otot dan saraf yang bekerja sama untuk memberitahu kamu jika ini waktunya pipis. Ketika kantung kemih sudah setengah penuh, saraf-saraf yang mengitarinya mulai aktif dan saraf-saraf ini mengirimkan sinyal ke otak yang kemudian membuat kalian ingin pipis. Namun otak merespons kembali dengan memberi sinyal ke kandung kemih untuk menahan pipis sampai waktunya tiba, yaitu ketika kamu sudah sampai di toilet. Secara tidak sadar, kamu akan melawan sinyal-sinyal tersebut. Intensitas sinyal ini berbeda-beda pada setiap orang, hal ini pun dipengaruhi oleh usia, jumlah urine di dalam kandung kemih dan waktu. Sinyal-sinyal ini nantinya akan menurun pada malam hari agar kamu dapat tidur nyenyak.
Seberapa Lama Maksimal Kita Boleh Menahan pipis
Urine ditampung dalam sebuah kantung yang disebut dengan kandung kemih, dimana kapasitasnya pada orang dewasa sekitar dua cangkir atau 500 ml. Bila diperlukan kandung kemih dapat meregang untuk menampung lebih banyak urine. Tapi, persepsi kandung kemih yang terasa penuh ini bisa berbeda-beda pada tiap orang. Kecepatan pengisian kandung kemihjuga bergantung pada sejumlah faktor seperti jumlah air yang diminum dan jenis minuman yang dikonsumsi. Mengkonsumsi air putih dalam jumlah banyak sekaligus atau mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein akan menimbulkan keinginan yang lebih besar untuk pipis. Maka dari itulah, tidak ada aturan seberapa lama orang dapat menahan pipis. Namun pada umumnya irang sehat memiliki frekuensi pipis sebanyak 8-10 kali per hari atau setiap 2-3 jam, selain itu kamu juga bisa menahan pipis dengan nyaman hingga 5 jam.
Akibat Dari Menahan pipis
1. Kandung Kemih Meregang
Photo via medicalnewstoday.com
Jika kamu sering menahan pipis, kandung kemihmu bisa meregang dan peregangan kandung kemih bisa berbahaya karena hal ini akan membuat dinding kandung kemih semakin melemah akibat banyaknya urine yang harus ditahan. Masalahnya jika sampai peregangan ini sering terjadi maka kandung kemih tidak bisa menyusut sehingga membuatnya rentan mengalami kebocoran.
2. Pecahnya Kandung Kemih
Photo via cosmopolitan.com
Tahukah kamu jika kandung kemih dapat pecah? Kasusnya memang jarang terjadi, tapi jika kamu memiliki kebiasaan menahan pipis bisa saja memicu pecahnya kandung kemih. Hal ini dapat disebabkan karena terjadinya peradangan pada kandung kemih.
3. Pembengkakan kandung kemih
Photo via health.clevelandclinic.org
Pada umumnya kandung kemih dapat menyimpan rata-rata 15 ons cairan dan cairan yang kamu konsumsi sebesar 64 ons, tentunya hal ini sudah melewati kapasitas kandung kemih. Sehingga kamu harus mengeluarkannya agar kandung kemih tidak membengkak dan tetap pada kondisi normal.
4. Kandung Kemih Lebih Sensitif
Photo via cancernewlife.blogspot.com
Menahan pipis dapat juga membuat kandung kemih menjadi jauh lebih sensitif, hal ini dikarenakan kandung kemih membentang menyesuaikan peningkatan jumlah urin di dalamnya. Maka dari itu sensor menjadi terlalu aktif dan membuat kamu merasa pipis lebuh sering dari biasanya. Hal ini juga merupakan gejala dari infeksi saluran kemih.
5. Disfungsi Buang Air Kecil
Photo via newtimes.co.rw
Disfungsi buang air kecil atau yang dikenal dengan Lower Urinary Tract Symptomps (LUTS) adalah masalah yang diakibatkan koordinasi kandung kemih dengan uretra tidak berjalan normal. Hal ini akan mengakibatkan berbagai masalah seperti mengompol, kulitas seks menurun dan buang air kecil tidak tuntas.
6. Infeksi Saluran pipis
Photo via physiology.pppmary.com
Infeksi Saluran pipis adalah salah satu efek samping yang paling umum terjadi ketika menahan pipis terlalu lama. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang ada disekitar pembukaan uretra cenderung masuk ke dalamnya ketika kamu tidak buang air kecil cukup sering. Infeksi ini juga bisa menyebabkan nyeri yang luar biasa, selain itu kita juga mengalami sensasi ingin buang air kecil terus menerus meski sudah melakukannya.
7. Batu Ginjal
Photo via preparation-physique.net
Kebiasaan menahan pipis dan juga malas meminum air dapat menyebabkan batu ginjal yang menyebabkan sensasi nyeri di punggung bawah, mual-mual, sakit ketika buang air kecil dan adanya darah di urine. Batu ginjal sendiri adalah batu kecil yang terbentuk dalam ginjal dari kelebihan natrium dan kalsium, dimana jika endapan mineral ini tidak dikeluarkan secara teratur melalui urin, maka mereka akan membentuk batu. Ketika kamu ingin mengeluarkannya melalui saluran kemih, kamu bisa merasakan sakit yang luar biasa.
8. Kerusakan Katup Sfingter
Photo via kilasdaerah.kompas.com
Sering menahan pipis juga bisa merusak katup sfingter sehingga akhirnya membuat tubuh tidak benar-benar mampu mengeluarkan urine meski sudah buang air kecil. Masalahnya adalah keberadaan urine yang tersisa ini bisa menyebabkan datangnya infeksi.
9. Interstitial cystitis (IC)
Photo via medicalnewstoday.com
Interstitial cystitis (IC) adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan kandung kemih. Gejala dari IC ini mengakibatkan nyeri pada kandung kemih dan nyeri kronis pada panggul, selain itu kita akan lebih sering buang air kecil dari biasanya namun pipis tidak akan tuntas. Sampai saat ini Interstitial cystitis (IC) tidak bisa disembuhkan dengan obat hanya bisa diobati dengan terapi dan biofeedback.
10. Gagal Ginjal
Photo via honestdocs.id
Gagal ginjal adalah kondisi medis yang disebabkan ketika ginjal gagal untuk menyaring racun dan limbah dari darah dan mungkin merupakan hasil dari infeksi yang disebabkan oleh menahan pipis. Gejala dari gagal ginjal ini termasuk memar, feses berdarah dan perubahan suasana hati. Gagal ginjal ini memerlukan perhatian medis sehingga dokter dapat mengeluarkan racun untuk mengembalikan fungsi ginjal.
Cara Mencegahnya
Untuk memastikan kandung kemih tetap sehat, kamu harus membuang air kecil sesering yang diperlukan untuk menghindari penumpukan urin. Selain itu, jika kamu sedang berpergian jauh yang tempatnya tidak mnenyediakan toilet janganlah minum berlebihan.
Nah itulah beberapa dampak buruk jika sering menahan pipis, melihat dampaknya tidak main-main ada baiknya ketika kamu ingin buang air kecil segeralah mencari toilet dan jangan menunda-nundanya meskipun sedang sibuk