Berbagai Efek Negatif Terlalu Banyak Meminum Bubble Tea

Siapa yang tidak mengenal minuman yang sedang naik daun ini yaitu bubble milk tea atau Bubble Tea. Minuman ini memang memiliki rasa yang enak dan memiliki rasa yang manis, sudah pasti siapaun yang mencobanya akan terpikat. Namun tahukah kamu dari mana bubble tea ini berasal? Bubble milk tea ini berasal dari Taiwan yang dirilis pada tahun 1980 dan dijual pada kedai minuman milik Liu Han Chieh. Awalnya mereka hanya mencoba namun karena memiliki rasa yang enak jadilah minuman ini semakin populer dam mulai menyebar di beberapa negara. Selain itu apa terbuat dari apa bubble pada milk tea ini? Bubble dari milk tea ini atau yang sering disebut boba ini terbuat dari tapioka yang direbus untuk menghsilkan bola yang kenyal dan bulat. Namun dengan seiring berjalannya waktu, boba pun memiliki banyak kandungan dan ada beberapa warna boba yang diciptakan seperti putih dan hitam. Untuk boba yang berwarna hitam terbuat dari tapioka hitam, pati singkong, ubi dan gula merah sedangkan untuk boba putih terbuat dari pati singkong, akar kamomile dan karamel. Meskipun minuman ini sangat enak dan banyak penggemarnya, ternyata bubble tea ini juga memiliki berbagai macam efek negatif jika diminum berlebihan. Berikut ini berbagai efek negatif terlalu banyak meminum bubble tea

1. Penyebab Sembelit

Photo via : https://doktersehat.com

Bubble atau boba pada milk tea ini terbuat dari tepung tapioka atau tepung kanji, tepung tapioka atau kanji ini ternyata sangat sulit dicerna oleh tubuh kita. Sehingga jika kamu terlalu sering mengkonsumsi minuman yang terdapat bubblenya tentu saja membuat bubble-bubble ini menumpuk di dalam tubuh yang menyebabkan sembelit.

2. Bisa Menyebabkan Obesitas

Photo via : https://hellosehat.com

Bubble tea memang nikmat namun jika terlalu banyak meminumnya tentu saja tidak baik untuk kesehatan. Meminum bubble tea yang berlebihan juga bisa menyebabkan obesitas hal ini dikarenakan dapat memicu peningkatan deposit lemak. Peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol inilah yang menyebabkan terjadinya obesitas.

3. Kelebihan Kadar Gula

Photo via : https://www.medicalnewstoday.com

Tahukah kamu jika bubble tea menjadi salah satu minuman terburuk bagi kesehatan. Bubble tea ini memiliki kamdungan gula yang tinggi dan tentu saja tidak baik untuk kesehatan. Bubble tea memiliki kandungan gula sebesar 38 gram, padahal WHO merekomendasikan mengkonsumsi gula perhari yaitu 50 gram. Mengkonsumsinya segelas saja sudah mencukupi kadar gula kita setiap hari. Namun jika kita mengkonsumsi bubble tea lebih dari segelas sehari tentu saja membuat kadar gula kita meningkat. Kandungan gulanya yang tinggi ini dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Insulin ini merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar glukosa dalam darah, hal ini dapat mencetuskan terjadinya penyakit diabetes melitus tipe 2.

4. Kelebihan Lemak Trans

Photo via : https://konilife.com

Tak hanya memiliki kandungan gula yang tinggi, bubble tea juga mengandung banyak lemak trans di setiap penyajiannya. Lemak trans ini adalah lemak yang terkandung dalam suatu hidangan yang telah melewati proses industri yang bertujuan untuk meningkatkan rasa serta tekstur pada makanan. Nah, kandungan lemak trans yang tinggi ini memiliki banyak efek negatif bagi kesehatan seperti daya ingat menurun, kolesterol dan juga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

5. Penyebab Kanker

Photo via : https://hondudiario.com

Mengkonsumsi bubble tea secara berlebihan juga dapat menyebabkan penyakit kanker. Pada tahun 2012, Sekelompok peneliti Jerman di Universuty Hospital Aachen menemukan jejak-jejak bifenil aspoliklorinasi atau PCB dalam sample gelembung tapioka. Zat ini merupakan zat penyebab kanker yang juga berefek buruk bagi kesehatan seperti penurunan sistem kekebalan tubuh, reproduksi dan saraf.

6. Kelebihan Kalori

Photo via : https://food.detik.com

Bubble tea tidak hanya mengandung banyak gula saja namun juga mengandung kalori yang tinggi, kalori yang tinggi ini dipengaruhi oleh topping bulat yang disebut buba pada bubble tea. Topping buba ini merupakan sumber karbohidrat yang sangat tinggi, dalam segelas bubble tea memiliki kandungan kalori sebanyak 300-400 kalori dimana dapat menyebaban beraneka ragam masalah kesehatan seperti kegemukan hingga perut yang mudah sekali lapar.

Itulah dampak negatif jika kita terlalu banyak mengkonsumsi bubble tea. Meskipun memiliki banyak dampak negatif bukan berarti kamu harus berhenti mengkonsumsi minuman ini. Untuk meminimalisir efek buruknya kamu bisa membeli bubble tea dengan sedikit gula (less sugar), untuk toppingnya bila kamu sangat ingin menggunakan boba sebagai topping maka pilihlah minuman yang tidak mengandung susu. Namun jika kamu ingin bubble tea yang mengandung susu maka jangan menggunakan boba, jeli ataupun pudding sebagai topping.