Cara Merawat Pakaian Dari Bahan Jeans Agar Awet Dan Tidak Mudah Pudar

Dibuat oleh blogunik

Jeans merupakan salah satu bahan pakaian yang sering dipakai untuk membuat celana panjang ataupun jaket. Karena bentuk dan warnanya yang fashionable, bahan jeans banyak dipakai dan diminiati oleh orang – orang di dunia. Untuk celana jeans sendiri bahan dan bentuknya amatlah simpel, sehingga membuatnya mampu untuk dipadupadankan dengan berbgai macam atasan.

Untuk para wanita, jeans bisa membuatnya terlihat menjadi lebih ramping. Sedangkan buat para pria, dengan celana jeans ini juga mamu memberikan sebuah kesan casual buat para pemakainya. Untuk warna sendiri kali ini jeans tidak hanya memilki warna itu itu saja seperti dahulu. Celana jeans kali ini ada yang warna cokelat, peach, maroon dan warna cantik lainnya. Asalkan bisa memadu padankan dengan pakaian atasan, celana jeans bisa membuat penampilanmu jadi fashionable.

Karena bahan Jeans ini kainnya agask sedikit kaku dan warnanya gampang untuk memudar, kamu harus tahu bagaimana cara merawatnya. Dan berikut ini adalah sedikit tips dan cara agar warna pada jeans tidak gamapang pudar.

1. Tidak perlu mencuci jeans baru

photo via : www.zetizen.com

Untuk Jeans yang abru saja dibeli, idealnya jeans terebut tidak perlu untuk dicuci meskipun sering dipakai. Hal itu setidaknya hingga setelah 6 bulan pertama. Hal itu dilakukan agar warna jeans tidak cepat memudar. Setelah di cuci untuk pertama kalinya, ukuran celana jeans biasanya agak sedikit menyusut. Hal itu merupakan hal yang wajar pada pakaian dengan bahan dasar jeans. Namun tak usah khawatir, jeans akan kembali ke bentuk dan ukuran semula setelah dipakai kembali.

2. Jangan melipat jeans

photo via : lametronoticias.com

Seperti baju ataupun pakaian yang lainnya, setelah mencuci biasanya kita melipat baju dan pakaian kita sebelum dimasukkan ke dalam lemari. Namun hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan pada celana jeans. Karena struktur kainnya yang memang keras, dengan melipat jeans maka akan membuat perubahan dan perbedaan warna pada bagian lipatan dari jeans ini. Selain itu, garis lipatan pada jeans juga akan terlihat lebih jelas jika dibandingkan dengan pakaian – pakaian dengan bahan berbeda lainnya.

3. Jangan terlalu sering mencuci jeans

photo via : hai.grid.id

Jeans memang salah satu bahan pakaian yang memerlukan perhatian seikit ekstra. Untuk mejaga warna dari jeans agar tidak mudah pudar dan untuk menjaga bentuk dari jeans itu sendiri, sebenarnya kita tidak perlu sering – sering untuk mencuci jeans. Jeans yang terlalu sering di cuci bisa membuat jeans tersebut cepat melar dan lama-lama akan kehilangan bentuknya. Cucilah jeans yang kamu miliki apabila jeans itu benar-benar kotor.

4. Jangan terlalu sering menggunakan mesin cuci

photo via : www.brilio.net

Mencuci celana jeans dengan menggunakan mesin cuci dapat menyebabkan celana jeans cepat melar dan berubah warna. Jadi biasakanlah untuk mencuci jeans secara manual. Memang benar dengan mesin cuci kita tidak akan banyak mebuang-buang waktu untuk mencuci selain itu cucian yang di cuci pun bisa dalam jumlah yang banyak sekaligus. Namun seperti yang kita sarankan sebelumnya, sebaiknya pakaian dengan bahan dasar jeans dicuci secara manual. Mencucinya pun cukup mudah, kalian cukup merendam jeans dengan air berisi detergen yang tida mengandung bahan pemutih. Tidak perlu lama untuk merendam celana jeans, cukup 5 sampai 10 menit saja dan selanjutnya jeans sudah dapat langsung dikeringkan.

5. Jangan gunakan detergen yaang mengandung pemutih saat mencuci

photo via : www.molto.co.id

Beberapa detergen yang ada biasanya mengandung zat pemutih yang berfungsi untuk memutihkan pakaian. Karena detergen yang banyak mengandung fluorescent, meskipun mampu ampuh untuk mengusir noda yang membandel, tapi dapat dengan mudah merusak pakaian khususnya jeans baik dari segi bentuk ataupun warna jeans yang dapat dengan mudah memudar. Jadi agar jeans yang kamu miliki lebih awet dan warnanya tidak cepat memudar, ada baiknya jangan gunakan deergen yang mengandung bahan pemutih atau fluorescent.

6. Balik Jeans saat mencuci dan menjemur

photo via : www.hipwee.com

Saat mencuci dan menjemur jeans yang telah di cuci, ada baiknya kalian membaliknya terlebih dahulu untuk menjaga bentuk dan warna dari jeans itu sendiri. Selain seperti sat meccuci, saat menjemur ataupun mengeringkan pkaiaan ini. Hal sperti itu disebabkan oleh ketika menjemur jeans, bagian dalam jeans belum dibalik. Seringnya menjemur dapat memudarkan warna jeans. Kebanyakan baju yang berwarna kalau terlalu lama terkena sinar matahari bisa pudar juga. Maka sebaiknya saat penjemuran, jeans dibalik, digantung di tempat yang gak langsung terkena matahari, lalu biarkan diangin-anginkan.terkena matahari, lalu biarkan diangin-anginkan.

7. Jangan menumpuk celana Jeans setelah dipakai

photo via : www.rinso.com

Saat kita sudah selesai menggunakan celana jeans, sebaiknya kita jangan menumpuk celana jeans begitu saja.Agar jeans tetap beraroma segar dan bakteri penyebab bau apek tidak berkembang biak, gantung jeans di hanger untuk mengangin-anginkannya sesudah dipakai, hindari menumpuk jeans di lantai seusai dikenakan. Menggantungnya di gantungan pakaian di belakang pintu juga tidak dianjurkan.

8. Menyetrika jeans dengan suhu tidak terlalu panas

photo via : www.pewangilaundry.co.id

Setelah pakaian kita kering sehabis dicuci, tentu saja kita biasanya langsung menyeterikanya. Untuk pakaian dengan bahan dasar jeans, sebaiknya kalian lebih telaten dalam menyetrikanya. Pastikan suhu setrika tidak terlalu panas, jeans pun harus kalian balik terlebih dahulu sebelum disetrika sama seperti saat mencuci dan menjemur pakaian dengan bahan ini. Dan satu lagi, hindari menyetrika jeans saat pakaian ini belum kering alias masih lembab. Hal itu diarenakan apabila kalian menyetrika celana jeans saat jeans masih dalam kondisi belum kering sepenuhnya, tentu saja akan membuat mudahnya tumbuh jamur berwana biru yang memudahkan jeans mudah rusak.

9. Gunakan asam cuka (vinegar)

photo via : www.rd.com

Asam cuka alias vinegar merupakan bahan makanan yang digunakan untuk melengkapi masakan. Selain untuk masakan, vinegar juga bisa dimanfaatkan sebagai detergen denim. Cukup dengan menambahkan setengah cangkir vinegar ke air dingin dan rendam denim sekitar setangah jam maka perlahan kotoran akan terangkat. Berbeda dengan sabun ataupun detergen yang digunakan dalam mencuci mampu membuat warna asli jeans memudar, vinegar mampu tetap mempertahankan warna jeans dan membersihkannya. VInegar memang agak berbau, tapi tida usah khawatir, bu daru vinegar akan hilang setelah jeans yang dicuci mengering.

10. Jangan merendam jeans dengan air panas

photo via : www.stoneaxeherbals.com

Beberapa orang beranggapan untuk mencuci jeans baru sebaiknya sebelumnya direndam terlebih dahulu dalam air panas. Namun hal tersebut adalah salah, karena dengan melakukan hal itu bukanya jeans jadi tampak lebih bersih dan tahan lama melainkan justru akan memberikan dampak buruk pada jeans itu sendiri. Hal itu terjadi karena apabila merendam jeans dengan air panas akan membuat serat dari celana jeans jadi mudah rusak dan robek. Sebaliknya, kalian harus mencuci pakaian dengan bahan jeans baik itu celana ataupun jaket dengan menggunakan air dingin untuk mencegah jeans menyusut dan juga untuk meningkatkan daya tahannya.