Era Millennial, Sukses Tak Harus Kerja Kantoran. Berikut Orang-Orang Yang Menginspirasi

Dibuat oleh blogunik

Perkembangan zaman dan teknologi yang kian canggih memang sangat mempengaruhi pola pikiran orang. Jika jaman 90an anak-anak muda bermain gundu, lain halnya dengan generasi millenials yang permainannya adalah gadget yang serba cerdas. Orang-orang jaman dulu berpikir jika bekerja dikantoran pasti akan sukses dan menjamin masa depan cerah, namun jaman sekarang atau yang dikenal sebagai jaman millenial, suksespun tak mesti kerja dikantoran. Kenapa bisa begitu?

Nah sebelum kita cari tau ada baiknya kita pahami dulu apa sih arti dari generasi millennials tersebut?

Millennials atau kadang juga disebut dengan generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1980- 2000an. Itu artinya millenials adalah generasi muda yang berumur 18 – 38 pada tahun ini, termasuk admin sendiri nih. Millennials sendiri dianggap spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.

Generasi millennials memiliki ciri khas tersendiri yaitu, mereka lahir pada saat TV berwarna,handphone juga internet sudah diperkenalkan. Sehingga generasi ini sangat mahir dalam teknologi.

photo via : www.cnbc.com

Namun akhir-akhir ini generasi millennials banyak diperbincangkan, mulai dari segi pendidikan, moral & budaya, etika kerja, ketahanan mental dan penggunaan teknologi. Selain itu generasi yang lebih tua sering mencap para millennials dengan stereotype yang sama, yaitu malas dan narsis!

Namun kisah-kisah millennial berikut membuktikan jika hal tersebut tak selalu benar. Banyak generasi Y di luaran sana yang berprestasi dan membuktikan kerja keras mereka. Mereka juga sukses walaupun tidak bekerja dikantoran dan terikat peraturan yang membuat kreatifitas mereka terhambat. Berikut beberapa tokoh millennials yang sukses walau tak kerja di kantoran!

1. Tria Divinity Malengsang Sukses Mendirikan Pasar Pustaka Untuk Anak-Anak Pedagang Pasar Karombasan

photo via : wolipop.detik.com

Tinggi, cantik,pintar dan berjiwa sosial tinggi adalah gabungan kata yang paling tepat menggambarkan seorang Tria Divinity Malengsang. Walaupun masih kuliah, namun gadis 21 tahun ini sukses menjadi guru di Pasar Pustaka miliknya. Mahasiswi semester 7 Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sam Ratulangi Manado ini mendirikan Pasar Pustaka bagi anak-anak pedagang Pasar Karombasan yang ia lihat kesehariannya hanya mengais sampah, mencari botol atau dus bekas. Bahkan tak sedikit di antaranya melakukan hal-hal negatif. Karena itu Tria lantas tergerak untuk berkontribusi dengan memanfaatkan potensinya. Bermodalkan pengetahuan yang didapatnya sebagai mahasiswi Sastra Inggris, Tria mengajari mereka bahasa Inggris di Pasar Pustaka. Walaupun tak bekerja dikantoran atau memiliki bisnis lainnya, namun Tria adalah salah satu contoh generasi millennial yang peduli sesama dan sangat menginspirasi.

2. Jessica Sudarta Sukses Menjadi Harpis Muda Dengan Segudang Prestasi

photo via : www.jessicasudarta.com

Siapa bilang generasi millennial, orangnya cuek dan gak punya jiwa sosial? gak selamanya anggapan itu benar. Buktinya gadis cantik bernama Jessica Sudarta ini, terlibat dalam berbagai konser amal dan kegiatan sosial untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak di pelosok. Yup Jessica merupakan seorang millenial yang langganan untuk menorehkan prestasinnya dalam bermain alat musik yakni harpa. Dari segudang prestasi dunia yang ia raih, ada satu prestasi yang sangat membanggakan yakni berbagi ilmu dengan anak-anak di pedalaman. Bagi Jessica, tak ada yang lebih indah dari berbagi karena manusia adalah makhluk yang saling membutuhkan. Selain itu, kehidupan seperti sebuah roda, terkadang di atas atau di bawah.

3. Zetian Zhang Sukses Karena Ngendorse Produk Minuman

photo via : www.instagram.com/zetianzzz

Media sosial bisa merusak moral seseorang? Tunggu sampai kamu mengetahui kisah dari seorang millenial bernama Zetian Zhang. Gadis 23 tahun ini tak hanya cantik namun dirinya juga telah dinobatkan sebagai miliarder termuda oleh majalah New Fortune edisi Mei 2017. Kok bisa? ya bisalah, karena wanita cantik ini telah memiliki beberapa usaha yang berkembang pesat. Namun kamu harus tahu dari mana usaha-usaha dari Zetian Zhang ini berasal. Nama Zetian Zhang mulai dikenal saat dirinya mempromosikan sebuah minuman ringan pada 2009. Foto Zetian menjadi sensasi dan viral saat dirinya terlihat memegang segelas teh susu dan dijuluki netizen sebagai ‘Sister Milk Tea’. Sejak saat itu, Zetian diminta menjadi brand ambassador susu formula untuk bayi. Menjadi figur beberapa produk ternama membuat kekayaan yang dimiliki Zetian semakin meningkat. Ia bahkan mampu membeli 17% saham dari perusahaan produk susu formula yang dibintanginya tersebut. Wow, cuman dari ngendorse doang loh padahal! Salut!

4. Collette Divitto Sukses Berbisnis Kue

photo via : www.instagram.com/colletteyscookies

Di zaman millennial ini, pekerjaan apapun bisa mendatangkan sukses bila pekerjaan tersebut kamu sukai dan tekuni. Seperti kisah seorang millenial satu ini. Walaupun dirinya penyandang Down syndrome, namun Collette Divitto yang berusia 26 tahun mampu menepis anggapan negatif tersebut dengan sukses menjadi pengusaha kue. Sempat ditolah dimana-mana saat dirinya mencari pekerjaan membuat Collette bertekad membuka toko kuenya sendiri dengan nama Cookie Collettey. Tak lama setelah memulai bisnisnya, Collette dibanjiri pesanan dari seluruh penjuru negeri. Dia menerima lebih dari 50.000 permintaan kue untuk musim liburan 2016 lalu. Bahkan Collette juga menerima banyak surat yang mengungkapkan pujian mereka atas kue lezat dan kisah inspirasinya.

5. Liz Eswien Sukses Menjadi Travel Blogger Dengan Bayaran Rp 200 Juta Sekali Posting Instagram

photo via : www.instagram.com/newyorkcity

Para millenial tidak suka peraturan yang menghambat kreatifitas mereka, maka dari itu para millenial harus berpikir 2 kali untuk bekerja di kantoran. Salah satu millenial yang sukses melalui hobinya adalah Liz Eswien, yang berprofesi sebagai travel blogger. Ia dikenal karena konten-konten dalam akun Instagramnya @travelalong dan @newyorkcity. Ia memposting beragam hal soal New York, sebuah tempat yang paling diminati oleh warga dunia. Ia saat ini mendapatkan banyak follower dari hobinya ini dan sekali iklan produk, ia akan mendapatkan $15,000 atau sekitar Rp 200 juta sekali posting di instagramnya. Wow apa jadinya kalau banyak iklan?

6. Riyono Sukses Dengan Toko Online

photo via : umkmjogja.com

Berbekal PC, smartphone dan internet, Riyono mampu membuktikan jika kesuksesan dapat diraih oleh kaum millenial. Dengan toko online miliknya, ia sukses mencapai omset 1 Milyar Rupiah. Seperti yang kita tahu, biasanya membangun toko online itu modalnya murah banget, namun Riyono menunjukkan bahwa ia sukses dengan itu. Berbekal websitenya http :// ptman. Org, Riyono menjual alat-alat pertanian, seperti traktor, mesin pencacah rumput, pompa air serta beberapa produk yang lain. yang menarik, Riyono tak mempunyai gudang, serta juga barangpun tak ia miliki. Tetapi lantaran jaringan yang ia punyai benar-benar luas, Ia dapat memperoleh barang yang lebih murah serta bisa dijual kembali.

7. Riza Rizki Adhiyaksa Sukses Dengan Nanutz Mania

photo via : http://foonesia.blogspot.co.id

Satu lagi bukti kalau generasi millenial angkatan senior juga sudah membuktikan jika sukses tak selalu harus bekerja dikantoran ataupun menjadi direktur, manajer atau yang lainnya. Riza Rizki Adhiyaksa, lelaki kelahiran 1982 ini mengawali karirnya dengan jualan dipinggir jalan dengan modal hanya Rp.300 ribu. Namun sekarang dirnya telah memiliki swalayan. Bahkan omzet tertinggi yang pernah ia raih adalah Rp.750 juta. Nanutz Mania menjadi brand usaha makanan ringan yang dirintis Riza pada Maret 2011 dengan berbagai prodik camilan seperti mi nyere sebagai andalan, pangsit goreng atau nachos, keripik sosis, keripik kulit ayam, keripik bayem yang diberi nama Mariyu Bayem dan belasan produk lainnya.

8. Traveler Trinity Sukses Menjadi Penulis Dan Traveler

photo via : www.instagram.com/trinitytraveler

Salah satu traveler paling sukses dan paling populer di Indonesia adalah Trinity. Meskipun nama alinya tak disebutkan, namun nama pena Trinity sudah banyak dikenal dikalangan pecinta travel dan pencinta buku. Hingga saat ini, dia sudah menerbitkan 13 buku, yang salah satunya diangkat menjadi cerita layar lebar. Melalui “The Naked Traveler”, dirinya membagikan berbagai pengalaman perjalanannya yang sangat mengagumkan. Disini Trinity membuktikan bahwa generasi millenial tak sekedar ingin bersenang-senang, namun ingin menunjukan sesuatu yang menakjubkan yang dimiliki oleh dunia kepada mereka yang kurang beruntung.

9. Fransisca Angela, Fotografer Muda Yang Sukses

photo via : www.youthmanual.com

Satu lagi generasi millennial yang menunjukan kualitasnya dengan menjadi sukses di usia muda. Walaupun tak menjabat sebagai pemilik perusahaan, namun Fransisca Angela sukses dengan caranya tersendiri yaitu menjadi seorang fotografer profesional. Meski baru berumur 22 tahun, karya fotonya sudah mampu bersaing dan dipajang di berbagai media besar seperti majalah DestinAsian, majalah Jalan-Jalan, majalah NYLON Indonesia, Bliss Magazine, Tea &Toast, bahkan situs desain internasional Design Sponge.

10. Natthanan, Yang Sukses Menjadi Makeup Artis Termuda

photo via : www.fimela.com

photo via : http://siakapkelisa.blogspot.co.id

Usia anak-anak tak selalu harus bermain dan belajar ilmu pendidikan bukan?. Di zaman millenial apapun bisa dilakukan oleh seorang anak-anak, bahkan menjadi makeup artis sekalipun. Seperti Natthanan, gadis cilik asal Thailand yang sudah gemar bermain makeup sejak usia lima tahun. Di usianya yang masih 10 tahun Natthanan terlihat serius mengaplikasikan makeup. Walaupun sempat dikritik oleh netizen karena belum pantas untuk mengunal makeup namun Natthanan tak berkecil hati, Natthanan mulai ikut kursus makeup dengan serius dan menjadi makeup artist professional. Tahun ini di usianya yang ke-10 Natthanan menjadi bagian dari Makeup Artist London Fashion Week 2018.

Nah itulah beberapa contoh generasi millennial yang sukses dengan caranya sendiri. Meski bukan dengan kerja kantoran namun mereka tetap bisa menghasilkan uang dengan profesi yang ia sukai.  Walaupun kaum millennial dicap sebagai genarasi yang malas, manja, narsis, cuek terhadap sosial, dan memiliki moral yang rendah, namun anggapan tersebut tak semuanya benar, karena generasi millennial punya kreatifitas dan caranya tersendiri untuk menentukan kesuksesan tanpa harus dikekang dengan peraturan-peraturan yang malah menghambat kreatifitas mereka. Maka dari itu tak sedikit generasi millennial yang menghindari kerja kantoran yang membuatnya cepat bosan dan tertekan dengan peraturan yang ada.