15 Peringkat Hewan Pembunuh Manusia Terbanyak Didunia

Dibuat oleh blogunik

Kalau kalian ditanya tentang hewan apa yang paling mematikan bagi manusia di dunia? Pasti kebanyakan dari kalian akan menjawab hewan buas seperti singa, buaya ataupun hiu bukan?. Padahal pembunuh terbesar bagi manusia bukanlah makhluk-makhluk predator seperti yang kita sebut tadi, melainkan makhluk-makhluk bertubuh kecil seperti cacing, lalat, dan nyamuk. Mereka menyebabkan lebih banyak kematian pada manusia. Bahkan anjing yang kita kenal bersahabat dengan manusia memiliki catatan sebagai pembunuh manusia lebih banyak dibanding dengan singa.

Nah dirangkum dari berbagai sumber, berikut 15 peringkat hewan yang paling banyak membunuh manusia didunia ini. Check it out guys

1. Nyamuk (725.000 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-Didunia-nyamuk

photo via nbcsvg.com

Siapa sih yang nggak tau hewan kecil menjengkelkan satu ini? Yup meskipun bertubuh kecil, namun nyamuk merupakan hewan pembunuh manusia paling banyak didunia. Seperti yang dicatat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari setengah populasi manusia saat ini berisiko terkena penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, terutama pada nyamuk yang berasal dari jenis Aedes, Anopheles, dan Culex. Mengingat makhluk ini tertarik pada suhu tubuh kita dan CO2 yang kita hembuskan, nggak heran setiap harinya bisa saja kita digigit nyamuk dimana saja dan kapan saja.

Gigitan nyamuk sendiri tidak hanya membuat kulit gatal, namun merupakan sumber dari berbagai penyakit berbahaya seperti malaria, Chikungunya, ensefalitis, kaki gajah, demam kuning, demam berdarah, virus West Nile, dan virus Zika. Secara kolektif diperkirakan ada sekitar 700 juta orang terkena penyakit akibat gigitan nyamuk dan membunuh sekitar 725.000 orang setiap tahun.

2. Ular (50.000 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-Didunia-ular

photo via starrfm.com.gh

Apapun jenisnya, baik itu ular berbisa maupun tidak, ular tetaplah hewan yang mengerikan bagi sebagian besar manusia. Pasalnya diperkirakan ada sekitar 50.000 orang yang tewas akibat serangan ular. Tidak hanya dari gigitan ular berbisa, namun ular dalam ukuran yang besar juga dapat membunuh mangsa, termasuk manusia dengan cara melilitkan dan meremukkan tubuh manusia kemudian melahapnya.

3. Anjing (35.000 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-Didunia-anjing

photo via piqsels.com

Tidak ada yang menyangka jika anjing yang dikenal sebagai sahabat manusia juga termasuk kedalam hewan pembunuh manusia paling banyak didunia. Seperti yang kita tahu, ancaman terbesar pada anjing adalah terinveksi rabies. Anjing liar yang tidak terurus dapat membawa penyakit seperti rabies dan dapat menginfeksi manusia. Rabies adalah infeksi virus yang sebenarnya bisa ditularkan oleh banyak jenis hewan. Tapi di banyak negara rabies ditularkan oleh anjing. Virus ini menginfeksi penderitanya tanpa menunjukkan gejala apapun. Dan ketika virus mulai aktif, tidak jarang berujung kematian. Bukan hanya karena rabies, bahkan dalam beberapa kasus terdapat anjing yang menyerang majikannya sendiri hingga tewas. Diperkirakan ada sekitar 35.000 kematian per tahunnya akibat gigitan anjing.

4. Siput air tawar (20.000 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-siput-air-tawar

photo via kazenaquatic.com

Meskipun jalannya paling lambat, namun siput air tawar mampu membunuh sekitar 20.000 orang pertahunnya lho. Siput air tawar merupakan pembawa parasit schistosomiasis yang bisa menyebabkan gejala mirip flu, muntah darah, dan kelumpuhan kaki jika menjangkiti manusia. Siput melepaskan parasit tersebut dalam bentuk larva ke dalam air, dan akan menembus kulit orang yang bersentuhan dengannya. Ketika terinfeksi parasit ini, maka manusia akan mengalami gejala mirip flu yang kemudian diikuti dengan muntah darah dan kelumpuhan pada kaki.

Cara lain parasit schistosomiasis mematikan ini masuk ke tubuh manusia adalah dari bekicot yang terkontaminasi lalu diolah menjadi makanan. Daging bekicot ini sering dikumpulkan untuk makanan, tapi tidak dibersihkan secara menyeluruh sehingga parasitnya masih menempel. Jika termakan, seseorang dapat mengalami efek samping seperti sakit perut, diare, dan munculnya darah dalam urin dan tinja, bahkan lebih parah adalah kematian. Sayangnya siput air tawar ini bisa kalian temukan di danau dan sungai air tawar di seluruh dunia.

5. Lalat tsetse (10.000 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-lalat-tsetse

photo via britannica.com

Hewan pembunuh manusia terbanyak di dunia berikutnya adalah lalat tsetse. Lalat ini merupakan dalang yang menyebabkan kematian dari 10.000 orang tiap tahunnya. Lalat tsetse memiliki ukuran yang sama dengan lalat rumahan biasa yakni sekitar 8-17 mm. Lalat ini umumnya ditemukan di Afrika Sub-Sahara.

Ancaman terbesar dari lalat ini sebenarnya terletak pada parasit protozoa yang mereka sebar yang dikenal sebagai Trypanosomes. Patogen mikroskopis ini adalah agen penyebab African Sleeping Sickness, penyakit yang ditandai oleh gejala neurologis dan meningoensefalit termasuk perubahan perilaku, koordinasi yang buruk, serta gangguan dalam siklus tidur.

Penyakit ini dapat menyebabkan kematian jika tidak dirawat. Namun tidak ada vaksin atau obat-obatan yang tersedia untuk mencegah infeksi akibat parasit protozoa trypanosomes yang disebar oleh lalat ini. Dikutip dari Tagar.id, metode perlindungan menghindari lalat ini adalah mengenakan pakaian berwarna netral (lalat tsetse tertarik dengan warna-warna cerah dan gelap, terutama biru), menghindari semak-semak di siang hari dan menggunakan peralatan yang dirawat dengan permethrin di daerah yang lebih terpencil.

6. Serangga pembunuh (10.000 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyakserangga-pembunuh

photo via citybugs.tamu.edu

Serangga pembunuh atau assassin bugs merupakan serangga pemangsa yang dapat ditemukan hampir di seluruh belahan dunia. Ada lebih dari 7000 spesies Assassin bug di dunia. Ukuran dan warna serangga ini bervariasi tergantung pada spesiesnya. Tetapi kebanyakan spesies Assassin bug memiliki tubuh yang panjang.

Serangga pembunuh atau assassin bugs biasanya berada dekat dengan tempat tinggal manusia karena mereka tertarik pada sinar lampu. Serangga ini dapat menggigit manusia dan menyebarkan parasit Trypanosoma cruzi, yang menyebabkan penyakit Chagas. Penyakit Chagas menyebabkan kegagalan organ pada tubuh manusia hingga terjadi kematian. Diperkirakan ada sekitar 10.000 kematian per tahunnya akibat serangga pembunuh satu ini.

7. Kalajengking (3.250 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-Didunia-kalajengking

photo via liputan6.com

Kalian mungkin sudah nggak asing lagi dengan kalajengking, yup hewan yang membawa jarum di ekornya ini memang merupakan salah satu hewan dengan tingkat membunuh manusia paling tinggi didunia. Ada sekitar 1300- 2000 spesien kalajengking yang ada di dunia ini, hanya 25 dari mereka yang racunnya cukup untuk membunuh manusia. Meskipun begitu, racun dari kalajengking tersebut merupakan dalang dibalik tewasnya kurang lebih 3.250 orang tiap tahunnya.

8. Cacing gelang (2.500 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-Didunia-cacing-gelang

photo via hk.news.appledaily.com

Hewan pembunuh manusia paling tinggi berikutnya adalah cacing gelang. Cacing gelang bisa mengakibatkan infeksi usus yang disebut dengan ascariasis atau penyakit cacingan. Ascariasis bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti demam, kekurangan gizi, dan anemia. Bahkan bila larva cacing ini menginfeksi paru-paru, penderita bisa mengalami kesulitan bernafas. Namun jika tidak ditangani dengan serius, ascariasis juga bisa berujung kematian. Diperkirakan, korban dari cacing gelang ini telah mencapai 2.500 kematian per tahun.

9. Cacing pita (2.000 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-Didunia-cacing-pita

photo via makassar.sindonews.com

Selain cacing gelang, ada juga cacing pita yang menjadi tersangka dari kematian 2.000 orang tiap tahunnya. Cacing pita memang pada umumnya berada di hewan ternak, namun dapat menginfeksi manusia bila manusia memakan daging hewan yang terinfeksi cacing. Cacing pita dapat menyebabkan infeksi usus dan menyebabkan kerusakan organ. Bahkan cacing ini dapat menginfeksi otak dan menyebabkan koma.

10. Buaya (1.000 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-Didunia-buaya

photo via bangka.tribunnews.com

Buaya bisa dikatakan sejajar dengan singa dan ikan hiu soal membunuh. Bahkan hewan bertubuh lebih besarpun ikut menjadi korban keganasan buaya. Nggak heran kenapa buaya termasuk ke dalam salah satu hewan pembunuh manusia paling banyak di dunia. Selain karena giginya yang tajam, gigitan buaya mampu mencengkram mangsa dengan sangat kuat dan tidak dapat dilepas. Buaya juga sangat protektif pada wilayahnya, sehingga ia akan menyerang makhluk yang dianggap sebagai pengganggu termasuk manusia. Kurang lebih ada 1.000 kematian per tahunnya disebabkan oleh serangan buaya.

11. Kudanil (500 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-Didunia-kudanil

photo via inspiradata.com

Selain buaya, kudanil juga bisa dikatakan sebagai hewan pembunuh manusia paling banyak didunia. Pasalnya kudanil mampu membunuh sekitar 500 orang per tahunnya. Meskipun kudanil termasuk hewan herbivora namun binatang satu ini bisa sangat mematikan saat menyerang. Seorang manusia bisa langsung tewas hanya dengan diseruduk atau ditimpa oleh hewan ini. Kudanil bahkan bisa berlari dengan kecepatan yang sama dengan manusia.

12. Gajah (500 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-Didunia-gajah

photo via m.medcom.id

Gajah juga termasuk kedalam daftar hewan pembunuh manusia paling banyak di dunia. Pasalnya hewan ini memiliki ukuran tubuh yang besar sehingga memudahkan mereka untuk menyerang binatang lain ataupun manusia. Meskipun tak sembarangan dalam menyerang, namun gajah tak akan segan-segan menyerang siapapun yang mengusik mereka. Para gajah biasanya akan terusik karena manusia yang menempati wilayah yang dilalui gajah. Gajah yang masuk ke pemukiman dapat menuerah manusia dan menghancurkan bangunan di sekitarnya. Bahkan tak jarang manusia tewas karena serangan gajah. Setidaknya sekitar 500 orang tiap tahunnya tewas karena gajah.

13. Singa (100 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-Didunia-singa

photo via inspiradata.com

Kalau si raja hutan satu ini sepertinya sudah nggak perlu diragukan lagi soal kemampuan menyerang dan membunuhnya. Singa merupakan hewan yang paling ganas terutama bila sedang merasa lapar. Di tempat asalnya di Afrika, peristiwa penyerangan singa terhadap manusia kerap kali terjadi terutama pada para pemburu satwa. Setidaknya, ada sekitar 100 orang tewas karena diterkam singa per tahunnya.

14. Serigala (10 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-Didunia-serigala

photo via suara.com

Didaerah-daerah tertentu, serigala kerap menjadi ancaman yang berbahaya bagi para manusia. Meskipun tidak membunuh sebanyak anjing, namun serigala tetap lebih buas daripada anjing. Bahkan serigala tak segan memakan tubuh manusia yang telah diserangnya. Menurut catatan, ada sekitar 10 laporan kematian akibat serangan serigala pertahunnya.

15. Hiu (10 kematian per tahun)

15-Peringkat-Hewan-Pembunuh-Manusia-Terbanyak-Didunia-hiu

photo via papua.bisnis.com

Satu lagi hewan pembunuh manusia terbanyak didunia adalah hiu. Meskipun serangan hiu pada manusia sangat jarang sekali terjadi, terutama yang menyebabkan kematian. Namun tetap saja serang hiu dapat menyebabkan luka parah pada korbannya. Hewan terganas dilautan ini mampu menciptakan luka robek yang dalam pada mangsanya. Seridaknya ada sekitar 10 orang tewas karena serangan hiu pertahunnya.

Nah itu dia 15 Peringkat Hewan Pembunuh Manusia Terbanyak di Dunia. Bagaimana menurut kalian guys? Mana nih yang paling menakutkan buat kalian?


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *