Ini alasannya kenapa bendera warna putih digunakan untuk menandakan menyerah atau kalah

Dibuat oleh blogunik

Pernah lihat bendera warna putih ? pasti pernah. Saat usia kita masih kanak-kanak kita sering bermain perang-perangan dengan teman sebaya dan saat ada kelompok yang menyerah mereka biasanya mengibarkan bendera warna putih yang menandakan kalau kelompok mereka menyerah. Tapi sebenarnya dari manakah asal ataupun sumber bendera warna putih itu bisa diartikan dengan menyerah ? dan sejak kapan hal tersebut berlaku ?

Esensi penggunaan bendera warna putih sebagai tanda menyerah ataupun kalah memang sudah dikenal hampir di seluruh penjuru dunia. Jadi tak heran kalau anak-anak kecil pun mengenal bendera ini.

Dilansir dari Ask History, bendera putih telah digunakan para prajurit untuk menyimbolkan menyerah selama ribuan tahun. Pada masa perang punic kedua, sebuah kapal carthaginian yang dihiasi dengan “wol putih dan cabang zaitun” digunakan sebagai sebuah simbol perundingan. Bendera putih juga digunakan pada pertempuran kedua Cremona yang menandakan pasukan Vitellian yang menyerah saat itu, sesuai yang digambarkan oleh seorah penulis ahli sejarah Romawi yang bernama Livy.

Selain di masa perang masa lampau, esensi penggunaan bendera putih selanjutnya juga dikenal dalam perang Barat. Namun beberapa bukti menunjukkan kalau esensi bendera putih juga digunakan di China yang dahulu di China warna putih identik dengan kematian dan berkabung. Mungkin karena hal tersebut para tentara China yang telah dimulai selama pemerintahan dinasti Han mengadopsi hal tersebut sebagai tanda kesedihan mereka dalam kekalahan.

Dalam sejarah modern, bendera putih juga telah menjadi sebuah simbol yang diakui secara universal di seluruh negara di dunia. Dengan berbagai arti dari bendera putih seperti menyerah, memulai gencatan senjata, ataupun perundingan perang. Dalam sejarah, pembawa berita pada abad pertengahan membawa tongkat bendera putih untuk membedakan mereka dengan para pejuang dan tentara Perang Sipil melambaikan bendra putih sebelum mengumpulkan orang-orang yang terluka.

Berbagai arti bendera kemudia dikodifikasikan di Den Haag dan Konvensi Jenewa pada abad ke-19 dan 20. Perjanjian yang sama juga melarang tentara menggunakan bendera putih untuk memalsukan penyerahan dan menyerang pasukan musuh.

Save

Save