Fakta Langit Berwarna Aneh di California Yang Menakutkan, Mirip Planet Mars

Fenomena langit berwarna aneh terjadi di California dan menjadi viral di berbagai media. Pasalnya, langit yang biasanya biru berubah warna menjadi oranye seperti di Mars. Tentu fenomena yang terjadi pada Rabu, 9 September 2020 ini sangat mengejutkan dan terlihat menyeramkan bagi warga sekitar. Suasana siang hari pun berubah menjadi gelap seperti malam dengan pandangan mata terbatas. Bahkan di media sosial, banyak orang membandingkannya dengan film akhir zaman.

Bagaimana tidak, warga yang tinggal di Bay Area, California terbangun dengan pemandangan mencengangkan. Dimana langit di Bay Area, California berubah menjadi oranye kemerahan yang menyeramkan dan mencekam. Bahkan tak ada awan ataupun burung yang biasanya berterbangan di langit.

photo via standard.co.uk

Usut-punya usut ternyata perubahan warna langit tersebut terjadi karena kebakaran hutan besar-besaran yang melanda California. Warna langit oranye ini merupakan akibat dari gabungan dari kebakaran Creek dan kebakaran Kompleks Utara yang terjadi di wilayah Oregon, California. Kebakaran Creek sendiri telah menghanguskan sekitar 18 ribu hektar lahan dan disebut sebagai salah satu kebakaran hutan terbesar.

photo via timesfreepress.com

Fenomena ini bermula ketika gelombang panas melanda daerah ini sejak Sabtu 5 September hingga Senin 7 September dan menyebabkan kebakaran makin meluas. Suhu pada saat gelombang panas mencapai 43 hingga 48 derajat Celcius. Menurut PBS News, saat ini tercatat ada 24 lokasi kebakaran di California secara keseluruhan dan 15 ribu petugas kebakaran terlibat dalam upaya pemadaman. Kebakaran kali ini telah melanda area seluas 2 juta hektar, merusak rumah dan bangunan. Ratusan penduduk diselamatkan dari ledakan kebakaran yang terjadi tiba-tiba dan sebagian harus dengan bantuan helikopter.

photo via bloomberg.com

Bukan sesuatu yang baru jika California kerap mengalami kebakaran tiap tahun di musim kering seperti saat ini. Curah hujan yang rendah dan tiupan angin besar membuat kebakaran selalu mengintai.

Namun ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kebakaran kali ini membuat langit berubah menjadi orange kemerahan bahkan bersemu merah darah. Matahari sama sekali tidak terlihat. Pemandangan seperti ini berlanjut sepanjang hari di seluruh Bay Area yang meliputi puluhan kabupaten dan kota.

photo via indianexpress.com

Dilaporkan CNN, langit oranye sampai merah juga terlihat menyelimuti San Francisco, Oakland, dan Berkeley. Dampak kebakaran ini juga menyebabkan hujan abu yang mulai mengganggu masyarakat di sana. Meteorolog Judson Jones menjelaskan perubahan warna itu terjadi seiring dengan makin tebalnya asap dan abu di dekat kebakaran hutan. Asap dan abu itu kemudian memotong sinar matahari sehingga langit berubah warna menjadi oranye kemerahan.

Selain langit berubah menjadi oranye, asap sisa kebakaran juga mempengaruhi kualitas udara menjadi tidak sehat. Kualitas buruk ini berlangsung selama 25 hari, lebih lama dari catatan sebelumnya yang berlangsung 14 hari berturut-turut pada tahun 2018 lalu.

photo via news.sky.com

NBC News melaporkan matahari terbit tidak terlihat karena kabut dan asap kebakaran, hal ini menyebabkan pemandangan langit seperti waktu subuh menjelang matahari terbit atau ketika lembayung sore. Mobil-mobil tetap menyalakan lampu saat melalui jalan-jalan berwarna sepia, dan pemerintah kota mengirim pesan teks peringatan tentang kabut asap yang meluas dan langit yang lebih gelap di seluruh area.

Kondisi ini juga memicu banyak keresahan penduduk setempat. Beberapa warga lokal mengaku merasa ketakutan seolah-olah ada sesuatu yang buruk yang akan terjadi. Sebagian menganggap ini sesuatu yang berbeda dan terasa hidup di Mars karena warna sekeliling yang bersemu kemerahan.

phoot via panarmenian.net

Sementara itu, dikutip dari dunia.tempo.com, para pejabat setempat mengatakan sekitar 64.000 orang diperintahkan untuk evakuasi pada hari Rabu sementara kru pemadan kebekaran sedang menangani 28 kebakaran besar di sebagian negara bagian AS yang paling padat penduduknya.