Loyal Pada Perusahaan? Sewajarnya Saja Ya Guys. Berikut Alasannya!

“Jadi orang jangan terlalu baik” Mungkin kalimat ini ada benarnya juga guys! Terutama jika diterapkan di dunia kerja. Bukan bermaksud mengajarkan untuk menjadi pegawai yang malas dan kurang ajar kepada atasan, namun lebih ke cara agar kamu tidak mudah dieksploitasi oleh perusahaan tempat kamu bekerja ataupun oleh teman-teman kerja kamu yang lain.

Perlu kamu ketahui, dalam perencanaan karir, loyal kepada perusahaan belum tentu baik lho guys! Karena loyalitas itu sifatnya dua arah. Yang pertama adalah ketika perusahaan menjaga kesejahteraan dan kelangsungan karier pegawai. Dan yang kedua adalah ketika pegawai berusaha bertahan dan gigih membantu mengembangkan perusahaan. Dua hal ini harus berjalan beriringan untuk menciptakan loyalitas disebuah perusahaan.

Tapi sayangnya sering kali, hanya karyawanlah yang membangun loyalitas tersebut, sedangkan perusahaan biasanya hanya menuntut hasil yang maksimal dari karyawan-karyawannya tanpa memperhatikan kesejahteraan karyawannya.

Mendedikasikan diri untuk perusahaan sih boleh saja, namun tetap harus ada batasannya guys! Jika pekerjaan yang dilimpahkan padamu sudah melenceng dari pekerjaan kamu yang sebenarnya, maka jangan ragu untuk menolak. Karena hal tersebut justru akan merugikan kamu sendiri. Gaji tetap tapi pekerjaan kamu lebih banyak dari pekerjaan teman-teman kamu yang lain.

Sekali kamu berbuat lebih atau bekerja keras untuk perusahaan dan menebar kebaikan kepada teman-teman sekantor dengan membantu mereka menyelesaikan pekerjaan mereka yang sebenarnya bukan urusan kamu, kecil kemungkinan kebaikan kamu akan diapresiasi apalagi sampai gaji kamu dinaikan.

Karena biasanya yang terjadi adalah mereka justru memanfaatkan kebaikkan dan loyalitas darimu untuk memperoleh keuntungan. Karyawan yang memiliki kinerja tinggi seringkali “dieksploitasi” oleh perusahaan dengan memberinya pekerjaan yang lebih banyak dibanding kawan-kawannya. Persis seperti kerja kelompok saat kuliah, orang-orang yang dianggap rajin selalu diberi porsi lebih untuk menyelesaikan tugas, sementara mahasiswa yang lebih malas seringkali hanya menumpang nama.

Hal inilah yang membuat kamu memberikan porsi loyal pada perusahaan tempat kamu bekerja sewajarnya. Nah berikut sejumlah alasan mengapa kamu tidak perlu mati-matian loyal pada satu perusahaan. Let’s check it guys!

1. Kamu mudah tergantikan

photo via needull.com

Salah satu alasan kenapa kamu nggak seharusnya terlalu loyal pada perusahaan tempat kamu kerja saat ini adalah posisimu bisa mudah tergantikan dengan orang baru. Kecuali jika kamu adalah orang yang memiliki keahlian khusus yang sulit dicari mungkin posisimu akan tetap aman.

Namun jika kamu hanya karyawan biasa yang hanya mengandalkan loyalitas pada perusahaan, maka kamu harus selalu siap dengan adanya PHK. Apalagi kebanyakan perusahaan saat ini menggunakan sistem kontrak, jadi bisa saja kontrak kamu tidak lagi diperpanjang oleh mereka. Mengingat kebanyakan perusahaan selalu mencari fresh graduate untuk bekerja diperusahaan mereka. Kalaupun kamu pergi karena resign, perusahaan bisa dengan cepat mencari penggantimu. Hal itu adalah salah satu trik perusahaan dalam menghemat anggaran pengeluaran perusahaan.

2. Hanya dimanfaatkan atau dieksploitasi banyak orang

photo via synergygbl.com

Inilah alasan yang harus diperhatikan kenapa kamu nggak boleh jadi orang yang terlalu baik dalam dunia kerja. Sebab jika kamu terlalu baik dan rajin, kamu hanya akan dimanfaatkan oleh banyak orang. Bukan hanya atasan yang akan memberikanmu pekerjaan yang lebih banyak di banding yang lain, namun teman-teman sekantormu juga akan berbondong-bondong memanfaatkan kebaikkanmu untuk mencari keuntungan sendiri. Karena di zaman sekarang ini, kenyataannya perbuatan baik tidak selalu dibalas dengan perbuatan baik juga guys!

Maka dari itu kamu harus memperhatikan hal ini. Kerjakan perkerjaan yang menjadi prioritas kamu. Jangan buang-buang waktu kamu untuk mengerjakan pekerjakan yang bukan kewajiban kamu atau melenceng dari kontrak kerja yang diberikan. Walaupun ada teman sekantor yang meminta bantuan, maka bantu sebisanya saja, jangan sampai memaksakan diri membantu pekerjaan orang lain hingga kamu melalaikan pekerjaan dan kewajiban sendiri.

3. Merugikan waktu dan tenagamu

photo via fcsmedia.co.uk

Seperti yang dijelaskan tadi, membantu teman menyelesaikan pekerjaannya hanyalah buang-buang waktu. Dalam dunia perkantoran, pegawai biasanya bekerja selama 7-9 jam perhari. Dengan waktu yang lama tersebut, disela-sela pekerjaan kamu seharusnya bisa beristirahat sejenak, bukan malah membantu mengerjakan tugas yang bukan menjadi tanggung jawab kamu. Selain itu, kamu juga rugi tenaga. Tenaga yang seharusnya dihabiskan untuk mengerjakan apa yang menjadi kewajibanmu, akhirnya habis untuk mengerjakan pekerjaan milik orang lain.

4. Belum tentu kamu akan mendapatkan bonus atau kenaikan gaji

photo via hrfuture.net

Alasan inilah yang harus diperhatikan oleh semua pegawai. Bukan hanya buang-buang waktu dan tenaga, namun dedikasimu terhadap perusahaan yang berlebih juga tidak menjamin kalau gaji kamu akan dinaikan. Jangankan naik gaji, bonus karena sudah bekerja lebih keras dari yang lainpun tidak akan kamu dapatkan.

Lain halnya jika atasanmu memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, maka saat atasanmu mengetahui dedikasimu terhadap perusahaan, mungkin saja kerja kerasmu akan diapresiasi olehnya. Tapi kalau kamu memiliki atasan yang tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan terkesan cuek dengan pegawai, jangan harap loyalitasmu terhadap perusaan akan diapreasi olehnya. Boro-boro naik gaji yang ada tenagamu akan terkuras dengan banyaknya pekerjaan yang dilimpahkan padamu.

5. Datang lebih awal gaji tidak ditambah namun telat semenit gaji dipotong

photo via twitter.com/drjobgulf

Ada beberapa perusahaan yang begitu egois dalam menerapkan peraturan. Contohnya saja peraturan tentang kehadiran pegawainya. Jika datang lebih awal, pegawai tidak boleh pulang lebih awal, bahkan kamu tidak akan dibayar lebih ketika kamu datang lebih awal.

Sedangkan jika pegawai datang terlambat, maka pegawai juga harus pulang terlambat sesuai waktu keterlambatan mereka. Misalnya saja jika telat 5 menit, pulangnya juga harus telat 5 menit. Bahkan ada peraturan perusahaan yang akan memotong gaji pegawainya jika datang terlambat.

Nah jika kamu bekerja di perusahaan seperti ini, kamu nggak perlu menunjukkan sikap loyalitasmu deh! Sebaiknya datang sesuai jadwal saja, jangan datang lebih awal dengan alasan ingin menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditagih-tagih oleh atasan. Jika dirasa sudah sangat merugikan, nggak apa-apa kok mengajukan surat resign dan mencari pekerjaan lain yang peraturannya lebih baik. Namun pastikan kamu resign setelah kamu sudah mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik ya!

6. Teman kantormu tidak akan membagi gajinya ketika kamu menggantikannya untuk menyelesaikan pekerjaannya

photo via medium.com

Tak ada salahnya memang membantu teman yang sedang kesulitan. Namun kamu harus bisa membedakan mana teman yang memang perlu dibantu dan mana teman yang hanya ingin memanfaatkan kamu untuk mencari keuntungan.

Jika ada teman minta bantuan untuk mengerjakan pekerjaannya, sebaiknya jangan langsung diterima begitu saja. Tanyakan saja bagian mana yang membuatnya tidak bisa mengerjakan tugasnya. Dan bantu dia di bagian itu saja atau ajarkan dia cara mengerjakannya. Jangan langsung mengambil alih tugas temanmu karena hal tersebut justru akan membuat kamu diremehkan oleh teman-temanmu.

Sekali kamu mau mengerjakan tugas temanmu, maka mereka akan terus-terusan memanfaatkanmu untuk menyelesaikan tugas mereka. Sedangkan tugas mereka menjadi lebih sedikit dan mereka bisa bersantai, sedangkan kamu akan kewalahan dengan tugas yang menumpuk. Ingat guys, kamu dan teman kantormu punya tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kalian di gaji sama, jadi jangan terlalu baik untuk mengerjakan tugas temanmu. Karena temanmu tidak akan membagi gajinya padamu walau kamu telah menyelesaikan pekerjaannya.

7. Perusahaan akan mengutamakan kepentingan sendiri

photo via gallup.com

Setiap perusahaan didunia ini pasti akan mengutamakan kepentingan sendiri. Walaupun disediakan fasilitas untuk menjamin kesejahteraan pegawainya seperti tim personalia yang ditujukan untuk membantu karyawan dengan berbagai permasalahan di tempat kerja, tetap saja tim personalia dibentuk untuk melindungi perusahaan dan bukan melindungimu. Tugas mereka adalah memastikan bahwa setiap karyawan fokus terhadap tugas mereka. Ketika kamu sudah tidak mendatangkan keuntungan bagi perusahaan mereka tak akan ragu untuk menggantikanmu dengan yang baru.

Apalagi jika status kamu adalah karyawan kontrak yang sudah bekerja selama beberapa tahun namun belum diangkat sebagai karyawan tetap, posisimu bisa dengan mudah tergantikan dengan para fresh graduate. Perusahaan tidak akan memikirkan kamu meskipun kamu sudah bekerja semaksimal mungkin ditempat tersebut.

Sudah menjadi rahasia umum jika kebanyakan perusahaan selalu mencari fresh graduate setiap tahunnya untuk menggantikan pegawai kontrak yang kontraknya tidak diperpanjang lagi oleh perusahaan. Hal itu adalah salah satu trik perusahaan dalam menghemat anggaran pengeluaran perusahaan.

8. Bekerja dengan loyalitas tinggi justru dikatai cari muka

photo via executeam.com

Kerja dengan loyalitas tinggi justru dikatai cari muka, menolak untuk membantu pekerjaan teman justru dibilang malas. Inilah salah satu alasan kenapa kamu nggak perlu terlalu loyal pada perusahaan. Bukannya apresiasi yang akan kamu dapat, tapi teman-temanmu akan mengatai kamu sebagai orang yang suka cari muka ketika kamu bekerja lebih keras dan lebih rajin dibanding mereka.
Kehidupan di tempat kerja itu sangat keras, kamu harus siap mental menghadapi berbagai tipikal atasan yang seenaknya memberikan pekerjaan, serta teman-teman dilingkungan tempat kerja yang biasanya suka iri dan nyinyir. Sebaiknya cukup menjadi pegawai yang fokus dengan tanggung jawab pekerjaan sendiri dan menyelesaikannya sesuai jadwal yang telah ditentukan.

9. Ketika kamu kesusahan, perusahaan belum tentu membantumu

photo via communitylivingwell.co.uk

Kenyataan yang sering terjadi didunia kerja adalah, kebaikanmu akan dimanfaatkan, dan loyalitasmu pada perusahaan jarang atau bahkan tidak akan pernah diapreasi. Maka dari itu, jangan bersikap terlalu loyal pada perusahaan tempat kamu bekerja, jangan juga mendedikasikan seluruh hidup kamu untuk bekerja diperusahaan tersebut. Pasalnya jika kamu sedang dilanda kesusahan atau musibah, belum tentu perusahaan atau teman-teman sekantormu akan membantumu.

Misalnya saja kamu tiba-tiba terserang struk dan masa pemulihanmu sangat lama. Perusahaan tempatmu bekerja tidak mungkin dapat tetap menggajimu dan mempertahankanmu. Bisa saja mereka akan memberhentikan kamu dengan alasan sudah tidak bisa bekerja dengan baik lagi.

Tak hanya itu guys, banyak juga keluhan dari pegawai yang merasa sudah bekerja keras untuk perusahaannya namun ketika mereka membutuhkan bantuan, perusahaan tempat kerjanya seakan masa bodo dengan pegawainya. Contohnya yang sering terjadi adalah ketika pegawai membutuhkan uang untuk keperluan keluarga, belum tentu perusahaan akan memberikanmu pinjaman uang. Jangankan pinjaman uang, untuk meminta kasbon saja sulitnya minta ampun. Maka dari itu, daripada kamu menghabiskan waktu untuk menunjukkan loyalitasmu pada perusahaan, ada baiknya kamu gunakan waktu luangmu untuk membuat usaha sampingan.

10. Pekerjaan kamu bukan segalanya dalam hidup kamu

Alasan kenapa kamu jangan terlalu loyal ke perusahaan

photo via money.usnews.com

Alasan berikutnya mengapa kamu seharusnya jangan terlalu loyal dengan perusahaan adalah karena pekerjaan bukanlah segalanya dalam hidup kamu. Jangan dedikasikan seluruh hidup kamu hanya untuk bekerja, mengejar materi dan berkarier. Tidak ada gunanya jika kamu sampai mengorbankan kesehatan dan hubungan dengan orang-orang penting dalam hidup hanya untuk sering lembur atau tersiksa tekanan kerja.

Jika kamu diperlakukan seperti robot, kesehatan fisik dan mental kamu akan terpengaruh secara negatif, atau mengalami diskriminasi, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk berhenti bekerja di tempat kerja kamu sekarang dan mencari tempat kerja yang lebih memanusiakan pegawainya. Ingat guys, jangan menjadikan perusahaan tempat kamu bekerja sebagai prioritas jika mereka tidak melakukan hal yang sama untuk kamu.

11. Berisiko membatasi pergerakan karier kamu

photo  via theladders.com

Banyak karyawan yang berpikir kalau kesuksesan yang mereka raih saat ini adalah berkat atasan mereka, sehingga mereka merasa tidak enak jika harus meninggalkannnya. Padahal sikap loyal terhadap atasan ataupun perusahaan tersebutlah yang dapat berisiko membuat kamu mengesampingkan peluang-peluang baru di lokasi lain.

Yang perlu kamu ingat guys, nggak semua perusahaan akan berinvestasi penuh pada masa depan kamu. Bahkan sering kali hanya terbatas pada apa yang bisa kamu berikan kembali pada perusahaan. Masa depan kamu bukan tanggung jawab perusahaan, kalaupun dijanjikan kenaikan gaji atau promosi, pastilah itu bersyarat dan hanya dalam bentuk tertulis.

Nah itulah beberapa alasan kenapa kamu jangan terlalu loyal pada perusahaan. Ingat guys, perusahaan dan pekerjaan bukanlah segalanya dalam hidup kamu, jadi jangan jadikan pekerjaan sebagai prioritas dalam hidup kamu. Yang terpenting adalah selalu menjaga profesionalitas dalam bekerja. Jika kamu ingin memiliki karier yang sukses, maka kamu harus memiliki kualitas diri yang baik. Semoga artikel kali ini bermanfaat.